Kelammm..
Setelah pulang sekolah Anak-anak JMT ke belakang sekolah untuk melanjutkan ekpedisi uji nyali.
"Gini amat belakang sekolah kita" Celetuk Olla.
"Penuh dengan rumput liar setinggi Flora" Tambah Adel.
"Heh! Enak aja lu, tapi iya sih gue ga liat apapun selain rumput"
"Kureng tinggi sih lu" Tambah Lulu.
"Ini Cynthia nya mana?" Tanya Mira.
"Cin.. Cin... Cukurukuk" Teriak Mira.
Yang mendengar ucapan Mira hanya geleng-geleng.
"Lagi lucu-lucu nya emang kaya gini" Heran Olla.
"Cin... Kamu dimana?" Seru Lulu.
"Aku mencari mu" Tambah Adel.
"Jangan pergi..gi..gi..gi.. " Tambah Olla pakai echo.
"Kita akan membantu mu....mu....mu" Tambah Flora.
"Ga ada yang waras dari kita" Tambah Oniel.
"Pulang aja kuy" Ajak Olla.
Saat mereka akan pergi tiba-tiba muncul Cynthia di depan mereka.
"Haaaaaa!!!!! Kaget gue, kalo muncul bilang bilang dong" Jerit Olla.
"Gue cekek juga lu" Lanjut Olla.
"Ga perlu lu cekek juga dia udah mati La" Tepuk Oniel.
"Iya juga ya"
"Nah mumpung orang nya udah di sini sekarang kita introgasi dulu" Mira maju nyerobot Olla.
"Bukan orang tapi setan dia, opung opung" Tepuk Olla.
"Iya itu maksud nya"
"Lu setan tercantik yang pernah gue liat sumpah" Celetuk Lulu yang malah menatap Cynthia kagum.
"Iya ya gue jadi insecure" Tambah Flora.
"Eh ini ga enak banget kita cerita di tempat kaya gini, belakang sekolah kita udah kaya hutan belantara, pindah tepat aja yuk" Oniel mendahului mereka.
Mereka memilih kantin yang sudah sepi hanya menyisakan bangku-bangku dan stand-stand yang juga sepi.
"Malah masuk lagi ke sekolah, ini kalo kita di kunciin gimana?" Lulu melihat situasi.
"Ya manjat aja sih gitu aja ko repot" Solusi dari Adel.
"Gampang buat lu, lu kan monyet" Balas Lulu.
"Ape lu bilang? Minta di jual? Entar gue jual ke luar nagreg" Adel pura-pura tidak mendengar.
Mereka duduk di salah satu bangku di pojok.
"Sekarang certain ke kita gimana kamu bisa kaya gini, bahkan sampe gentayangan kaya gini?" Tanya Mira.
Cynthia yang ikut gabung dengan mereka mulai bercerita.
"Aku selalu di bully, entah karena salah apa sama mereka, aku merasa aku ga pernah berbuat kesalahan apapun sama mereka tapi mereka selalu menjahiliku, aku tidak pernah protes ataupun lapor ke guru, karena aku rasa mungkin suatu hari nanti mereka akan berubah, tapi ternyata mereka malah semakin menjadi, aku di siram air kuah bakso yang masih panas, lalu di siram air yang sangat bau, sampai pada akhir nya aku meninggal karena mereka tidak sengaja menjatuhkan ku dari tangga, tapi bukan nya aku di bawa pulang melainkan aku malah dikubur sembarangan" Cynthia bercerita dengan sendu.
"Aku tidak tau persis dimana aku di kuburkan, tapi yang pasti aku tidak bisa pergi ke mana-mana, hanya bisa ada di sekolah saja"
"Kapan kamu meninggal?" Tanya Lulu.
"Entah lah, mungkin sudah beberapa tahun yang lalu, semua murid di sini sudah berganti, tapi baru kalian yang bisa lihat aku, dan cuma pertemanan kalian yang unik"
"Bukan unik tapi aneh" Ralat Adel.
"Eh keanehan pertemanan kita nyampe ke alam ghoib ya" Celetuk Olla.
"Lu inget yang bunuh lu siapa?" Tanya Olla.
Cynthia hanya menggeleng pelan.
"Susah kalo ga inget, minimal ciri-ciri nya" Balas Olla lagi.
"Nanti kita pikirin lagi deh, sekarang kita pulang, kamu akan tetap di sini Cin?" Ajak Mira.
Cynthia hanya mengangguk pelan.
"Ok deh, kita pulang dulu ya, besok kita cari tau lagi, bye Cin" Mira pun pamit pada Cynthia di susul yang lain.
"Jagain sekolah kita ya, kalo ada maling takutin aja" Ucap Olla.
"Memanfaatkan banget lu" Lulu mendorong bahu Olla.
"Ya kan lumayan, ada penjaga yang lebih topcer daripada pak satpam" Balas Olla tak merasa bersalah.
Mereka pulang dengan kendaraan masing-masing, Adel dengan mobil 800 juta dengan dua kursi nya, dia membawa Flora bersama nya, Olla bawa mobil sendiri yang dia modif, Oniel bawa mobil dirinya sendiri juga, dan Mira yang suka sekali dengan motor kesayangan nya dia membonceng Lulu si anak kost.
"Duluan Pung" Teriak Olla dari jendela mobilnya.
Mira melaju kan motor nya lebih dulu di susul anak-anak JMT yang lain.
Saat sampai di lampu mereka hendak balapan karena kebetulan mereka satu jajar dan saling pandang untuk balapan.
"Yang pake motor jangan di remeh kan ya" Sombong Mira.
"Punten ya Pung ya" Kini Adel yang sombong.
"Eh mesin gue baru ya!" Tamba Olla.
"Berantem aja ya, sampe gue yang menang" Ucap Oniel.
Mereka menggerung-gerung kan suara kendaraan masing-masing sambil melihat ancang-ancang lampu merah.
Namun tiba-tiba ada yang lewat di depan mereka.
"HUAAAAA!!" Kaget mereka.
Lampu kembali hijau.
"Woy maju dong!" Teriak yang di belakang mereka membuat mereka seketika tancap gas.
Mira memberi aba-aba pada yang lain untuk menepi di tempat yang tepat dan di setujui yang lain.
"Aman nih kita parkir di sini?" Tanya Oniel.
"Aman lah orang ini parkiran taman, tapi tadi kalian hal yang sama kan" Olla memulai topik.
Adel sedikit melirik ke jalan yang tadi mereka lalui karena tak terlalu jauh "Dia kayanya masih di sana"
Olla ikut melirik jalan yang tadi "sumpah ya muka nya mirip Oniel, gue kira itu Oniel"
"Nerbener lu La"
"Bener Nil, sumpah dia mirip elu, eh dia nengok di depan mobil gue ya" Keukeuu Olla.
"Oniel dari univers lain" Tambah Lulu.
"Capek ya bisa liat makhluk kaya gitu terus, mending kalo cantik kaya Cynthia, tapi Cynthia juga pas awal muncul serem banget" Tambah Mira.
"Iya kaya cewek nolep, muka di tutup rambut" Tambah Flora.
"Daripada cewe wibu" Celetuk Mira.
"Apa! Untung opung" Nona Flora marah.
"Pengen balik normal ges huhuhu" Ucap Lulu yang malah menatap satu arah.
"Lu liat apaan Lu?" Mira menatap arah yang di tatap Lulu di ikuti yang lain.
"Tuh kan mirip Elu Nil, kembaran lu kali tuh" Keukeuh Olla.
"Siapa tau itu keluarga lu yang hilang Nil" Celetuk Adel santai.
"Yaudah Kakaaaakk kangen" Teriak Oniel.
"Agak miring ni orang" Celetuk Olla.
"Ini sih fix nanti Minggu kita harus ke puncak lagi terus minta si nenek itu buat sembuhin kita" Ucap Lulu.
Olla mengangguk setuju "Iya ga mungkin juga kita bantuin semua setan getayangan yang ada di jakarta"
"Sekarang mending kita pulang, capek gue" Ajak Adel dengan lesu.
"Udah yuk bubar bubar" Seru Mira yang kembali menaiki motor nya tak lupa memakai helm nya beserta Lulu yang dia bonceng.
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing yang jarak rumah nya tidak jauh sebab satu komplek.
Sesampai nya di rumah.
Oniel bertanya pada Ibu nya yang sedang santai Live tiktok.
"Mah aku punya kembaran ga?"
"Hah?"
Akhirnya JMT is back, tapi cegil berkurang satu, Dan Olla join cegil aslinya, ga tau kabar JMT tanpa Olla.
See you next part...
Oh iya Chika udah bukan member ya, kali DM di bales ga ya? 😁😁