D'E Sella Vian [End] [Terbit]

De huswarelci

1.1M 59.7K 1.9K

Bagaimana jika kalian sudah dijodohkan dengan seorang mafia? Tidak tidak, bukan cowonya yang seorang mafia... Mais

Prolog
1. Kesepakatan
2. Him?
3. Never
4. vicious
5. Kidding
6. Dia kembali
7. Agreement
8. Vian Yang Salah, Atau Orang Tuanya?
9. Three Years
10. Sick
11. ⚠️Dead⚠️
12. Job?
13. Share
Bio karakter
14. Naughty
15. Wolf
16. Vian.... (18+)
17. Kesal
18. Empat Sekawan
19. Pemimpin
20. Can?
21. Don't
22. Siluet
23. Remember
24. Card
26. Amarah (18+)
27. Forgive me
28. Dor ⚠️
29. Manipulative⚠️
30. Rasa Yang Berubah
31. Girlish
32. Wedding (End)
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra part 3
Info Again
Detail
Novel dan Ebook

25. Difficult

19.7K 1.3K 109
De huswarelci

Mending kalian follow aku deh. Notif up bab baru sering nggak muncul. Aku bingung kenapa.

Kalau kalian follow aku, bisa dapat notifikasi dari wall

_________________________________
________________________

Davian memandang sebuah nama kontak telpon di ponselnya dengan tatapan kosong. Walaupun udara malam yang sedang dingin, tidak membuatnya tertarik untuk bergerak dari tempat duduknya sedikit pun.

Kepalanya terus berputar memikirkan apa yang terjadi jika dia menekan tombol ikon berbentuk gagang telpon itu.

Perlahan jari jempolnya bergerak untuk menyentuh tombol ikon yang sudah dia perhatikan selama satu jam itu, dan menempelkan handphone itu ke telingannya. Cukup lama sampai panggilan itu di angkat membuat jantung Davian berdebar tidak karuan sampai...

"Who?"

Deg

Jantung Davian yang semula berdetak cepat rasanya seperti berhenti mendadak mendengar suara yang sudah setahun tidak dia dengar itu. Suara berat namun terkesan halus. Davian menunduk, mulutnya terasa kaku hanya untuk mengeluarkan satu kata saja.

"I'll turn it off."

"Sella...." panggil Davian pelan, membuat orang yang berada di sebrang telpon sana terdiam untuk beberapa saat.

"Vian? Darimana kamu dapat nomor ini?"

Davian tersenyum miris, "kenapa? Lo nggak suka gw telpon kayak gini?" Davian terkekeh pelan sambil mendongakkan kepalnaya. Sebelah lengannya dia letakkan di atas dahinya hingga menutupi mata, "lucu ya kalau dengar respon lo yang seolah-olah emang nggak mau gw telpon gini. Lo suka kan liat gw yang kayak orang gila selalu nungguin lo tiap hari. Mikirin keadaannya lo gimana, lo terluka nggak, lo selamat nggak, padahal gw tau sekarang lo ada di sekitar gw. Gw capek Sella, gw capek selalu nunggu hal yang nggak pasti kayak gini." Ucap Davian mengeluarkan semua unek-unek yang dia pendam selama ini.

"Maaf."

"Gw nggak butuh maaf lo!" Bentak Davian, "yang gw butuh lo ada di hadapan gw sekarang. Jelasin kenapa lo mutusin semua kontak sama gw, kenapa lo nggak mau ketemu sama gw..... gw cuma butuh itu Sella!"

Davian menarik napasnya dalam-dalam sebelum melanjutkan kata-katanya, "padahal gw udah bilang, gw bakal berusaha buat suka sama lo. Tapi kalau lo bersikap kayak gini gimana caranya gw bisa suka sama lo? Selalu pergi seenaknya trus juga muncul di depan gw seenaknya. Mau lo apa hah? Jawab, jangan cuma diam!"

Davian bisa mendengar Estrella yang menghela napas di sana, "hanya sebentar lagi oke? Setelah itu aku akan kembali."

"Nggak, gw nggak mau. Apa susahnya lo buat ketemu sama gw sebentar aja? Lo ada di indo kan? Dimana? Biar gw aja yang nyamperin lo."

"Davian dengar kata-kata ku oke? Hanya sebentar lagi. Kamu cuma perlu bersabar sebentar lagi."

Kali ini Davian tidak mengucapkan apa-apa. Dia lelah berbicara dengan cara seperti ini. Apa sulitnya untuk bertemu sebentar saja. Dia hanya ingin melihat bagaimana kondisi Estrella. Apa itu sangat sulit?

"Sekali lagi aku minta maaf. Miss you, Babe."

Tut.......

Panggilan di tutup secara sepihak oleh Estrella. Davian berusaha kembali untuk menghubungi Estrella. Namun tidak bisa, nomor itu sudah tidak aktif lagi.

"Akhhhh sialan!!!"

Pranggg!!

Davian melempar ponsel miliknya ke tanah hingga hancur. Dapat di pastikan ponsel itu sudah rusak dan tidak akan hidup lagi sekarang.

Davian mengusak rambutnya Prustrasi, napasnya memburu karena emosi yang tidak terkontrol. Matanya menatap tajam ke arah ponsel yang sudah hancur itu.

'Kalau lo nggak mau gw samperin. Bakal gw buat lo yang akan nyamperin gw sendiri. Apapun caranya bakal gw lakuin.'

_________________________________
________________________

"Kita cukupkan sampai disini. Sampai jumpa lagi lain waktu." Dosen itu pun keluar dari ruangan setelah menutup kelas, di susul dengan mahasiswa lainnya yang juga ikut keluar.

Tidak dengan Davian, dia selalu keluar paling terakhir. Memang hal itu sudah menjadi kebiasaannya. Dia tidak mau berdesak-desakan dengan yang lain nanti.

Namun ada sesuatu yang janggal. Tiba-tiba saja Angel berdiri di kursi samping tempat Davian duduk. Angel menunduk sambil memilin-milin unjung bajunya. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu. Apa dia akan minta untuk pulang bersama lagi? Pikir Davian.

Davian diam sambil menunggu apa yang gadis di depannya ini akan katakan.

"Davian, aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Angel masih dengan menunduk.

"Apa?" Tanya Davian. Dia merasa orang ini terlalu banyak basa basi. Kalau ingin mengatakan sesuatu langsung to the point saja.

Angel tampak gelisah dengan respon yang di berikan Davian. Dia menarik napasnya dalam-dalam, dan memberanikan diri untuk menatap mata Davian langsung.

"A-aku suka sama kamu, Davian!" Ucap Angel tegas. Namun tak berselang lama, dia menutup matanya tidak berani mendengar apa yang akan Davian katakan.

Sedangkan Davian menatap bingung ke arah Angel. Dia pikir apa yang akan wanita itu katakan. Ternyata hanya ini?

Davian menaikkan sebelah alisnya sambil bertanya, "lalu?"

Spontan saja Angel membuka matanya kembali dan terlihatlah Davian dengan ekspresi santainya, membuat Angel gugup bukan main.

"I-itu kamu mau nggak jadi pacar aku? Gapapa kalau kamu nggak mau aku juga nggak a-kan maksa kok." Ucap Angel sedikit terbata-bata.

Davian menghela napas dan bangun dari duduknya. Berdiri tegap di hadapan gadis yang memiliki tinggi hanya sebahunya itu.

"Apa yang bakal lo kasih kalau gw jadi pacar lo?"

Kaget, itu la yang Angel rasakan. Dia tidak menyangka kalau Davian akan berkata seperti ini. Dia pun mendongak untuk menatap Davian, meski merasa sedikit takut.

"Aku bisa lakuin apapun buat kamu. Kalau kamu mau aku berubah sesuai dengan yang kamu mau aku juga pasti bisa." Ujar Angel spontan.

Ya ini jawaban yang Davian harapkan. Davian terkekeh, "apapun?" Tanya Davian memastikan lagi.

Angel mengangguk, "iya apapun." Jawab Angel percaya diri.

Davian tersenyum misterius, "maka datanglah ke hotel nanti malam. Di sana kau harus membuktikan perkataan mu itu." Ucap Davian santai dan berjalan menjauh dari sana.

Namun baru beberapa langkah, dia kembali memutar badannya mendekati Angel lagi dan membungkukkan punggunya, "aku punya fetish di kendalikan oleh pasangan ku, bukan sebaliknya." Bisik Davian di telinga Angel. Dan dia pun akhirnya benar-benar pergi dari sana meninggalkan Angel yang diam membeku mendengar perkataan Davian barusan.

Angel berada dalam posisi itu cukup lama. Sumpah demi Tuhan, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang. Apa dia membuat kesalahan dengan mengakui perasaan pada Davian?

Tapi dia juga tidak mau terus memendam perasaan itu sendirian, "apa yang harus aku lakukan?" Lirih Angel pelan. Meratapi nasibnya yang menyedihkan.

Jika dia menolak perkataan Davian yang menyuruhnya untuk ke hotel nanti malam, pasti Davian tidak akan mau berpacaran dengannya.

Angel menggeleng-gelengkan kepalanya.  Tidak, dia tidak mau itu terjadi. Apapun syaratnya, Angel akan menurutinya. Meskipun dia harus kehilangan......

_________________________________
________________________

Kata gw sih, si Angel guoblokkkkk!!!

Jangan lupa vote, komen and follow....

Oke, See you all.....

Sabtu, 20 januari 2024
Ig : huswarelci
Ttk : huswarelci

Continue lendo

Você também vai gostar

28.5K 1.5K 15
"Gue gak sudi punya kakak Tiri modelan kek lo" "Yaudh pindah orangtua aja lo sana"LaiGuanlin Pertengkaran kakak dan adik !?? Cinta kakak dan adik...
1.7M 122K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
SAGARALUNA De Syfa Acha

Ficção Adolescente

3.3M 169K 25
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
CULLEN De Moon

Ficção Adolescente

549K 19.8K 59
Pemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok...