SAINGAN [ END ] || Tersedia V...

By pudubear999x

144K 25.4K 7.4K

☀️"mari bersaing secara sehat. 🌻" kalau phi sakit berarti phi gabisa saingan sama kana?" ☀️" gak gitu bocah... More

SN 1🌻
SN 2🌻
SN 3🌻
SN 4 🌻
SN 5🌻
SN 6🌻
SN 7🌻
SN 8🌻
SN 10🌻
SN 11🌻
SN 12☀️
SN 13☀️
SN 14 ☀️
SN 15☀️
SN 16 ☀️
SN 17☀️
SN 18 ☀️
SN 19☀️
SN 20☀️
SN 21☀️
SN 22🌻
SN 23🌻
SN 24🌻
SN 25🌻
SN 26 🌻
SN 27🌻
SN 28🌻
SN 29🌻
SN 30🌻
SN 31☀️
SN 33☀️
SN 34☀️
SN 35☀️
SN 37☀️
SN 38 ☀️
SN 39 ☀️
SN 40☀️
SN 41 🌻
SN 42 🌻
SN 43🌻
SN 44 🌻
SN 45🌻
SN 46☀️
SN 47🌻
SN 48🌻
SN 49🌻
SN 51☀️
SN 52 ☀️
SN 53☀️
SN 54 ☀️
SN 55☀️
SN 56☀️
SN 57 ☀️
SN 58 ☀️
SN 59 ☀️
☀️SN 60 [END] 🌻
PDF?
info PDF

SN 32☀️

2.3K 448 179
By pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading






Brugh!

Cia menghempaskan tubuhnya sendiri di lantai setelah menarik tangannya dari cengkraman kana.

" Kana gak ngapa-ngapain, kamu nyakitin diri kamu sendiri," ucap kana sambil menatap datar cia.

Cia mendongakkan kepalanya, mata nya terlihat berusaha mengintimidasi kana.
Melihat itu kana terkikik geli, dia berjongkok agar sejajar dengan cia, tangan mungil nya terangkat menyisipkan rambut cia agar wajah cantik itu terlihat.

" Jangan seperti anak kecil," ledek kana.

Cia menggerakkan gigi nya, kedua tangannya terkepal berusaha menahan emosinya yang sedang di permainkan kana.

" Gak seharusnya perempuan elegan seperti mu bertingkah seperti ini, jangan sampai sisik di tubuh mu terlepas sebelum waktunya," bisik kana.

Perempuan cantik itu langsung terdiam berusaha mencerna ucapan yang baru saja kana katakan.

" Tau apa kamu?" Ledek cia sambil menatap remeh kana.

Kana menghela nafas, wajah manis itu terlihat sangat tenang menghadapi wanita ular seperti cia.

" Menurut kakak kana tau apa hm?" Sahut kana.
Tangan kana terangkat menyentuh leher cia, jari lentiknya menyentuh kalung yang cia kenakan.

Tubuh cia menegang sempurna, nafasnya tercekat saat kana membisikkan sesuatu di telinga nya.

" hati-hati sama kana, karena sedari awal kita bukan lawan yang imbang," bisik kana sambil tersenyum miring.

" Kamu kira saya takut?" Kekeh cia.

Kana tertawa pelan, terdengar kembali suara helaan nafas dari kana.

" Kana hanya bilang untuk berhati-hati, permainan nya harus lebih rapih lagi agar semua rencana kakak berjalan lancar, perlu usaha yang besar agar tujuan kakak tercapai," kekeh kana.

Kana beranjak dari duduknya lalu membuka kunci pintu. Matanya sesekali melirik ke arah cia yang masih betah duduk di lantai.

" Keluar dari sini, jangan pernah masuk sembarangan lagi ke ruangan calon suami kana," ucap kana.

" Kamu gak punya gak ngusir saya dari sini!" Sinis cia.

Kana berdecak kesal lalu membuka lebar pintunya. Bertepatan dengan itu mew datang bersama sekertaris nya.

Mew terperanjat saat melihat siapa yang membukakan nya pintu, Calon istrinya ada disana.

" Say- "
Ucapan mew terhenti saat melihat cia yang duduk di lantai.

" Keluar! Keluar atau kana seret!" Kesal kana.

" M-mew aku, hiks aku.. k-kana jahat mew," isak cia sambil menatap wajah mew.

" Iya kana jahat, kamu doang yang baik kaya ibu peri, udah keluar cepet!" Kesal kana.

" Mew hiks, tolong mew.. dia nyakitin aku," isak cia.

Mew diam di tempat, kalau kalian kira dia memperhatikan cia salah besar, dia sibuk liatin kana ngomel, bahkan mew udah senyum-senyum liat calon istrinya itu marah-marah, kenapa terlihat sangat menggemaskan di matanya.

" Baby sayang," rengek mew.

Sammy yang mendengar itu langsung menyentuh leher belakangnya, gak tau merinding aja dia denger bos nya yang tegas bisa bertingkah se manja itu.

" Jangan dekat-dekat! Kana masih marah ini!" Omel kana.

" Mew tolongin aku," lirih cia.

Kana mendelik sebal, dia langsung berjalan ke arah cia sambil menggulung lengan baju nya.

" Sayang!" Teriak mew.
Mew berlari ke arah kana lalu menahan lengan kana.

Tanpa di sangka pria dewasa itu mengecup singkat pipi calon istri nya.

" Semangat! Kalau menang phi kasih hadiah," bisik mew sambil tertawa pelan.

Kana terlihat bingung, cia pun sama. Apalagi sammy.
Mereka kira mew mau melerai.

Mew tertawa lagi lalu berjalan santai ke meja kerjanya.

" Sana keluar sebelum kana seret beneran!" Omel kana ke arah cia.

Dengan perlahan cia berdiri dari duduknya, merapikan penampilan nya yang berantakan karena ulahnya sendiri.

" Mew, aku bisa laporin kekerasan yang di lakuin kana," lirih cia.

" Laporin aja, jangan lupa bukti palsu nya," ketus kana.

" Bukti palsu apa? Jelas-jelas kamu dorong aku terus narik rambut aku?"

Kana menghela nafas kasar, secepat kilat dia menarik rambut cia sampai cia tersungkur di lantai.

" Sayang banget kalau gak beneran!" Omel kana sambil menarik kuat rambut cia, sedangkan cia hanya bisa berteriak keras karena merasakan sakit di kulit kepalanya.

Melihat itu Sammy bergegas melerai perkelahian kana dan cia.

" Aduh pak bos bantuin dong!" Panik sammy.

" Saya cari aman aja samm, gak lucu saya kena omel lagi," sahut mew santai.

" Ibu bos sabar ya, nanti manis dan menggemaskan nya hilang," ucap Sammy.

Kana melepaskan cengkraman nya dari rambut cia, disini cia sadar, kana mempunyai dua sifat yang terlihat sangat berbahaya, bahkan topeng yang kana pakai pun berhasil menipu semua orang.

" Keluar kamu, kana gak mau liat kamu kesini lagi, kalau gak ada urusan penting gak usah kesini!" Ketus kana.

" Aduh ibu bos ngamuk bahaya, ehm nona cia mari ikut saya," bisik sammy.

Sammy membantu cia berjalan lalu pergi dari sana, setelah sammy dan cia pergi kana bergegas menutup pintu nya lalu menguncinya dari dalam.

" Mbul sayang..." Panggil mew.

" Apa lihat-lihat?" Sewot kana.

Mew malah nyengir, dia senyum-senyum salah tingkah di omelin kana.

" Jangan besar kepala ya, mentang-mentang kana susulin kesini awas aja cabul lagi."

" Engga! Phi gak cabul lagi, janji deh gak cabul lagi," sahut mew.

" Kana gak bisa percaya, muka phi tuh muka om om cabul!"

" Mana ada, orang ganteng gini dibilang muka cabul, speak manwha nih men!"


Mew pas ngaca..


Mew di mata kana...

" Iya cabul muka nya, manhwa apaan cabul gitu, ngeri tau gak!" Ketus kana.

" Terus phi harus apa biar gak keliatan cabul lagi?" Tanya mew.

" Kok tanya kana, mikir sendiri udah gede jangan manja!"

Mew berdecak lalu berdiri mendekati kana.

" Ayo bicara, kita lurusin masalah percabulan ini," ucap mew.

Kana duduk di sofa di ikuti mew.

" Bandel sih, coba kemarin gak bandel, kana gak mungkin menghindar," omel kana.

" Sayang dengerin phi, kan nafsu tuh susah di tahan, apalagi udah di ujung, manusiawi kalau gak bisa nahan."

" Terus ini salah kana gitu? Yang gak bisa tahan nafsu siapa? Yang sakit siapa?" Sewot kana.

" Syuutt udah tahan dulu ngomel nya, kasih waktu buat phi bicara."

Kana menghela nafas lalu mengangguk singkat.

" Phi minta maaf, phi manusia biasa yang bisa saja berbuat khilaf, sekarang phi sadar kalau gak semua nya bisa phi paksakan, maaf ya sayang, kita mau nikah loh masa berantem terus."

" Phi sayang banget sama mbul, sekali lagi phi minta maaf, untuk mengindari kecabulan selanjutnya mending kita percepat aja pernikahan nya."

Kana membulat kan mata nya lalu memukul keras wajah mew menggunakan bantal sofa.

" Phi jahat, phi mau jadikan kana pemuas nafsu hah?" Omel kana.

" Astaga gak gitu sayang, aduh salah ngomong lagi!" Rutuk mew pada diri nya sendiri.

" Kalau cuma nafsu doang mending gak usah nikah! Phi cari tuh pemuas nafsu!" Kesal kana.

" No gak gitu, phi hanya menghindari tindakan di luar batas phi, kana tau kalau phi sayang banget sama kana, phi mau hidup bersama kana tanpa alasan apapun termasuk soal nafsu, phi tadi cuma bercanda," kekeh mew.

" Gak lucu!" Ketus kana.
Kedua alis nya menukik saat menatap mew.

" Phi tanya sama kana, kana sayang sama phi?" Tanya mew.

" Ya sayang lah, kalau gak sayang ngapain kana kesini?"

" Kalau sayang kita bicara baik-baik, phi tau kana masih emosi jadi nya phi ajak Kana bercanda," ucap mew.

" Orang bercanda tuh buat meredakan emosi, phi malah bikin kana makin emosi!" Kesal kana.

" Sayang maaf ya, gaya bercanda phi mungkin membuat kana geli, tapi phi beneran bercanda, waktu yang kana berikan sudah membuat phi berfikir panjang, tujuan kita bersama kan memang bukan untuk hal seperti itu, kita ulang dari awal ya sayang, kita tata semuanya agar hal tidak menyenangkan seperti kemarin terulang lagi, phi jera." Jelas mew.

" Kana masih marah sebenarnya, kana kesal ya sama phi mew, enak aja main tusuk tanpa persetujuan kana."

Mew tersenyum tipis, dia memberanikan diri menyentuh tangan kana, mengusap nya dengan pelan agar emosi mbul manisnya ini bisa mereda.

" Phi jahat ya udah lecehin kana, harusnya kana ga usah kasih phi kesempatan, tapi kana baik hati mau kasih phi kesempatan, kalau kana gak kasih phi kesempatan kana gak mungkin mau datang kesini buat ajak phi bicara, sekali lagi phi minta maaf sayang."

" Jera gak? Nanti malah di ulang!" Ketus kana.

" Iya phi jera, kalau taruhan nya komunikasi sama kana phi gak mau berulah lagi, rasanya phi hampir gila gak bisa lihat kana, sedih banget rasanya, kerja pun gak bisa fokus," lirih mew.

" Itu gak seberapa ya, kana bisa lakuin hal yang lebih dari itu termasuk putusin phi! Dikira kana gak berani apa, laki-laki kaya phi kalau di biarin nanti malah semakin menjadi-jadi."

" Sayang maaf, phi minta maaf, kana boleh lakuin apa aja asal jangan pergi dari hidup phi," bisik mew.

" Tadi juga kiss pipi kana di hadapan cia itu maksudnya apa?" Tanya kana.

" Itu bukan tindakan cabul ya, itu ciuman kasih sayang, phi kan biasanya emang sering kiss pipi kana, rasanya kurang aja kalau gak kiss pipi kana yang mbul ini." Ucap mew.

Dia langsung mengusap kedua pipi kana, memberikan cubitan kecil disana sampai pemilik pipi tersenyum tipis.

" Jadi calon suaminya yang muka cabul ini di maafin gak?" Bisik mew.

" Ckk kana mau ganti calon suami aja kayaknya, yang gak cabul!"

" Heh sembarangan, gak bisa gitu ya."
Mew menarik bahu kana agar bersandar di dadanya, menghirup kuat aroma rambut kana yang terasa sangat menenangkan.

" Hampir dua minggu gak ketemu rasanya mau mati," bisik mew.

" Gak jadi mati kalau di emut," bisik mew lagi.

Kana mendorong kuat tubuh mew lalu memukuli dada mew.

" GAK JADI NIKAH AJA!" teriak kana.










Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Continue Reading

You'll Also Like

298K 26.7K 58
Bagaimana jika kamu menyelamatkan anak dari orang yang tidak kamu kenal?? Dan kamu akhirnya mengurus anak itu. 24 Januari 2022 •Mewgulf •Louisevian P...
321K 24.7K 24
Wang yibo dipaksa menikah dengan remaja tanggung yg usianya terpaut 12 tahun darinya.demi menuruti desakan sang ayah yg tengah sakit. akankah hubunga...
499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
244K 36.6K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...