Afan membuka pintu kelas nya dan di belakang afan ada Devi
"Kemana aja sih Lo pada?perasaan cuman di tampar doang kok Ampe lama?"tanya Rakha
"Kepo Lo Jamal!"ketus Devi lalu pergi kearah bangku nya
"Vi,Lo udah gapapa?"tanya Mala saat melihat Devi duduk di sebelah nya
"Ga papa kok"balas Devi
Mala hanya mengangguk paham
*****
Bel sudah berbunyi nyaring tanda nya waktu pulang telah tiba.
Semua orang berbondong-bondong keluar kelas,tapi tidak dengan ke 4 siswi dan ke 4 osis tersebut
"Dek Lo duluan aja ke parkiran gue ada urusan bentar ke ruangan OSIS"ucap Rakha kepada Devi
"Lama ga?"
"Ngga Vi. paling se tahun!"sahut afan
"Dih jamet?!nyambung aja kek kabel Lo!"sinis Devi
"Udah udah ah!buru ke ruang OSIS pak ridho udah nunggu"lerai Eby
"Iya,jangan berantem Mulu tau! Kalo sampe Lo pada saling suka gue ketawa paling kenceng dah!"lanjut Didi
"GA SUDI!"ucap defan serempak
"Noh kan,udah ah gue mah dukung dukung aja kalo Devi jadian sama kak afan"ucap vio dengan kekehan di akhir
"Udah ah! Kasian noh pipi adek gue dah merah,jangan digituin kalo salting dia mah suka tantrum"ejek Rakha
"RAKHA!"teriak Devi dengan tatapan tajam karena di ledekin oleh Kakak nya sendiri. Sementara afan?ia hanya menggelengkan kepala melihat Devi salting di ejek seperti itu
"DAH CALON QUEEN THE BOYS!"teriak Rakha Eby dan Didi sambil kabur karena takut muka nya di acak acak oleh Devi,dan di susul oleh afan
"Ishh,nyebelin banget punya kakak!"ucap Devi sambil menghentakkan kaki
Alifa dan vio menggeleng kan kepala melihat tingkah Devi sedangkan Mala?ia terus melihat punggung Rakha yang terus menjauh sambil mengukir senyum yang tipis,tetapi sialnya Devi menyadari kalo mala sedang memperhatikan kakaknya
"Mala?laa?"ucap Devi tetapi tidak di respon oleh Mala
"LAA!"teriak Devi sehingga Mala mengerjap
"Hah?iya kenapa?"tanya Mala
"Lo(?) merhatiin kak Rakha?Lo suka ya sama kakak gue?!"antusias Devi
"H-hah ng-ngga apaan ngga kok haha"gugup mala
"Sial Napa Devi tau si?"batin Mala
"Lo suka kak Rakha?!"kaget vio
"Ngga vio nggaa!"elak mala
"Aduhhh!ampun dehh! Ngaku aja kali laa,gue dukung kok kalo Lo sama kak Rakha"ucap Devi sambil merangkul Mala
"Seriously?!"tanya Mala kaget
"Yess! So Lo suka sama Kakak gue?"tanya Devi sekali lagi
Mala mengangguk malu
"Aaaaa,oke gue bakal bantu Lo buat dapetin kak Rakha"
"Tapi Vi,jangan dulu ngasih tau kak Rakha ya?"
"Why?"
"Gue takut kak Rakha risih"lirihnya
"Yaelahh takut amat mbak!"ejek Alifa
"Gue yakin sangat sangat yakin kalo kak Rakha suka sama Lo!"ucap Devi
"Lo kok SE yakin itu?"tanya Mala
"Pas tadi istirahat di kantin kak Rakha terus merhatiin Lo,dan dari tatapan kak Rakha aja udah beda"
"Emang iya?Lo tau dari mana?"
"Heh Malih!gue kan adek nya gimana sih?"kesal Devi
"Dan lagi nih ya,tatapan kak Rakha ke temen sama ke orang Yang dia suka atau orang yang dia sayang,itu pasti beda"lanjut devi
"Oh ya?"
Dibalas anggukan oleh Devi
Mereka pun mengobrol ngobrol sambil berjalan menuju parkiran
Tak berselang lama setelah sampai di parkiran Caca dkk datang ke Devi dkk
"Heh kalian!kalian gausah caper deh ke the boys,so kecantikan banget!"sinis Caca
"Iya ga punya malu banget"lanjut teman Caca yang bernama Cantika
"Adek kelas aja belagu!"ujar Nayla-teman Caca
"Kecentilan banget,ngaca dong muka aja masih cantikan kita!"ucap Ica
"Lo pada juga,jangan mentang mentang kakak kelas gausah seenaknya nindas adek kelas kek gitu!"kesal Devi
"Berani lo!"ucap Caca lalu menjambak rambut Devi
"Dev!"serempak Mala dkk
"Ayoo ca,yang kenceng sampe lepas kalo perlu hahaha"dukung teman teman Caca
"Woy Anjing!shhh lepasin!"teriak Caca
"Makanya siapa suruh berani sama gue!"
"Ngapain gue harus takut?kita sama sama manusia!"tukas Devi
Sementara Mala dkk berusaha melepas kan tangan caca dari rambut Devi
Eby yang menyadari kejadian itu langsung heboh
"Eh woy anjing!itu Devi kha!fan!deviiiii!"heboh Eby
Afan Rakha dan Didi yang sedang bermain hp pun merasa risih
"Apaan sih iya itu de-DEVI!"kaget afan
"CK Caca anjing!"umpat Rakha
"Caca!"umpat Rakha dkk
"Rakh?"dengan segera Caca melepaskan tangan nya di rambut Devi
"Dek Lo gapapa?"khawatir Rakha dan mengelus rambut Devi
Devi mengangguk dan mata nya sudah berkaca kaca
"Heyy, don't cry vi, kenapa sakit ya?"lembut Rakha dan memeluk adik kesayangannya itu
"Lo keterlaluan banget sih?!mau Lo pada apa?kenapa selalu aja gangguin Devi dkk?!"tanya Didi dengan tegas
"Kamu kok belain mereka sih?"genit Ica menggandeng tangan Didi
"Dih?!main gandeng gandeng aja!"tukas Alifa
"Apa lo?iri?"ejek Ica
"Iri sama Lo?kayak gaada kerjaan aja"
"Bilang aja kalo iri!Lo gabisa kan?kayak gini ke Didi?"
"Apaan si Ica!Lo tuh bukan siapa siapa gue!"
"Pftt!kasian"lirih
"Heh!diem Lo!"ucap Ica
"Lo pada maunya apasih hah?!terutama Lo ca!Lo seharusnya jadi kakak kelas yang baik! Bukan malah sebaliknya, terlebih Lo adalah OSIS ca!"tegas afan
"GUE KAYAK GINI KARENA DIA,FAN! DIA UDAH BIKIN LO PADA JAUH SAMA GUE!"
ternyata masih banyak siswa siswi yang belum pulang dan menyaksikan kejadian itu
'gue ga nyangka chelsea Aprilia,wanita populer karena dicap sebagai OSIS paling baik,bisa kayak gini cuman karena afan deket sama Devi'
'caca kok bisa kayak gitu ya?'
'bjirr ternyata orang secantik kak Caca bisa Setega itu,ngga jadi suka kak Caca deh cancel cancel guys!'
'ihh,kak Caca bisa gitu ya?'
"Sejak kapan kita deket sama Lo?apalagi afan!"tekan Rakha
Semua orang tertawa mendengar itu the boys dan semua orang juga tertawa
"Hadeuhhh,sejak kapan sih ca,bos urang deket sama maneh?"ucap Aldi-salah satu gang the boys
"Gatel?sini Abang garukin"serempak gang the boys kecuali afan.
"Ga malu,ca? Kalo gue mah malu banget!"
"Ishh,awas lo pada!"setalah itu Caca dkk pergi meninggalkan lapangan
"Dek,kalo lo di ganggu lagi bilang aja ke kita"titah Rakha
"iya kak, makasih juga ya guys"ucap Devi
"Yaudah,oh ya. Lo bisa pulang sendiri ga dek?"bisik Rakha
"Napa emang?"
"Gue pengen bareng Mala"ucap Rakha pelan agar tidak di dengar oleh teman teman nya
"Lo suka sama Mala kak?"tanya Devi
"Udah,nanti gue jelasin di rumah"
"Kha,Vi. Lo pada ngomongin apasih?bisik bisik segala"curiga Eby
"Hah?ng-ngga itu ngomong,euhh... Ah privasi kita itu mah!"elak Devi
"Yaudah guys jemputan gue udah dateng, gue duluan yaa"pamit vio
"Gue juga ya,guys. Byee"pamit Alifa juga
"Hati hatiii!"ujar devi dan Mala
Setelah kepergian Alifa dan vio,Didi membuka suara
"Nanti ke markas ya,Rakh,fan."ujar Didi sambil menaiki motor begitu pun Eby
Dan di balas acungan jempol oleh Rakha afan
"Kita balik ya"pamit Didi dan Eby
"Iyaa,hati hati!"ujar defan dan rakhmal
Didi dan Eby pun pergi
Di sana tinggal afan, Devi,Rakha,mala.
"Laa,Lo di jemput?"
"Tadinya sih iya,tapi ayah gue mendadak ada meeting"
"Bareng kak Rakha aja!"ujar Devi
"Lah,kan. Kak Rakha sama Lo"
"Gapapa,gue bosen naik motor butut itu Mulu"eluh Devi
"Euhhh sembarang kalo ngomong,ini tuh motor bagus kali!"ucap Rakha sambil mencomot bibir Devi menggunakan tangan
"Mbplehhh!,ihh tangan Lo ada rasa terasi nya!"
"Udah,dong kok malah ribut?"lerai Mala
"Noh dengerin mala!"
"Iya iya,ini aku dengerin omongan nya Kakak ipar aku yang cantik nan imut iniii"
"Hah?kakak ipar?apaansih devv"ucap Mala menahan malu
"Udah sana Lo bareng kak Rakha"ucapnya sambil mendorong Mala
"Terus Lo ba-"
"Devi bareng gue"potong afan
"Yaudah yu,Laa"ajak Rakha sambil menarik tangan Mala kemudian mereka berdua naik ke motor dan berpamitan
"Dah defannnnn"teriak Rakhmal
"Yeuuu, Rakhmal dasar"balas defan
"Buruan naik"
"Ck!yaudah kalo maksa mah"
"Dih berobat!"
Dan mereka pun meninggalkan sekolahan
*****
"Akhh!sebel banget gue sama si devi!bisa bisanya dia,belum jadi murid SMA Mega kreasi aja udah Deket sama the boys"kesal Caca
"Gue juga,kesel banget tuh sama si Mala, kegenitan banget sih sama Rakha, caper!"kesal Cantika
"Terus kita mau ngelakuin apa sama si anak anak gatel itu?"tanya Nayla
"Gue ga mau tau! Mereka harus menderita dan ga Deket the boys lagi"ucap Ica
"Kali ini kita main cantik aja,setelah MOS selesai baru kita lancarin aksi kita!"saran Caca dengan tersenyum miring
Nayla,Ica,dan Cantika pun begitu
****
Ckittttt
"Yah macet,Vi"
"Terobos aja,mau hujan tau!"
"Lo mau celaka?"
"Yahh,iya juga sih"
Gruhhhh
Suara guntur sudah terdengar di indra pendengaran tanda nya hujan akan turun,dan membuat Devi takut
"Ahhh!"teriak nya,dengan refleks memeluk afan dari belakang dan menyembunyikan kepala nya di ceruk leher afan
"Udah gapapa jangan takut"ucapnya sambil mengelus lembut tangan Devi yang melingkar di perutnya
Motor afan kembali jalan setelah jalanan tidak macet lagi
Sementara Devi dia masih memeluk afan dengan posisi yang sama
"Dev,kita ke markas gue dulu ya?hujan soal nya"tetapi tidak ada jawaban dari Devi
"Tidur kali ya?,Yaudah lah"
Afan mempercepat motor nya
Setelah beberapa menit motor afan tiba di markas yang terlihat masih kosong
"Anak anak ga ke markas kali ya?"ucapnya sambil membuka helm
"Aduh,gue ga tega lagi,bangunin Devi"lirihnya
Kemudian afan menggendong tubuh mungil Devi memasuki markas the boys
Sampe sini yaww
Babayyy
Janlup follow dan pencet bintang nya.
Follow ig author
Eldraadwinrsvtri
Raalove
Ig baru akuu
Secretluvly
Serfieofficial