Love Kiana❤️❤️❤️

By occa299

132K 11.3K 899

gimana jadi nya jika seorang ibu rumah tangga bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis remaja yang di benc... More

awal mula
transmigrasi
masuk sekolah
terluka
sakit
misi
uks
mulai peduli
cemburu
cemburu 2
pendekatan
pendekatan 2
disalahkan
tertarik
sakit lagi
bertengkar
sahabat
bertemu lagi
penasaran
baru tau
dimarahi
flashback
batal
pembelaan
heboh
kecelakaan
menangis
fitnah
mengaku
gosip
perasaan
risih
tertuduh
difitnah
ketahuan
marah
sandiwara
menjauh
kangen
membantu
bertemu
😘
hilang
pulang
nilai
bertemu lagi
menyadarkan
murka
tertangkap
lupa
penyiksaan
bingung
perasaan khanza
bunuh diri

polos

3.7K 330 21
By occa299

Keheningan terus menyertai perjalanan dua sejoli yang berada di mobil mewah berwarna hitam,si cowok fokus menyetir sedangkan si cewe hanya menatap arah jalanan,Rizky melirik kiana yang hanya diam saja ia juga mengagumi kecantikan gadis itu,ia tersenyum tipis dalam diam...

"Lo masih suka sama renza?" Tanya Rizky memecah keheningan.

Gadis itu menggeleng pelan "gak,,, dari awal aku gak suka sama dia,cuma dulu aku gak terima aja dia nyuekin aku karna orang lain" ucapnya lugas.

Maaf ya kiana aku jawab gitu, karna aku gak mau di cap cewek gampangan " batin kiana.

Mendengar jawaban kiana yang jujur Rizky hanya mengangguk paham.

"Terus siapa yang Lo suka sekarang?" Tanya Rizky memastikan ia cukup penasaran soal itu.

Kiana berpikir sejenak sebenarnya tidak ada yang dia suka,tapi hanya ada orang yang dia kagumi saja.

"Gak ada" jawab kiana sekian lama terdiam.

Tanpa sadar bibir Rizky naik membentuk senyuman,entah apa yang dia pikirkan tidak ada yang tau,dan kesunyian pun kembali di dalam mobil mereka,hingga mobil Rizky masuk pekarangan sebuah rumah mewah.

Lagi-lagi kiana terperangah melihat itu,meski ia mulai terbiasa melihat kemewahan sejak di tubuh kiana tetap saja,ia tidak bisa menutupi kekaguman nya.

Rizky membawa nya masuk dan kekaguman kiana tetap tak bisa di tutupi,ia melihat para maid atau pelayan di rumah itu melongo sesaat dia merasa seperti tuan putri...

"Kiana,,, ya ampun kamu cantik banget" seruh seorang wanita paru baya namun sangat cantik.

"H-halo Tante" sapah kiana tersipu.

"Makasih ya,,, sudah mau Dateng,terus Tante minta maaf soal waktu itu" ucap nya sedikit menyesal.

"Gak apa-apa Tante, aku bisa maklum dengan kekhawatiran nya" jawab kiana masih dengan senyum manis nya.

"Ya ampun kamu baik banget sih,Tante jadi suka... Yuk masuk" ajak nya menarik tangan gadis itu antusias.

Mendapat perlakuan hangat itu membuat kiana merasa terbebani sedikit,ia tidak pernah merasa kan hal itu terhadap keluarga nya sendiri sewaktu menjadi Anisa.

Mereka berjalan menuju ruang tamu,di sana sudah ada 3 laki-laki,2 pemuda dan 1 paru baya yang di yakini adalah papa Raisa.

"Malam om"

"Malam" jawab papa Raisa tersenyum "kamu pasti kaget karna di undang secara mendadak ini? Maaf ya"

"Gak apa-apa om" senyum manis terukir di wajah cantik kiana,membuat mereka terpesona terutama para pemuda termasuk Rizky,mereka termangu melihat gadis manis itu tersenyum cerah.

"Kiana kamu sudah datang!!"

Mendengar suara ceria seorang gadis kiana mengalihkan padangan dari keluarga itu,ia menatap berbinar pada gadis yang duduk di kursi roda..

"Raisa" kiana berjalan riang menghampiri Raisa yang juga tersenyum, "gimana keadaan kamu??"

"Seperti yang Lo liat,, gue udah membaik" jawab Raisa dengan senyum tak lepas dari bibir nya.

"Syukurlah kalo gitu,, aku seneng banget dengar nya!" Sahut kiana bahagia.

Melihat senyum bahagia kiana terasa nyeri di dada nya,ia pikir wajah polos kiana hanya topeng saja rupanya memang nyata ada nya...

"Kiana"

"HM?"

"Maafin gue ya?"

"Buat apa?" Tanya kiana bingung ia berjongkok di samping kursi roda Raisa,ia menatap bertanya pada gadis itu..

"Gue udah jahat sama lo,nyuruh orang ngebully lo, gue bener-bener Nyesel" jelas nya menunduk sedih.

Melihat wajah sedih Raisa,kiana menggenggam tangan Raisa hingga gadis itu menatap nya.

"Raisa gak salah apa-apa kok,,, Raisa kan cuma mau perjuangin cinta aja, aku bisa maklum karna jika itu aku,aku juga bakal ngelakuin hal yang sama menjauhkan orang lain dari orang yang aku suka" hibur kiana tersenyum manis.

Raisa ikut tersenyum melihat gadis manis itu berbicara tanpa ada rasa dendam.

"Tapi gue janji gak bakal ngejar renza lagi" ucap Raisa tiba-tiba.

"Hah? Kenapa?? Raisa gak cinta renza lagi?"

Raisa menggeleng pelan lalu menggenggam lembut tangan kiana "bukan karna gue gak cinta lagi,,, tapi karna gue tau cinta renza bukan gue"

"Raisa kamu yang sabar ya, aku yakin ada seseorang yang jauh lebih mencintai Raisa suatu saat nanti" hibur kiana menatap sendu Raisa.

"Iya... Mudah-mudahan"

Kedua gadis itu sama-sama tersenyum manis,bahkan senyum kedua nya malah menular pada yang lain termasuk kedua orang tua Raisa...

"Okey,,, para princess waktu nya kita makan malam" ucap mama Raisa membaur pada kedua gadis itu,mereka mengangguk lalu menuju meja makan dengan kiana mendorong kursi roda Raisa.

"Lo cocok dengan gaun itu,, cantik" puji Raisa.

"Oh ya?? Ini pertama kali nya aku pake baju kayak gini,,, agak berangin paha aku" ujar kiana di sertai kekehan mereka.

"Siapa gadis itu??" Tanya seorang pria dewasa kepada Rizky.

"Dia kiana yang udah nolong Raisa,sekaligus teman sekolahnya" jawab Rizky setelah nya ia ikut menuju ruang makan,

Pemuda itu menatap kiana lekat entah apa yang dia pikir kan,hanya ia dan author yang tau😅

🥰🥰🥰🥰

"Makasih ya udah nganterin aku!!" Ucap kiana tersenyum pada orang yang didalam mobil.

"Iya sama-sama, nanti kapan-kapan kerumah lagi ya na?" Jawab orang yang di dalam mobil yang bukan lain adalah Rizky dan Raisa ada juga kakak Raisa, Andrew Darwis.

"Iya,,, hati-hati Rizky nyetir nya jangan ngebut" peringat kiana melambai,Rizky hanya mengangguk disertai senyum tipis lalu pergi dari hadapan kiana.

Selepas kepergian mereka kiana menatap bangunan mewah di depan nya,ia menghela nafas saat menatap rumah besar itu meski dia sudah cukup lama di tubuh kiana, entah kenapa dia belum bisa beradaptasi dengan kemewahan yang ada di sini,ia juga bingung apa tujuan hidup nya di dunia milik kiana ini??

Gadis itu memilih menjauh dari bangunan mewah itu,ia berjalan tak tau arah asal tidak bertemu dengan wajah datar Khanza,kenapa ia sangat sulit hidup tenang padahal ia gak berniat buat dekat pada para tokoh novel lain nya.

Kiana menyusuri jalan yang cukup sepi hingga sampai kesebuah jembatan,di bawa jembatan itu ada jalan kereta api yang beroperasi,kiana menikmati malam yang lumayan mulai dingin, sekali-kali ia mengusap bahunya kala angin berhembus.

Dari kejauhan ia menatap kaget pada sosok yang berdiri di atas pinggir jembatan,kiana berjalan cepat menghampiri sosok itu yang bukan lain adalah seorang cowok dengan wajah putus asa.

"Kamu ngapain??" Tanya kiana sedikit berteriak karna bising oleh kendaraan.

Cowok itu menoleh kearah kiana "menurut Lo?"

"Cepat turun itu bahaya"

"Pergi Lo" usir nya.

"Kamu turun dulu"

"Gak"

"Di bawa sana ada rel,nanti kamu jatuh terus mati" ucap kiana.

"Itu yang gue mau"

"Jangan,,, ayo turun" suruh kiana kembali,ia tidak kenal cowok itu tapi karena kejadian di depan mata nya maka tidak bisa ia abaikan.

"Mending Lo pergi deh, jangan ganggu gue" usir nya sekali lagi.

"Turun kak,,, kalo jatuh kamu gak bisa selamat"

"ITU MEMANG KEINGINAN GUE,,, MENDING LO PERGI GAK USAH GANGGU" teriak cowok itu kesal.

"Jangan bilang gitu kak, gak baik"

"LO SIAPA SIH HAH?? JANGAN IKUT CAMPUR,MAU GUE MATI KEK BUKAN URUSAN LO" bentak nya.

Kiana menarik nafas menahan kesal ia berjalan mendekat tanpa takut.

"Kalo Lo mendekat gue bakal terjun?" Ancam cowok itu gak mau di dekati.

"Kalo aku gak mendekat kakak bakal turun??" Tanya kiana menatap polos.

"Gak"

Kiana kembali melangkah mendekat tak menghiraukan cowok itu.

"Jangan kesini" bentak cowok itu lagi.

Sayang nya kiana tak mendengar nada marah cowok itu,lalu ia menarik  jaketnya hingga cowok itu terpaksa turun dari pinggiran jembatan,ia menatap kiana nyalang seakan ingin menelan nya hidup-hidup.

"Mau Lo apa sih?? Kenapa Lo narik gue?"

"Dibawa itu ada rel kalo kakak jatoh bisa-bisa nyawa kakak gak selamat" ujar kiana tanpa takut dan dosa.

Terlihat cowok itu menarik nafas kasar "Lo ngerti gak sih konsep bunuh diri?" Tanya cowok itu geram.

"Iya ngerti"

"Yang gue lakuin tadi itu salah satu bunuh diri, jadi Lo gak usah halangin gue"

Kiana menggeleng tangan nya mencengkram erat jaket cowok itu.

"Bunuh diri itu gak baik kak,,, kalo ada masalah jangan di selesaikan dengan cara itu" peringat kiana pelan.

"Gue gak kenal Lo, dan gue gak butuh nasehat Lo jadi lepasin tangan Lo dari jaket gue"

Cowok itu menghempaskan tangan kiana lalu kembali mau naik pagar pembatas jalan,namun sebelum itu kiana nekad memeluk nya dari belakang ia gak punya cara buat mencegah lagi.

"Jangan melakukan itu kak,,, kalo memang kakak ada masalah apapun itu jangan berpikir untuk bunuh diri" cegah kiana mengeratkan pelukan nya.

Cowok itu terdiam di tempat ia mencengkram pembatas erat,selama ini tidak ada yang mau tau apa yang dia rasakan,bahkan orang tua nya acuh tak acuh pada nya...

"Lepas"

"Gak,, aku gak akan ngebiarin kamu terjun" keukeuh kiana.

Kedua nya terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kenapa Lo segitu keras nya nyegah gue, Lo bukan siapa-siapa gue bahkan gue aja gak kenal sama lo?" Ujar cowok itu.

"Iya, aku juga gak kenal sama kakak, tapi mana mungkin aku ngebiarin orang bunuh diri di depan ku" jawab kiana melepas pelukan nya,ia menarik cowok itu agak jauh dari pinggiran.

"Aku gak tau masalah apa yang buat kamu ingin mengakhiri hidup, tapi mati itu bukan jalan satu-satunya,,, jika kakak mau,kakak bisa melewati semua nya gak harus bunuh diri" kiana menggenggam tangan cowok itu erat, ia menatap lurus kemata elang miliknya jika ia menjadi Anisa mungkin cowok itu seumuran dengan adiknya.

Tapi ia berada di tubuh kiana jika di lihat cowok itu lebih tua dari kiana.

Cowok itu menunduk menatap ujung sepatu nya,tidak lama setetes air mata jatuh ke pipi tegas nya,kiana hanya bisa diam jika seorang cowok sudah menangis bearti masalah yang dia hadapi memang sudah sangat menyakitkan...

"Mama gue meninggal,sedangkan pacar gue malah selingkuh dengan sahabat gue sendiri,,, nenek dan kakek gue malah nuntut agar gue tetap menjadi sempurna!!! Papa!!... Papa gue malah ngebuang gue demi selingkuhan nya!!! Terus alasan apa lagi untuk gue hidup??? Gak ada hal yang bisa buat gue bertahan" ujar cowok itu menangis...

"Gue gak punya apa-apa lagi,dan elo Dateng terus ngehalangin gue buat mati, MAU LO APA SIH HAH??" Ucap nya dengan di akhiri bentakan.

Kiana terdiam membiarkan cowok itu mengeluarkan unek-unek nya,karna ia yakin setelah semua nya keluar cowok itu akan tenang, dan benar saja tidak lama cowok itu terlihat lega terbukti ia tidak menangis lagi...

Ia mendekat ke arah cowok yang masih menunduk menatap kereta api yang lewat,angin dingin menerpa rambut hitam cowok itu terlihat bibir merah nya sedikit pucat...

"Nama kamu siapa?" Tanya kiana,cowok itu menoleh sejenak lalu kembali menatap rel.

"Davin"

"Nama ku kiana"

Davin menatap kiana lekat menyelidik wajah cantik gadis itu,kiana tersenyum melihat wajah bingung cowok itu...

"Aku gak tau jika masalah mu seberat itu, sampai mau melakukan hal yang gak guna seperti tadi" ujar kiana masih menatap Davin.

"Tapi yang kamu lakukan tadi itu salah,gak ada masalah yang gak bisa di selesaikan termasuk masalah mu,,, kamu masih punya alasan kok buat bertahan" lanjutnya tersenyum, Davin tetap diam menatap gadis itu...

"Dirimu sendiri alasan untuk hidup" tunjuk kiana pada dada Davin..

"apa kamu pikir setelah mati hidup mu akan tenang?? Malah kamu akan di tuntut di pengadilan akhirat,,, mending kamu merubah diri kamu menjadi lebih baik, bukti kan jika kamu bisa hidup tanpa mereka,masih kuat meski di sakiti" sambung kiana panjang lebar...

"Davin,,, ini dunia bukan surga, jadi gak perlu menjadi sempurna"

Deg

Entah perasaan apa yang Davin rasa kan yang jelas pikiran nya menjadi tenang, begitu juga dengan hati nya yang merasakan kelegaan....

Selamat nona misi Anda berhasil.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 3.6K 72
lesbian oneshots !! includes smut and fluff, chapters near the beginning are AWFUL. enjoy!
2.9M 242K 53
𝙏𝙪𝙣𝙚 𝙠𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙡𝙖 , 𝙈𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙢𝙞𝙩 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞 𝙃𝙤 𝙜𝙖𝙮𝙞 𝙢𝙖𝙞...... ♡ 𝙏𝙀𝙍𝙄 𝘿𝙀𝙀𝙒𝘼𝙉𝙄 ♡ Shashwat Rajva...
4.4M 95.4K 62
•[COMPLETED]• Book-1 of Costello series. Valentina is a free spirited bubbly girl who can sometimes be very annoyingly kind and sometimes just.. anno...
1.4M 194K 138
《 𝖲𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌: 𝖢𝗈𝗆𝗉𝗅𝖾𝗍𝖾𝖽 // 𝖾𝖽𝗂𝗍𝖾𝖽 𝗏𝖾𝗋𝗌𝗂𝗈𝗇》 𝖬𝗒𝖺𝗇𝗆𝖺𝗋 𝖳𝗋𝖺𝗇𝗌𝗅𝖺𝗍𝗂𝗈𝗇 𝗈𝖿 ❝穿成玛丽苏文里的女配❞ . 𝖮𝗋𝗂𝗀𝗂𝗇𝗂𝖺𝗅 𝖺𝗎...