Oneshoot G!P

By Saniya230405

310K 4.5K 309

Up sesuai mood Kalau ada waktu juga Tolong jangan di bawa ke RL Futa Area More

1.Mommy[M]
2.Kekasih Sahabatku[M]
3.FWB(MANDIRA)[M]
4.Majikan (Greshan) [M]
5.Dosen (Delshel)[M]
6.Pacar Mesum (Zeedel)[M]
7.Tante(Greshan)[M]
9.My Wife (Mandira)[M]
10.Asma [M]
11.Ibu Kekasihku (Chikara) [M]
12.Kakak Temanku (ZeeRan) [M]
13.Mandira[M]
14.GitShan[M]
15.FreFlo [M]
Baca Please
16.Greshan[M]
.
17.FreFlo [M]
18.Delshel [M]
19.Chikara [M]
20.Greshan [M]

8.Ketua Kelas (Zeesha)[M]

12.2K 229 10
By Saniya230405

Happy reading

Ini buat yang request Zeesha

Saat ini kelas 12 IPA 3 sedang jam kosong karena guru yang akan mengajar kelas mereka tiba-tiba tidak bisa datang.

"Walaupun hari ini bu Sarah tidak datang dia tetap memberikan tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan hari ini"ucap ketua kelas 12 IPA 3

"Dan gak ada protes"lanjutnya

"Ah gak seru bu ketu mah"

"Ayolah bu ketu"

"Yaelah yang bener aja bu ketu"

"Sekarang mending kerjakan daripada protes"tukas ketua kelas mereka

"Sial dia sangat seksi saat marah"celetuk seorang perempuan yang berpenampilan laki-laki

"Gila"ucap bersamaan sahabatnya

"Zee lo sakit?"tanya sahabat Zee sambil memegang kening Zee memastikan jika sahabatnya ini sakit

Zee menyingkirkan tangan sahabatnya"Apaan sih Ra, gue baik-baik aja ya"jawab Zee pada sahabatnya Ara

"Ya habisnya lo tiba-tiba ngomong gitu kan kita ngiranya lo sakit"ucap perempuan yang disebelah Ara bernama Adel

"Ck, emang ada yang salah sama omongan gue?"tanya kesal Zee

"Pake nanya"ucap bersamaan Ara dan Adel

Saat mereka tengah mengobrol tiba-tiba ketua kelas mereka menghampiri mereka dan mengejutkan mereka.

"Disuruh ngerjain tugas malah ngobrol"ujar ketua kelas yang sudah berada di hadapan mereka yang membuat mereka kaget

"Kalau mau ngobrol di luar, jadi silahkan kalau masih mau melanjutkan obrolannya"ucap ketua kelas dengan menunjukkan pintu kelas

"Hehe, enggak deh Sha"ucap Ara dengan cengengesan

"Iya Sha enggak deh, kita ngerjain tugas ini"ucap Adel membuka buku pelajaran miliknya

"Hm, ngapain lo ngeliatin gue?"tanya Marsha

Zee tersenyum menatap wajah Marsha"Lo cantik"celetuk Zee, wajah Marsha memerah mendengar ucapan Zee

"Apaan sih"ujar kesal Marsha berusaha menutupi wajahnya yang memerah

"Kerjain tuh tugas jangan lupa dikumpulin"setelah berbicara itu Marsha pergi dengan wajah yang masih memerah

"Haha, imut banget sih kalau lagi salting"ucap Zee yang melihat wajah memerah Marsha

Adel dan Ara hanya menyimak percakapan keduanya dengan wajah malas.

*

Kring kring

Bel pulang berbunyi semua siswa bersiap untuk pulang tak terkecuali Zee, Ara dan Adel. Saat ini ketiganya sudah di area parkiran bersiap untuk pulang.

"Eh, bentar gue lupa kunci mobil gue ketinggalan anjir di kelas"ucap tiba-tiba Zee saat dia ingat jika kunci mobilnya tertinggal di kelas

"Ah elah lo mah Zee"ucap kesal Ara padahal dia sudah lelah dan ingin tidur

"Sorry Ra, lo berdua duluan aja deh. Gue mau ngambil kunci dulu"ucap Zee

"Ya udah kita duluan, ayo Ra"ucap Adel dengan menarik lengan Ara yang wajahnya masih ditekuk

Zee yang melihat wajah Ara tertawa. Ia berbalik dan berjalan ke arah kelasnya.

"Ahhh Zee ouchhh"

"Ahhh enak banget ahhhh"

"Zee ahhh ouhhh"

Saat sudah tiba di depan kelasnya dia malah mendengar desahan seseorang yang menyebutkan namanya. Dia mencoba membuka sedikit pintu kelas karena penasaran siapa yang mendesahkan namanya dan alangkah terkejutnya dia melihat yang mendesahkan namanya adalah Marsha ketua kelas mereka. Dia bisa melihat Marsha setengah telanjang, kancing seragam yang terlepas dan rok sekolah yang tersingkap.

Dia juga bisa melihat jika jari Marsha masuk kedalam vagina miliknya. Dia menelan ludah kasar melihat pemandangan erotis didepannya. Zee masuk dengan perlahan memasuki kelas dan mengunci pintu.

"Enak gak nyebut nama gue"celetuk Zee, Marsha yang mendengar suara seseorang terkejut, dia membulatkan matanya melihat Zee yang sudah ada didalam kelas padahal dia yakin kalau sudah tidak ada siapapun di kelas

"Em an-u in-i gak seper-ti yang lo lihat kok"ucap terbata Marsha jujur saja dia takut jika Zee akan marah padanya

"Kalau lo mau gue bisa nolongin lo yang lagi horny"ucap Zee bersedekap dada dan tersenyum smirk

"Gu-e gak but-uh bantuan lo"Marsha terburu-buru membereskan pakaian tapi Zee berjalan kearah Marsha dan memegang pergelangan tangan Marsha

Zee menatap dalam wajah Marsha"Walaupun lo gak mau tapi gue bakal tetep bantuin lo"setelah mengucapkan itu Zee langsung menempelkan bibirnya diatas bibir Marsha, ia membulatkan matanya terkejut atas serangan tiba-tiba Zee

Awalnya Zee hanya menempelkan bibirnya tapi beberapa saat kemudian dia mulai melumat bibir Marsha. Marsha yang masih terkejut berusaha mencerna semuanya.

Zee melepaskan tautan bibir mereka karena Marsha tidak membalas ciumannya.

"Lo.."sebelum Marsha menyelesaikan ucapannya Zee memotongnya dengan ciuman yang lebih panas dan menuntut dari sebelumnya

Marsha juga mulai membalas ciuman panas yang diberikan Zee. Zee melepaskan tangan Marsha yang tadi dia genggam, Marsha mengalungkan tangannya pada leher Zee. Tangan Zee memijat lembut payudara Marsha. Marsha melepaskan tautan bibir mereka.

"Ahhh...zee lebihh ouhh kenceng"lenguh Marsha saat merasakan Zee memijat payudara miliknya

"Ahhh...zee..ahhhh"

Sekarang bukan hanya tangan Zee yang bekerja tapi juga bibir Zee juga bekerja memanjakan payudara Marsha.

"Ahhh zee enak banget ahhhh"

"Ahhhh ouccchhh ahhh"

"Zeee aku ahhhh"

Marsha menggelengkan kepalanya menerima rangsangan dashyat yang diberikan Zee.

"Ahhh zee akuuhhh mauu keluar ahhhh"

"Ahhh zeee"

Marsha mengeluarkan cairan cintanya hanya karena payudaranya yang dimainkan oleh Zee.

"Aku udah gak tahan lagi"ucap Zee setelah melihat Marsha klimaks

Dia buru-buru melepaskan celananya dan mengeluarkan kejantanannya yang sudah tegak. Marsha bisa melihat jika kejantanannya Zee besar dan panjang. Yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang anak sekolah seusianya.

"Zee pelan-pelan ini yang pertama buat aku"ucap Marsha dan Zee mengangguk

Zee perlahan-lahan mulai memasukkan kejantanannya tapi cukup sulit karena milik Marsha yang masih sempit dia berusaha berkali-kali karena tidak ingin membuat Marsha kesakitan dia langsung menghentakkan kejantanannya hingga masuk semuanya.

"Ahhh"Marsha mencakar punggung Zee dan menggigit bibirnya menahan sakit diarea vagina miliknya

"Jangan dulu digerakin please"ucap Marsha dengan menahan sakit

Zee memilih mengulum payudara Marsha supaya mengalihkan rasa sakitnya.

"Gerakin aja"ucap Marsha setelah rasa sakitnya sedikit berkurang dia tidak nyaman jika milik Zee didalamnya tanpa bergerak

Zee mengangguk dan mulai menggerakkan pinggulnya, dia awalnya menggerakkan perlahan takut jika Marsha kesakitan tapi melihat jika wajah Marsha sudah tidak merasa kesakitan dia mulai menggerakkan pinggulnya cepat.

"Ahhh zee enakk banget ahhh"

"Ahhh fuck ouchhh"

"Ahhh zee ahhh"

"Ahhh ini enak banget gila ahhh"

"Ahhh Ouchhh ahhhh"

"Ahhh sha arghh"

Desahan keduanya saling bersahutan di dalam kelas yang sudah kosong. Mereka berlomba-lomba mencari kenikmatan bersama.

"Ahh zee fasterrrr akuu mau keluar"

"Aku juga ahhh"

"Zee akuu keluar ahh"

"Together"

"Ahhh"

Zee mendorong kejantanannya agar masuk lebih dalam pada vagina Marsha supaya benih miliknya tidak terbuang sia-sia. Mereka masih menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja mereka rasakan.

"Barusan enak banget" celetuk Zee setelah nafas kembali normal

"Iya"

"Sini biar aku bantuin bersihin"ucap Zee sambil membantu Marsha merapihkan pakaiannya dan membersihkan sisa-sisa percintaan mereka

Marsha berusaha berdiri tapi vagina cukup nyeri"aww sakit banget astaga"ucap Marsha

Zee yang melihat Marsha seperti itu kasihan"Sini biar aku gendong"ucap Zee sambil menggendong Marsha dengan posisi bridal style dan Marsha mengalungkan tangannya takut terjatuh

"Maaf buat yang barusan"sesal Zee

"Gak masalah, itu juga kemauan aku"

"Mulai hari ini kamu pacar aku, dan aku bakal tanggung jawab jika nantinya kamu hamil"

"Dih masa nembak nya gitu"

"Gapapa asalkan gak pas bercinta"

"Dih dasar nyebelin"

Zee tertawa mendengar ucapan kesal Marsha. Dia menggendong Marsha sampai parkiran dan mengantarkan Marsha pulang ke rumahnya.

Jangan lupa vote

Sorry for typo

Continue Reading

You'll Also Like

115K 8.6K 37
Misi dari Praja membuat Valendra harus merubah dirinya 180ยฐ menjadi sosok yang berbeda, ia harus menyamar menjadi cowok cupu meski ia tidak mengingin...
529K 68.5K 28
End! But kalo baca tetep Vote sama Komen ya! Book one from Big baby! Ada sequel, jadi kalo abis baca ini baca juga book two-nya, oke?! Tidak banyak k...
147K 282 9
Gadis polos yang terjerumus suasana malam club, menceritakan cerita seorang influencer yang terkenal dikalangan remaja berusia 16 tahun. cerita lengk...
1.5M 123K 30
(Reading list cerita pilihan bulan Februari 2022 @wattpadromanceid) Sebagai penata rias di salah satu rumah produksi besar, Zanna sangat mengetahui k...