I WANT YOU (END)

By SriNNingsih

1.8M 140K 1.9K

Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak d... More

PROLOG
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3
EPILOG
Persiapan untukmu, Ace!
Hello

25

23.7K 1.7K 13
By SriNNingsih

Dalam kegelapan malam serta udara dingin yang mampu membuat tubuh menggigil tampak wanita memakai jubah hitam lengkap dengan tundung dan penutup wajah berjalan dengan sedikit berlari. Kedua tangannya membawa kendil berisi janin yang tadi sore ia ambil diam-diam di RS dengan cara menukarkan isi kendilnya. Wanita itu berjalan keluar RS menuju hutan yang terletak tepat di belakang RS pusat kota Denally. Ia masuk lebih dalam lagi ke arah hutan tersebut, ia berharap dapat segera bertemu dengan orang itu karena ia tak mau menunggu di dalam hutan seorang diri.

Tempat yang akan menjadi lokasi transaksi mereka sekarang telah berpindah dan lebih jauh dari lokasi awal saat ia melakukan pertemuan rahasia dengan orang itu-karena mereka berdua hampir tertangkap oleh pangeran kedua dan orang kepercayaannya. Pangeran kedua sudah bergerak menyelidiki kasus janggal yang terjadi di Orthello tersebut. Beruntung mereka lolos karena kelompok pembunuh bayaran yang sudah di mereka persiapkan berhasil menahan kedua orang tersebut, meskipun mereka tahu itu hal yang sia-sia karena mereka paham siapa Pangeran Kedua-pastinya kelompok pembunuh bayaran sudah tewas dengan kondisi kepala terlepas dari tempatnya.

Kedua mata wanita tersebut masih menatap was-was sekelilingnya, ia berharap tak ada yang mengikutinya, wanita itu akhirnya sampai pada titik lokasi baru untuk melakukan transaksi. Ia mengedarkan padangannya ke sekitarnya berharap ia tidak lama-lama menunggu kedatangannya.

Dari balik pohon, muncul seorang pria dengan menggunakan jubah hitam panjang dan menggunakan topeng separuh wajah. Ia sudah menunggu kedatangan wanita bertundung putih itu di balik pohon rindang dan tinggi. Penampilan mereka berdua sangat tertutup karena waspada pada kemungkinan yang terjadi. Mereka tak ingin identitas asli mereka terkuak.

"Apa kau berhasil membawanya?" Tanya Pria tersebut pada wanita di depannya.

Wanita itu mengangguk "Saya berhasil membawanya. Beruntung wanita pengacau itu tidak mengangguku di RS. Jadi, aku bisa mengambil janin tersebut dengan mudah. Pergerakanku di RS juga sudah tak bisa sebebas dulu sebelum wanita itu datang," Jawabnya sambil menyerahkan kendil tersebut.

"Berhati-hatilah pada wanita yang bernama Nathalia. Dia menjadi satu-satunya ancaman kita di sini. Jika sampai dia mengetahui hal yang sebenarnya maka kita semua akan mendapatkan masalah," Ujar Pria itu memperingatkan.

"Aku mengerti. Memang benar setelah kehadiran wanita itu. Jumlah pasien keguguran sedikit berkurang dan aku sedikit merasa kesulitan untuk bergerak mengambil janin-janin tersebut dan menukarnya dengan gumpalan darah hewan. Akan tetapi, aku akan berusaha untuk tidak sampai ketahuan," Wanita bertundung itu berusaha meyakinkan pria yang berdiri di depannya.

Pria tersebut mengangguk paham "Lalu bagaimana dengan stok obatnya? Apakah masih ada persediaannya?" Tanya pria itu.

Wanita bertundung putih mengangguk "Masih ada Tuan,"

"Simpan dan sembunyikan baik-baik. Jangan sampai ketahuan orang lain terutama wanita itu!" Ujarnya mengingatkan "Aku akan mengirimkan stok obatnya kembali jika persediaanmu sudah habis. Tuan besar akan memberikan stok obatnya secara cuma-cuma hanya demi mendapatkan janin manusia," Sambungnya kemudian tertawa.

Wanita itu mengangguk memahami "Baik Tuan," Jawabnya singkat. Kemudian terjadilah transaksi antara mereka berdua.

"Lanjutkan pekerjaanmu sayang. Semakin banyak janin yang kau bawa, maka Tuan Besar akan semakin senang dan upahmu juga akan semakin tinggi," Ujarnya sambil tertawa penuh kengerian.

"Baik Tuan," Jawab wanita itu singkat.

Pria tua itu mulai melangkah pergi meninggalkan wanita berbaju hitam setelah ia membayarnya dengan kepingan koin emas 1 kantong kecil penuh. Wanita itu tersenyum, kedua matanya berbinar melihat kepingan emas di tangannya. Dalam hati ia sudah membuat daftar belanjaan yang sangat ia inginkan di butik yang akan segera buka, terutama Gaun Limited Editionnya. Entah kenapa wanita itu sangat tertarik dengan baju-baju di toko tersebut yang rumornya memang unik dengan desain baru yang belum pernah di pasarkan.

Tak lama wanita itu beralih dan kembali ke arah RS. Sedangkan pria itu sudah menghilang di telan gelapnya malam. Malam yang sunyi menjadi saksi mereka berdua kala itu.

***___***

Ace kembali menemui ketua clan pencari informasi, ia duduk santai menyandarkan punggungnya. Ia mendapat kabar dari William kalau clan informasi sudah mendapatkan sedikit petunjuk setelah melakukan pemantauan dengan memata-matai aktivitas di RS yang mencurigakan. Tampak pemuda bernetra abu-abu berambut coklat gelap datang dengan membawa kertas dokumen di tangannya. William berjalan di depannya sebagai pemandu jalan.

"Salam Pangeran Kedua Orthello. Semoga dewi keabadian selalu memberkati anda," Ketua clan memberi salam.

"Jangan terlalu formal padaku. Kita tidak berada di lingkungan istana, aku tidak mau orang-orang menjadi segan padaku," Jawab Ace.

"Tidak pantas jika saya terlalu kurang ajar kepada anda Tuan Ace," Balas Ketua Clan dengan senyuman miringnya.

"Jadi, informasi apa yang anda bawa Tuan Dariel?" Tanya Ace to the point.

Ketua clan pencari informasi tertegun mendengar Ace yang tahu akan namanya "Bagaimana anda tahu nama saya?" Tanya Dariel.

Ace tersenyum miring "Nama Tuan sangatlah tersohor. Siapa yang tidak mengenal anda Tuan Ketua Clan Pencari Informasi? Anda termasuk orang-orang berbahaya karena mata dan telinga anda bisa membunuh seseorang," Jelasnya.

Dariel tertawa "Tuan Ace bisa saja membuat saya tersanjung,"

"Aku tidak menyanjung. Hanya saja faktanya menyatakan demikian," Ace menyangkal "Lalu bagaimana dengan informasinya?"

Dariel menyerahkan dokumen yang ada di tangannya. Ace memeriksa dan membaca isi dokumen tersebut.

"Biar saya jelaskan sedikit Tuan Ace. Untuk insiden kasus Keguguran yang marak terjadi di Orthello ini, saya menemukan ada beberapa orang yang terlibat, mereka berbaur dan bekerja di RS pusat kota Denally dan beberapa Klinik kecil yang tersebar di beberapa daerah. Orang-orang ini yang menjadi pion utama yang menimbulkan keluhan tersebut muncul. Jadi, bisa di simpulkan kalau keguguran di sini memang di buat dengan sengaja," Jelas Dariel.

"Kalau di buat dengan sengaja mereka pasti memerlukan suatu benda untuk memancing keluhan tersebut keluar agar tujuan mereka tercapai," Ujar Ace masih menatap serius dokumennya.

"Benar sekali. Mereka menggunakan perantara yaitu obat. Dan untuk kasus kali ini bukanlah kasus kecil Tuan, karena korbannya di tujukan pada janin mereka. Tentu pelaku utamanya bukanlah orang sembarangan atau memang orang yang menganut Ilmu Sihir Hitam," Jelas Dariel.

Ace menatap Dariel lekat "Mereka berani mengambil paksa janin dari rakyat Othello pasti memiliki tujuan tertentu. Biasanya orang seperti ini mengejar kekuatan besar yang terlarang. Setahuku hanya orang terpilih dan memiliki aliran sihir hitam kuno saja yang bisa memancing kekuatan besar itu terjadi," Mata merah Ace berkilat marah.

Dariel mengangguk "Benar tuan, mereka ingin membangkitkan kekuatan besar yang nantinya bisa menghancurkan Kerajaan Orthello ini. Dengan kata lain ada yang menginginkan kerajaan ini hancur dan membuat kerajaan baru sesuai dengan keinginan mereka. Akan tetapi, hanya garis keturunan tuan saja yang bisa melakukan hal tersebut, kalau bukan garis keturunan asli berarti mereka memang ingin membuat diri mereka terlahir kembali seperti pemilik netra merah." Jelasnya.

"Lanjutkan penyelidikanmu Dariel. Lakukan sebaik mungkin, malah lebih bagus kau bisa tahu siapa dalang di balik semua ini," Ucap Ace dengan nada dinginnya.

Dariel mengangguk "Baik Tuan. Tentunya saya membutuhkan waktu untuk prosesnya. Jika berkenan saya akan mengirimi Tuan Ace surat jika saya ingin menemui anda nanti," Kata Dariel kemudian di angguki oleh Ace pertanda pria itu setuju. Tak menunggu lama, Dariel berpamitan dan pergi meninggalkan Ace dan William.

"Mereka membuat banyak kegaduhan hanya untuk membangkitkan kekuatan yang mengerikan. Meskipun mereka bukan keturunan asli Kerajaan Renegades yang bermata merah tapi mereka cukup berani melakukan ritual terkutuk itu dengan menumbalkan banyak janin," Ujar Ace setelah membaca dokumen tersebut.

"Bukankah mata anda merah Tuan. Dengan kata lain ibu anda merupakan keturunan dari mereka?" Tanya William yang menatap lekat mata Ace yang merah berkilat.

"Benar," Jawab Ace singkat.

"Dengan kata lain anda juga memiliki Ilmu Sihir Hitam Kuno tersebut," Tanya William yang mulai penasaran.

"Entahlah kalau itu. Aku hanya memiliki Sihir Hitam yang bisa di bilang masih dalam batas wajar. Dan aku hanya menggunakannya di saat aku dalam keadaan terjepit di medan perang," Jelas Ace yang membuat William mengangguk.

"Karena itulah posisi Putera Mahkota menjadi terancam karena anda memiliki kelebihan yang menurun dari keluarga anda," Ucap William. Ace diam-diam tersenyum tipis mendengar penuturan William.

"Mungkin dalam beberapa hari aku akan mengunjungi kerajaan dimana Ibuku berasal," Sahut Ace kemudian.

"Anda ingin mengunjungi Kerajaan Renegades?" Tanya William terkejut.

Ace mengangguk "Siapa tahu dengan kunjunganku nanti aku akan mendapatkan sesuatu yang bagus," Jawabnya sambil terkekeh.

Keheningan terjadi beberapa saat sampai William mengeluarkan suaranya
"Tuan Ace, anda tidak ingin pergi ke RS menemui Nona Thalia?" Tanya William tiba-tiba.

Ace terdiam, ia tidak melanjutkan membaca dokumen. Netra merahnya beralih menatap William "Bukannya tidak ingin pergi menemuinya, tapi aku sangat ingin menemuinya Will. Hanya saja Ayah memanggilku dan membuatku sibuk, kali ini ia memintaku pulang untuk membantu ksatria dan prajurit perbatasan. Mereka mendapat serangan akhir-akhir ini," Jelasnya.

Sebenarnya Ace tahu Ayahnya si Raja Liam berulah dengan membuatnya sibuk dengan urusan istana agar dia tidak bisa bertemu Thalia. Ace juga tahu niat Pangeran Ricard yang mulai gencar mendekati Thalia demi melancarkan keinginannya. Padahal posisi sebagai Putera Mahkota tak lain adalah Ricard tapi malah Ace yang mendapat mandat untuk bertugas demi kejayaan Istana.

William mengangguk "Tapi Tuan Ace, bawahan saya memberitahu kalau Nona Thalia tampak tidak sehat. Belum lagi acara pembukaan butikmya 2 hari lagi. Apa Tuan tidak ingin menemuinya dan menemaninya walau sebentar," Sambung William mencoba mengingatkan majikannya itu.

Ace meletakkan dokumen itu dan menyimpannya di laci setelah selesai ia baca "Aku akan kesana. Rahasiakan kepergianku ke Denally," Ujarnya pada William kemudian bergegas pergi ke Denally.

William hanya mematung melihat Tuan Mudanya pergi begitu saja.

🌹🌹🌹

Si Ricard mendapat banyak sindiran tajam. Tapi jujur aku paling suka membuat karakter Ricard yang notabene dia pria plin-plan yang menyukai 2 wanita sekaligus.

Kalau di suruh milih salah satu jelas tak bisa, harus keduanya karena memang ia menyukai keduanya.

Hanya saja ada sesuatu hal yang membuat Ricard menyukai Salsabila yang nantinya pasti aku jelaskan di chapter depan tak tahu chapter berapa...

Aku membuat cerita ini pelan-pelan, konfliknya juga mungkin agak berat ya menurutku-maklum saja aku masih pertama kali menulis dan mencoba hal baru dengan merangkai konflik yang njelimet...

Yang pada bosan dan mengatakan alurnya lambat ya saya mohon maaf ya, memang begini adanya diriku menulis.. Menjelaskan sedikit demi sedikit, soalnya aku membatasi 5000-6000 kata saja, padahal aslinya kalau uda tenggelam nulis dan sadar tahu-tahu uda 8000 kata saja... Karena terlalu panjang, akhirnya aku pangkas lagi jadi 2 chapter dan merevisi ulang kalau ada kekurangan...

Thalia ini cewe sat set, wat wet, tanpa ribet.. Hanya saja kalau masalah hati jelek lah dia, kan memang pertama kali kecantol lelaki..

Biasanya cewe sekalinya bucin bakalan kecatol layaknya perangko kan?

Kalau cewe uda gak suka ya wiz mode ngusir sama galak ke lelaki..

Aku suka membaca fantasi-romance tetapi entah kenapa sedikit sulit menggambarkan romance di cerita sendiri, malah lebih condong ke hal-hal berbau duel n permusuhan doang yang dominan.. Aku masih harus belajar lagi...

Heyy, ada yang suka ONE OK ROCK disini?? Aku membuat wilayah keturunan Ace dari Kerajaan Renegades lohh wkwkwkwk Pening sih bikin nama-nama unik bin ajaib...

Terimakasih yang sudah menemaniku sampai chapter ini..
Sehat selalu untuk kalian semua para pembaca kesayangan akuhhh..

Salam Manis dariku

NING SRI 😘

Continue Reading

You'll Also Like

472K 28.5K 46
{Warning! Masih tahap revisi dan banyak typo berterbangan!} Hal yang Evelyn inginkan hanya kasih sayang keluarga. Tidak begitu sulit kedengarannya, t...
71.4K 3.3K 38
Seorang istri sah yang bahkan derajatnya lebih rendah dari seorang simpanan? Akulah Laurent, aku seorang yang naif akan cinta hingga membuatku sa...
469K 43.7K 91
(SIDE STORY ADA DI GOODNOVEL) Seorang gadis yatim piatu meninggal dunia dengan cara yang sangat mengenaskan. Ia mati terbakar di dalam panti asuhan t...
675K 41.3K 68
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...