SERENADE IN E MINOR [END]

By lnfn21

20.6K 3.5K 1.1K

memangnya, apa gunanya, sebagai manusia yang mengaku mencinta, ketika kekasihnya terluka, ia hanya sibuk meno... More

serenade in e minor
Em7b5 \\ she was the one who waited for his return
Em6 \\ she was the one who invited him to witness the explosion
Em6 \\ she was the one who asked him to look properly
Em7b5 \\ she was the one who made him feel worried
Em6 \\ she was the one who made him accept romance
Em6 \\ she was the one who received his kiss
Em7 \\ she was the one who hug him before goodbye
Em7 \\ she was the one who saw him in her dream
Em7 \\ she was the one who gave all of her to him
Em7 \\ she was the one who told him to live a hundred years
Em7b5 \\ he was her lover who just watched and applauded
Em7b5 \\ he was the one who hugged her before goodbye
Em11 \\ he was the one who came to her in the worst place
Em9 \\ he was the one who returned to her house
Em9 \\ he was the one who made his lover drunk without drinking
Em11 \\ he was the one who made her smile
Em9 \\ he was the one who realized his lover was a mess
Em9 \\ he was the one who ran with her amidst the chaos
Em11 \\ he was the one who saw her so messed up
Em9 \\ he was the one who wanted to fall into the same hole as her
Em9 \\ they were the ones who have done many things in vain
Em 9 \\ they were the ones who love each other in sadness
Em11 \\ they were the ones who lose hope and languish
Em \\ he was the one who asked her to back to his side
Em \\ he was the one who watched her shined after the clouds
outro of serenade in e minor

Em7b5 \\ she was his lover who disappeared amidst the splendor

720 132 17
By lnfn21

MASIH rumah ini, rumah yang di dalamnya berisi satu perempuan jelita, tempat yang Jaehyun pilih untuk menghabiskan malam-malam tenang di kotanya.

Belanda dibiarkannya menunggu seminggu. Laprak-laprak dibiarkannya mangkrak. Kedua orang tua dan adik perempuan yang sebetulnya bisa ditemui dalam hitungan jam, ia biarkan tanpa kabar kepulangan.

Nanti. Jaehyun tuntaskan semua kewajibannya sebagai mahasiswa semester akhir pendidikan dokter spesialis jiwa, nanti, kalau rindunya yang sangat menumpuk pada pemilik rumah ini sudah tuntas.

Sebetulnya, dalam setahun, Jaehyun hanya punya kesempatan dua kali pulang. Dan, tahun ini, Jaehyun sudah menghabiskan semua jatahnya. Semester lalu untuk pulang ke rumah orangtuanya. Semester yang lalunya lagi untuk pulang kemari.

Kepulangan yang satu ini adalah upaya nekat, guna menemui perempuan yang entah mengapa membuat hari-harinya di Belanda sana serasa tidak tenang. 

Padahal ketika dilihat, perempuan itu memang baik-baik saja sebagaimana kabar yang terdengar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jaehyun lega, tetapi juga tidak.

"Aku sudah dewasa. Tidak akan mungkin hilang."

Sebab, setiap kata penenang, tidak pernah sepenuhnya membuat Jaehyun merasa tenang.

Maka, pada perempuan yang barusan bicara, dan yang tengah ia pasangkan mantel di badan, syal dileher, kacamata di wajah, dan topi di kepala, Jaehyun serius katakan,

"Berjalanlah pelan-pelan! Tetap waspada dan jangan lengah! Jangan matikan GPS-mu! Tekan tombol satu kalau kamu dalam kondisi darurat! Dan, satu lagi, tenang dan percayalah, karena aku akan selalu ada di sekitarmu."

Tersenyum, Rosé mengangguk. Meski demikian, tatap kekhawatiran masih betah mendekam di dalam bola mata laki-laki yang berdiri di depannya, memegang kedua sisi wajahnya.

Jelas saja. 

Tidak ada alasan untuk Jaehyun tidak khawatir sebab perempuan yang malam ini mengajaknya menonton festival budaya dan pesta kembang api di pusat kota sekarang sudah bukan lagi gadis SMA, bukan orang biasa, tidak lagi leluasa bepergian, dan—bahwa benar—berkencan telah menjadi hal yang merepotkan.

Mereka tidak lagi bisa berjalan di trotoar berdampingan. Tidak bisa lagi bersinggah-singgah di penjual jajanan. Tidak bisa lagi menonton ledakan kembang api sambil bergandeng tangan. Tidak seperti dahulu.

Maka Jaehyun katakan, ia tidak menyesal dahulu telah menyusul Rosé pergi ke pusat kota, sebab kesempatan semacam itu saat ini sudah seperti barang langka. 

Jaehyun tidak menyesal atas semua hal-hal yang pernah ia lakukan bersama Rosé, sekalipun dahulu, banyak di antara hal-hal itu tidak berangkat dari sebuah keyakinan yang utuh.

Tapi, lihat!

Segalanya utuh sekarang.

Jaehyun utuh, mencintai perempuan yang berdiri di seberang sana; perempuan yang dipisahkan dengannya oleh sebuah jalan raya lebar yang menjadi laluan peraga, penari, dan pemusik pada arak-arakan fesitival budaya di pusat kota; perempuan yang tengah terpana oleh gebyar nyala kembang api meledak-bercahaya di langit sana.

Berdiri di sini, di antara ramai manusia bahagia di pinggir jalan raya, Jaehyun, dengan tidak bahagia, melihat Rosé yang tersenyum di seberang sana. Entah mengapa, senyuman itu terlihat menyedihkan di matanya. 

Benar. Sebab, bersama-sama agaknya dapat menimbulkan masalah terkhusus bagi aktris Rosé, maka, dalam menuju pusat kota, mereka berjalan secara terpisah.

Jaehyun gunakan trotoar kanan, Rosé gunakan trotoar kiri. 

Dalam menonton festival budaya dan pesta kembang api pun mereka berdiri dalam jarak, tapi Jaehyun tetap mengupayakan agar Rosé selalu tertangkap oleh matanya: melangkah pelan, menembus kerumunan, menoleh ke seberang, mencari tempat berdiri yang selurusan.

Namun, sial!

Sudah berupaya sangat, tetapi tetap saja, pada saat kembang api utama meledak dan pusat kota menjadi begitu semarak, mata Jaehyun kehilangan sosoknya.

Kirab budaya belum selesai. Jaehyun yang bersumpah panik bukan kepalang itu sekarang tengah berusaha menerjang arak-arakannya, menggapai trotoar kiri setelah terseret aliran beberapa kali.

Mata mencari-cari. Kaki berlari-lari. Badan dibawa kesana-kemari. Pun, Jaehyun sudah berusaha menghubungi.

Tetapi, nihil.

Maka, Jaehyun katakan jangan percaya kalau orang dewasa itu mustahil hilang.

Karena kenyataan bicara, beserta koneksi dan navigasinya, kekasih Jung Jaehyun malam itu menghilang.

[]



Em7b5
//  she was his lover who disappeared amidst the splendor  //


[SERENADE IN E MINOR]
by linasworld

***

Continue Reading

You'll Also Like

412K 30.6K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
131K 13.6K 24
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah. Lima tahun kemudian, Wonw...
564K 57.3K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
727K 58.4K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...