Adopted Child (Completed)

By khaiangkasaa

295K 38.9K 9.1K

Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun d... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
34.2
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Epilog
NEW STORY CHECK

10

5.4K 578 95
By khaiangkasaa

Sudah menjadi rutinitas bagi Lisa untuk meminum susu pagi nya, seperti sekarang Lisa tengah asik duduk sembari menyedot dada kiri sang mommy

Jennie dengan posisi sedikit terlentang juga kondisi kancing piyama nya terbuka seluruhnya dan bagian payudara nya terekspose dengan jelas itu bersikap bodoamat, Jennie lebih sibuk untuk fokus menatap Lisa yang lucu sekali

Tok tok tok

"Sayang"

"Iya mom masuk" Sahut Jennie ketika mendengar suara Hee ae

Pintu terbuka, Hee ae masuk ke dalam kamar dengan membawa nampan berisi dua piring breakfast dan dua gelas air mineral

"Mommm omg nanti Jennie turun ke bawah"

"Gapapa, ini menu sarapan nya buatan mommy. Semua udah sarapan, tinggal kamu sama Lili yang belum" Hee ae menaruh yang dibawa nya ke meja

"Iya nanti Jennie sarapan, by the way makasih mom" Ucap Jennie, Hee ae mengangguk

"Aduh aduh semangat banget minum uyyu nya" Hee ae terkekeh melihat Lisa yang begitu rakus

"As you can see mom, tiap mimi kaya gini" Jennie mengelus kepala belakang Lisa dengan tangan kiri nya

"Enak sayang ?" Lisa mengangguk merespon Hee ae

"Udah mimi dari tadi ?"

"Baru sepuluh menit mom"

"Kamu ke kantor hari ini ?"

"Iya, Jennie titip Lili ya mom. Mommy sama daddy besok kan pulang ke Busan ?"

"Iya"

Lisa memundurkan kepala nya membuat Jennie meringis karena nipple nya tertarik

"Sayang sakit"

Lisa bergumam ia lalu menghisap kuat dan melepaskan nya begitu saja sehingga menimbulkan suara yang kencang

"Babyyyy" Jennie merengek, Hee ae yang melihat itu terkekeh

"Ehehehe, mommy mau"

"Mau apa hem ? Mau breakfast ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Udah kenyang mimi nya ?"

"Belum tapi mau itu aja mommy"

Jennie mengangguk ia merubah posisi nya menjadi duduk lalu membenarkan piyama tidurnya. Lisa turun dari bed dan beralih duduk di sofa

"Mau mommy suapin ?"

"Engga, makan sendiri aja"

"Ya udah"

Lisa duduk anteng menikmati sarapan pagi nya tanpa sibuk mengoceh, tatapan kedua mata bulatnya sesekali berpindah dari tv ke piring yang ada di paha nya

"Fokus banget"

"Gitu mom kalau lagi anteng emang bakal kaya gitu"

"Lucu bangettt"

"I know"

Lisa menyelesaikan sarapan nya dengan baik dan benar, bahkan sampai piringnya bersih

"Mommy done" Jennie mengangguk, ia lalu mengelap bibir Lisa dengan tissue

"Mau mandi"

"Nanti dulu sayang, baby baru aja selesai makan"

"Gigi, where's g-pops ?" Tanya Lisa kepada Hee ae

"Ada di bawah, mau ketemu g-pops ?"

"Engga, tanya aja"

09:00

Lisa sudah cantik dan wangi karena ia sudah mandi begitu pun dengan Jennie yang sudah rapih karena akan pergi ke kantor untuk bekerja

"Baby baik-baik sama gigi, g-pops and suster ya"

"Emm mommy" Lisa mencebik

"Mommy mau bekerja sayang, nanti sepulang mommy kerja mommy promise beliin baby ikan plus fishtank nya okay ? Katanya kan baby mau pelihara ikan"

"Eheeee mommy" Lisa memeluk paha Jennie dengan tangan kanan yang tidak melepas boneka jerapah pacifiernya

"Mau jalan jalan dulu ?"

"Enh engga" Lisa mengeratkan pelukan nya

"Ayo kita main lagi, ayo baby main sama g-pops" Ucap Ji-sub

"Enggaaaa"

Jennie mengangkat Lisa ke gendongan nya lalu memberikan beberapa kali ciuman di pipi kiri Lisa

"Kenapa sayangnya mommy ini rewel ?" Jennie menatap Lisa, Lisa menggelengkan kepala nya lalu menyembunyikan wajahnya di leher Jennie

"What do you want sayang ? Bilang sama mommy" Lisa hanya diam saja tidak menjawab

"Sama suster ya" Jennie memberikan Lisa kepada Youra

"Enh mommy hiks mommy"

"Sayang mommy mau bekerja, dari dua hari kemarin kan mommy full ada di rumah. Sekarang baby di rumah sama gigi sama g-pops sama suster juga bahkan ada bibi Dae juga, baby kalau mau apapun tinggal bilang sama mereka"

"Boleh ya mommy ke kantor ?"

"Enhhh"

"Mau mimi dulu ?" Tawar Jennie, Lisa menggelengkan kepala nya

"Okay kalau begitu mommy pergi sekarang ya"

Jennie mencium pipi Lisa sekali lagi ia lalu say bye dan pergi. Lisa menatap kepergian Jennie dengan bibir yang mencebik juga kedua mata yang berkaca kaca. Ketika terdengar deru knalpot mobil meninggalkan pekarangan rumah barulah bocah berponi itu merespon

"Mommy hiks hwaaaaaa"

"Baby bermain bersama suster, ayo kita main" Ajak Youra

"Mommyyyy" Lisa merentangkan tangan kanan nya ke depan

"Sayang sayang" Youra mengelus punggung Lisa

"Mommy hiks mommyyy"

"Sshhttt sayang cucu gigi yang paling cantik, mommy Jennie kan bekerja dulu"

"Gigi gendong ayo"

"No nooo hiks mommyyy" Lisa sedikit meronta di gendongan Youra

"Ayo jalan jalan sama g-pops, kita keliling keliling pakai mobil" Ji-sub mengambil alih Lisa

"Mommy hiks g-pops mommyyy"

"Iya iya ayo kita susul mommy"

"Dad" Ji-sub mengedipkan mata kanan nya kepada Hee ae

"Mommy heempphh"

"Iya ayo kita susul mommy"

Di mobil bmw milik Ji-sub, Lisa duduk anteng di sebelah kakeknya sembari menghisap pacifiernya sedangkan Ji-sub mulai menyalakan mesin mobil dan pergi

"Mau susul mommy ?" Tanya Ji-sub, Lisa menggelengkan kepala nya bocah itu berubah pikiran

"Kita jalan jalan aja ? Deal ?"

"Umm"

"Okay kita jalan jalan aja"

"Emmm tapi g-pops"

"Ya sayang"

"Lili mau ke taman ya ya ya"

"Oke siap kita meluncur ke taman sekarang"

"Yeayyy g-pops tekhbaikkkk"

Ji-sub membawa Lisa ke salah satu taman di yang ada di Seoul, sampai disana Lisa bisa melihat bahwa ada banyak orang yang tengah bersantai maupun yang berolahraga seperti berlari lari kecil di sekitar taman

"G-pops naik perosotan"

"Iya boleh let's go" Ji-sub menuntun Lisa

Beberapa orang menoleh memperhatikan Kim Ji-sub, pemilik salah satu rumah sakit besar di Seoul itu tengah bersama cucu nya alias anak Jennie

"G-pops tangkap Lili"

"Oke oke g-pops tangkap"

Lisa meluncur dari atas dan ketika sampai di bawah Ji-sub langsung menangkapnya

"Ahahaha seruuu, lagi Lili mau lagi" Ji-sub kembali menaikan Lisa ke atas perosotan dan Lisa kembali meluncurkan tubuhnya

"Wihiiiiii"

Lisa asik terkikik sembari terus mengulangi naik turun perosotan sedangkan Ji-sub bekerja menangkap dan menaikan Lisa ke bagian atas perosotan

"Ih ituuu Lili mau itu" Lisa menunjuk anak perempuan yang sepertinya berusia sama seperti dirinya, anak perempuan itu tengah memakan cookies

"Lili mau tanya dulu sebentar" Lisa berlari kecil menghampiri anak yang dimaksud

"H-hai" Sapa Lisa

"Wae ?" Tanya anak tersebut to the point

"Boleh aku tau emm kau membeli itu darimana ?" Tanya Lisa

"Kepo"

"Aku bertanya bukan kepo" Jawab Lisa

"Sama saja lah"

"Kau ish, sombong"

"Biarlah, aku yang sombong kenapa kau yang repot"

"Hish dasar"

"Apa ?" Tanya nya sinis

"Tidak tau lah" Jawab Lisa tak kalah sinis

"Ini kalau kau mau, aku tidak membeli nya karena ini buatan eomma" Gadis kecil tersebut memberikan satu bungkus cookies kepada Lisa

"Tidak apa-apa ?"

"Kau mau atau tidak ? Kalau tidak ya sudah sini kembalikan"

"Eh ya ya aku mau, terimakasih"

"Hem"

"Namamu siapa ?"

"Ryujin"

"Ohh khyujin, aku Lalisa di panggil Lili"

"Ryujin bukan khyujin kau mengganti nama orang lain seenaknya"

"Aku sulit mengucapkan nya, aku memang bisa mengucapkan huruf R sekarang tapi beberapa kata kadang masih sulit aku ucapkan" Lisa cemberut

"Sudahlah dasar kau cadel"

"Ya memang kalau bukan cadel apa namanya" Jawab Lisa santai sembari membuka bungkusan cookies tersebut

"Kau anaknya Jennie ruby jane kan ? Anak orang kaya"

"Aku benar anak Jennie khuby jane tapi yang kau sebutkan bagian akhir itu jangan dibawa"

"Padahal terserahku saja, by the way itu eomma ku. Dia yang membuat cookies ini" Ryujin menunjuk seorang wanita yang tengah sibuk di seberang sana mengobrol dengan wanita lain nya

"Baby"

"G-pops"

"Nak, kau membeli cookies ini darimana ?"

"Bukan beli, eomma ku membuatnya"

"Ah begitu, berapa harga nya ? Cucu grandpa kan memakan nya satu, biar grandpa ganti uang nya"

"Tidak usah, aku sudah memberikan nya. Tidak usah dibayar, anggap saja tester"

"Ah baik sekali terimakasih. Ngomong ngomong siapa namamu ?"

"Ryujin, enam tahun" Ryujin menyebutkan nama nya sendiri sekaligus menyebutkan umur nya juga. Ji-sub mengangguk

"Ryu"

"Eomma"

"Ah tuan Kim" Ucap eomma Ryujin sopan disertai senyuman ketika menyapa Ji-sub

"Kau yang membuat cookies ini ?"

"Ndee, saya yang membuat nya"

"Cucu saya menginginkan nya tapi putri anda dengan rela memberikan cucu saya satu buah cookies begitu saja. Baik sekali"

"Ah apa nona kecil menyukai nya ?"

"Ini enak, Lili suka"

"Saya sebenarnya memiliki toko cookies dan yang nona kecil makan itu cookies rasa baru yang rencana nya minggu depan akan saya keluarkan"

"Oww kerennn, dimana toko cookiesnya ? Lili mau berkunjung nanti"

"Tak jauh dari taman sini, bersebelahan dengan cafe coffee di persimpangan"

"Oh oke, nanti Lili berkunjung kesana ya aunty"

"Iya silahkan"

"Apa toko nya buka setiap hari ?"

"Iya toko nya buka setiap hari tapi libur di hari hari besar sesuai kalender atau libur ketika ada keperluan mendadak"

"Emm Lili belum berkenalan, nama aunty siapa ?"

"Yeji"

"Oww aunty Yeji, okay okay. Aunty cookiesnya enak sekali" Lisa memuji cookies buatan Yeji

"Ah terimakasih banyak"

"Eomma ayo kita pulang, aku sudah bosan"

"Khyujin tekhimakasih"

"Ndee, jangan lupa berkunjung ke toko cookies eomma ku okay ?" Lisa mengangguk

"Byee Lili, senang bertemu denganmu"

"Me too" Jawab Lisa dengan semangat disertai senyuman, Ryujin tersenyum tipis lalu mengacungkan jempolnya

"G-pops you must try this" Lisa memberikan sepotong cookies, Ji-sub mengangguk lalu memakan nya

"Enak kan ?"

"Enak"

Ji-sub mengangguk setuju, rasa cookiesnya enak dan bukan hanya itu sepertinya bahan bahan yang di pakai untuk membuat adonan cookies bukan bahan murahan karena Ji-sub bisa merasakan nya

"Nanti kita ke toko cookiesnya ya, kita beli yang banyak"

"Setujuuuu"

"Baby masih mau di taman sini ?"

"Em engga ayo kita pindah g-pops"

"Iya ayo"

"G-pops gendong" Pinta Lisa, Ji-sub langsung menggendong Lisa

"Ayo kita ke mobil ayoooo"

Ketika di jalan Lisa meminta untuk mampir ke seven eleven, di dalam seven eleven Lisa mengambil beberapa jajanan seperti roti, onigiri, jelly, dan susu coklat

"G-pops mau coba roti nya"

"Ini kita sharing ya, soalnya Lili engga akan abis kalau makan sendiri"

"Okay"

Beberapa pengunjung seven eleven lain menatap gemas ke arah Lisa, bahkan beberapa wanita dewasa terang terangan menyebutkan kata gemas di depan Lisa

Mereka semua juga tau bahwa anak kecil menggemaskan yang mereka lihat adalah putri dari pemilik agency besar yang nama nya sudah tak asing lagi

"Hai baby hai"

"Em hai aunty" Jawab Lisa dengan senyuman

"Aaaaa kiyowooo sekaliiiii, a-apa boleh aunty meminta foto ?" Mendengar permintaan dari orang asing tersebut Lisa refleks menoleh ke arah Ji-sub

"Maaf, wajah cucu saya tidak boleh di publikasikan ke social media begitu saja"

"S-saya tidak akan mempublikasikan nya tuan Kim, saya berjanji. Saya hanya ingin menyimpan nya untuk pribadi"

"Ya sudah boleh, tapi tidak boleh banyak banyak dua foto saja"

"Nee, kamsahamnida. Baby ayo berfoto"

"Umm"

"Hana, dul, set" Lisa tersenyum ke arah kamera ponsel dengan gemas nya

"Hana, dul, set" Gaya kedua Lisa mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk peace

"Kamsahamnida, byebye baby"

"Byee aunty"

"Hemmmm banyak fans nya ya monster mini ini" Ucap Ji-sub

"Lili kenapa terkenal g-pops ?"

"Karena mommy mu, mommy Jennie dia di kenal seluruh Korea selatan kalau g-pops sih tidak terkenal ya" Ucap Ji-sub berbohong tentang dirinya

"G-pops berbohong yaaaa, aunty tadi kenal g-pops"

"Mana ada, g-pops jujur kok"

"Kata mommy berbohong itu tidak baik, nanti tuhan marah tau"

"Em iya iya g-pops juga terkenal sebagai salah satu pemilik rumah sakit di Seoul. Jadi ya wajar jika Lili juga di kenal banyak orang karena Lili adalah cucu g-pops, gigi dan anak Jennie ruby jane"

"Jennie khuby jane si kucing oren"

"Heh" Ji-sub tertawa, Lisa ikut tertawa

"G-pops nanti abis ini kita lanjut jalan jalan lagi abis itu sebelum kita pulang kita harus mampir beli cookies eomma nya khyujin ya g-pops"

"Siap boss, laksanakan boss"

.
.

Sekitar pukul dua siang hari Lisa anteng berada di dapur tanpa pengawasan, kakek neneknya berada di kamar tamu sedangkan Lisa kabur tanpa sepengetahuan Youra karena Youra yang terlelap menemani Lisa tidur siang tapi ternyata anak itu bangun duluan dan memutuskan untuk pergi ke dapur sendirian

"Ummm enakkk" Oceh Lisa sembari duduk di depan kulkas

"Xixixi untung semua semua nya lagi pada tidur, Lili jadi bisa bebas deh. Umm enak sekaliiii"

Di sisi lain Jennie yang baru saja memberikan penilaian untuk bulan sekarang terhadap baby monster itu melangkahkan kaki nya keluar dari ruang evaluasi

Pekerjaan Jennie sudah selesai dan Jennie butuh istirahat sekarang, ibu satu anak itu menyempatkan untuk mampir ke ruangan Alison sebentar demi memberikan sebuah cemilan

"Unnie, aku pulang sekarang ya. Aku sudah rindu dengan boss kecil"

"Iya Jen, hati hati"

"Oke, makanan nya jangan lupa dimakan ya unnie"

"Iya, gomawo Jen" Jennie mengangguk

Jennie keluar dari gedung mewah bertuliskan OA Entertainment itu, langkah kaki nya terbilang cepat demi menuju parkiran dimana mobilnya berada

"Omg i miss my baby so much" Monolog Jennie yang tak sabar untuk pulang dan bertemu dengan Lisa di rumah

"Ahhh aku lupa aku harus membeli ikan dan fishtank nya" Ucap Jennie setelah menyalakan mesin mobil bentley nya

Alhasil Jennie harus menunda sedikit lebih lama kerinduan nya terhadap Lisa, Jennie menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah toko ikan dan peralatan aquarium

"Ukuran fishtank nya yang sedang saja, jangan terlalu besar" Ucap Jennie

"Baik miss"

"Untuk filter nya karena saya tidak paham tentang perikanan dan peraquariuman, tolong kamu pilihkan yang terbaik saja. Oh ya untuk ikan nya ikan glofish saja, nanti antarkan ke alamat ini ya"

"Baik miss Jennie"

Setelah membayar semua nya Jennie melanjutkan perjalanan nya untuk pulang ke rumah

"Ah ssttt"

Jennie meringis ketika dua payudara nya terasa sakit, sepertinya asi nya sudah penuh dan ketika sampai di rumah nanti Jennie harus buru buru menyuruh Lisa untuk menyusu

Brak

Jennie menutup pintu mobilnya, ia bergegas masuk ke dalam rumah dan mencari si boss kecilnya

"Mommy pulanggg" Teriak Jennie

"Mommyyy" Teriakan khas Lisa terdengar di telinga Jennie dan tak lama si empu yang Jennie rindukan muncul

"B-babyyy"

"Mommy mommy" Lisa merentangkan kedua tangan nya meminta untuk di gendong

"Baby makan ice cream ?" Tebak Jennie ketika melihat bibir Lisa bahkan sampai pipi Lisa penuh dengan lelehan ice cream

"Ummm, makan segini" Lisa mengacungkan kelima jari nya kecilnya

"Whattt, say to mommy kalau baby berbohong"

"No no, baby tidak berbohong" Jawab Lisa menatap lekat Jennie dengan tatapan polosnya

Jennie membawa Lisa ke dapur dan benar saja Jennie bisa melihat lima bungkus ice cream tergeletak di lantai juga dengan stick bekas ice cream

"Sayanggg baby bisa sakit tenggorokan nya kalau terlalu banyak makan ice cream"

"But Lili mau"

"Suster dimana ?"

"Tidur, tadi Lili tidur sama suster tapi Lili bangun duluan mommy"

"Ah sttt Youraaaa" Gemas Jennie

"Mommyyy" Lisa memiringkan kepala nya dan mengedip ngedipkan kedua mata nya

"I want new zewand pweaseee" Ucap Lisa sembari menjilat jilat sisa ice cream di sekitar bibirnya

"Selesai mimi baby harus mandi, lengket semua itu sama ice cream" Jennie memberikan apa yang Lisa inginkan

"Um um, mandi sama mommy"

"Iya mandi sama mommy. Baby sekarang mimi dulu yang kenyang" Lisa mengangguk

"Banyak uyyu nya ?"

"Banyak umm banyakkkk" Jawab Lisa dengan semangat setelah melepas hisapan nya sebentar

Selesai mandi Lisa dan Jennie kembali ke living room, Lisa tengah sibuk melihat ikan warna warni yang Jennie beli sedangkan Jennie baru saja selesai mendengar permintaan maaf Youra karena lagi dan lagi Youra lalai dalam menjaga Lisa

Sebenarnya Jennie juga tidak marah karena ia paham bahwa manusia itu memang membutuhkan tidur termasuk tidur siang. Ya, Jennie juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya terhadap Youra karena poin nya disini Lisa bangun lebih dulu daripada suster nya itu dan Lisa menggunakan kebebasan tanpa pengawasan nya dengan cara memakan ice cream semau nya

"Lucu nya uuuu lucu" Lisa menatap binar ikan miliknya

Aquarium sudah dibuat namun ikan masih belum di masukan ke dalam aquarium karena harus menunggu beberapa menit dulu sesuai dengan perintah si penjual ikan

"Coba itu ada warna apa aja ?"

"Kuning, hijau, pink, biru emm hijau neon ?"

"Bener"

"Wiiii punya ikan" Ucap Hee ae

"Iya dung gigi, mommy yang beli"

"Lucu banget ikan nya warna warni"

"I know g-pops i know"

"Cucu kalian baru aja selesai mukbang" Celetuk Jennie

"Mukbang apa ?" Tanya Hee ae

"Ice cream, sampai lima bungkus" Jennie mendengus kasar

"Yak omg baby"

"Hehehe kan kan mumpung engga ada yang lihat jadi ya udah Lili makan aja ice cream nya lima bungkus. Uuuu enaknyaaaa"

"Haaahhh monster mini ini" Ji-sub mengelus kepala Lisa

"Ish Lili bukan monster lah" Jawab Lisa kesal, Ji-sub terkekeh

"Mommyyy, Lili punya cookies"

"Cookies ? Cookies darimana ?"

"Beli dari eomma nya khyujin"

"Khyujin ?"

"Bukan bukan pakai huruf rrrrrr tapi tapi Lili susah sebut nama nya"

"Ohhh Ryujin ? Siapa itu ?"

"Teman baru Lili, tadi Lili ketemu khyujin di taman terus dia lagi makan cookies. Lili tanya itu beli dimana ternyata itu cookies buatan eomma nya"

"Enak Jen cookiesnya, tadi mommy juga udah cobain"

"Oh ya ? Mana cookiesnya ?"

"Ada di kamar Lili"

"Tadi kan mommy ke kamar baby, kok engga di kasih tau sih ?"

"Kan lupaaa, nanti aja ya mommy"

"Hem iya iya"

"Mommy kalau crush di masukin ke aquarium, dia engga makan ikan ikan kan mom ?"

"Engga, nanti masukin aja suruh main sama ikan ikan"

"Tapi Lili mau masukin crush sekarang mom"

"Boleh, masukin aja"

"Oke oke" Lisa mengambil crush dari aquarium plastik kecilnya lalu memindahkan crush ke aquarium besar dengan cara dilempar

"Yak baby, engga boleh gitu sayang kasihan crush. Nanti kalau crush mati gimana ?"

"Umm maaf maaf, minta maaf ya crush" Lisa mengerucutkan bibirnya lalu menempelkan nya ke kaca aquarium

"Muaahh Lili minta maaf"

"Sampe di kiss segala" Ji-sub tertawa

"Ikan nya mau di kasih nama siapa ? Ada banyak tuh"

"Kebanyakan Lili namain bana aja semua"

"Bana ?"

"Banyak warna" Ucap Lisa dengan tawa nya

"Yaakkkk omg" Jennie tertawa ia mengangkat Lisa kepangkuan nya lalu menciumi nya

"Ahahaha mommy stop mommy aaaaakkk" Lisa menjerit dengan tawa nya ketika Jennie menggelitik lehernya memakai hidung

"Emm hahaha mommy mommy"

"Gemas mommy gemassss"

"Hahahaha mommy stoppp"

"Jen jen udah nanti nangis loh" Ucap Hee ae

Jennie berhenti menciumi dan menggelitik Lisa, Lisa sendiri langsung berhenti tertawa dengan nafas yang terengah engah

"Ish dasar khuby jane"

"Yaaahh bocil gembul" Jawab Jennie

Lisa turun dari pangkuan Jennie ia memeletkan lidahnya lalu menunggingkan pantatnya ke arah Jennie membuat kakek neneknya langsung tertawa 

"Awas ya mommy engga kasih mimi"

"Ehhh iya iya, maaf maaf ya miss Jennie maaf ya miss"

"Ya ampun ada aja kelakuan nya"

"Ya gitu dad"

"Mommy masukin ikan nya sekarang boleh kan ?" Tanya Lisa

"Iya boleh, masukin semua sekarang"

"Yeayyy" Lisa buru buru memindahkan ikan nya ke aquarium dan memasukan pakan ikan sedikit

Kedua mata bulat berwarna amber itu berbinar melihat para ikan yang langsung berenang kesana kemari di dalam aquarium

Lisa menopang kedua pipi nya dengan kedua tangan nya, ia fokus melihat ikan ikan baru miliknya

"Haaahh lucu nyaaa" Monolog Lisa

"Selamat datang di rumah baru ikan ikan, sekarang kalian semua itu milik ku okay. So, kalian semua jangan ada yang mati karna aku sudah menyiapkan stock makanan yang banyak untuk kalian, kalau kalian mati nanti siapa yang makan makanan nya"

"Lili manusia, semua orang disini manusia. Cuma kalian yang ikan, please look at this. Mommy Lili membeli nya sebanyak lima ratus gram jadi kalian tidak akan kelaparan, jadi jangan ada yang mati okay ?"

"Okay, perjanjian telah selesai"

Jennie, Hee ae dan Ji-sub hanya bisa menggelengkan kepala masing-masing melihat kelakuan Lisa yang menyuruh para ikan untuk tidak mati

•••

👶

Continue Reading

You'll Also Like

31.1K 5.2K 66
Demi gadis yang ditaksir, Limario sanggup mengganti identitasnya menjadi Lalisa hanya untuk mendapatkan hati Chaeyoung, gadis yang dia cintai. Namun...
74.5K 3.8K 31
"Walaupun kita menikah paksa, setidaknya aku ingin kita akur." "Kenyataannya aku membencimu! itu tidak akan pernah berubah, Jalang!." "Hei! aku bukan...
56.6K 2.5K 17
"kapan aku bisa seperti anak yg lain yang selalu di manja diperhatikan dan diberi kasih sayang?" "apa mungkin orang tua ku masih menyayangiku?" "aku...
154K 15.9K 64
salah satu member redvelvet yang terkenal dingin namun berbanding terbalik dengan sifat aslinya, tak sengaja bertemu dengan lelaki yang yang super cu...