Skip Time.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa jam terus mencari jungkook, tetap saja mereka tidak menemukan petunjuk apapun saat ini.
Bahkan mereka sudah mencari ke seluruh penjuru tapi mereka tidak menemukan keberadaan jungkook sama sekali.
"Haishh kemana jungkook" Ucap Seokjin
"Joon apakah ada ada kabar dari bawahan mu?" Tanya Seokjin
"Tak ada Hyung mereka samaa sekali belum menelfon ku" Jawab Namjoon
"Apakah kita harus mencarinya lagi?" Tanya Minki
Saat ini mereka sedang berkumpul di pinggir pinggir jalan.
"Apa kita pulang saja?" Tanya HoSeok
"Taehyung belum menghubungi ku juga" Ucap Jimin
"Sudahlah ayo kita pulang saja kita pikirkan lagi nanti" Ajak Yoongi
"Tunggu, bagaimana dengan ke tiga kim dan Leon?" Tanya jin
"Nanti aku juga akan menyuruh mereka pulang dulu Ini sudah sore" Ucap Jimin
"Baiklah Ayo"
Mereka kembali memasuki mobil dan langsung kembali ke mansion kim, lagi lagi mereka tidak menemukan hasil apapun saat ini.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa saat mereka sudah kembali berkumpul di mansion taehyung.
Dan benar saja mereka melihat di ruang santai ada Aiden dan taehyung yang sedang menonton TV lebih tepatnya taehyung yang sedang menemani anak nya, Aiden sama sekali tidak ingin turun dari gendongan daddy nya.
Bahkan taehyung tidak di biarkan kemana mana hari ini.
Mereka langsung ikut terduduk di dekat taehyung.
"Hai Prince" Sapa ketiga kim yang mencoba mendekati adik nya
Aiden tidak membalas sapaan ketiga Hyung hya.
Alexander, Aaron dan Arion yang melihat itu pun hanya menghela nafas nya saja.
Mereka melihat pada daddy nya dan taehyung hanya menggelengkan kepala nya saja dan mereka langsung mengerti.
"Bagaimana?" Tanya Taehyung
"Tidak ada tae" Ucap jin
"Dia hilang seperti di telan bumi" Ucap Minki
"Aku yakin dia pergi keluar negri" Ucap Namjoon
"Betul"
"Yasudah jangan di teruskan lagi" Ucap Taehyung
Mereka yang mendengar itu pun bingung, maksud taehyung apa? Apa mereka sudah tidak usah mencari keberadaan jungkook begitu?
"Maksud daddy apa?" Tanya Arion yang sudah menatap daddy nya tajam
"Tidak ada maksud apapun, kita hentikan saja" Jawab Taehyung santai
"Apa? Yang benar saja dad apa daddy sengaja jika - " Ucapan Arion terpotong saat Hyung nya Alexander berbisik padanya
"Diam Arion, Kau tak lihat Aiden melihat mu" bisik Alexander
Arion yang mendengar ucapan Hyung nya pun langsung melihat ke arah adik nya, dan benar saja Aiden sedang melihat ke arah nya dengan tatapan bingung nya.
"Kalian kenapa?" Tanya Aiden heran
"Ahh tidak kok" Ucap Arion
"Kalian pulanglah, terimakasih sudah membantu ku nanti aku akan menemui kalian" Ucap Taehyung
"Baiklah kami pulang dulu, beritahu kami jika ada apa apa" Ucap Namjoon
Setelah berpamitan mereka langsung meninggalkan Mansion kim.
"Alexander aku pulang dulu" Pamit Leon
"Hati hati, terimakasih sudah membantu ku" Jawab Alexander
"No problem, aku pulang dulu, Aiden Hyung pulang dulu" Pamit Leon yang sudah berjalan keluar dari mansion kim.
"Kalian bersihkan tubuh terlebih dahulu lalu istirahat" Titah Taehyung pada ke tiga anak nya
"Baik dad" Mereka langsung meninggalkan Taehyung beserta Aiden.
"Daddy" Panggil Aiden
"Kenapa sayang?" Tanya Taehyung
"Aku mengantuk dad" Adu nya
"Baiklah, ayo tidur" Ajak Taehyung
Taehyung langsung membawa Aiden ke kamar nya karena memang seharian ini si bungsu tidak mau turun dari gendongan nya.
"Ayo tidur" Ucap Taehyung yang sudah merebahkan tubuh kecil Aiden pada tempat tidur nya.
Taehyung pun ikut menemani sang putra tidur terlebih dahulu.
"Daddy aku merindukan mommy" Gumam Aiden yang sudah memejamkan mata nya sambil memeluk Taehyung
"Iya sayang mommy akan pulang nanti, sabar yaa" Bujuk Taehyung
Setelah menunggu Aiden tertidur dengan nyaman Taehyung pelan pelan bangkit dari tempat tidur Aiden
Taehyung langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi seseorang.
"Apa kau sudah menjalankan apa yang ku suruh jack?"
".... "
"Benarkah?"
"... "
"Baiklah persiapkan semuanya aku akan ke sana sebentar lagi"
"... "
"Apa kau masih bertanya apa saja yang aku butuhkan saat di sana jack?"
"... "
"Jangan sampai aku yang akan melubangi kepala mu"
"... "
"Hmm"
Taehyung langsung kembali menyimpan ponsel nya, dirinya akan segara pergi
"Daddy pergi dulu" Bisik Taehyung dan langsung mencium kening Aiden.
Taehyung langsung keluar dari kamar Aiden untuk segera bersiap siap.
Seteleh beberapa menit Taehyung sudah siap dengan setelan nya
Taehyung langsung segera turun ke lantai bawah.
"Hey Kau" Panggil Taehyung pada maid yang berada di sana
"I-iya tuan kim" Ucap maid itu gugup
"Minta bibi song untuk menemani anak bungsu ku tidur, jangan pernah meninggalkan nya sampai saya kembali, beritahu saya jika Aiden mencari saya" Titah Taehyung
"Baik tuan kim" Patuh maid itu demi apapun dirinya sangat takut pada tuan nya itu. Walau pun tampan tapi tuan nya itu memiliki aura dominant yang sangat besar oleh karena itu siapapun yang berdekatan dengan nya sangat tidak kuat.
Taehyung langsung berjalan ke arah luar mandion.
"Selamat sore tuan kim" Ucap bodyguard dengan hormat yang sedang berjaga di depan pintu utama.
"Hmm" Taehyung hanya membalas dengan deheman nya saja.
Taehyung langsung menaiki mobil nya dan langsung keluar dari mansion dengan kecepatan penuh.
Di ikuti oleh beberapa bodyguard yang mengikutinya dari belakang
Mobil putih itu melaju dengan kencang menembus angin sore hari yang begitu sejuk
"Kau akan tamat hari ini seulgi" Gumam Taehyung
Setelah menempuh satu jam perjalanan taehyung sudah sampai di markas nya.
Dirinya langsung di sambut dengan hormat oleh semua bawahan nya
Satu bodyguard langsung mebukakan pintu mobil taehyung
"Selamat datang tuan kim" Ucap semua bodyguard.
Tanpa menjawab sapaan itu taehyung langsung berjalan ke dalam markas nya.
Taehyung sudah sampai di ruangan yang ia tuju sekarang bahkan taehyung bisa lihat ada seulgi yang sudah terduduk dengan tangan yang di ikat dengan mata yang tertutup oleh kain
"Lihat aku sudah membawanya kemari sesuai permintaan mu V" Ucap Jackson
Taehyung langsung mendudukan dirinya di kursi yang tak jauh dari seulgi berada.
Bahkan sedari tadi seulgi tak henti henti nya berteriak meminta untuk di lepaskan
"TOLONG SIAPAPUN LEPASKAN AKU HIKS" jerit Seulgi
"Buka kain nya" Titah Taehyung
Ada beberapa bodyguard yang berada di sana dengan sigap langsung melaksanakan yang tuan nya minta
Setelah kain itu terlepas dari mata Seulgi, Seulgi menatap siluet seseorang yang ia kenal
"TAEHYUNG TOLONG AKU HIKS"
"TAEHYUNG HIKS TOLONG AKU, INI SANGAT SAKIT"
"TAEHYUNG KAU INGIN MENYELAMATKAN AKU KAN HIKS KAU MASIH MENCINTAI KU HIKS KAN?"
"Sialan mulut nya sangat berisik" gerutu Jackson karena demi apapun teriakan seulgi membuat telinga nya sakit
Sedangkan taehyung hanya menatap datar seulgi sambil meminum wine yang sudah berada di tangan nya
Taehyung langsung bangkit dari duduk nya dan langsung berjalan ke arah seulgi yang masih terikat di kursi
"Taehyung hiks kau akan membawa ku pergi kan hiks" Ucap seulgi senang
"Taehyung buka ikatan ini tangan ku sangat sakit" Minta seulgi
Sayangnya taehyung tidak mendengar kan ucapan seulgi sama sekali
Taehyung kembali mendudukan diri nya di kursi dengan berhadapan dengan seulgi
"Kang Seulgi" Ucap Taehyung pelan
"Jawab pertanyaan ku dan jangan berani berani nya kau berbohong" Titah Taehyung tak mau di bantah
"Taehyung hiks aku mencintai mu hiks kau pasti ingin menyelamatkan aku kan hiks"
"Berhenti berucap hal yang tidak akan pernah terjadi" Geram Taehyung
"Tapi Taehyung -" Ucapan seulgi terpotong karena Taehyung langsung menatap nya dengan tajam
"Jawab pertanyaan ku baik baik"
"Untuk apa kau datang lagi kembali hmm?" Tanya Taehyung yang masih menatap seulgi dengan Tajam
"Taehyung apa yang kau katakan?" Jawab seulgi
"Kau hanya perlu menjawab semua pertanyaan ku" Geram Taehyung
"Taehyung a-aku aku hiks masih mencintai mu taehyung hiks kau tau itu, dan ka-kau juga masih mencintai ku kan hiks? "
"Sayang nya aku sama sekali tidak mencintai mu lagi" Jawab Taehyung
Seulgi yang mendengar ucapan taehyung pun langsung menggelengkan Kepala nya tanda ia tidak setuju dengan ucapan taehyung barusan.
"Tidak taehyung hiks tidak aku tau kau masih mencintai ku hiks" Panik Seulgi
"Kau ingat apa yang sudah kau lakukan pada anak kesayangan ku Aiden? Apa kau ingat hmm? Dengan lancang nya kau membuat putra kesayangan ku tidak nyaman dengan kehadiran dirimu"
"Tapi hiks dia adalah anak ku!" Ucap seulgi
"Dia bukan anak mu, Alexander, Aaron, Arion dan Aiden hanyalah anak ku, akulah yang selalu ada untuk ke empat anakku, sedangkan engkau? Kemana saja kau dulu hmm? Kau bahkan lebih mementingkan karir mu daripada mengurus semua tanggung jawab mu" Ucap Taehyung
Tanpa taehyung sadari ternyata sedari tadi ke tiga anak nya sudah berada di sana, Alexander, Aaron dan Arion langsung menyusul sang daddy.
"Taehyung hiks kau dulu tau cita cita ku ingin menjadi apa,"
"Jika kau ingin mewujudkan cita cita mu, lalu kenapa dulu kau membuat aku meminum obat sialan itu ?"
"Karena aku mencintai mu taehyung aku hanya ingin kau menjadi milik ku seorang!" Ucap seulgi
"Kau mencintaiku sungguh?"
"Iya taehyung aku sangat mencintai mu" Jawab seulgi cepat
"Jika kau mencintai ku lalu kenapa kau berselingkuh dari ku sampai kau mempunyai anak dari teman mu itu tanpa sepengetahuan ku ?"
Seulgi yang mendengar itu pun seketika terdiam, ia bingung harus mengatakan apa
"Itu yang kau sebut cinta? Itu yang kau sebut dengan mencintaiku begitu?"
"Ta-tapi taehyung kau dan aku sudah lama bersama, bahkan saat kita kuliah dulu kau selalu mengejar ku untuk menjadi milik mu"
"Aku tau bahkan sampai sekarang pun kau mencintai ku kan taehyung? Kau masih sayang padamu ku kan? "
Bukannya menjawab pertanyaan dari seulgi taehyung langsung menampar pipi seulgi dengan kencang
PLAAKKKKK
Jackson yang melihat itu pun seketika langsung memegang pipi nya sambil meringis karena bunyi tamparan itu sangat lah nyaring
"Aahhhssttttt" Ringis seulgi
Seulgi langsung menatap taehyung dengan tatapan tak percaya nya.
"Ttt-taehyungggg"
"Jangan pernah kau mengungkit hal menjijikan itu lagi di depan ku" Ucap Taehyung tajam
"Kau tau? Aku sangat menyesal dulu karena sudah berbuat hal memalukan seperti itu" Ucap Taehyung
Sedangkan seulgi sudah sibuk menangis karena merasakan pipi nya panas luar biasa bahkan darah segar langsung keluar dari sudut bibir nya.
"Jack" Panggil Taehyung
"Yaa V" Jawab Jackson
"Bawa semuanya kemari" Titah Taehyung
"Baik" Jackson langsung mengambil barang yang taehyung butuhkan
"Ini V"
Seulgi yang melihat Semua barang barang itu pun langsung panik, ia sangat takut sekarang
"Tttidak taehyung ttidakkk kau ttidak ak- akkan melakukan nya pada ku kan taehyung" Panik Seulgi saat melihat taehyung yang sudah mengambil pisau
"Kau kenapa?" Tanya taehyung heran sambil mengacungkan pisau kecil itu pada wajah seulgi
"Kau takut pada pisau kecil ini hmm?" Ucap taehyung yang sudah menempelkan ujung pisau itu pada pipi seulgi
"Tttidakk taehyung hiks jangan bunuh aku hiks" Mohon seulgi
"Aakhhh ttt-taehyung hiks jangan hiks aku mohon padamu hikss" Ucap seulgi saat ia merasa jika pipinya sudah tergores
"Sayang sekali permohonan mu itu tidak ada gunanya sekarang" Ucap taehyung yang terus menggores pipi seulgi
"AKKHHHH HENTIKAN" Jerit seulgi, darah segar langsung berlomba lomba untuk keluar
"Sialan mulut mu sangat berisik" Geram Taehyung
Taehyung langsung mengambil gunting besar.
"Buka ikatan nya dan pegangi tangan nya" Titah Taehyung
"Ttidak taehyung ttidak aku mohon padamu hiks taehyung maafkan aku hiks taehyung" Mohon seulgi
Dua bodyguard langsung membuka ikatan seulgi dan langsung memegang tangan seulgi.
"Tttidak ttaehyung tolong hiks maafkan aku, aku sungguh menyesalinya hiks"
Bahkan seulgi sudah meronta tinta ingin di lepaskan
"Tangan sialan ini yang sudah membuat anak kesayangan ku ketakukan" Ucap Taehyung yang sudah memotong jari jari tangan seulgi.
"AAKKHHHHH" Jerit Seulgi
"TAEHYUNG TIDAKK INI SANGAT SAKIT TOLONG MAAFKAN AKU"
"Tangan menjijikan ini yang sudah memaksa anak ku untuk ikut dengan mu" Ucap taehyung yang kembali memotong semua jari jari tangan seulgi yang satunya
"AAAKKHHH" Jerit seulgi bahkan darah dengan deras nya langsung keluar dari tubuh seulgi
"Ttaehyung hiks sakit hiks" Ucap seulgi yang terus menangis
"Dan mulut mu yang menjijikan itu yang sudah membuat rencana untuk membunuh jungkook ku bukan begitu?"
"Ttaehyung dia tidak pantas untuk mu hiks jalang itu hiks tidak pantas untuk mu hiks"
"DIAAM JANGAN PERNAH KAU BERANI BERANI NYA MENYEBUT KEKASIH KU DENGAN KATA MENJIJIKAN ITU" bentak Taehyung
Seulgi langsung menutup mata nya rapat rapat karena taehyung berteriak tepat di depan wajah nya.
"Mulut busuk mu tidak pantas menyembut kekasih ku jalang" Geram Taehyung
Taehyung langsung bangkit dari duduk nya dan langsung mengeluarkan pistol dari saku nya.
Seulgi yang melihat itu pun langsung panik
"Tttidak tttidak ttaehyung ttidak hiks tolong maafkan aku hiks maafkan aku"
"Minggir"
Dua bodyguard itu langsung melepaskannya
Taehyung langsung menarik pelatuk pistol itu dan langsung mengarah kan ujung pistol itu pada dada seulgi
"Kematian memang pantas untuk orang yang sudah berani mengganggu keluarga Kim" Ucap Taehyung
DOR DOR DOR
tiga peluru yang taehyung tembakan pada tubuh seulgi
Taehyung menatap seulgi dengan dingin nya, mata setajam elang itu menatap seulgi dengan tatapan benci nya.
"Seperti nya jalang itu belum mati" Ucap Alexander yang berjalan ke arah daddy nya.
"Dan juga kenapa daddy tidak mengajak kami hmm" Ucap Aaron
"Curang sekali daddy tidak mengajak ku" Ucap Arion
Taehyung yang mendengar suara anak anak nya pun hanya melirik sekilas
"Kenapa kalian kesini?" Tanya Taehyung
"Tentu saja ingin bermain"
"Hanya ingin menonton"
"Jahat sekali tidak mengajak aku"
"Apa dia sudah mati dad?" Tanya Arion
"Seharusnya sudah" Jawab Taehyung
"Tapi seperti nya dia belum mati" Ucap Alexander yang melihat kepala seulgi sedikit bergerak
"Ohh kuat juga dia" Ucap Aaron
Tiba tiba saja ponsel taehyung berdering, Taehyung langsung mengangkat nya
"Ada apa?"
"... "
"Sejak kapan?"
"... "
"Saya pulang sekarang juga"
"Kenapa dad?" Tanya Ketiga nya.
"Aiden bangun dan mencari daddy, daddy harus pulang"
" Baiklah daddy pulang saja, Adik ku lebih penting " Ucap Aaron
"Kalian juga cepatlah pulang"
"Hmm"
Taehyung langsung meninggal kan tempat itu, dirinya harus segera sampai di mansion
"Lalu kita apakan dia hyung?" Tanya Arion
"Kalian ingin bermain?" Tanya Alexander
"Aku malas" Ucap Aaron
"Aku ingin segera bertemu dengan kasur kesayangan ku" Ucap Arion
"Paman Jack" Panggil Alexander
"Yaa Kim?" Jawab Jackson
"Berikan aku bensin" Titah Alexander
"Oww kau ingin membuatnya menjadi makanan gosong hyung?"tanya Aaron
"Kejam sekali" Ucap Arion sambil terkekeh
"Ini" Ucap Jackson yang sudah memberikan satu botol besar bensin
Alexander langsung menumpahkan bensin itu dengan cara mengelilingi seulgi.
Setelah bensin itu habis Alexander langsung melemparkan botol itu ke sembarang arah.
Alexander langsung mengambil korek api di sakunya
"Akan ku buat kau berada di neraka" Gumam Alexander sambil melemparkan korek api itu
Dan BOOOMM! api besar langsung menyebar dengan begitu cepat mengelilingi seulgi
Kobaran api itu langsung melahap seulgi dengan begitu ganas nya
Ketiga nya menatap api itu dengan tatapan tajam nya
"Akhirnya dia mati"
"Kematian memang pantas untuk nya"
"Satu masalah selesai"
Tanpa menunggu kobaran api itu padam ketiga nya langsung berjalan keluar dari markas
"Paman Jack, aku akan memberikan mu satu mobil ku karena kau sudah membawa jalang itu kemari" Ucap Alexander
Jackson yang mendengar itu pun sangat senang.
"Yessss terimakasih kim" Senang Jackson
"Ohh ya, ini ambil kartu ku, telaktir semua bodyguard, belikan apapun yang mereka inginkan, aku harus merayakan ini" Ucap Aaron yang meberikan satu Blakcard milik nya
Para bodyguard yang mendengar itu juga langsung bersorak senang.
"Terimakasih tuan muda"
Mereka bertiga langsung meninggalkan tempat itu.
Satu masalah selesai, mereka hanya perlu segera menjemput mommy cantik mereka nanti.
Wp by Flowers_Vkook
See you next Chapter.
Sedih banget pokonya Author kalo chapter ini gak rame, karena author ngetik nya penuh perjuangan 😞