SISI LAIN YESSICA (END)

By renehyun29

111K 9.8K 348

Dibalik sikap dinginnya ternyata dia adalah sosok wanita terlembut. Dengan pesona pemilik gummy smile itu nya... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
part 36
Part 37
Part 38
😭😭😭
Part 39
Part 40
Part 41

Part 10

2.7K 249 7
By renehyun29

"Ikut gue"

Chika langsung menarik tangan Zee untuk keluar dari kelasnya, meninggalkan ketiga sahabatnya yang masih menganga di tempatnya.

Sepanjang mereka berjalan, tanpa mereka berdua sadari, ternyata semua siswa siswi memperhatikan interaksi mereka. Begitu pula dengan Aldo cs yang ternyata dikantin juga ramai tengah membicarakan Zee dan Chika.

Setibanya di belakang sekolah,
"Wih kak Chika, kalau mau berduaan sama Zee ngomong dong dari tadi kak. Aku akan suka rela kok ikut kakak kesini jadi tidak perlu menarik-narik seperti tadi" ucap Zee

"Paansih"

"Gue ajak lo kesini karena mau kasih lo peringatan" lanjut Chika

"Apa tuh??" Dengan nada tengilnya

"Satu, lo jangan sok akrab sama gue, dua, gak usah bahas Dira atau nyokap gue di depan orang lain, tiga, stop ganggu gue. Intinya jauh-jauh dari gue"

"Wah ternyata kak Chika bisa ngomong panjang juga ya, aku fikir kosakatanya hanya dikit, hehe"

"Pokoknya ingat itu"

Chika yang merasa urusannya dengan adik kelasnya itu telah selesai, Chika langsung bergegas hendak meninggalkan tempat itu. Namun sayang Zee langsung mencegahnya.

"Kak, boleh aku tanya sesuatu? Setelah itu aku akan putuskan"

"Apa yang akan dia putuskan? Apa dia akan menjauh? Hah semogalah... Lagian nih orang ngomong suka setengah-setengah" monolog Chika dalam hati

"Apa?"

"Emm... Apa Indira punya a...a..ayah?" Tanyanya sedikit gugup

Meskipun bingung dengan pertanyaan yang Zee lontarkan, namun Chika tetap menjawab, "Tidak"

"Oke, makasih kak Chika. Emm yaudah mau aku antar ke kelas lagi?" Tanya Zee dengan mimik wajah yang sulit Chika artikan

"Gak perlu" usai mengatakan itu, Chika langsung pergi meninggalkan Zee yang masih berdiri ditempatnya.

Pov Anzee...

Tidak tahu ini perasaan apa? Saat berdekatan dengan kak Chika benar-benar membuatku nyaman. Interaksi seadanya yang kak Chika tunjukkan entah kenapa aku menyukainya. Awalnya aku hendak menyerah jika memang Indira sudah memiliki ayah. Tapi nyatanya jawaban kak Chika tadi sukses membuat aku merasa lega dan senang dalam waktu bersamaan.

"Kak Chika, maaf karena aku sudah berani menyukai kamu, ya iyahlah siapa juga yang gak bakal suka sama cewek spek bidadari kayak kak Chika, mana idaman Natio School pula" gumamku dengan sedikit terkekeh.

Kantin Natio School...

"Eh itu Zee kan?" Oniel

"Lah iya" Gito

"Zee,, woii sini" teriak Aldo sambil melambaikan tangannya.

Melihat Aldo dan yang lain, aku pun langsung berjalan mendekati meja mereka.

"Weddeh sih bintang baru Natio School nih" goda Lubi

"Hah? Maksudnya?" Tanyaku bingung

"Lo tadi kemana sama kakak kulkas?" Oniel

"Kakak kulkas?" Bingung Zee

"Ah elah nih bocah udah berapa bulan masih aja kagak paham-paham arti kulkas di Natio School" kesal Lubi

"Kak Chika Zee, lo udah jadian sama kak Chika?" Kini gantian Aldo yang bertanya

"Ohh, kalau itumah belum. Doain aja" jawabku sambil menunjukkan deretan gigi putihku.

"Gokil, itu mah udah lampu ijo Zee, lo orang pertama yang berhasil gandengan sama kak Chika. Mantap banget dah sohib gue" Oniel langsung merangkul ku dengan bangganya.

"Tapi gue tadi bukan gandengan, lebih tepatnya ditarik sih"

"Apa??" Keempat orang itu dengan kompaknya, sampai seisi kantin melihat kearah meja mereka.

"Kenapa sih?" Tanyaku kebingungan karena reaksi mereka barusan

"Gapapa bro, tetap itu progres yang bagus buat hubungan lo dan kak Chika. Semangat bro" Aldo yang bersuara.

"Udah ah gue mau kekelas aja" aku langsung bangkit dari dudukku,,

"Nanti lah woi kita masih makan nih" ucap Lubi

"Males ah, kalian makannya kayak cewek, lama banget" ledekku

"Anjir, ini sih Gito doang ya yang belum habis, sama sih Lubi noh udah nambah 3 porsi anjir. Tuh perut apa karung Goni?" Oniel

"Setan lo Niel, lagian kan kita sambil nunggu Gito yang makannya kayak keong" balas Lubi tak terima dengan perkataan Oniel tadi

"Gue emang gak bisa makan terlalu cepat, tadi juga gue udah bilang duluan aja kan" sahut Gito datar

"Yaudah lah serah kalian aja" kataku lalu aku benar-benar pergi dari sana.

Saat hendak keluar dari kantin, aku kembali kefikiran kak Chika. Tadi dia tidak sarapan terus gak mau kekantin buat makan, pasti sekarang dia masih meringkuk di kelas kalau kata cewek-cewek sih karena mager.

Akhirnya aku yang memang baik hati dan tidak sombong ini memutuskan untuk membelikan kak Chika makanan. Ku datangi salah satu kantin yang menjual berbagai roti dan cemilan untuk mengganjal perut. Aku memilih membelikan itu saja, karena memang sepertinya kak Chika sedang tidak ada nafsu untuk makan makanan berat.

Aku kembali berjalan keluar area kantin, kali ini tujuan ku masih sama, yaitu kelasnya Yessica Tamara Alendra.

Tiba didepan kelas kak Chika, mendadak aku jadi gugup.
"Bushettt kelasnya udah rame aja, tapi demi sang kulkas aku mah harus maju terus aja lah. Bismillah"

Aku menyalahkan mode cuekku, dengan tampang tak berdosa aku langsung masuk kekelasnya kak Chika, tanpa menoleh pada orang-orang yang mungkin saat ini sedang menatapku penuh tanya. Sampai tibalah aku tepat di depan meja kak Chika. Kulihat ia masih betah menelungkupkan kepalanya di meja, melihatnya begini membuatku tersenyum dan rasanya ingin ku elus kepalanya dengan lembut.

"Kak" panggilku dengan lembut namun kulihat tak ada pergerakan dari orang itu

"Kak Chikaaa" panggilku lagi dan kini aku mendekatkan diriku padanya.

"Kak Chik..."

"Eeungghh..."

Deg....

Pov Author

Seketika keduanya diam membeku, bagaimana tidak kini? jarak mereka kini hanya beberapa cm saja, tatapan keduanya nampak terkunci membuat getar getar aneh yang baru pertama kali mereka rasakan.

"Ekhemm,, ekhemm...."

"Duh duh couple kita ini, jangan bikin iri di kelas dong" suara Ashel sukses membuat seisi kelas itu langsung heboh.

"Apaan sih?" Ujar Chika berusaha menetralkan dirinya yang sedari tadi sedikit gugup

"Ciee Chika, pantesan gak mau kekantin ternyata udah di bawain makanan sama ayang toh" goda Olla

"Eh, ya ini kak chika, dimakan. Gak boleh nolak" Zee langsung meletakkan kresek yang berisi beberapa roti, sandwich, cemilan lainnya, tidak lupa juga susu kotak dan air mineral.

"Gak mau gue" tolak Chika

"Iihh, gak boleh nolak dong kak chika. Kamu belum makan apa-apa kak, nanti sakit kasihan Ind...eh kasihan aku nanti gak ada temen main" ucap Zee sedikit memberi kode bahwa yang ia maksud adalah Indira bukan dirinya.

"Hmm...."

"Yaudah kalau gitu aku kelas dulu ya kak, habisin pokoknya" ucap Zee sambil tersenyum manis. Tentu saja interaksi keduanya tidak terlewatkan satu season pun oleh teman-teman Chika. Membuat mereka tersenyum-senyum sendiri.

"Hadduh, hari ini bakal gue inget sebagai hari patah hati se Natio School...huaaa Chikaaa" ucap salah satu teman sekelasnya.

"Pantes aja cowok-cowok sini ditolak ternyata kalah manis dari dedek brondong ya Chika hehe" goda yang lainnya

"Diem deh" kesal Chika

"Sabar Chik haha" ucap Jessi sambil mengelus pundak Chika.

"Tuh cowok udah gue bilang jangan dekati gue, malah sekarang bikin semua orang salah paham. Sialan" batin Chika

Continue Reading

You'll Also Like

83.1K 8K 32
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
724K 67.6K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
557K 57K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
404K 29.6K 39
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG