π‘‡β„Žπ‘’ πΆπ‘Ÿπ‘œπ‘ π‘ π‘‘π‘Ÿπ‘’π‘ π‘ π‘’οΏ½...

By Helia_peachberry

2.2K 353 24

Semua itu bagaikan tinta tumpah menyapu semua tulisan diatas kertas. Sejak awal dia menginjakkan kaki diatas... More

Kebenaran yang terulang kembali (1)
Kebenaran yang terulang kembali (2)
Kebenaran yang terulang kembali (3)
Kebenaran yang terulang kembali (4)
Pesta diantara indahnya alam (1)
Pesta diantara indahnya alam (2)
Pesta diantara indahnya alam (3)

Prolog : The Blessed One

588 68 8
By Helia_peachberry

Hallow semuanya~! Kembali lagi bersama Helia disini! Aish sejujurnya fanfic ini agam ribet soalnya mencampurkan banyak aspek ini dan itu. Tenang seperti biasa saia duta harem Indonesia, sebut nama aja siapa yang mau dimasukin ke haremnya mbak nem (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧


Kiw, kiw, kita kenalan dulu varian mbak nem yang lain~

Nama : Lin (Y/n)
Umur : 15 (secara fisik)
Tinggi : 155 cm
Berat : (gulungan terkutuk)

Untuk yang satu ini umurnya juga menyesuaikan alur lah ya, nah FYI fanfic ini akan ada campur tanggan dari alur buatanku. Jadi kalau kalian belum baca novel-novelnya pun tidak masalah. Dan yaps selain mencintai mbak nem para male lead juga mencintai satu sama lain.

Buat sifat, mbak nem disini berubah-ubah, nanti kalian akan ngerti sendiri apa maksudku berubah-ubah kok. Sekarang dari pada kalian nunggu lama lagi, Let's go to trailer!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Zhouhuang Lin adalah tanah makmur yang menurup diri selama lebih dari 10 tahun. Dengan alasan yang tidak diketahui. Namun kini Zhouhuang Lin kembali dibuka untuk umum, mengundang banyak sekte dan perguruan tinggi.

"Kali ini, aku ingin hidup tenang."

Keinginan yang sungguh simpel, namun sulit untuk didapatkan. Mengalami pengulangan dalam hidupnya, iblis, siluman, hantu, manusia, dewa, bahkan mahkluk yang tidak ia ketahui apa sebutannya kali ini menjadi rintangan dalam kehidupan barunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Menyamar jadi seorang pria bukanlah keinginannya, dia juga ingin terlepas dari penyamaran. Tapi untuk melakukan itu dia harus melakukan hal mengerikan, setidaknya dengan begitu Lin (Y/n) baru mendaptkan kebebasan.

"Tidak peduli kamu pria atau wanita, aku suka padamu ya artinya suka."

Kenapa orang-orang sungguh keras kepala tidak mau meninggalkannya? Lin (Y/n) mengendus kesal mendengar seberapa keras kepalanya mereka. "Aku Waria!" Seru sang gadis dengan penuh kekesalan. Pria dihadapannya menyilangkan tangan sembari menaikkan alis. "Ya, lalu?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anak kembar memang harus berbagi, tapi siapa sangkah Lin (Y/n) menjadi orang yang harus mereka bagi. Tidak ada kata 'selir' dari sosok ketua puncak Lin Zhou. Dia menganggap mereka semua sama. Karena perasaannya sama.

"Menyebalkan, tidak sopan." Meski perkataan itu tajam, tapi rona merah tampak jelas pada wajah pria itu. Kembarannya terkekeh melihat tingkah laku kakaknya. "Jiu-ge kalau suka bilang, jangan malu-malu kucing."

"Diamlah."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Reinkarnasi, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Kehidupan setelah kematian dapat terjadi, namun biasanya akan ada perbedaan fisik. Tapi sosok itu tetap sama, meski awalnya dikira terlahir sebagai seorang pria. Itu tidak menghalangi perasaan mereka padanya.

"Jiejie, tidak perlu malu." Tangan pria berpakaian merah melingkar pada pinggang sang gadis, wajahnya dia dekatkan pada sang gadis dengan mesrah. Gadis itu sendiri berusaha menghindar dari raja hantu.

Aksi pria berpakaian merah terhenti ketika sosok berpakaian putih menatapnya sembari mengangkat kedua alis. "Maaf jie, aku hanya bercanda." Serigaian jelas tampak menghiasi wajah pria itu, andai suaminya tidak datang, dia tidak akan bercanda.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pedang mereka beradu ketika pria itu menghalau serangan orang yang mirip dengannya. "Jangan mendekar! Kau sentuh Shizun dan aku akan membalasmu berkali lipat!" Tanda merah pada dahinya menyala seakan menjawab ucapan pria itu.

"Kau...! Berikan dia! Kembalikan dia padaku!" Sosok itu mirip dengannya, tetapi mata pria itu penuh dengan kebencian, kesedihan, dan keputusasaan tanpa akhir. "Aku hanya ingin Shizun, jika kau tidak memberikannya, maka akan ku ambil paksa!"

Menggeram mendengar ucapan orang yang mirip dengan dirinya, pemuda itu mengenggam Xin Mo dengan erat. "Coba saja kalau bisa!" Kembali pedang mereka beradu tanpa ampun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Janji adalah sesuatu yang harus ditepati, namun keadaan membuat itu sulit dilakukan. Kembalinya sosok itu membuat Lin (Y/n) terkejut, matanya berair. Pelukan hangat ia dapatkan oleh orang yang dahulu dia coba lindungi.

"Maafkan aku xiao (Y/n), maafkan aku. Kali ini, aku akan menepati janjiku, iyakan Lan-er-ge?" Seketika suasana haru berubah menjadi ringan, wajah Lin (Y/n) memerah seketika. "Hmn," balas pemuda berpakaian putih tersenyum tipis. Makin paniklah Lin (Y/n) jadinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sosok itu menarik, pemimpin dari sekte Huanyue menatapinya tanpa henti. Rasanya seperti ada aura dewa darinya, karena itu dia memutuskan untuk mengikutinya. Setidaknya sampai semua kebenaran terungkap. Membuatnya menjadi semakin tergarik. Bahkan rasa ketertarikan itu sampai ingin memiliki.

Kebaikkannya tidak naif, sosok itu bahkan rela menolong orang yang dia anggap sebagai teman. Hati baik, sungguh membuat pemimpin sekte Huanyue takut untuk mengotori mereka. Namun malah mereka yang berhasil membawanya ketempat yang lebih baik.

"A-Qiao, bebagilah denganku."

"Aku tidak masalah, namun kita harus bertanya apa (Y/n) bersedia."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sayang~!" Merinding tubuh Lin (Y/n) mendengar nada suara itu. Mantan ketua dari lembah hantu menatapnya dengan senyuman lebar. "Ha... Lao Wen, jangan bersikap seperti itu." Teguran diberikan oleh saudara seperguruannya dengan tegas. Senyuman pria itu berubah mencari cemberut.

Bukannya mengiyakan, mantan ketua dari lembah hantu itu menempelkan tubuhnya pada Lin (Y/n). "A-Xu jangan kejam kepada ku, aku hanya merindukan kalian." Kekehan lepas dari bibir Lin (Y/n), gadis itu memutar matanya saat berusaha menjauhan pria cantik nan tampan darinya.

"Lao Wen, lepaskan (Y/n)'er."

"Tidak mau. A-Xu, jangan-jangan kamu iri aku bisa bermanja pada baobei~?"

"Lao Wen!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Memeluk erat tubuh murid itu, Lin (Y/n) merasakan rasa sakit pada perutnya. Suara daging terkoyak membuat mata orang sekitar membola. "Shi Mingjing... Jangan melukai dirimu lagi, sudah cukup." Mata remaja itu membola, tangannya bergetar memegang pedang. Pandangan guru dan saudara seperguruannya membuatnya sadar.

Selama ini yang dia sakiti bukanlah orang-orang yang jahat kepadanya, mereka yang berusaha membuatnya merasakan kebahagiaan. Bahkan menariknya dari kegelapan tanpa dasar. "Lin shizun!" Teriakan sahabatnya membuat pemuda cantik itu sadar, kalau tubuh Lin (Y/n) kini telah terkulai lemas pada pundaknya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nasib, bukanlah sesuatu yang dapat ditentukan. Liu Qingge dan Jiang Wanyin mengalami perasaan yang sama, tidak diinginkan. Setidaknya sampai tangan lembut itu menyentuh pipi mereka. "Aku menginginkan kalian bahagia, bahkan jika artinya mengorbankan nyawa."

Hati kosong yang dipenuhi rasanya jangan memuaskan. Tapi keduanya sadar kalau mereka tidak dapat membiarkan orang terkasih mereka melakukan itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Harem bukanlah hal yang ia rencanakan ketika mendapat kesempatan untuk mengulang hidup. Semua kejadian terjadi begitu saja, dan kini hidupnya sangat, sangat, sangat berwarna. Jujur saja berada didekat orang berpemanpilan indah saja sudah membuat Lin (Y/n) malu.

Apalagi ini, memiliki lebih dari 10 suami dengan penampilan amat menarik. Sungguh apa yang dialakukan pada langit hingga membuat dirinya diberkahi oleh mereka yang mabuk cinta kepadanya. Tali merah yang melingkat pada jarinya terhubug pada banyak orang.

Continue Reading

You'll Also Like

78K 8.4K 86
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...
143K 13.9K 25
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
414K 30.6K 40
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
AZURA By Semesta

Fanfiction

220K 10.6K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...