DUDA KIM TAEHYUNG [TAEKOOK] E...

By Nisablue_Luvv

941K 66.9K 4.4K

Menceritakan tentang seorang Duda ber anak 4, yang sialnya sangat tampan seperti dirinya, dan bagaimana merek... More

introducing the Characters
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54πŸ”ž
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58πŸ”ž
Chapter 59
Chapter 60πŸ”ž
Chapter 61
chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80⚠️
Chapter 81
Chapter 82
Chapter 83
Chapter 84
Chapter 85πŸ”ž
Chapter 86
Chapter 87
Visual para pemain
Visual para pemain
Chapter 88πŸ”ž
chapter 89
Chapter 90
Chapter 91
Chapter 92
Chapter 93
Chapter 94
Chapter 95πŸ”ž
Chapter 96 END
Authornim

Chapter 73

6.2K 663 82
By Nisablue_Luvv

Pagi hari pun tiba, setelah beberapa jam mengudara, jungkook sudah sampai di Tujuan nya.

Jungkook langsung turun dari pesawat itu dan banyak sekali mobil hitam beserta bodyguard yang sedang menunggunya sekarang.


(Anggap aja ini pagi)

Para bodyguard yang melihat kedatangan jungkook pun langsung menyambut nya dengan hormat

"Selamat datang Tuan Muda" Ucap semua bodyguard

Jungkook hanya menganggukan kepala nya saja.

Sebagian bodyguard langsung mengambil barang barang jungkook untuk di masuki kedalam mobil.

"Tuan muda, tuan besar Jeon sudah menunggu anda"

"Apa mereka ada semua?" Tanya Jungkook

"Benar tuan muda, mereka sudah menunggu kedatangan anda" Jawab Bodyguard

Jungkook langsung kembali memasuki mobil untuk segera datang ke mansion utama Jeon.


Mobil itu beriringan di belakang mobil putih milik jungkook.

Setelah beberapa saat kemudian, jungkook sudah sampai di kediaman mansion kakek beserta nenek nya.


Mansion utama keluarga jeon terletak lumayan jauh dari pemukiman warga.

Perjalanan yang mereka tempuh juga harus melewati hutan terlebih dahulu. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak tau di mana letak kediaman keluarga Miliarder itu berada.

Apalagi kakek jungkook adalah seorang pembisnis yang begitu di segani, kakek jungkook begitu disegani di wilayah Eropa.

Oleh karena itu mereka sama sekali tidak berani untuk mengusik keluarga Jeon.

Jungkook langsung turun dari mobil nya dan menatap mansion itu dengan seksama, ahh sudah lama sekali dirinya tidak datang ke sini.

Tak berselang lama datanglah seorang pria tua dan wanita tua.

Jungkook mengenali orang itu, mereka adalah sepasang suami istri yang sudah lama bekerja di bawah keluarga Jeon,

Wanita itu berprofesi sebagai ketua maid, dan pria itu adalah pengurus seluruh kebutuhan mansion Jeon

"Tuan muda selamat datang di mansion utama Jeon" Ucap keduanya memberi hormat pada jungkook

"Apa kakek dan nenek ku ada di dalam?" Tanya jungkook

"Tuan besar dan Nyonya besar sedang menunggu kedatangan anda" Ucap Maid itu

Jungkook hanya menganggukan Kepala nya saja tanda mengerti.

"Tuan muda mari ikuti saya" Ucap pria itu

Jungkook langsung mengikuti mereka dari belakang dengan beberapa bodyguard yang menjaga nya.


"Kakek selalu berlebihan" Gumam jungkook

Jungkook sudah tak heran dengan tingkah kakek nya yang menurut nya berlebihan, kakek nya akan seperti selalu menganggap nya Bayi yang tak bisa melakukan apa apa jika sedang berada di mansion utama.

Saat ini jungkook sudah sampai di dalam mansion dengan kakek dan nenek nya yang sudah menunggu nya.

Kakek jeon dan nenek jeon yang melihat kedatangan cucu kesayangan mereka pun dengan cepat menghampiri jungkook.

"Sayang nenek merindukan mu" Ucap nenek jeon yang sudah memeluk jungkook erat.

"Aku juga merindukan nenek" Balas jungkook

"Hey apa kau tak merindukan kakek tampan mu ini hmm?" Ucap Kakek Jeon

Jungkook yang mendengar itu pun hanya terkekeh.

"Mana mungkin aku tidak merindukan kakek tampan ku ini" Ucap jungkook yang sudah memeluk kakek nya.

"Kakek merindukan mu".

" Aku juga merindukan kakek" Jawab Jungkook

"Yeobo ajak cucu ku duduk, ia pasti lelah" Ucap nenek Jeon

Mereka langsung duduk di sofa mewah dengan jungkook yang sedang berada di tengah tengah mereka.

"Bagaimana kabar mu sayang?"

"Aku baik nek"

"Ohh apa taehyung dan anak nya tidak ikut?" Tanya Kakek Jeon.

Jungkook menggeleng kan Kepala nya kecil

"Tidak kek, nek, aku hanya sendiri saja" Jawab jungkook

"Apa ada sesuatu nak?" Tanya nenek Jeon

Jungkook yang di tanya seperti itu pun seketika diam.

Nenek dan kakek jeon yang melihat tingkah cucu nya pun langsung mengerti.

"Sudah sebaiknya kau ajak cucu kita istirahat yeobo" Titah Kakek jeon

"Baik, ayo sayang kau harus istirahat"  Ajak nenek jeon

"Kek aku istirahat dulu" Pamit jungkook

Kakek jeon hanya tersenyum sambil menganggukan Kepala nya.

Jungkook sudah sampai di kamar milik nya. Tepat nya di lantai paling atas.

"Istirahat lah, nenek akan memasak untuk mu"

"Baik nek"

Nenek jeon langsung kembali ke lantai bawah untuk memaksakan makanan untuk cucu kesayangan nya.

Jungkook langsung membersihkan diri terlebih dahulu sebelum dirinya istirahat.

Selesai dengan kegiatan membersihkan diri, jungkook mengambil setelan pakaian santai untuk nya tidur.

"Aku merindukan mereka" Gumam jungkook

Belum genap 24 jam dirinya meninggalkan Korea, tapi dirinya sudah sangat merindukan Taehyung maupun ke empat calon anak nya.

Jungkook yakin jika mereka sedang mencarinya ke mana mana. Tapi jungkook sengaja tidak memberitahu siapapun tidak tau di mana dirinya berada sekarang.

Bahkan teman teman jungkook juga sama sekali tidak tahu. Bukan nya jungkook tidak ingin memberitahu hanya saja nanti dirinya akan meminta bantuan pada teman teman nya itu.

"Aku ingin semua ini cepat berakhir" Gumam jungkook yang sudah membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur itu

"Aku yakin mereka sedang sibuk menghubungi ku, tapi aku sengaja tidak mengaktifkann ponsel ku" Ucap jungkook

Jungkook langsung menutup mata nya , dirinya hanya butuh tidur sebentar saja karena perjalanan yang panjang membuat Kepala nya sedikit pusing.

Nenek jeon sudah kembali dan langsung terduduk kembali dengan suami nya.

"Apa cucu kita mengatakan sesuatu yeobo?" Tanya kakek jeon

"Tidak ia sama sekali tidak mengatakan apa apa"

"Tak biasa nya ia seperti itu" Ucap kakek jeon

"Bukankah kau selalu memantau cucu kita dari jauh yeobo?" Tanya pada nenek jeon

"Itu dulu, tapi saat jungkook sudah di Korea, aku sudah tidak memantau nya lagi karena menurut ku taehyung dan ke tiga anak nya  yang sudah besar juga cukup bagi ku" Jawab kakek jeon

"Aku rasa sesuatu telah mengusik pikiran cucu ku saat ini, oleh karena itu dirinya sampai repot repot datang menemui kita" Ucap nenek jeon

"Apa sehun dan Luhan tau jika jungkook berada di sini?"

"Tidak, sehun dan Luhan sedang menghabiskan waktu bersama keluarga Kim"

"Sebaiknya juga kita tidak usah memberitau nya" Usul nenek jeon

"Baiklah"

"Aku akan memasak terlebih dahulu untuk cucu ku makan" Ucap nenek jeon yang langsung bergegas kedapur mansion

Kini hanya tinggal kakek jeon saja lah yang berada di sana

"Jika cucu kesayangan ku menangis sedikit saja, atau bahkan dalang dari semua ini adalah Kim Taehyung, detik itu juga aku tidak akan membiarkan mereka bersama untuk selama nya" Gumam kakek jeon.
.
.
.
.
.
.
Di kediaman masnion Jeon terasa begitu sunyi seolah tidak ada kehidupan di dalam nya.

Mansion itu yang biasanya sangat heboh kini seolah tidak ada penghuni nya sama sekali.

Di kamar Taehyung, dirinya masih membuka mata nya sedari malam, dirinya bahkan tidak tidur sama sekali.

Taehyung begitu risau karena tidak ada jungkook di sisi nya, rasanya begitu hampa, taehyung merasa seperti ada yang hilang dari dirinya.

"Kau meninggalkan ku sayang"

"Bukankah kau sudah berjanji tidak akan meninggalkan ku"

"Aku merindukan mu baby, kau di mana"

Bahkan kantung mata taehyung seperti  zombie menyeramkan saat ini.

Taehyung begitu acak acakan, belum 24 jam di tinggalkan oleh jungkook tapi taehyung seperti seorang yang kehilangan arah hidup.

Taehyung mengunci pintu kamar nya agar tidak seorang pun yang bisa masuk kedalam, dirinya sedang merenungi kesalahan nya saat ini. Ia begitu menyesal sekarang.

Benar anak nya benar seharusnya dulu taehyung membunuh seulgi agar wanita itu tidak datang lagi dan merusak semuanyaa.

"Bodoh kau memang bodoh taehyung." Gumam taehyung.
.
.
.
Sedangkan di lantai bawah ke tiga Kim sedang terkumpul, di antara nya tidak ada yang berbicara sedikit pun, masing masing sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Bahkan Ajhuma song juga sudah mengajak mereka untuk sarapan, tapi mereka hanya diam.

Ajhuma yang melihat itu juga sangat sedih, setelah kepergian nyonya kim nya, para tuan nya sangat berantakan.

"Hyung"

Itu Aiden yang baru saja turun, di ikuti oleh Albert di belakang nya.

Alexander, Aaron dan Arion langsung kembali merubah raut wajah mereka Dengan biasa saja, mereka tidak ingin jika adik kesayangan mereka ikut bersedih

"Hai boy, sudah bangun hmm?" Tanya Alexander..

"Eungg, kenapa Hyung berkumpul di sini? Kenapa tidak sarapan?" Tanya Aiden

"Kami menunggu mu tentu saja" Ucap Aaron.

"Apa tidur mu nyenyak hmm?" Tanya Arion

"Aku tidur dengan baik Hyung" Jawab Aiden

"Ayo kita sarapan" Ajak Alexander.

Baru saja mereka ingin bangkit tapi pertanyaan Aiden langsung menghentikan mereka

"Di mana daddy dan mommy? Aku tidak melihat nya sedari tadi" Tanya Aiden yang melihat sekeliling.

Alexander, Aaron dan Arion yang mendengar pertanyaan itu pun hanya terdiam dan saling pandang.

"Hyung di mana mommy? Biasanya ia akan membangun kan aku" Tanya Aiden sekali lagi

"Hyung kenapa diam saja?" Heran Aiden karena ketiga Hyung nya hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan nya

"Ahh itu, mommy dan daddy masih tidur boy" Jawab Alexander

"Benarkah? Tumben sekali"

"Iya mommy dan Daddy masih tidur Hyung baru saja tadi mengecek nya ke kamar daddy" Ucap Aaron

"Ayo sebaiknya kita sarapan saja, biarkan mommy dan daddy istirahat" ajak Arion

Aiden langsung mengerti dengan ucapan ketiga Hyung nya tanpa ada rasa curiga sama sekali.

Alexander langsung menggiring ke tiga adik nya untuk ke meja makan.

"Paman Albert kalian duluan saja" Titah Alexander sedikit mengecilkan suara nya takut adik nya malah mendengar nya

"Baik Tuan Muda" Patuh Albert yang langsung pergi keluar mansion.

Bebarapa saat kemudian mereka sedang menjalankan sarapan nya dengan khidmat.

Selesai dengan sarapan mereka kembali ke ruang santai, dengan TV yang menyala menampilkan kartun kesuksesan Aiden.

tiba tiba saja mereka di kejutkan dengan suara yang melengking

"AIDEN SAYANG DI MANA KAU PANGERAN KECIL KU" Teriak Seokjin yang berlari kecil mencari Aiden di ikuti oleh Minki, NamJoon, HoSeok, Jimin, Yoongi, bahkan Leon anak nya Hosoek juga ikut

"Kami di sini" Ucap Arion

Meraka yang melihat ke empat Kim pun langsung ikut terduduk.

"Aiden sayangg" Ucap Minki

"Sini sini dengan bibi" Ucap Seokjin yang sudah mendudukan Aiden di pangkuan nya

"Apa kalian sudah sarapan hmm?" Tanya Minki

"Sudah bibi" Ucap ke empat Kim

"Aiden mau ikut tidak?" Ucap Seokjin

"Kemana bibi?"

"Eumm bibi jin dan bibi Minki akan jalan jalan mau ikut tidak? Hari ini pengeran kecil ku bebas ingin kemana pun" Ucap jin

"Mau mau aku mau" Senang Aiden.

"Tapi bibi, ajak mommy juga ya" Ucap Aiden

Mereka jangan mendengar itu pun langsung gelagapan

"Eh tidak boy, kau saja dengan bibi jin dan bibi Minki, mommy masih tidur dengan daddy" Ucap Alexander

"Hyung mu benar, biarkan mommy mu istirahat" Ucap jin

Aiden langsung menganggukan Kepala nya kecil, karena ia juga tidak ingin mengganggu tidur daddy beserta mommy nya.

"Oke baiklah lest go" Seokjin langsung menggendong Aiden di ikuti oleh Minki

Mereka hari ini mencoba mengalihkan perhatian Aiden terlebih dahulu agar lupa dengan mommy nya.

Selepas kepergian mereka, orang orang yang tadi hanya terdiam pun kini ikut berbicara.

"Kemana si kim?" Tanya JiMin

"Di kamar nya, daddy sama sekali tidak mau membuka pintu nya" Jawab Arion

Mereka yang mendengar itu pun hanya menghela nafas nya saja.

"Apa taehyung sudah sarapan kim?" Tanya NamJoon

"Belum paman, daddy menolak semua makanan yang di antar" Ucap Aaron

"Penyesalan memang akan datang di akhir" Ucap Yoongi

"Apa kau sudah membuat rencana nak?" Tanya HoSeok pada Alexander

"Aku menyuruh paman Jackson untuk mengecek semua stasiun maupun bandara yang berada di Seoul, dan juga aku sudah menyuruh paman Albert untuk memeriksa sekitar jalanan" Jawab Alexander

"Tapi mommy membawa mobil sendiri, sayang nya GPS yang terpasang tidak bisa aku deteksi" Ucap Alexander sekali lagi.

"Bagaimana dengan scoups Alano?" Tanya JiMin

"Sejauh ini dirinya tidak ada pergerakan apapun" Jawab Alexander

"Baiklah sebaiknya kita berpencar mencari jungkook, aku yakin Jungkook masih di sekitar sini, bukankah ia masih belum lama di seoul?"

"Kau benar" Ucap Yoongi

Setelah berdiskusi mereka langsung kembali menaiki mobil mereka,

"Kau tak perlu khawatir, mommy mu akan baik baik saja, aku akan membantu mencarinya" Ucap Leon yang mencoba menenangkan sahabat kecil nya Alexander

"Yaa aku tau, aku juga tidak akan pernah mengijinkan mommy ku pergi Dari kehidupan kami" Jawab Alexander

"Aku duluan" Ucap Leon yang sudah keluar dari mansion kim dirinya juga akan ikut andil mencari calon mommy dari sahabat nya itu.

Kini hanya tersisa Alexander saja yang masih terduduk.

Dirinya harus mengurus daddy nya terlebih dahulu.



























Wp by Flowers_Vkook
See you next chapter.

Continue Reading

You'll Also Like

811K 84.6K 57
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
293K 22.7K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
236K 25.6K 17
[Brothership] [Re-birth] [Not bl] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kem...
279K 28.9K 31
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...