aku mencoba untuk melupakan mu, tetapi kau slalu saja memberikan mix signal.
========
- ★ "haaa..."
"eh? bunyi ape tu?" seru boboiboy bingung dengan suara misterius yang tiba tiba saja kedengaran. "nona tengok tu!" ujar weapbot menunjuk ke siluet seseorang yang semakin mendekat ke arah mereka
"aaiirr..." ujar suara misterius itu semakin mendekat ke arah mereka
"zombie!!??" seru violetta yg udah agak merinding soalnya orang itu berjalan layaknya zombie. "apa apaan..." batin [name] datar
"be..beruang gurun boboiboy!!!" pekik gopal langsung menaiki punggung boboiboy yang malang
"hiiii" seru duo Y merinding. Sedangkan [name] berdiri di depan weapbot dengan pose kuda kudanya. Ia menajamkan mata kepada siluet tersebut
"airr.. tolong.." ujar siluet tersebut menampakkan diri. Ternyata dia adalah seorang Cattus????
brukkk
Cattus berjalan tersebut langsung tepar seakan akan kek ga pernah minum satu abad saja. Semua bergegas menghampiri mahkluk Cattus tersebut kecuali [name] dan teamnya, mereka hanya memperhatikan bbb dkk
"itu penduduk asli planet gurunda nona! agaknya dia dah tak dapat air lagi" jelas weapbot menoleh ke [name], [name] mengangguk mengerti "kasian ga dapat air.."
"tolong!" seru Cattus tersebut secara tiba tiba, alhasil gopal pun langsung kaget "AHH!! POKOK CATTUS NI HIDOP!!!"
"aiirr.." ujar cattus itu lagi. "die kehausan" perjelas yaya
[name] menghampiri cattus tersebut lalu mengulurkan sebotol air nya "nah minumlah"
dengan cepat pak cik cattus itu langsung merampas botol dari tangan [name] dan meminumnya sampai habis tak tersisa. [name] membuat ekspresi wajah malas "air minum ku...." batin [Name] meratapi nasib di dalam hati. Sementara Violetta menahan tawanya "tu la, sok baik lagi~"
datanglah ochobot meng scan pak cik cattus itu "hm, nampaknya pak cik ni penduduk asli Kat planet gurunda ni" jelas ochobot
"wah! segarnya! terimakasih anak anak pokok semua!" ucap pak cik langsung menyambar tangan [name]. Jujur [name] agak lah risih sama pak cuk Cattus ini, tapi dia ga enakkan. weapbot yg peka pun langsung menghampiri pak cik cattus tersebut tapi boboiboy malah duluan menghampiri nya, ia menggenggam pergelangan tangan pak cik cattus smbil tersenyum (senyum mematikan gempa)
"siapa pak cik nih? pak cik buat apa kat sini?" tanya bbb masih setia dengan senyum manis nan mematikan nya itu. Reflek pak cik cattus langsung melepaskan genggaman nya dari [name] begitu juga dgn boboiboy ia langsung melepaskan genggaman nya dri pak cik cattus itu. [name] membelakan matanya berkali kali lalu melihat ke boboiboy"sebnrny apa perasaan mu terhadap ku, boi?.. kau slalu saja memberi mix signal.." batin [name] bingung
yaya menyadari perilaku boboiboy yang tidak biasa terhadap [name], perilaku yang ga pernah ia beri ke siapapun. Bahkan dirinya sendiri. dia mengerutkan keningnya sembari menatap boboiboy. Yang di tatap pun langsung memalingkan wajahnya
"pak cik adalah pemburu kaum suku katoi. Nama pak cik adalah waibi yang berduri! pa-po-gan. Anak kepada! pa-pa-go. Yang anak kepada gopogok! anak kepada puskaktus-.. .. anak kepada gogopa! dan anak kepada pagogo." ujar pak waibi menyebutkan nama nama keluarganya dengan lengkap nan panjang. Membuat semua ngantuk karena bosan.
"hadehh.. kapan siapnya kalau begini" keluh [name] bersandar di dinding gua dgn lemas. Sedangkan weapbot mendengarkan penjelasan waibi dengan antusias, "Wahhh!! cool nya!!" emang aga lain phower sphera satu ini ges
violetta aja udh mati kebosanan, melihat kelakuan weapbot nih dia jadi heran "napa phower sphera kau tuh? agak lain ku tengok"
jangan kan Violetta, [name] aja bingung sama kelakuan phower sphera nya itu "ntah.. tapi lucu juga" ujarnya smbil mengkekeh kecil
boboiboy melihat sekilas [name] yang mengkekeh, melihat dia mengkekeh membuat boboiboy tersenyum kecil. Tapi senyuman nya itu langsung dia hentikan saat menyadari bahwa ia tersenyum
"hooamm, lamanya pak cik. Bila nak habis niih??" keluh gopal yang sudah teramat lelah dgn ocehan waibi yang panjang lebar itu
waibi melanjutkan, "-dan anak kepada pakokok" lalu melihat ke mereka "nah anak anak ni siapa pula?"
boboiboy beranjak dari rebahan nya, "err saya boboiboy. Ini ochobot, gopal, yaya, ying.."
[name] menduga bahwa boboiboy tidak akan menyebutkan namanya tapi dugaannya itu salah. "-dan ini pula [name] ngan weapbot." ujar boboiboy menunjuk ke arah [name]
[name] mengangkat alisnya lalu menoleh ke waibi sambil tersenyum ramah, "salam kenal pak cik!!" seru weapbot dengan girang
"aku tak di kenalkan? jahatt" protes violetta, padahal mah boboiboy aja gatau kalau violetta nih nyata ada bersama mereka 24/7 jam. [name] menatap sweetdrop ke Violetta
"kalau boleh tau, apa yg pak cik lakukan di sini?" tanya [name], "pak cik sebenarnya di hantar untuk mencari bantuan bantuan!, kampung pak cik tengah di serang!!" jawab waibi dgn dramatisnya
"hah di serang!?!!" Seru boboiboy kaget. "tolonglah anak anak pokokk! tolong lah kampung pak cik!!" Waibi memohon kepada boboiboy dan gopal sambil memeluk mereka. Duri duri yg berada di badan waibi lantas tertusuk tusuk di badan boboiboy dan gopal. Mengakibatkan mereka meringis kesakitan, bahkan [name] juga ikut ngilu liatnya.
"aduh aduh duh!! shh sakit!! sakittt!!" ringis kedua sejoli tersebut yang langsung memberontak agar bisa terlepas dri pelukan berduri waibi. "aduh! ha, iye ye ye! kami akan tolong pak cik!" ujar boboiboy penuh harapan bisa terlepas dari pelukan waibi
"hah!? ohh! baguslah!" seru waibi melepaskan boboiboy dan gopal dri pelukan nya, "kalau anak anak pokok nak bantu kampung pak cik!"
[name] menutup mulutnya dengan lengan maju berniat menahan tawanya saat melihat gopal dan boboiboy tengah mencabuti duri duri dari badan mereka
"pffftt-" keluar suara menahan tawa dari [name]. Alhasil dua sejoli itu menatap [name] tajam, yang di tatap langsung meng-eherm dan mengontrol ekspresi wajah menjadi expresi datar. -pdhl msih mau ktawa si mbak ini. "wuishh, sakit tak?" tanya weapbot. Alhasil Gopal dan Boboiboy beralih tajam ke weapbot, weapbot reflek terbang ke belakang [name] karena takut di hap sama dua sejoli itu
"hah ayuh ayuh! kita kena bertolak sekarang! Supaya sampai sebelum matahari terbenam." ujar waibi langsung memimpin jalannya "jom semua!" seru Boboiboy mengikuti waibi dan langsung diikuti oleh yg lain dari belakang.
mereka mulai mengikuti waibi sampai keluar dari gua tadi "Jauh ke kampung pak cik?" tanya gopal. "uiihhh, jauh nakk" balas waibi sambil melihat ke seluruh tempat. "hah dah sampai!!" Serunya bahkan belum sempat semenit ia mengatakan bahwa kampung nya itu sangat jauh. Mereka tiba di sebuah kampung bernama katoi
"selamat datang di kampung pak cik!"
[name] + Violetta memasang expresi sweetdrop, sama halnya dengan weapbot. Emot matanya berubah mnjdi emot mata sweetdrop.
"lah, dekat je? kata sebelum matahari terbenam" kata gopal.
"betul lah anak pokok, matahari masih tinggi kan?" balas waibi dengan bangga nya lalu mulai melangkahkan kakinya. "ada apa dengan manusia disini" ujar [name] yg udah teramat capek
mereka mengikuti waibi memasuki kampung tersebut, anehnya kampung itu sudah seperti kampung mati yg tidak berpenghuni lagi. satu pun Cattus hidup tidak ada di sana menyambut mereka.
"macam kosong je kampung nih, mana pigi semua orang?" heran boboiboy. Waibi menghela nafasnya kasar "-mereka semua, dah lari Kat bukit tuh tuk elak dari di serang raksakse" jelas waibi menunjuk ke ujung bukit yg terletak cukup jauh dari kampung mereka
tak lama seorang anak cattus berlari ke mereka smbil memanggil waibi dgan sebutan ayah, "ayahh! Satu lagi rumah telah di serang!" serunya membuat semua org kaget. "Ape!!?? Cepat anak anak pokok semua! Ikut pak cik!" Perintah waibi langsung lari menuju TKP dan di susul oleh yg lain
"eh? yang dah terjadi kat sini?" tanya boboiboy bingung melihat sebuah rumah dari desa katoi itu sudah hancur. "ini.. ini kerja raksaksa gurunda!" Seru anaknya waibi. "Raksaksa gurunda!?" Beo mereka semua terkecuali [name]
"raksasa apa?" tanya [name] menoleh ke waibi. "Di perihalkan! Pada suatu masa dahulu! Ada seekor binatang-" mulai mendongeng lagi dia :'D
"Dey, kenapa kau pergi tanya pak cik tu?" Seru gopal dengan raut wajah datar nan malasnya. [name] mengkekeh kecil sambil menggaruk kepalanya yg ga gatal. "yeii! dongeng lagii~" seru weapbot kesenangan. "lain phower sphera kau tu [name]" ujar gopal melihat datar ke weapbot.
"-dan sekarang raksasa gurunda sering menyerang kampung kami! untuk mendapatkan air" ahkirnya penjelasan pak waibi selesai. Yang lain udh capek, sementara weapbot masih sentiasa mendengar kan dongeng waibi dengan ikhlas
[name] bahkan sudah tertidur lelap sembari ngorok, tapi terpaksa bangun karena ia di bangunkan violetta. "oi bangon! pak cik tu dah siap dah" ujarnya. Alhasil [name] duduk sambil menguap "hoamm, slmt pagi semua"
duo Y menguap juga, "raksasa tu nak minum ai je" ujar ying ngantuk. "hm, kate je raksasa tuh datang nak air. kat senang?" Protes gopal
"ye! duluu! raksaksa gurunda, boleh dapatkan air dari hutan pokok cattus Kat belakang kampung kami. Tapi sekarang, pokok pokok cattus tu dah bertukar menjadi getah aneh!" perjelas pak cik waibi menunjuk ke pohon pohon cattus yg ternyata cattus yg di ubah gopal menjadi permen karet tempo hari lalu. Menyadari itu boboiboy langsung senyum kikkuk, mengingat kejadian kemarin saat gopal mengubah pohon cattus tersebut saat di kejar monster
"is ish ish, siapa punya kerja la tuh" ujar gopal ngak ngaku kalau dia yg ubah cattus tuh. "Wei! kau yg buat kan!" bisik Ying. "Dey! Kau yg suruh aku tukar kan!?" protes gopal
"tuh lah, berfikir saat berbuat." ujar [name] berjalan di tengah tengah mereka dengan weapbot yg mengangguk polos seakan akan dia tau apa yg terjadi tempo hari lalu, padahal dia mah cmn ngangguk2 ngasal aja. Ying menggeram sedangkan gopal menggaruk tengkuk nya
"eh? Apa yg anak pokok gaduhkan nih?" tanya pak cik waibi saat melihat ketiga manusia itu agak bertengkar. Alhasil ketiganya langsung menegangkan badannya "e-ehhh ah.. tak de pape pak cik! ee.. ehehe" ujar mereka kikkuk bersama dengan kekehan
pak cik waibi menatap mereka dengan tatapan curiga, untungnya boboiboy membuka suara. "jangan risau pak cik. Kami akan tolong tangkap raksaksa gurunda dan halau dia dari kampung cattus ni"
[name] menghela nafas nya sambil mengelus elus dadanya. "untunglah" gumam [name]. Pqra cattus yg mendengar perkataan boboiboy langsung bersorak kegirangan lalu memeluk bbb dan gopal awalnya mau meluk [name] juga, cuman [name] langsung menghindar. Dia ga mau jdi korban tusukan duri mereka.
"yeii trimakasih! terimakasih!!"
lagi lagi, mereka berdua tertusuk tusuk dengan duri para cattus. "iye iye! sama sama!" ujar gopal
"hadoi, macan sakit je ku tengok" ujar violetta, "bodo nya, pasti sakit lah." balas [name]
"tapi.. macam mana kita cari raksaksa tu?" tanya yaya. Ying berfikir, tiba tiba sebuah ide terlintas di otak Ying. seakan akan sebuah lampu muncul di pucuk kepalanya. "ha, aku ada idea!"
=== 🦆🦆 ngok ngok
Kini mereka meletakkan semacam kolam bulat yg berisi penuh dengan air. Sementara mereka pada sembunyi di belakang bebatuan.
"dey, kau pasti ke rancangan ni akan berjaya?" komentar gopal. "Mesti lah! Air kita kumpulkan nih akan umpan raksaksa tu kesini-" penjelasan Ying si potong oleh Gopal dan pikirannya terhadap beruang gurun "Dey, bukan raksaksa lah! Beruang dengan pistol laser lah!" protes gopal dengan segala imajinasi nya
[name] menatap gopal datar nan malas "Gopal si anak spesial" gumamnya, berharap tidak ada yg mendengar tetapi ternyata Boboiboy dengar yg dia bilang. si boboiboy malah setuju "betul, aku stuju." ujarnya mengangguk
[name] sedikit tersentak kaget, tapi dia menghiraukan komentar boboiboy dan fokus ke rencana mereka itu.
"ha iyelah iyelah!" pasrah ying "bila beruang tu datang, boboiboy perangkap dia dengan kuasa tanah" Ying melanjutkan penjelasannya. Tapi gopal kembali memotong"macam mana kalau beruang tu lawan balik?"
"jangan risau, aku dan Yaya akan raksasa tu jika dia melawan." jelas Ying bangga. "eh kejap kejap! macam mana ngan nona? dia tak de buat apa apa ke??" komentar weapbot sembari mendorong [name] ke arah mereka
ying menatap [name] dgn tajam lalu menatap halus ke weapbot, "ha iye lah ye lah, dia bantu gopal bila di serang ngan raksaksa tu" ujar ying. Weapbot mengangguk. mendengarkan jawaban Ying itu membuat [name] berdecih kesal, ia melipat kedua lengannya "kau fikir aku akan diam saja? Pft, aku akan bantu boboiboy tangkap raksaksa tu" batin [name]
"habis tu aku kena buat ape?" tanya gopal. "kau pergi tukarkan balek pokok pokok cattus tuh! Sebab kau lah kampung ni kena serang, tau tak!?" geram boboiboy yg tiba tiba muncul di samping gopal dengan awan imajinasi di atas kepalanya
"ha? apa dia???" pak cik waibi muncul di samping mereka dgn bingung. Dengan cepat gopal langsung menghapus awan awan imajinasi itu "tak de apa apa pak cik! eh, rancangan ni akan berjaya!" ujar gopal mengalihkan topik
[name] memicingkan matanya "heleh, se rapinya nya kalian menutupi kesalahan. Pada waktunya itu akan terungkap" ujar [name] setelah itu memalingkan wajahnya ke arah kolam
ada sebuah tiba tiba meminum air dari kolam tersebut. "kucing?.." gumam [name] heran, ia menganalisis kucing tersebut lalu sorot matanya terpana ke bel yg kucing itu pakai
"eh? Itu kucing semalam" ucap yaya. "eh? apa kucing tu buat Kat situ? Kalau raksaksa tu datang, dia akan dalam bahaya!" ujar ying
melihat itu boboiboy langsung berlari ke arah kucing imoet nan lucu tersebut. "aku kena selamatkan dia!" seru Boboiboy
[name] yang melihat boboiboy lari langsung ingin menghentikan nya "eh? Eh! bobo-" tapi boboiboy nya udh lari duluan. Jadi niat baiknya itu ia simpan sedalam mungkin.
"lari kucing! Shew! Shew! Tempat ni tak selamat!" Seru boboiboy mengusir kucing tersebut dari tkp
"Lari boboiboy! Tu raksaksa tu!" teriak pak cik waibi dari balik batu. Boboiboy yg bingung pun langsung melihat ke sembarang arah "hah? Raksaksa!? Mana mana!?"
melihat keluguaj boboiboy, pak cik waibi memukul jidatnya sendiri "haduh, anak pokok ni! Kucing tu lah raksaksa tu!" serunya membuat boboiboy menoleh ke kucing tersebut "kucing ni?" tanya nya bingung. Merasa di tatap, si kucing malah memelas dgn imut
dorr!!
suara seseorang sedang menyiapkan tembakan terdengar di benak [name] ia langsung melihat ke asal suara tersebut, ternyata suara itu berasal dari sebuah pistol milik adydu yg akan menembakkan sebuah peluruh. Dengan cepat [name] berlari menuju hadapan boboiboy dan kucing tersebut. Saat berlari Violetta langsung melesat masuk ke cincin [name].
"tunggu nona!!" Pekik weapbot ingin menyusul tapi di tahan oleh Ying, "jangan weapbot! Bahaye!" Ujarnya
"5%!" ujar [name], menggunakan kekuatan nya untuk mengangkat sekumpulan pasir di hadapan mereka. Memanfaatkan pasir tersebut menjadi sebuah dinding pelindung
Peluruh yg tadinya akan melesat ke si kucing malah menancap ke dinding pasir milik [name]. [name] menoleh ke belakang, "kalian gapapa?" Tanya nya. Boboiboy mengangguk. [name] mengangguk lega, merasa aman ia menghilangkan dinding pasir itu dari hadapan mereka
di sisi si pelaku, adudu menggeram sebab peluruhnya tidak terkena ke target nya. "Ishh tak kena lah pulak!"
"Kau adudu!? Apa kau buat kat sini hah!?" jerit boboiboy kesal. "Phower sphera tuh milik aku boboiboy!" ujar adudu berdiri di atas batu sembari memegang pistol nya. "phower sphera?" gumam ochobot langsung mengscan kucing tersebut. [name] menatap sekilas si kucing lalu menatap tajam adudu. "aku tak akan biarkan kau sakiti kucing nih dan phower sphera nya!" seru [name] berdiri di depan si kucing
merasa di lindungi, hati si kucing hanyut untuk [name]. Ia memelas sambil mengeong gemas.
"comel nyaa!!" pekik Ying dan Yaya sempat sempatya.. TvT
"ish! nak kena kau ni! kuasa elemen- Huwa!" tiba tiba boboiboy tidak bisa menggunakan kuasnya karena jam tangannya tiba tiba error tanpa sebab. "Kenapa dengan jam kuasa aku ni!?" keluh boboiboy
sedangkan [name] masih berdiri tepat di depan kucing tersebut. "minggir! kalau tak kau akan ku tembak!" pekik adudu. [name] masih bersikeras tdk akan pindah dari posisinya itu "tembak lah kalau berani!!" balas [name] tampa ada rasa takut sedikitpun, ia menatap adudu dengan tajam.
"rasakan tembakan zat pelemah!!" pekik adudu langsung membidikkan peluruh bius tersebut ke arah [name]. "jaga jaga!! Ughh-" Boboiboy yang menyadari itu langsung melindungi [name] beserta kucing itu, ia langsung memeluk [name] dengan si kucing berada di tengah tengah pelukan mereka. Membiarkan dirinya sendiri yg terkena peluruh itu. Boboiboy be lek : Asalkan ayang dan anak baik baik saja, apasih yg gak bakal aku buat
akibat efek samping dari peluruh bius itu, boboiboy langsung ambruk ke atas pasir dengan [name] dan kucing berada di pelukan nya
(Jadi mereka ikut tertidur bersama boboiboy gitu loh, posisinya tuh kek boboiboy udh tepat di atas pasir dengan kamu sama cattus di pelukan nya gtu. Jadi klen tepar barenggg)
Pemuda oranye itu memandang [name] dan kucing itu dengan tatapan khawatir lalu tersenyum manis dengan lemah. Ialu ia menatap mata [name], jujur saja [name] sedang berada di fase panic attack. Terlihat di matanya yang bergetar, mukanya juga memucat. Boboiboy menyadari itu, ia mengetahui [name] punya riwayat panic attack
dengan lemah boboiboy melepaskan topinya lalu memakaikan topi nya ke kepala gadis itu dengan lembut jgn lupa dengan senyuman manis nya juga. "-[name]... ma..aaf" ujarnya sebelum efek samping bius itu 100% menyebar ke tubuhnya. "b-boboiboy.. boboiboy!" pekik [name] mengguncang tubuh pemuda itu.
sementara di sisi lain, yaya yg melihat adegan antara kedua manusia itu hanya bisa menggeram kesal. Sebenarnya dia mengharapkan yg berada di posisi [name] adalah dirinya. Perilaku yg boboiboy berikan ke gadis manik violet itu sangat khusus, perilaku itu tidak pernah ia berikan ke orang lain. Bahkan Yaya sendiri.
Kembali ke keadaan bbb dan [name]. si kucing yg melihat boboiboy tak sadarkan diri itu langsung mengeong ngeong berharap sang tuan sadarkan diri. Tapi naasnya pemuda itu sudah pingsan, lalu si kucing menoleh ke [name] yang masih shock. Ia tak tau mau melakukan apa kali ini, seakan akan pikirannya beneran nge blank
melihat dua manusia kepercayaan nya terluka, si kucing langsung di penuhi amarah besar. Ia menggeram, sebuah cahaya muncul di badannya entah bagaimana tiba tiba kucing itu langsung membesar menjadi raksasa. Dia mengaum. "Habislah, raksaksa tu dah mengamukk!" ujar pak cik waibi
[name] tau itu, tapi dia menghiraukan raksaksa yg mengamuk itu. Kini dia ingin fokus kepada keadaan boboiboy, ia mendudukkan nya dan melepaskan peluruh yg menancap di punggung boboiboy lalu meremukkan nya dengan sekali mengepalkan tangan. Dia menatap boboiboy sembari mengguncang nya pelan, berharap pemuda itu membuka mata dan menyapa nya. Tetapi pemuda itu masih saja tidak sadarkan diri. [name] menggeram, ia meletakkan kembali tubuh boboiboy di atas pasir lalu menatap tajam kepada yang lain.
"hiiyyyaa!!" adudu kembali menembakkan peluruhnya me kucing- tidak, gergasi cattus itu. Tapi peluruhnya tidak mempan. Gergasi itu langsung mengaum dan menyerang adudu.
"aku dah paham! Yaya ying! Pertahankan kucing tu!" Printah ochobot, "baik!" Duo Y setuju, mereka langsung melesat ke arah gergasi kucing itu. Tapi probe nongol dan mengacau "jangan kacau operasi kami! Mod, Mega probe!" Serunya berubah mnjdi mode Mega probe lalu menyerang Duo Y. Untungnya mereka mengelak
Tapi peluruh peluruh tersebut malah melesat ke arah para penduduk, kali ini gopal bertindak cepat. Dia langsung menghalau para peluruh dengan mengubahnya menjadi permen karet. Tak di sengaja, dia juga mengubah cattus yg berada dekat mereka menjadi permen karet. Alhasil para penduduk langsung menyadari dalang dari semua ini.
"kau.. kau rupanya yg ubah pokok pokok cattus menjadi gula gula getah!!" Jerit waibi marah bersama penduduk lain juga.
kembali ke si kucing, ia berlari menuju adudu. Melihat itu adudu tdk akan diam saja, dia langsung menembaki kucing tersebut dgn pistol kecil yg dia genggam. Tapi tembakan kecil itu tidak akan berpengaruh dengan badan baja gergasi kucing itu. Tiba tiba muncul lah [name] yang terbang ke arah adudu dengan raut wajah marah.
"alamak..." ujar adudu mengetahui dengan pasti apa yg akan terjadi selanjutnya. [name] langsung menumbuk adudu dengan kuat, alhasil dia langsung terpental ke bawah. [name] berdiri di hadapan adudu bersama raksasa itu berada di samping nya. Mereka berdua sudah siap untuk menghajar adudu sampai mampus.
"seribu tendangan lajuuu!!!"
"tumbukan paduu!!!"
kombo dari Duo Y berhasil membuat probe terpental tetapi liciknya probe menggunakan sebuah alat tali yg mencengkram Duo Y lalu melempar mereka jauh
"mengg.." meong [name] ke gergasi kucing tersebut, gergasi kucing itu langsung menggeram dan akan mencakar adudu tapi sayangnya datang probe dengan tali pengikatnya. Tali itu langsung mengikat tangan si gergasi
"Hahahaha bagus probe!" Seru adudu tertawa puas. "jangan senang dulu." ujar [name] dengan senyum miring khas nya.
Gergasi itu malah memainkan tali yg terikat di tangan nya, tak kuasa menahan. Mecha probe malah terseret dan langsung di serang oleh gergasi itu.
Di sisi lain ternyata boboiboy sudah sadar, ia terkekeh melihat perilaku si gergasi "hehee, memang perangai nya macam kuceng"
mendengar suara dari seseorang yg ia kenal, [name] langsung melihat ke boboiboy dan bergegas menghampiri nya "kau oke!!?? tak ada apa apa kan!!??" Khawatir [name] langsung menggenggam kedua pipi tembam nya boboiboy dan memutarnya ke kiri dan kanan untuk mengecek apakah ada yg luka. Lalu ia menghela nafas lega saat menyadari bahwa pemuda itu baik baik saja. Si pemuda malah terkekeh geli "ini pon macam kuceng juga."
"hahh!!?????" pekik [name] kaget dengan perkataan boboiboy, apakah dia masih dalam efek smping obat bius itu atau apaan!!!??? "diaamm!!!" pekik [name] melepaskan topi boboiboy yg ia pakai lalu memakaikan nya kembali ke si pemilik dengan agresif
"Kuceng?..." adudu yg mendengar kalimat boboiboy itu langsung mendapatkan ide yg cemerlang. Ia langsung mengaktifkan sinar laser yg berada di senapan nya lalu mengarahkan laser itu di hadapan gergasi tersebut. Benar yang di bilang boboiboy, bagaimana pun juga gergasi itu tetaplah kucing. Dan kucing suka laser, jadi dia langsung melepaskan probe dan mulai mengikuti sinar laser tersebut
"Alamak! Kuceng tuh nak main dengan laser tu!" Pekik Ying. "Sikit lagii.. mari kuceng.. marii! mari ke perangkap phower sphera!!" Ujar adudu sembari mengarahkan laser itu ke arah perangkap yg ia sudah sediakan. Saat gergasi itu sudah dekat dengan perangkap, perangkap itu langsung menyala. Menyambarkan sebuah jaring besar yang mengurung gergasi di dalam net tersebut lalu menyetrum nya
melihat itu boboiboy bertekad menyelamatkan gergasi yg udah kembali ke bentuk kucing nya, "aku.. Aku kena selamatkan dia!" Ujar boboiboy mengguncang guncangkan jam tangan nya yg lagi error. Entah kesambar apa tiba fiba [name] memukul jam tangan kuasa boboiboy, ajaibnya jam tangannya langsung kembali normal "hah!? Macam mana kau-!!??" heran boboiboy. "eee magicc?" Jelas [name] mengangkat bahunya, ia sendiri aja ga tau kok bisa
"Boboiboy kuasa tiggaa!!" Jerit boboiboy langsung berpecah 3. Ia langsung menyerang adudu bertubi tubi tidak membiarkan nya menyentuh si kucing. Boboiboy menghempaskan adudu dengan tolakan angin, menyentrum adudu dengan tusukan petir lalu membuat tanah pelindung untuk melempar audud ke atas
Sebuah aura melesat ke arah adudu dan probe, aura tersebut mementalkan mereka berdua sangat jauh dari keberadaan mereka. Boboiboy menoleh ke asal aura tersebut, tentu saja dari [name]. Menyadari boboiboy melihat dirinya, [name] membuat pose peace sambil nge wink. Perilaku itu membuat boboiboy tertawa geli.
=== 🦆🦆 ngok ngok
Sehabis acara lawan lawanan itu, terlihat lah gopal yg sedang memperbaiki kesalahan yg seharusnya ia tidak lakukan. Yaitu mengubah pogon permen karet kembali menjadi cattus.
"terimakasih anak pokok! Kami berhutang Budi dengan kamu semua" terimakasi pak cik waibi merangkul gopal. Lagi lagi Gopal hrus merasakan kesakitan yg luar biasa saat di tusuk tusuk duri.
"-tapi.. jgn buat lgi ye!" Printah pak cik waibi ke Gopal dengan death glare nya, gopal pun hanya bisa sweetdrop ria.
"hmm, kenapa adudu kata dia nak phower sphera tadi?" tanya boboiboy penasaran, "lonceng kucing tu adalah phower sphera" perjalas [name] yang tiba tiba muncul di samping boboiboy dan ochobot bersama weapbot yg bertengger di kepala nya [name]. "betul! Kau memang bijak [name]!" puji ochobot. Yg di puji pun tersenyum sombong. "phower sphera?" beo boboiboy
tiba tiba lonceng itu berbalik arah, menampakan dirinya sndiri. "Akulah belbot! Phower sphera kuasa transformasi pembesaran!" Seru lonceng itu, bellbot
alhasil boboiboy dkk tersentak kaget kecuali [name] and teamnya. "lah kenapa kau tak bagi tau kitorang awal awal?" protes boboiboy. "maaf, aku ingatkan Korang ni pemburu phower sphera jahat" jawab bellbot, merasa ngantuk kucing itu berjalan ke [name] sembari mengelus elus di kaki gadis itu. [name] yg mengetahui isyarat kucing pun langsung menggendong kucing tersebut.
weapbot yg berada di kepala [name] itu pun merasakan kecemburuan, jadinya dia berhenti bertengger di kepala [name] dan duduk di atas pasir. Tapi sayangnya [name] gak peka WKWKWK.
Yaya bertanya bagaimana bellbot bisa memberikan kuasa ke kucing itu, bellbot pun menjelaskan asal muasal mereka berdua di pertemukan. "Hebat kan cattus ni" ujar bellbot. Ternyata nama kucing itu cattus. "wah nama kucing ni cattus??? Comelnyee!!" pekik Duo Y gemas
"Ha kalau macam tuh, misi kita mencari phower sphera dah selesai kan boboiboy??"ujar Gopal merangkul boboiboy, boboiboy mengangguk setuju.
"kalau begitu, yok bellbot ikut kami balek ke markas" ujar [name], mendengar itu weapbot langsung terbang ke hadapan [name] "aku tak nona ajak ke!!??" protes nya, takut di tinggal. [name] agak tersentak, lalu ia tertawa "iya kau juga harus ikut kami ke markas" ujar [name] alhasil, weapbot tersenyum girang "asalkan berada ngan nona, aku akan sentiasa girangg!!" ujarnya
Beberapa menit kemudian, mereka semua memutuskan untuk kembali ke markas tampa bellbot. Mengapa? Karena bellbot menolak ajakan mereka untuk kembali bersama. "YEYY!! Dah balik! Tak payah tengok muka kucing ganas tu lagi!" ujar gopal merasa dia sudah terbebas dari cattus
tapi ternyata, si cattus malah ngekor juga sama mereka. "Oi! Kucing ganas kau panggil die!?" Protes bellbot dengan cattus yg tiba tiba saja sudah ada di sana
"Eh!? Dia ikut kita balek!?" kaget boboiboy di luar expetasi. "baguslah kalau begitu" ujar [name] membelai kepala cattus dengan lembut. sementara weapbot melipat tangannya, emot matanya berubah mnjdi emot mata datar "cih, tak bagus pon" gumam weapbot. [name] berhenti membelai cattus lalu menokok kepala weapbot dengan halus "dah tuh jangan kek gtu!"
"hihihi, haah, nampaknya cattus suka ngan Korang!"
datanglah komander dengan gagah "tahniah kadet kadet semua, ahkirnya korang berjaya dapat phower sphera-" dengan tidak sengaja komander memijak ekor cattus. Alhasil cattus langsung mengamuk dan menyerang mereka semua yg berada di sana.
"AAAAAAAAAA!!"
"RAKSAKSA APA KORANG BAWAK BALIK NIII!!!!"
[name] ngakak melihat yg lain pada kena serang sedangkan dia sendiri enggak. "Hoho~ mampusss" ujarnya. "Dasar psycopat" Komen violetta, sedangkan [name] terkekeh "biarlaahhh~"
boboiboy tiba tiba berlari ke arah [name], dia langsung menggenggam tangan [name] dan membawa lari dari sana. Tentu itu buat [name] kaget nan blank "hah!?? Kita mau kemnaaaaa??"
to be continued. . .
YEYY up jugggaakk!! siapa yg udh rindu syeeee yuhuuu~? 😏😁⭐ xixxiixixixixiii
sperti biasanya, maaf jika ada kalimat yg typo maupun alur yg membosankan yyaaaa~ btw alur yg ini aga ga nyambung dgn alur chap sebelah pliss 😥😥😥 gpp ya kawannn :'c, soalnya [name] susah buat char yg kull gitu hikss maaf yyyaaaa kalau g sesuai expetasi
but at least i tried right??
anw, kalian pada menantikan chap ToD ggaaa~?? smoga iyaa soalnya sye udh mempersiapkan chap nyaa hehehehe tinggal tunggu ae dahh :3 baiklah, jgn lupa tinggalkan komen yaa biar sye tmbah semangat!!
see you next chapter!!! :3
next chap : - daun vs lanun