Oneshoot (CH2)

By kepocom_

424K 11.2K 635

⚠️TERDAPAT ADEGAN 18+ 🚫HANYA FIKSI TIDAK NYATA More

SUGAR MOMY
KAKAK TIRI
MAMA MERTUA
MAMA MERTUA 2
CLUB
BERSAMA ANAK
CULUN & BADGIRL
DEPAN ANAK
DEPAN MERTUA
THREESOME
ATASAN DAN BAWAHAN
BODYGUARD
BODYGUARD 2
PENGGANGGU
JANUARY?
JANUARY? 2
JANUARY? 3
KETUA GENG MOTOR
KETUA GENG MOTOR 2
KETUA GENG MOTOR 3
KETUA GENG MOTOR 4
MUSUH+SAINGAN SESUNGGUHNYA
MUSUH+SAINGAN SESUNGGUHNYA 2
MUSUH+SAINGAN SESUNGGUHNYA 3
INTERVIEW
CHK 🔥🔥
ILY 3000 PONAKAN👶
ILY 3000 PONAKAN 2 👶
ILY 3000 PONAKAN 3 👶
ILY 3000 PONAKAN 4 👶
PRIVILEGE CHR
PRIVILEGE CHR 2
BUTUH VALIDASI
CHK CEMBURU
REAL BIDADARI
CHK DIANTARA GRESHAN FAMILY

EXTRA PART JANUARY

6.8K 217 6
By kepocom_

Setelah kejadian yang mereka lakukan 2 tahun silam, mereka langsung menikah bahkan sekarang sudah dikaruniai anak laki-laki yang bernama chandavir trian yang berarti anak laki-laki yang sangat berani dari pasangan tamara dan tian

Kini mereka sedang asik main, bahkan anaknya mengajak ayahnya buat main menyusun lego kesukaanya

"Yah yah yah ego ego avin yah" oceh Chandavir sambil terus menangkat tanganya

"Iya sebentar dong, ayah lagi susunin nih, tunggu dulu" timpal Christian ia sedang fokus menyusun lego anaknya

"Una una ego abil abil una" oceh Chandavir sambil menarik baju chika

"Lagi disusun sama ayahnya dek, sabar dulu kasian ayahnya kebingungan nyusun lego adek" timpal Chika sambil mamangku anaknya

"Yah yah ego hikss... ego hikss" tangis Chandavir karena bukan lego itu yang dia maksud untuk disusunya

"Astaga dek sabar dulu, satu satu dong ayah bingung nih, mana banyak banget lagi" gerutu Christian sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu

"Hikss...una ego tu una, hikss...ego tu" nangis Chandavir sambil menunjuk lego yang berbentuk mobil

"Oh lego itu maksudnya yah, bukan lego yang ini" timpal Chika yang baru sadar sama ucapan anaknya lalu christian meraih kotak lego itu

"Yang ini maksudnya?" tanya Christian sambil menunjukan lego itu dan dapat anggukan dari anaknya

"Dari tadi ngomong dong, jangan nangis bikin ayah tambah pusing aja kamu ini" lanjut Christian dengan nada kesalnya dan hal itu disadari chika

"Kamu gak ikhlas ajak main anaknya? Kamu gak mau main sama anaknya?" tanya Chika dengan nada ketusan sontak christian langsung melirik kearah chika

"Yaampun bun bukan gitu, ya kamu bayangin aja ini box lego udah 10 box yang kebuka masa harus sekarang dirakit, terus masa yang ini bukan yang itu bukan, pusing kan ke akunya" papar Christian

"Baru gini aja udah pusing, kerasakan kalo jadi seorang istri itu gak gampang!" ucap Chika

"Kenapa malah kesana sih? Ini cuma perihal mainan lego doang loh" sela Christian yang sedikit menaikan nada bicaranya

Chandavir yang belum mengerti apa-apa tapi ia tahu mana orang dengan nada yang gak marah sama yang marah, tiba-tiba ia melemparkan mainan legonya kepada ayahnya dan

Tak

Lego itu mendarat mulus di kening sang ayahnya bahkan memberi bekas dikening ayahnya

"Awsss sakit dong dek..." ucap Christian sambil mengusap keningnya

"Yah yah malah una" teriak Chandavir sambil memeluk bundanya

"Ayah gak marah sayang, cuma ayah pusing nih karena mainan lego kamu" sela Christian

"Hikss...yah yah malah avin hikss...avin au api zizi" teriak Chandavir dipelukan bundanya

"Shutt...iya nanti bunda telepon papi zee nya ya? Jangan nagis dong udah ya?" timpal Chika sambil beranjak dari duduknya buat berdiri menenangkan anaknya

"Hikss...avin au api zizi, avin au api zizi hikss...yah yah malah avin una hikss..." ucap Chandavir sambil terisak dengan memeluk leher bundanya

"Udah maafin ayah ya?" timbrung Christian sambil berdiri mengusap punggung anaknya

"Hikss...ega yah yah malah avin, hikss...avin atut yah yah una hikss..." tangis Chandavir bahkan isakanyapun sangat jelas

"Gini deh, adek mau apa ayah beliin, tapi maafin ayah dulu ya?" timpal Christian lalu chandavir langsung melihat ayahnya sambil terisak dengan wajah merahnya bahkan mata sembabnya dan ada sedikit ingusnya

"Astaga ini anak siapa? Kok kaya anak badut" gunam Christian terdengar sama chika juga chandavir

Plakk

Pukulan itu mendarat dilengan christian dan pelakunya istrinya sendiri, dan membuat chandavir menangis kejer

"HUWAA...AVIN AU OPA, HIKSS...AVIN YUMAH OMA, HIKSS...AVIN AU API ZIZI UNA, HIKSS...AVIN DA AU YAH YAH UNA HUWAAA..." tangisan Chandavir semakin pecah

"Astaga ayah minta maaf dek, ayo bilang sama ayah adek mau apa? Ayah beliin sekarang juga" timpal Christian

"Hikss...avin au ade hikss..." jawab Chandavir ch2 meneliti ucapan anaknya

"Yakan udah dipanggil adek ini juga" timpal Christian

"Ihh utan itu yah yah, avin au ade peyut una, avin ial ada eman hikss..." sela Chandavir sambil sedikit diakhiri isakan membuat ch2 melototkan matanya

"Heh kata siapa itu?" tanya Chika kok bisa anaknya sampai mau adek diperutnya

"Api zizi, api zizi iang ade peyut una akal idup" jawab Chandavir dengan polosnya

"Bener-bener ka zee ngajarin yang gak bener sama anak gua!" umpat Christian

"Si zee bener-bener ya, anak gua udah dikasih tau hal yang gak semestinya" geram Chika

"Ayo una yah yah au ade" sela Chandavir sambil terus memberontak digendongan chika

"Udah lah yang ikuti aja kata anaknya, dari pada pusing nih kepala" timpal Christian lalu chika melihat ke arahnya

"Apa? Benerkan? Dari pada chandavir nangis mulu, yang ada bikin kita sakit kepala tau gak, kalo kita turuti kemauan anaknya ya gak bakal sakit apa-apa justru bikin kita semangat lagi" lanjutnya sambil menaik turunkan alisnya

"Gak sakit apa-apa aja, lo fikir bawah gua gak sakit hah!" kesal Chika

"Iihh una ayo au ade, avin eman ain una" rengek Chandavir

"Tuh anaknya ngerengek lagi kan, udah ah turuti aja, siapa tau kalo udah dituruti anaknya diam gak nangis mulu" timpal Christian sambil mendorong tubuh chika ke arah ranjangnya

"Tian..." larang Chika

"Ssyuthh...udah ini anaknya juga yang minta" sela Christian lalu ia mengambil chandavir secara paksa dan ia dudukan di kasurnya

"Nerbener ya tian" marah Chika lalu christian mondorong tubuh chika

"Tian ada anaknya loh, jangan ah sana kamu" lanjutnya tetapi bukanya berhenti malah mencium seluruh wajah chika

Cup cup cup cup

"Yang satu ini harus sambil mendesah" goda Christian sambil menunjuk bibir chika sama dagunya

"Sayang... Kamu nekat aku gak bakal kasih kamu jatah tiap minggu ya" ancam Chika

"Udah nangung loh yang" timpal Christian lalu ia mulai mendekatkan wajahnya dan

"Eemmmhhh sshh"

Cratc cratc cratc crat

"Eeuunghh"

Srulp cratc cratc srupl

Mereka keasikan bahkan chika pun sudah terbawa sama permainan christian, chandavir meraih hp ayahnya bahkan ia mengotak ngatik hp ayahnya karena hp christian tidak disandi karena chika melarangnya

"Api zi api zi" oceh Chandavir kala melihat foto profile zee diWhatsApp

"Ami aca ami aca" oceh Chandavir lagi saat melihat foto profile marsha

Srulp cratc srulp cract

"Eeunghh sshhh"

Karena christian sudah diambang nafsu ia langsung saja membuka baju chika dengan membuka kancing bajunya

"Eemmhhh ssshhh"

Bahkan chika membalas layanan christian, ia sedikit membusungkan badanya supaya christian gampang membuka bajunya, kini baju chik sudah berhasil ia buka dan christian juga langsung melemparnya

"Kok kamu gak pakai bra sih?" tanya Christian

"Biar gampang kalo mau ngasih asi ke adek" jawab Chika dan christian hanya menanggukan kepalanya

"Aku buka celana kamu ya?" ucap Christian lalu ia membuka celana pendek chika karena chika memakai celana pendek

"Gila dari diliat dari luar aja semakin besar nih vagina kamu" goda Christian saat melihat vagina chika yang masih tertutup sama CD

Lalu christian mengusap pagina chik dari luar, bahkan ia mengusap belahan vagina chika

"Sssssshhhhh eeemmmmhh sssss"

"Udah basah nih CD kamu baru aku giniin juga" timpal Christian lalu ia mulai membuka CD chika dan melemparnya bahkan ia sambil membuka celana sama bajunya dan ia lempar juga

"Stop kamu pakai pengaman! Aku gamau chandavir masih kecil punya adik" larang Chika sambil merapatkan kakinya

"Anaknya minta adik kok gak dituruti sih" kesal Christian

"Chandavir masih umur 1 tahun christian! Ini masih kecil banget buat dia, bukanya di ajak main adeknya paling malah diunyel-unyel adeknya" ketus Chika dengan berat hati christian menuju nakasnya dulu dan mengambil pengaman itu

"Yaudah kamu yang pasang tapi" titah Christian lalu chika bangun dari tidurnya dan mulai membuka pengaman itu

"Sini kamunya deketan" titah Chika lalu christian mendekat ke arah chika dan chika mulai memasangkannya

"Sssshhhh aahhh gelihh bunhhh"

"Gitu aja geli" ketus Chika yang sudah berhasil memakaikan pengaman itu

Lalu christian mendorong pelan tubuh chika dan chika kembali tidur terlengtang, lalu christian membuka kaki chika bahkan ia akan siap memasukan penisnya tapi terjeda sama ocehan chandavir

"Yah yah ain nya janda kacar" ocehan Chandavir membuat chika menengok nya

"Apa? Apa sekali lagi?" tanya Chika ingin memastikan kepada anaknya tadi ia mendengar nama janda

"Yayah ain nya janda kacar" jawab Chandavir dengan menekankan setiap kalimatnya sambil memainkan hp ayahnya

"Apa! Kamu main sama janda?" marah Chika sambil mendorong tubuh christian dan alhasil terjatuh

Bruk

"Aduh...sakit pantat aku" ringis Christian sambil mengusap bokongnya lalu ia bangun dan chika pun bangun

"Apa sih kurang nya aku? Sampai kamu main sama janda segala!" marah Chika sambil mendorong bahu christian

"Kapan aku main sama janda? Itu ocehan anak kita sayang, dan kamu cepat nyimpulin ocehan itu?" heran Christian

"Anak kamu sendiri sampai bilang dua kali christian! Apasih mau kamu? Apa kurangnya aku? Coba bilang apa?" marah Chika sambil memukul bahu christian

"Itu ocehan anak kita, aku gak mau apa-apa mau aku cuma kamu! Dan kamu gak kurang apapun sayang, kamu sempurna, bahkan kamu udah kasih aku anak yaitu chandavir" jawab Christian dengan sabarnya chika malah terkekeh remeh

"Aku bakal percaya? Gak akan! Kamu sering bawa chandavir keluar kalo aku lagi arisan, dan kemungkinan kamu main sama janda iya kan?" geram Chika

"Astaga sayang aku gak mai-" ucap Christian terpotong sama suara seseorang

"Heh maksud anak gua tuh gini 'Ayah mainya jangan kasar' gitu bukan janda murahan"

Sontak christian dan juga chika mencari suara itu dari mana, tetapi ocehan chandavir membuat mereka melihat ke arahnya

"Api zi api zi" girang Chandavir bahkan anak ini sambil menangkat tanganya

"Zi?" umpat Ch2 lalu christian meraih hpnya dan ternyata anaknya melakukan video call digrup bahkan semuanya ikut gabung

"Hello broh" adil

"Whahah gak jadi masuk ya" oniel

"Dikatain main sama janda gak tuh chris" jesen

"Nerbener ya met, lo main depan anak" ashel

"Kak chika chandavir aca jangan dikasih tontonan yang berunsur gituan dong" marsha

"Met met, bisa-bisanya lo main sambil anaknya main hp mana anteng banget lagi chandavir gak ngeganggu lu" olla

"Yaampun chika keponakan aku kamu kasih adegan ini" indah

"Heh lo pada liat gua?" kaget Chika

"Iya" kompak mereka

"Chandavir" kompak Ch2

"Eh awas lo kalo marahin anak gua, gua gebuk ya pala lo berdua" Zee

"Bener-bener anak gua bikin tontonan gratis buat om juga ounty nya" kesal Christian

"Udah lanjut aja, dan kasih hp nya sama chandavir dia tau angels kamera" kompak para cowo

"Hahahahahah bener" kompak para cewe

"Matiin tian" bisik Chika lalu christian mematikanya

Tut

Panggilan sudah berakhir bahkan christian menyimpan hpnya dinakas sebelah kiri dia

"Yayah ape yah ape api zi" oceh Chandavir sambil merentangkan kedua tanganya

"Bunda simpan hpnya davir" marah Chika ia benar-benar malu sama kejadian ini ternyata anaknya melakukan panggilan kepada temanya

"HUWAA...API ZI AVIN I MALAHIN UNA, HUWA...AMI ACA AVIN ANGIS, HUWA...OPA INDA, HUWA...OMA CIA, HUWA...OPA UCO, HUWA...OMA AYA, AVIN I MALAHIN UNA HUWA..." tangis Chandavir sangat kencang bahkan anak itu sambil berguling-guling di kasur dari ujung ke ujung

"Udah udah sini sama ayah" ucap Christian sambil membawa anaknya dan menenangkanya dan ia mondar mandir buat menenangkan anaknya

Chika yang sudah kepalang kesal sama marah ia memunguti bajunya dan memaikainya kembali dan ia pergi ke rooftop kamarnya sambil membawa majalah

"SAYANG GAK MAU DILANJUT GITU?" teriak Christian sambil terus memangku anaknya

"GAK!" ketus Chika dengan teriakan juga

Christian menaruh chandavir dikasur, dan ia mulai memakai kembali celanya tetapi tidak dengan bajunya

"Hikss...yah yah hikss..." tangis Chandavir dengan mata terpejam karena ia langsung tertidur saat christian memangkunya

"Iya bentar dek ayah pakai celana dulu ya" ucap Christian lalu ia mulai mengambil lagi anaknya dan memangku kembali dan berjalan ke rooftop dan duduk disamping chika

"Udah dong jangan marah sama anaknya, namanya juga anak kecil belum tau apa-apa, salah kamu sih larang aku pakai sandi hpnya jadi ginikan" timpal Christian

"Bisa-bisanya ya si davir ini, bikin malu tau gak" marah Chika lalu christian langsung merangkul bahu chika supaya bersandaran ke bahunya

"Udah udah gak baik ah marah sama anak, lagian salah aku juga kok aku simpan hp dikasur" timpal Christian ia selalu sabar menghadapi marah chika ini

"Hhmmm" dehem Chika

"Gak kerasa ya kita udah 7 tahun sama-sama" timpal Christian lalu chika menatap christian dari samping bahkan ia menaruh dagunya di bahu christian

"Iya, bahkan kita dihadiri davir" tambah Chika sambil menusuk-nusuk pipi suaminya

"Ternyata menikah itu seru ya, gak seburuk yang aku bayangkan, dan gak seseram yang aku pikirkan" timpal Christian

"Iya kamu waktu itu takut mati karena menikah, kan sekarang buktinya apa? Malah kita udah 2 tahun loh menikah" timpal Chika

"Iya maaf ya waktu itu aku fikiranya masih ke kanak-kanakan, tapi yang penting aku sekarang bertanggung jawab kan? Aku bisa menafkahi kamu sama davir?" timpal Christian

"Iya, kamu suami terbaik aku" timpal Chika sambil terseyum sambil memandang christian lalu christian melihat ke arah chika bahkan hidung keduanya menyatu

"Makasih ya yessica tamara, udah mau menunggu kepastian selama 5 tahun, dan sekarang menjadi istri aku" ucap Christian

"Sama-sama, dan makasih juga christian indra natio sudah menjadi ayah davir yang tegas" balas Chika

Lalu mereka mendekatkan wajahnya dan kecupan antar bibi itu terjadi, tetapi mengutarakan rasa yasang mereka bukan nafsu

Cup

"Eunghh...avin yang una, avin yang yayah" oceh Chabdavir lalu ch2 melihat ke arah anaknya dan christian menaruh anaknya di betisnya supaya menjadi di tengah-tengah antara mereka

"Kita sayang chandavir trian" ucap kompak Ch2 sambil menyatukan keningnya dengan kening anaknya

END

*silahkan check cerita barunya*

VOTE LAH MASA GAK VOTE

Continue Reading

You'll Also Like

problem By tsuki

Teen Fiction

816 87 19
Bagaimana jika kalian hidup dengan selalu di kendalikan layaknya robot dan di tuntut dengan hal yang sudah melebihi batas kemampuan kalian? Seperti d...
Friend Shit. By h

Fanfiction

12.3K 2K 38
Dititipkan oleh orang tua ke rumah temannya selama 6 bulan, apakah sanggup menghadapi satu orang laki laki yang menurutnya menyebalkan, jelek, dan se...
13.1K 808 23
Cuma cerita hayalan,,semoga rame ya Jangan lupa solat ya teman-teman🕊️
87.4K 5.7K 38
Apa hal yang wajar jika seorang sekretaris mencintai bosnya sendiri ? Atau lebih tepatnya mencintai CEO dari perusahaan tempat ia bekerja !! "Aku men...