Oneshoot G!P

By Saniya230405

312K 4.5K 309

Up sesuai mood Kalau ada waktu juga Tolong jangan di bawa ke RL Futa Area More

1.Mommy[M]
2.Kekasih Sahabatku[M]
3.FWB(MANDIRA)[M]
4.Majikan (Greshan) [M]
5.Dosen (Delshel)[M]
6.Pacar Mesum (Zeedel)[M]
7.Tante(Greshan)[M]
8.Ketua Kelas (Zeesha)[M]
9.My Wife (Mandira)[M]
11.Ibu Kekasihku (Chikara) [M]
12.Kakak Temanku (ZeeRan) [M]
13.Mandira[M]
14.GitShan[M]
15.FreFlo [M]
Baca Please
16.Greshan[M]
.
17.FreFlo [M]
18.Delshel [M]
19.Chikara [M]
20.Greshan [M]

10.Asma [M]

7.4K 192 9
By Saniya230405

Happy reading

Ini buat yang request Asma
Gak suka bisa skip

Dom Marsha
Sub Ashel

"Sha"

"Hm?"

"Lo tau gue kemarin habis jalan sama kak Aldo"curhat seorang gadis pada sahabatnya

"Terus gue harus gimana Ashel"balas gadis yang di panggil Sha lebih tepatnya Marsha

Ashel berdecak"Ck, ya harusnya lo tuh seneng karena sahabat lo yang cantik ini bisa jalan sama orang terganteng seantero sekolah"ucap Ashel, Marsha manggut-manggut saja

"Bodo amat sih"

"Ih ngeselin banget sih lo"Ashel memukul pundak Marsha kesal

"Aww...sakit astaga Shel"Marsha berusaha menghindari pukulan Ashel dipundaknya

"Bodo amat"Ashel terus memukuli pundaknya Marsha dan Marsha pasrah saja menerima perlakuan Ashel

"Shel"

Panggilan itu menghentikan Ashel, dia melihat jika Aldo lah yang memanggil dirinya. Marsha memutar matanya malas dan berdecak.

"Kenapa kak?"tanya lembut Ashel dengan tersenyum

Aldo menggaruk tengkuknya"Pulang sekolah kamu ada waktu gak?"tanya Aldo tersenyum

"Ada kak"balas semangat Ashel dan Aldo terkekeh pelan mendengarnya

"Ck, ganggu banget"batin Marsha kesal karena waktunya bersama Ashel di ganggu

"Aku anter pulang mau gak?"tawar Aldo

"Mm, boleh deh kak"jawab malu-malu Ashel

"Bukannya lo bakalan balik sama gue. Kok tiba-tiba mau balik bareng dia"ucap Marsha kesal pasalnya sahabatnya ini akan pulang bersamanya tapi kenapa jadi bersama orang lain

"Iya tadinya tapi gue gak bisa nolak kalau kak Aldo yang ngajak"bisik Ashel

"Terserah lo"balas Marsha kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan keduanya

"Maaf ya Shel. Gara-gara aku sahabat kamu marah"ucap sesal Aldo

"Gapapa kak dia emang suka gitu. Kayaknya gak bisa pulang bareng kak. Maaf ya, mungkin lain kali"ucap Ashel dengan wajah bersalah

"Iya gapapa Shel"

"Kalau gitu aku permisi dulu ya kak"pamit Ashel

Aldo menganggukkan kepalanya dan Ashel pun meninggalkan Aldo sendirian.

"Gue kayaknya harus gerak cepat deh buat bikin Ashel jadi milik gue"gumam Aldo setelah itu dia pergi dari sana

"Sha"

"Sha"

"Marsha"

Marsha sama sekali tidak menjawab panggilan dari Ashel yang terus-menerus memanggilnya. Bahkan dia menghiraukan penjelasan yang berusaha Ashel jelaskan padanya.

Ashel menghela nafasnya"Lo mau marah sampai kapan sama gue? Gue kan udah bilang kalau gue bakal pulang sama lo dan gak jadi pulang sama kak Aldo"Ashel sudah menjelaskan pada Marsha tapi Marsha tidak mau mendengarkan penjelasannya

"Udah lah biarin aja dulu Shel"celetuk teman sebangku Ashel

"Tapi Chik.."

"Udah Shel dengerin apa kata cewek gue"

"Lo gak di ajak ya Ra"

Ashel memilih kembali duduk di kursinya karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

"Marsha gak bakal bisa marah lama-lama sama lo jadi lo gak usah khawatir"bisik Chika, Ashel yang mendengarnya ikut setuju karena Marsha tidak akan bisa marah lama-lama padanya

Kriingg kriingg

Bel pulang sekolah berbunyi membuat sebagian siswa dan siswi bersiap-siap untuk pulang.

"Oke sampai sini pelajaran kita hari ini. Kerjakan tugas kalian dan jangan lupa untuk dikumpulkan minggu depan."

Setelah mengucapkan itu guru yang mengajar kelas mereka pun keluar.

"Ayok balik"

Ucapan tiba-tiba itu membuat Ashel yang sedang membereskan peralatan sekolahnya menoleh dan mendapati Marsha berdiri tidak jauh dari meja miliknya.

"Tunggu sebentar"Ashel buru-buru membereskan peralatan sekolahnya. Setelah selesai dia menghampiri Marsha dan berpamitan pada Chika

Setelah itu keduanya keluar dari kelas dan berjalan berdampingan menuju tempat parkir.

"Sha"

"Hm"

"Sorry"

"Gapapa lupain aja"

Ashel bingung harus berbicara apa jadi akhirnya dia diam saja sampai keduanya tiba di tempat parkiran.

"Tunggu disini"ucap Marsha sambil berjalan menuju tempat motornya diparkir dan meninggalkan Ashel

"Ayok"ajak Marsha setelah sampai di samping Ashel

Ashel menganggukkan kepalanya dan mulai menaiki motor Marsha yang lumayan tinggi. Dia harus berpegangan pada Marsha agar tidak terjatuh. Setelah merasa Ashel duduk dengan nyaman Marsha mulai menjalankan motor meninggalkan kawasan sekolah.

Di jalan kedua diselimuti dengan keadaan hening karena dari keduanya tidak ada yang mau memulai obrolan lebih dulu. Hingga 15 menit kemudian keduanya sampai di rumah Ashel.

"Ayok masuk dulu"tawar Ashel setelah turun dari motor Marsha

"Gak usah, lain kali aja"balas Marsha

"Masuk Sha"Marsha terpaksa menuruti tawaran Ashel karena Ashel menatapnya tajam

Ashel tersenyum melihat Marsha mau mengikuti keinginannya. Dia menarik tangan Marsha mengajaknya masuk setelah Marsha turun dari motor miliknya.

"Tante Anin kemana?"tanya Marsha karena melihat keadaan rumah Ashel yang sepi

"Lagi keluar kota"jawab Ashel, dan Marsha manggut-manggut saja

"Lo tunggu dulu disini, gue mau ganti baju dulu"sebelum Marsha menjawab Ashel sudah dulu pergi meninggalkan Marsha

"Huh, sampai kapan gue harus mendem nih perasaan"ucap Marsha pada dirinya sendiri

"Capek harus pura-pura gak cemburu"

"Andai aja gue gak jatuh cinta sama lo. Mungkin gue gak nahan cemburu kayak gini Shel"

Marsha tidak tau saja jika Ashel dari tadi mendengar apa yang Marsha ucapkan barusan.

"Ternyata perasaan gue gak bertepuk sebelah tangan"gumam Ashel

Ashel sangat senang mengetahui jika Marsha memiliki perasaan yang sama dengannya. Dia sengaja dekat dengan kakak kelasnya itu agar Marsha cemburu dan usahanya membuahkan hasil. Dia akhirnya mendengar jika Marsha memiliki perasaan yang sama walaupun dia tidak menyatakannya secara langsung.

"Ehm"

Suara deheman menyadarkan Marsha dia langsung menoleh dan melihat Ashel berjalan menghampirinya. Dan yang membuat Marsha terkejut bukan main Ashel malah duduk di atas pangkuannya.

"Shel turun, lu ngapain duduk di pangkuan gue"Marsha berusaha menurunkan Ashel tapi Ashel malah memeluk erat tubuh Marsha

"Emang kenapa kalau gue duduk di pangkuan lo?"tanya Ashel dengan mengangkat satu sudut bibirnya

Marsha meneguk ludahnya kasar, dia baru pertama kali melihat sikap Ashel yang berani seperti sekarang. Ashel mendekatkan wajahnya pada leher Marsha. Dia juga menghirup aroma leher Marsha yang menurut sangat wangi walaupun leher Marsha berkeringat.

"Arghh shel"desahan Marsha saat Ashel menghisap kuat lehernya hingga meninggalkan jejak keunguan

Ashel menjauhkan wajahnya dari leher Marsha, dia tersenyum melihat tanda yang dia buat di leher Marsha.

"Shel"

"Hm"

"Kenapa lo ngelakuin ini? Sahabat gak bakal ngelakuin ini"

"Kalau gitu kita ubah label sahabat jadi pacar"celetuk Ashel santai

"Maksud Lo Shel?"tanya bingung Marsha

"Maksudnya gue sama lo pacaran"jawab Ashel

"Tapi bukannya lo suka sama kak..."sebelum Marsha menyelesaikan perkataannya Ashel lebih dulu membungkam bibir Marsha dengan bibirnya.

Bibir keduanya hanya menempel beberapa detik sebelum Ashel melepaskan bibirnya. Marsha diam berusaha mencerna kejadian baru saja yang dia alami.

"Gue sukanya sama lo bahkan cinta sama lo"

"Tapi lo deket sama kak Aldo"

"Tapi kan gue gak bilang suka sama dia"

"Mending kita pindah ke kamar gue. Takut tiba-tiba ada orang yang masuk"ucap Ashel dengan menarik tangan Marsha agar mengikutinya menuju kamar miliknya

Setelah sampai di kamarnya Ashel menutup bahkan mengunci pintu kamarnya. Dia berbalik dan mendorong tubuh Marsha hingga keduanya terjatuh di atas ranjang king size milik Ashel.

"Shel"

"Kenapa"ucap Ashel sambil meraba selangkangan Marsha yang terlihat menonjol

"Lo mau ngapain?"

"Menurut lo?"Ashel tersenyum menggoda menatap Marsha

"Arhhh shel"Marsha mendesah akibat ulah Ashel yang menyentuh miliknya yang setengah berdiri

"Sha gue udah gak kuat"Ashel melepaskan seluruh pakaian miliknya dan Marsha bisa melihat tubuh indah Ashel tanpa penghalang apapun

"Gue buka baju lo juga ya"tanpa malu Ashel membuka seluruh pakaiannya milik Marsha dia bisa melihat jika milik Marsha sudah berdiri seluruhnya. Di cukup terkejut melihat milik Marsha jauh lebih besar dari bayangannya

Ashel menggenggam milik Marsha dan mengarahkannya menuju vagina yang sudah basah tanpa foreplay lebih dulu.

"Arrghhh..sha..hiks..hiks"Ashel tidak mengira jika akan sesakit ini, Marsha yang melihat Ashel kesusahan memasukkan miliknya bahkan menangis memilih membalikkan posisi keduanya menjadi dia yang berada di atas Ashel

Karena tidak mau membuat Ashel kesakitan lebih lama Marsha langsung menghentakkan miliknya sekali hentakan.

Ashel menggigit bibir dan mencakar punggung Marsha guna mencari pelampiasan sakit dari vaginanya.

Marsha mendiamkan sebentar miliknya di dalam vagina Ashel agar terbiasa dengan ukuran miliknya. Dia menghisap payudara Ashel agar mengalihkan perhatian Ashel dari rasa sakitnya.

"Sha gerakin aja"

Marsha mulai menggerakkan pinggulnya dengan lembut dia takut menyakiti Ashel lagi jika menggerakkan pinggulnya terlalu cepat.

"Ahhh sha enak banget"

"Arghhh ahhh shel ini ahhh"

"Ahhh ouchhh ahhhh shaaa"

"Ahhh shell ahhhh shit ahhh"

Desahan mereka saling bersahutan terdengar di dalam kamar milik Ashel yang menjadi saksi bisu pergulatan panas mereka.

"Ahhh shaa akuu mau keluar ahhh"

"Keluar aja shel ahhh"

"Sha ahhh"

Marsha menghentikan sejenak gerakan pinggulnya supaya Ashel menikmati orgasme pertamanya. Setelah dirasa Ashel sudah menikmati orgasmenya dia kembali menggerakkan pinggulnya lebih cepat dari sebelumnya.

"Ahhh shaaa ahhh"

"Shell aaahhhh ini enak ahhh banget"

"Ahhh shaaa ouchhh ahhhh"

"Ahhhh ouchhh ahhh"

"Shaa aku ahhh mau keluar lagi"

"Bareng shel ahhhh"

"Faster shaa ahhh

"As wish you"

Marsha menggerakkan pinggulnya cepat hingga keduanya orgasme bersamaan. Marsha membenamkan miliknya lebih dalam agar sperma tidak ada yang terbuang sia-sia.

"Gue belum puas"

Tanpa mendengar jawaban Ashel Marsha menggerakkan pinggulnya lagi dan mereka bercinta beberapa ronde dan berhenti ketika Ashel memohon untuk berhenti.

Jangan lupa vote
Sorry for typo

Continue Reading

You'll Also Like

309K 9.4K 64
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.
794K 23K 62
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
22.2K 1.7K 46
Oneshoot ✓ Twoshoot ✓ Songfic ✓ Fanfic ✓ All about Kim Yerim So...Let's enjoyed my book;)
Rainy Days By Ci

Short Story

616 56 5
disclaimer!!! banyak kata-kata kasar mungkin banyak kata 🔞 jadi bijaklah dalam membaca Pernah gak sih kalian jatuh cinta pada sahabat masa kecil k...