Sedangkan di mansion utama kim jungkook sedang termenung di balkon kamar nya, setelah dirinya bangun dari tidur nya beberapa jam yang lalu.
Banyak sekali notifikasi dari ponsel nya, omong omong jungkook menggunakan ponsel yang lain agar mereka tidak bisa melacak keberadaan nya.
Jungkook mengecek notifikasi semua satu persatu, setelah mengetahui isi dari dari pesan itu jungkook langsung menghubungi seseorang
"Bagaimana keadaan mereka?"
"... "
"Benarkah mereka mencari ku?"
"... "
"Jangan, biarkan saja, aku baru saja akan memulai rencana ku"
"... "
"Aku tau, kau harus terus mengawasi mereka"
"... "
"Wanita jalang itu mengganggu anak ku lagi? "
"... "
"Aku akan segera menyelesaikan urusan ku terlebih dahulu"
"... "
"Bagaimana keadaan di mansion kim?"
"... "
"Benarkah? Kasihan sekali anak ku"
"... "
"Aku akan segera pulang, tapi nanti"
"... "
"Aku hanya minta kau selalu tetap di dekat mereka, laporkan apa saja kegiatan mereka pada ku"
".... "
"Hmm, kau tenang saja aku akan segara pulang, lagi pula aku hanya memberikan taehyung sedikit pelajaran karena dirinya sudah berbohong padaku"
"... "
"Yaa baiklah, jangan lupakan tugas mu"
Jungkook kembali menyimpan ponsel nya lagi,
"Hanya sebentar, aku tidak ingin mereka terus bermusuhan" Gumam jungkook
"Sayang"
"Oh nenek" Ucap jungkook yang baru saja melihat nenek nya sudah berada di belakang nya.
"Kenapa di luar? Udara nya sangat dingin nanti kau akan sakit"
"Tidak nek, aku hanya mencari udara segar saja" Jawab jungkook sambil tersenyum
"Ingin bercerita, katakan saja semua pada nenek" Ucap nenek jeon halus
Jungkook yang mendengar ucapan nenek nya pun hanya terdiam, ia bingung harus mengatakan apa sekarang.
"Nenek" Panggil jungkook pelan
"Hmm?"
"Aku kecewa pada taehyung"
Sedangkan nenek jeon hanya mendengarkan ucapan cucu nya saja.
"Aku kecewa nek, dia berbohong padaku, saat kemarin dia bercerita apa saja yang sudah dia lakukan, tapi dia tidak jujur padaku nek" Ucap jungkook sekali lagi.
"Memang nya apa yang sudah taehyung lakukan pada mu hmm?" Tanya nenek jeon halus
"Nenek, aku merasa jika taehyung tidak sepenuhnya mencintai ku" Gumam jungkook
"Kenapa kau bisa berfikir seperti itu sayang?"
"Buktinya saat mantan istrinya mencium nya, taehyung hanya diam, aku marah, di sisi lain aku juga sangat kecewa karena dirinya tidak berbicara jujur padaku nek, aku pikir dirinya akan menceritakan nya sendiri, tapi ternyata tidak"
Jika kalian heran bagaimana jungkook tau kejadian saat di kantor taehyung, karena jungkook sudah meretas CCTV yang berada di sana
Dan soal ciuman antara taehyung dan seulgi itu benar benar terjadi, sebelum Alexander masuk kedalam ruangan daddy nya seulgi lebih dulu menempelkan bibir nya dengan bibir taehyung, tapi taehyung juga hanya diam saja saat seulgi sudah mulai mencium nya, hanya saja taehyung tidak membalas ciuman itu
Saat taehyung mulai sadar dan sedikit mendorong tubuh seulgi, tiba tiba saja Alexander datang dan taehyung yang sudah sadar kembali pun langsung menghempas seulgi dari pangkuan nya.
"Aku tidak tau nek tindakan ku sekarang benar atau tidak nya, tapi sungguh aku benci dengan kebohongan" Ucap jungkook panjang lebar
"Jadi maksud mu mantan istri nya kembali dan ingin kembali pada taehyung begitu?" Tanya nenek jeon
"Mantan istrinya terlalu berambisi ingin kembali pada taehyung, dan bodoh nya taehyung hanya membiarkan wanita itu kembali mendekati nya"
"Tapi nek di sisi lain aku tidak bisa meninggalkan ke empat kim yang sudah aku anggap seperti anak ku sendiri, aku sangat menyayanginya mereka, mereka seperti sudah menjadi hidup ku nek" Ucap jungkook yang kini hendak menangis
"Aku juga sudah sangat mencintai taehyung nek tapi aku kecewa karena dia berbohong padaku" Ucap jungkook sambil menundukan kepala nya
Nenek jeon yang mendengar penjelasan dari cucu kesayangan nya pun ikut marah
Nenek jeon paling tidak bisa Melihat cucu kesayangan nya bersedih seperti ini.
"Ingin tau sesuatu tidak?" Tanya nenek jeon
"Apa?"
"Dulu saat nenek muda dulu dengan kakek mu, nenek pernah berkali kali di kecewakan oleh kakek mu, kakek mu dulu adalah seorang playboy, kekasihnya di mana mana, bahkan saat kakek mu menjadi kekekasih nenek dulu, kakek mu selalu bermain semaunya tanpa memikirkan perasaan nenek, tapi nenek selalu memaafkan nya walau nenek tau kakek mu akan terus mengulangi nya karena kakek mu tau jika nenek sangat mencintainya" Ucap nenek jeon
"Tapi nak, saat Nenek sudah mulai lelah dengan sikap kakek mu, nenek mulai menyerah, nenek merasa jika dulu nenek sangat bodoh karena terus berada di sisi kakek mu, saat itu nenek meninggalkan nya, disitu juga kakek mu mulai sadar dengan tindakan nya pada nenek, kakek mu mulai menghilangkan kebiasaan buruk nya demi nenek, bahkan kakek mu dulu yang berjuang ingin mendapatkan restu dari buyut mu, buyut mu dulu sangat menolak jika nenek bersama kakek mu, karena buyut mu tau jika nenek selalu di sakiti oleh kakek mu, tapi dengan gagah nya kakek mu membuktikan, seburuk buruk nya orang akan bisa berubah menjadi lebih baik lagi. "
"Dengar sayang, walau Taehyung membohongi mu tapi nenek yakin di dalam hatinya yang paling dalam dia sudah mencintai mu dengan tulus hanya saja mungkin taehyung belum menunjukan nya"
"Menurut nenek, saat ini kau boleh kecewa padanya kau boleh menghukum nya semaumu tapi jangan berlarut dari kekecewaan mu"
"Bukankah Kau sudah sangat menyayangi ke empat anak nya taehyung? Jangan pernah mundur nak, mereka membutuhkan mu mereka membutuhkan sosok seorang ibu, begitu pula dengan taehyung, yang membutuhkan seseorang yang bisa menemani nya suka maupun duka nya, taehyung butuh seseorang yang bersedia menemani selama sisa hidupnya," Ucap nenek jeon panjang lebar.
Jungkook yang mendengar ucapan nanek nya pun hanya menggigit bibir nya sambil menahan tangis nya
Nenek jeon langsung membawa tubuh cucu nya pada pelukan nya.
"Nenek sangat menyayangi mu, kau hanya satu satunya cucu nenek, nenek berharap kau selalu bahagia sayang, teruslah melihat kedepan dan jangan melihat kebelakang yang membuat mu sakit" Ucap nenek jeon
"Nenek akan selalu mendukung keputusan mu nenek akan selalu berusaha membuat mu bahagia" Ucap nenek jeon sekali lagi sambil mengelusi rambut hitam jungkook
Sedangkan jungkook hanya terisak di pelukan nenek nya. Pelukan hangat setelah eomma nya.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ternyata kakek jeon sudah berada di sana mendengarkan semua ucapan keduanya
"Sudah jangan menangis" Ucap nenek jeon yang sedang menghapusi air mata yang berada di pipi gembul jungkook
"Hey Hey ada ada apa ini? Kenapa kakek tidak di ajak" Ucap kakek jeon yang baru saja ikut bergabung dengan mereka
"Ishh kau ini mengagetkan kami saja" Kesal nenek jeon
"Maaf yeobo, lagipula kenapa kalian menangis seperti ini tidak mengajak ku?"
"Heh aku tidak menangis!" Sanggah nenek jeon
"Lalu siapa yang menangis kalau begitu?" Ucap kakek jeon yang berpura pura tidak tahu
"Tidak ada yang menangis kakek" Jawab jungkook.
"Benarkah?"
"Eungg, ia kan nek?"
"Tentu saja. Mungkin kakek mu pendengaran nya sudah bermasalah"..
" Yeobo jahat sekali kau pada suamimu ini" Sedih kakek jeon
Sedangkan jungkook hanya terkekeh saja mendengar kan mereka berdua
"Kau ingin kakek melakukan apa hmm? Bilang saja pada kakek biar kakek yang akan bertindak" Ucap kakek jeon
"Apa ada yang mengganggu pikiran cucu ku ini?
" Kakek sebenarnya aku ingin melakukan sesuatu, bisakah kakek membantu ku?"
"Tentu sayang, kakek mu akan melakukan apapun yang kau inginkan, katakan saja"
"Bisakah kakek menyelidiki mantan istri taehyung Hyung, nama nya adalah Kang Seulgi. Aku ingin kakek mencari tahu asal usul dirinya, seperti mencari tahu latar belakang nya, di mana dirinya menempuh pendidikan nya" Ucap jungkook
"Hanya itu? Apakah dia adalah orang yang sudah berani mengganggu ketenangan mu?"
"Bukan itu saja kek, seulgi sudah berani mengusik Aiden, bahkan dia sudah bekerjasama dengan teman nya, dirinya berencana untuk membunuh ku, setelah berhasil membunuh ku dia juga ingin membunuh semua ke empat kim, hanya karena ingin kembali pada Taehyung hyung"
Nenek jeon yang mendengar ucapan cucu nya pun sangat kaget, hey ini adalah petama kali nya ada seseorang yang sudah berani mengusik keluarga jeon.
Begitupula dengan kakek jeon, dirinya tidak akan membiarkan seorang pun menyakiti cucu kesayangan nya.
"Apa berani sekali wanita itu" Geram nenek jeon
"Yeobo kau harus melakukan sesuatu aku tidak ingin dia menyakiti cucu ku" Titah nenek jeon
"Kau tenang saja Yeobo aku tidak akan membiarkan mereka menyentuh cucu ku seujung kuku pun" Jawab kakek jeon
"Dan juga kek, ada satu masalah lagi" Ucap jungkook sambil melihat ke arah keduanya
"Katakan saja"
"Ini adalah masalah keluarga kim, tapi aku tidak bisa membiarkan masalah ini terus berlanjut, Taehyung hyung mempunyai musuh, musuh nya itu adalah keluarga nya sendiri, nama nya Kim Scoups Alano, Scoups Alano mempunyai dendam begitu besar pada taehyung hyung, Dirinya begitu ingin membunuh taehyung, masalahnya hanya konflik antara dua keluarga, setelah aku menyelidiki nya, tertanya Scoups Alano adalah anak dari adik Appa nya Taehyung, Scoups Alano berfikir jika orang tua nya sengaja di bunuh oleh Taehyung, tapi kebenarannya tidak seperti itu, Scoups hanya salah paham, bisakah kakek menyelidiki masalah ini? Aku hanya kasihan padanya, dia hanya seorang anak yang kesepian di tinggal kedua orang tua nya. Dan kakek jangan pernah berfikir untuk membunuh Scoups Alano karena aku tidak mengizinkan nya. " Ucap Jungkook panjang lebar
Sedangkan nenek dan kakek jeon yang mendengar semua ucapan cucu nya pun hanya terdiam.
"Kek aku mohon pada mu, aku hanya bisa meminta tolong pada kakek dan nenek, aku tidak bisa membiarkan masalah ini terus berlanjut aku ingin semuanya cepat selesai dan juga aku ingin segera menikah dengan taehyung hyung" Pinta jungkook
"Yeobo, turuti keinginan cucu kita, selama ini dirinya tidak pernah meminta apapun pada kita" Ucap nenek jeon
Kakek jeon hanya menghela nafas panjang nya saja
"Baiklah Kakek akan mengurus semuanyaa, kau tenang saja serahkan semua nya pada kakek, " Ucap kakek jeon
Jungkook yang mendengar itu pun tidak bisa menyembunyikan senyuman nya.
"Benarkah? Terimakasih kakek" Senang jungkook
"Sama sama sayang"
Jungkook langsung menghamburkan tubuh nya pada keduanya
"Terimakasih karena sudah mau membantu ku, aku sangat menyayangi kakek dan nenek"
"Kakek juga sangat menyayangi mu" Ucap kakek jeon
"Nenek juga sangat menyayangi mu nak, teruslah bahagia" Ucap nenek jeon
"Sudah sudah sebaiknya kau istirahat hmm"
"Nenek dan kakek keluar dulu" Nenek jeon langsung menyeret suaminya keluar
Sedangkan jungkook sama sekali tidak bisa menghilangkan senyuman nya, ia berharap semuanya cepat selesai dan dirinya akan hidup bahagia sesuai keinginan nya.
.
.
.
.
.
.
Sedangkan di ruang kerja milik kakek jeon
"Apa yang akan kau lakukan Yeobo?" Tanya nenek jeon
"Aku akan meminta bawahan ku untuk menyelidiki nya" Ucap kakek jeon
"Kau harus segera menyelesaikan masalah ini, aku tidak ingin cucu ku terus bersedih" Ucap nenek jeon
"Kau tenang saja Yeobo, ini masalah kecil bagiku" Jawab kakek jeon.
"Aku juga sudah sangat menyayangi Taehyung maupun ke empat kim" Ucap nenek jeon
"Benarkah?"
"Tentu saja! Hanya dengan mereka cucu ku bahagia"
"Baiklah baiklah, ayo sebaiknya kita juga istirahat" Ajak kakek jeon.
Wp by Flowers_Vkook
See you next chapter.
Kalian ni jangan bosen bosen ya sama cerita ku, cerita ini masih panjang karena aku gak akan bikin S2 jadi aku pikir bakal aku panjangin aja entah sampe chapter berapa.
Jangan lupa kalo abis baca Cerita ini minimal tinggalin Jejak (VOTE) karena aku ngerasa yang vote tuh yang orang orang udah aku hafal aja.
Yang baca banyak tapi yang vote dikit, berasa yang baca cerita ku ini kaya setan semua alis GHAIB tak terlihat wkwk.
Segitu dulu, oke byebye!