My Alpha is My Prince

dianBee29 द्वारा

1.1M 103K 4.5K

Seo Heachan seorang omega biasa yang selama ini menyembunyikan aroma feromon manisnya dengan parfum menyengat... अधिक

part1
part2
part3
part4
part5: ujian
part6:Bersama pangeran
part7:Serangan
part8:My Omega
part9: Siapa Haechan?
part10
part11
part12
13
part14
part15
part16
part17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27.
28
29
30
Part31
part32
part33
34
part36
part37
part38
part39
40
48
41
42
43
44
45
46
47
49
50
51: Ekstra Part

part35

17.8K 1.8K 83
dianBee29 द्वारा

Sampai di sana Mark membawa Haechan untuk masuk ke dalam kamar pribadinya, tidak tahu kenapa dia lebih memilih membawa Haechan ke kamarnya daripada di kamar pelayan Haechan, yang dia pikirkan dia tidak mau lepas dari omeganya, dan ingin memberikan kenyamanan yang terbaik.

Tak lama Haechan mengerjapkan matanya, hingga akhirnya dia membukanya dengan benar dan menemukan Mark yang terlihat senang saat dia membuka matanya sedangkan Haechan sendiri, dia terlihat terkejut.

"Yang Mulia Mark...." Haechan ingin bangun dari tidurnya tapi Mark justru menyuruhnya untuk tidur.

"Kau harus beristirahat Haechan, jangan memikirkan hal apapun untuk sekarang." ucap Mark dengan lembut dan mengusap lembut pipi Haechan, lalu juga membenarkan anak rambut Haechan yang menghalangi wajahnya.

Sentuhan sederhana itu membuat Haechan merona merah dan entah mengapa dia jadi ingin memeluk alphanya, "Yang Mulia Mark, boleh, 'kah aku meminta sesuatu?"

Ucapannya dengan malu-malu dan Mark sedikit kaget karena tidak biasanya Haechan akan berbicara seperti itu lalu dia mengulas senyum lembutnya, "Tentu apa yang ingin kau minta?"

"Bisakah kau memelukku?" jawab Haechan dan membuat Mark terkejut, Haechan sudah merona malu, "Maafkan aku Yang Mulia, lupakan permintaanku anggap saja aku tidak mengatakan apapun."

Tanpa banyak bicara Mark segera naik ke ranjang dan tidur dengan memeluk Haechan, omeganya sudah merona merah karena malu dan Mark menyukainya.

"Sekarang tidurlah, aku akan memelukmu sampai pagi, jangan pikirkan apapun untuk saat ini." ucap Mark dengan lembut dan mengecup pipi Haechan.

Haechan sendiri tidak tahu kenapa dia justru memeluk tubuh alpha nya itu dan menyembunyikan dirinya di dada alphanya, yang dia rasakan hanya nyaman dan hangat.

Mark sendiri justru mengecupi puncak kepala Haechan dan memeluknya erat, rasa rindunya tersalurkan hari ini dan dia sendiri tidak tahu kenapa omeganya mau begitu manja dengannya biasanya Haechan akan menolak dan memilih menghindarinya.

Akhirnya alpha dan omega itu tidur di satu ranjang yang sama tidak peduli orang-orang yang membicarakan tentang hubungan mereka, serta sangat penasaran mengapa Mark begitu memperlakukan Haechan istimewa.

Di pagi harinya, Haechan yang mengerjapkan matanya bangun lebih dulu dan saat dia tersadar jika dia merangkul tubuh seseorang, membuatnya seketika itu juga dia berusaha melepaskan pelukan Mark yang sangat erat, jika diingat lagi dia sangat malu karena mengatakan permintaannya seharusnya dia menahannya saja.

"Kau ingin ke mana, ini masih sangat pagi?" tanya Mark dengan suara serak khas orang bangun tidur, dia bahkan masih menutup matanya tapi gerakan Haechan yang ingin lepas dari pelukannya membuatnya terusik dan terbangun, dia tidak akan melepaskan omeganya.

"Yang Mulia, ini sudah pagi aku ingin kembali ke kamarku saja. Bisa kau melepaskan pelukanmu?" cicit Haechan pelan.

Mark membuka matanya dan menatap omeganya itu dengan sayu, "Tidak boleh lanjutkan saja tidurmu di sini."

Mark kembali menutup matanya dan tidur dengan memeluk omeganya, Haechan merengek dan tetap ingin lepas sebenarnya dia juga takut ketahuan ada orang lain yang melihatnya ada di kamar putra mahkota, dia harus menjawab apa nanti.

Tapi karena Haechan yang mual membuat Mark membuka matanya dan melepaskan pelukannya, Haechan turun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi, dia memuntahkan seluruh isi perutnya. Mark yang melihat hal itu segera menyusul omeganya itu lalu memijat tengkuknya dengan lembut, sungguh dia jadi takut dan khawatir sekarang.

"Haechan kau baik-baik saja?" tanya Mark khawatir, "Ingin kupanggil Doyoung Hyung?"

Haechan menggelengkan kepalanya dan terus memuntahkan semuanya hingga benar-benar selesai, Mark dengan telaten membersihkan bekas muntahan itu meskipun tidak ada isinya sebenarnya hanya ada air saja.

Haechan sendiri membasuh wajahnya sebentar, lalu dia merasa Mark memeluk perutnya, "Aku akan memapahmu atau ingin ku gendong?"

"Berjalan saja." jawab Haechan lemas, Mark langsung memapahnya untuk membawanya kembali ke ranjang.

"Istirahat di sini saja, aku akan memanggil Doyoung Hyung." ucap Mark yang khawatir.

"Aku baik-baik saja Yang Mulia, tapi aku ingin kembali ke kamarku saja Yang Mulia." ucap Haechan dengan merengek dan menangis.

Mark tidak pernah bisa melihat Haechannya menangis akhirnya dia memutuskan untuk membawa Haechan kembali ke kamarnya ditambah ini masih pagi buta, kebanyakan orang masih beristirahat di kamar mereka masing-masing. "Baiklah ayo kita ke kamarmu."

Haechan menghentikan tangisnya dan tersenyum ceria, membuat Mark ikut senang juga. Mereka akhirnya keluar dari kamar dan pergi ke kamar pelayan milik Haechan.

Saat sampai di sana Haechan langsung masuk dan menutup pintunya rapat-rapat tidak membiarkan alphanya itu masuk dan membuat Mark terkejut, "Haechan, buka pintunya."

Mark panik karena omeganya itu tiba-tiba menutup pintunya, lalu tak lama pintu itu kembali terbuka sedikit dan Haechan mengintipnya, "Yang Mulia harus segera kembali ke kamar, aku ingin sendirian dan istirahat."

"Kenapa? Aku akan menemanimu kau masih sakit...."

"Bawakan aku makanan, Yang Mulia baru boleh ke sini." mintanya tiba-tiba dan Mark tersenyum, karena dia sangat gemas dengan tingkah omeganya itu.

"Baiklah ratuku, makananmu akan segera datang." ucap Marl dengan penuh semangat lalu dia segera pergi dari kamar Haechan.

Haechan sendiri menampar wajahnya karena baru menyadari tindakannya yang memalukan, kenapa dia bisa-bisanya menyuruh seorang putra mahkota untuk membawanya makan, di mana etika dia menghormati rasanya Haechan ingin menangis sekarang.

Dan benar saja Haechan menangis sesenggukan, Mark sudah membawakan makanan saat pertama kali dia menginjak dapur tentu para pelayan yang sudah bangun tampak terkejut melihat kedatangannya seketika itu juga ruangan dapur menjadi panik dan penuh rasa gugup serta tegang padahal Mark tidak berbicara apapun.

Lalu saat dia menyuruh menyiapkan sarapan membuat kepala pelayan juru memasak terlihat langsung bergerak dengan panik menyiapkan sarapan. Mark tersenyum tipis melihat para pelayannya yang panik lalu menyuruh mereka untuk tenang dan melaksanakan perintahnya dengan baik, tidak perlu terburu-buru.

Semua orang yang bekerja di dapur tampak terkejut lagi dan terpesona dengan senyuman putra mahkota yang sangat jarang mereka lihat, karena tugas mereka yang selalu dapur dan kali ini Mark bahkan mendatangi mereka serta tersenyum.

Semua segera membuat sarapan yang diinginkan oleh Mark dan setelah selesai seorang pelayan akan membawakan nampan makanannnya, tapi Mark menolak halus dia akan membawanya sendiri.

Dan mengundang rasa penasaran mengapa tuannya itu ingin sarapan begitu pagi dan membawanya sendiri, sangat aneh serta tidak biasa, tapi mereka tidak bisa bertanya lebih pada putra mahkota mereka itu.

Saat membuka kamar Haechan dan melihat omeganya menangis, membuat Mark seketika itu juga jadi khawatir bukan main lalu dia menaruh di nampan makanannya di meja yang jaraknya tidak jauh dan menghampiri omeganya.

"Ada apa Haechan, kenapa kau menangis?" tanya Mark dengan mengusap lembut air mata omeganya yang membasahi pipi gembilnya itu.

"Maafkan aku Yang Mulia, seharusnya aku tidak menyuruh-nyuruh Yang Mulia maafkan tindakan tidak sopanku." ucap Haechan dengan menangis sesenggukan.

Mark tertawa kecil, "Astaga Haechan, tidak apa aku kira karena apa kau menangis. Aku sama sekali tidak keberatan jika kau menyuruh-nyuruhku asalkan itu dirimu, My Omega."

Ucapan Mark yang menyebutnya omeganya membuat detak jantung Haechan berpacu dengan dengan cepat dan seketika itu juga membuat dia melamun dengan berpikiran apakah Mark sungguh sudah tahu identitasnya.

Mark sangat gemas dengan omeganya, hanya karena dia menyebut dirinya omeganya Haechan bisa seketika itu juga mendapat kosong, dengan sengaja dia mencuri kecupan di bibir Haechan sampai omeganya tersadar dari lamunannya dengan mata melotot dan Mark melanjutkannya dengan melumatnya lembut.

"Bibirmu sangat manis, aku menyukainya. Berhenti memikirkan hal bodoh ayo sekarang makan." Mark menyodorkan makanan untuk Haechan.

Haechan tidak langsung menerima, dia masih menundukkan kepalanya karena malu dan Mark mengulas senyumnya, lalu dia menyuapi Haechan dan omeganya itu terlihat senang serta memakan makanannya.

"Bagaimana rasanya enak?" tanya Mark dan Haechan menganggukkan kepalanya cepat, Mark terus menyuapi omeganya sampai habis makanannya.

"Terima kasih Yang Mulia, karena dirimu aku bisa makan sampai habis. Aku menyukainya." ucap Haechan dengan lembut.

"Sama-sama." Mark tersenyum.

Saat Mark akan keluar untuk mengembalikan nampan berisi piring kotor itu, Haechan menahan dirinya karena dia mengingat Xiaojun. "Yang Mulia, bagaimana keadaan pelayan Xiaojun Hyung, lalu yang lainnya dan serigala penjaga hutan?"

Haechan sangat heboh bertanya tentang kejadian di hutan itu, Mark menaruh kembali nampan itu di meja lalu duduk di ranjang di dekat Haechan dengan menggenggam tangannya.

"Xiaojun baik-baik saja, dia kemarin hanya pingsan begitu pun dengan yang lainnya dan soal seriga penjaga hutan kau berhasil mengalahkannya, kau sangat kuat bagaimana kau bisa melakukan semua itu?" ucap Mark dengan lembut menjawab semua pertanyaan omeganya.

"Syukurlah jika Xiaojun Hyung baik-baik saja begitu pun dengan para kandidat omega untuk kompetisi ini, aku bahkan tidak ingat jika berhasil mengalahkannya." ucap Haechan yang senang dan sedikit bingung.

"Iya kau terakhir pingsan jadinya mungkin kau tidak mengingatnya tapi pertarunganmu sangat keren." puji Mark dan membuat Haechan malu. "Sekarang kembalilah untuk istirahat jam 12 siang kita akan berkumpul di aula lagi untuk mengumumkan siapa pemenangnya."

"Oh bunga mawar hitam dan emas." Haechan merogoh saku pakaiannya dan mengeluarkan bunga mawar yang bunganya sudah terlihat pipih karena tertindih tubuh Haechan namun kelopak bunganya masih utuh dan tidak rontok, dia memberikan bunga mawar itu pada Mark. "Untuk Yang mulia sebagai ucapan terima kasihku, karena Yang Mulia menuruti kemauan ku maaf jika bentuknya sedikit tidak cantik."

"Untukku, sungguh?" Mark terlihat terkejut padahal jika peserta mendapatkan bunganya dia bisa memilikinya dan menyerap mana positif milik bunga mawar tapi Haechan justru mengangguk dan memberikannya pada Alphanya, "Terima kasih Haechan."

Mark memeluk Haechan dengan erat, Haechan membelas pelukan Mark dengan mengulas senyumnya.

Selesai berpelukan Mark akhirnya pamit untuk keluar dan menyuruh Haechan untuk beristirahat, mereka akan bertemu lagi di jam 12 siang.

"Tapi apa kau sungguh kuat untuk hadir di pertemuan nanti Haechan?" tanya Mark dengan serius dan khawatir yang masih ada.

"Tentu aku akan hadir Yang Mulia, aku baik-baik saja aku tidak mau menunggu ataupun diundur lagi, aku ingin segera menyelesaikan kompetisi ini." jawab Haechan dengan semangat.

Mark rasanya sangat gemas dan mengacak-acak rambut Haechan, "Baiklah jika itu keinginanmu pukul 12 siang nanti kita bertemu lagi sayang."

Lalu Mark mencuri satu kecupan di pipi kiri Haechan dan akhirnya dia berlari kecil untuk keluar, mengabaikan Haechan yang berteriak karena malu dan terkejut lagi.

Setelah itu Haechan tiba-tiba saja mengantuk dan memutuskan untuk melanjut tidurnya lagi.

TbC
Maafkan typo dan lainnya.
Maaf ini part full untuk Markhyuck ya😭😭
Makasih banyak buat temen-temen yang sudah bantuin kasih saran idol yang cocok buat jadi anaknya Markhyuck klau alpha dominan, kalau untuk Sion, Dian gak bisa buat dia jadi anaknya Markhyuck udah terpentok Sion jadi anaknya Jaeyong 😭😭🙏maafkan aku. Jadi Dian kayaknya pilih Jay😭💕

Satu lagi kalian maunya anaknya mark haechan di cerita ini kembar atau cuma satu aja, mohon dijawab ya, Dian bingung soalnya, 😭🙏🙏

Love sekebon buat semuanya💕💕💕

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

Weather Miss Bebeklucu द्वारा

किशोर उपन्यास

588K 99.6K 77
Fiksi REMAJA! Cloudy Bramantyo pindah ke sekolah baru dan mendapati dirinya dalam banyak masalah. Teman super resek, Mami posesif, dan pacar kaku.
5.5K 871 6
Minhyung hanyalah seorang lelaki miskin yang mencoba untuk menentang semesta. markhyuck gs! genderswitch area! don't like don't read! ⏤͟͟͞ ¹³⁰⁹²⁰...
264K 19.1K 39
Niel adalah seseorang yang hidup sebatang kara di dalam suatu hutan, sampai suatu hari dirinya menemukan seorang pria yang tergeletak tak berdaya di...
go to the past✓ nanarkk द्वारा

किशोर उपन्यास

243K 21.7K 26
pembantaian keluar Jung membuat Jeno dan jaemin terpaksa membawa anaknya ke masa lalu di mana mereka masih remaja tengil dan ingusan yang masih terla...