π‘Œπ‘œπ‘’π‘›π‘” πΊπ‘œπ‘‘π‘‘π‘’π‘ π‘ 

By Helia_peachberry

4K 812 37

Permainan musiknya dikenal baik di alam manapun. Setiap petikkan dari alat musik yang ia mainkan pasti mengel... More

Prolog : The Loyal One
Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (1)
Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (3)
Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (4)
Kembalinya ia menapak tanah fana (1)
Kembalinya ia menapak tanah fana (2)
Kembalinya ia menapak tanah fana (3)
Kembalinya ia menapak tanah Fana (4)
Kuil merah pada malam gaduh (1)
Kuil merah pada malam gaduh (2)
Kuil merah pada malam gaduh (3)
Kuil merah pada malam gaduh (4)
Kuil merah pada malam gaduh (5)
Gerhana malam mengguncang surga (1)
Gerhana malam mengguncang surga (2)

Ia yang memiliki kesederhanaan mulia (2)

313 72 3
By Helia_peachberry

Selama seseorang naik, Langit akan selalu bergetar menjadi penyambut dan pertanda seseorang yang datang. Ketika Yang Mulia Putri Mahkota naik, Secara mengejutkan segera membuat seluruh bunga bermekaran indah. Seluruh alam surga bergetar tiga kali dengan hebat.

Untuk mencapai keabadian melalui upaya dan wawasan seseorang benar-benar sulit. Dibutuhkan bakat bawaan, keterampilan yang tinggi dan kesempatan yang tepat. Terlahir sebagai dewa yang dihormati adalah perjalanan seumur hidup tanpa akhir.

Seorang anak muda naik menjadi dewa dan menjadi bocah arogan disurga bukanlah sesuatu yang tidak pernah terjadi, tetapi ada juga banyak orang yang dengan pahit menghabiskan seluruh hidup mereka berkultivasi, namun tetap tidak mencapai keabadian. Bahkan jika mereka menemukan esempatan dari langit, jika mereka tidak dapat mengatasi kesengsaraan surgawi, mereka akan mati atau menjadi tidak berguna.

Manusia yang tidak terhitung jumlahnya, seperti butrian pasir di padang pasir, memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja dari awal sampai akhir, tidak dapat menemukan jalan benar mereka karena ketidaktahuan. Putri Mahkota sering mengatakan, "ketidak tahuan adalah dosa, namun jika kamu mengetahui banyak, berhati-hatilah."

Maka, Yang Mulia Putri Mahkota, tidak diragukan lagi adalah kekasih pilihan langit. Hal-hal yang tidak ia inginkan, banyak hal baik menimpa nasibnya. Dan ketika ia ingin memiliki kehidupan normal, dia naik menjadi dewi saat usianya lima belas tahun. Sungguh keberuntungan berlebih yang ia miliki sangat luar biasa.

Awalnya, Putri Mahkota telah dikenali banyak orang. Kini menjadi semakin populer, bahkan Kaisar dan Ibu suri membangun kuil-kuilnya disamping kuil Putra Mahkota. Patung-patungnya didirikan, semua orang berkumpul entah untuk memberi hormat atau melepas kerinduan mereka akan wajah cantiknya. Semakin banyak orang penasaran dengan kecantikannya, semakin banyak kuil yang dibangun.

Banyak gadis berlomba-lomba untuk menjadi musisi juga karenanya. Memekarkan bunga setiap memainkan nada, tidak ada yang dapat melakukan itu selain Putri Mahkota. 

Dengan keberadaan Putri Mahkota dan Putra Mahkota, hanya dalam beberapa tahun negara Xian Le berkembang dan mencapai puncak kekuasaannya. Sampai tiga tahun kemudian, ketika Xian Le jatuh kedalam kekacauan.

Alasan kekacauan adalah karena pemerintahan Kaisar yang kejam, mendorong pasukan pemberontak untuk naik ke pengadilan. Namun, meskipun api perang sudah mulai menyala di alam manusia, para pejabat surgawi tidak dapat mencampuri keinginan mereka. Kecuali itu adalah hasil dari setan dan hantu yang melangkahi batas, apa yang terjadi harus diizinkan untuk terjadi.

Sengketa terjadi dimana-mana di dunia, dan setiap orang percaya tindakan mereka sendiri dibenarkan. Jika setiap dewa ikut campur, hari ini kamu akan mendukung serta membantu negaramu, sementara besok dia akan membantu keturunannya membalas dendam. Bukankah ini akan mengakibatkan perang internal antar dewa? 

Permainan musik Putri Mahkota terhenti ketika ia mendengar penjelasan dari Jun Wu. Tetapi, jika itu pilihan suaminya, apa yang bisa dia lakukan? Putri Mahkota membalikkan punggungnya pada Kaisar Jun dan tidak menanggapi lebih lanjut. Sungguh dia hanya ingin kehidupan normal. Bahkan setelah naik ke Surga dia masih harus mengurusi hal yang merepotkan?

Tapi Putri Mahkota bukanlah orang yang seperti itu. Meski dia terlihat seperti mengabaikan hal itu, dia tidak. "Aku akan tidur panjang, jangan mengangguku." Hanya ucapan itu yang ia ucapkan sebelum mengurung diri dalam kediaman Xian Le.

.....

Membuat tiruan tubuhnya adalah hal pertama, Putri Mahkota turun ke alam manusia dalam tubuh manusia buatannya. Membuatkan tubuh asli tertidur untuk mengumpulkan kekuatan.

Sorak-sorai kesenangan adalah hal pertama yang ia dengar, bukan kedatangannya yang mereka sambut, melainkan kedatangan sang Putra Mahkota. Namun, sejak zaman kuno, cerita rakyat telah lama mencoba untuk memperingatkan orang-orang tentang kebenaran. Kejadian para immortal yang tidak sah turun ke alam manusia sama sekali tidak menghasilkan hal baik.

Dengan demikian, api dari perang tidak menunjukan tanda-tanda mereda, malah mulai membakar bahkan lebih liar.

Jika bukan karena Yang Mulia Putra Mahkota, Putri Mahkota tidak akan pernah memegang pedang. Ia yang tidak pernah menyentuh senjata sedikitpun dengan lihat menari  diantara kekacauan begitu indahnya. Disatu sisi penyamarannya tidak boleh ketahuan, namun dia mencoba melindungi Putra Mahkota semampunya.

Orang-orang di Xian Le dipukuli sampai mereka jatu h dan mengeluarkan darah dari kepala mereka. Akhirnya, wabah melanda selutu hkota kekaisaran dan para pemberontak masuk ke istana, mengakhiri perang. Orang bisa mengatakan bahwa ketika negara Xian Le telah berjuang di ambang kematian, tapi Putra Mahkota adalah orang yang langsung mencekik mereka sampai mati.

Setelah negara itu musnah, orang-orang tiba-tiba menyadari sesuatu. Jadi ternyata Dewa Putra Mahkota mereka tidak sehebat dan sempurna seperti yang mereka bayangkan. Untuk membuatnya lebih vulgar, bukankah dia sosok yang tidak berguna yang tidak bisa melakukan apa pun, tetapi mampu merusak segalanya?

Banyak orang mulai melampiaskan penderitaan yang mereka rasakan, bahkan membandingkan Putra Mahkota dan Putri Mahkota. Orang-orang saat itu sadar, kalau Dewi Putri Mahkota memang bukanlah Dewi bela diri, jadi mereka tidak menyentuh kuilnya sama sekali.  Mereka menurunkan patung Putra Mahkota dan membakar tempat-tempat sucinya.

Kejadian memilukan itu dilihat oleh Putri Mahkota, dia menjadi satu-satunya manusia yang mendoakan keselamatan suaminya. Karena itupula, dia dibunuh. Putra Mahkota terlambat menyadari hal itu, dia hanya dapat memeluk tubuh istrinya yang sudah tidak bernyawa, dia tidak menyangka istrinya akan turun, bahkan hingga ikut kedalam perang.

Wabah itu memakan wajah istrinya, tapi dalam pandangan Putra Mahkota, sang Putri Mahkota tetaplah mahkluk yang paling indah. Untuk saat itu, sang Putra Makhota mengabaikan semua hal disekitarnya. Dirinya hanya memeluk tubuh istrinya dengan erat, sebelum tubuh itu menghilang menjadi abu, tidak meninggalkan satu tulangpun, membuat Putra Mahkota yang tidak berdaya berusaha menggapai abu-abu itu.

.....

Tidak peduli apa, Yang Mulia Putra Mahkota sangat terpukul dan tidak bisa menerima kenyataan ini. Hal yang paling tidak dapat ia terima adalah hukumannya, pengusiran. Kulvitasinya hancur, dan dia dilemparkan ke alam Fana.

Putri Mahkota yang mengetahui hal tersebut tidak dapat berbuat apa-apa, dia adalah mahkluk yang paling tau bahwa sejak kecil suaminya telah dimanjakan dengan seribu cara, tetapi ia juga tau, tindakan Putra Mahkota memang melanggar aturan. Bisa dibilang pilih kasih, apalagi mengingat kedudukan mereka di alam Surga. Hukuman ini pasti membuat Putra Mahkota katuh dari ketinggian kedalam lumpur berduri.

Permintaan terakhir Putra Mahkota adalah untuk menghabiskan sedikit waktu dengan istrinya. Pada saat itu, sang Putra Mahkota dengan erat memeluk tubuh pasangannya, dia merasa lega ketika sang istri membalas pelukkannya. Mereka yang sudah bersama dari kecil kini akan berpisah, setidaknya itu yang dia pikirkan. Tapi tidak dengan Putri Mahkota, gadis yang mempenamkan setengah wajahnya pada pundak Putra Mahkota itu melihat sekitar dengan tatapan tajam.

Mata indah yang dihiasi eyeliner merah itu menatap para dewa seperti seorang predator yang menatap mangsanya. Memang dia bahkan sampai sekarang belum memiliki perasaan kepada Putra Mahkota, tapi dia tidak akan pernah  membiarkan sang Putra Mahkota terpuruk sendirian. Teman sehidup semati, itu janji mereka. Putri Mahkota sama sekali tidak peduli akan hal lain.

Dengan kepergian Putra Mahkota, sang Putri Mahkota kembali mengurung dirinya.

Kembali membuat tubuh manusia, sang Putri Mahkota sekali lagi turun ke alam manusia guna mencari sang pasangan. Putri Mahkota melihat bagaimana sang Putra Mahkota jatuh mengalami kemiskinan, kelaparan dan melakukan tindakan yang seharusnya tidak masuk kedalam moral. Putra Mahkota kehilangan segalanya.

Tidak tahan melihat itu, Putri Mahkota bekerja di dunia fana. Dia mengumpulkan makanan, pakaian serta membuat topi jerami untuk Putra Mahkota. Semua yang ia lakukan adalah untuk suaminya. Seharusnya dia bisa tinggal di alam Surga saja, namun Putri Mahkota tidak dapat diam. Mungkin, ini karena mereka sudah menghabiskan waktu sehidup semati bersama.

Tubuh di jurang, tetapi hati di ada surga. Delapan kata yang Putri Mahkota lihat terukir hampis semua batu dan papan negara Xian Le saat dia berkunjung. Seandainya tindakkan gegabah itu tidak dilakukan, namun nasi sudah menajdi bubur. Dan tiada hal yang dapat dilakukan lagi selain memakannya.

Karena orang yang secara pribadi mengatakan kalimat itu telah membuktikan ketika tubuhnya di jurang, hatinya tidak di surga.

.....

Hal pertama yang Putri Mahkota lakukan setelah terbangun adalah berlari, dari kediaman Xian Le, ia berlari ketika suara lonceng keras mengguncang Surga. Setelah bertahun-tahun akhirnya Yang Mulia Putra Mahkota, naik ke langit untuk kedua kalinya. 

Sejak zaman kuno, Dewa yang telaj dibuang diperlakukan sebagai kemundukan menuju kehancuran total, sebelum berubah menjadi hantu atau setan. Ada orang yang mampu membalikkan nasib mereka dan kembali setelah diusir, namun kemungkinan itu dikit terjadi. Peristiwa naik untuk kedua kalinya ini adalah sesuatu yang benar-benar terjadi kepada yang kuat dari yang terkuat.

Dia bahkan menjadi lebih kuat setelah kembali naik, dia menyerang ke langit untuk memukuli dan membunuh semua orang di keempat arah. Untungnya Putri Mahkota sigap memetik ruan-nya membuat sebuah pelindung pada dewa sekitar. Tetapi tetap ada korban dari kejadian itu, salah satunya adalah Putri Mahkota sendiri. Tangan Putra Mahkota bergetar saat dia tanpa sengaja melukai kesayangannya.

Dengan demikian, Putra mahkota hanya naik dalam rentang waktu yang dibutuhkan untuk membakar dupa sebelum dia ditendang lagi. Jika seseorang mengatakan bahwa kenaikan pertama adalah sesuatu untuk dipuji, maka yang kedua kenaikkannya hanya bisa disebut lelucon. 

Kejadian itu hanya dapat dilihat Putri Mahkota dengan tatapan pasrah. Dia menolak semua bantuan dari dewa disekitarnya, mereka berterimakasih padanya sekaligus merasa bersalah. Bagaimana perasaan seorang istri jika ditinggal suami untuk kedua kalinya?

Sejak saat itu, Putri Mahkota kembali mengurung diri.

Tidak ada yang berani menganggunya jika bukan untuk sang Putri mahkota sendiri yang keluar dari kediaman Xian Le. Kaisar Jun penah menawarkan untuk mengganti kediaman setelah kejadian tersebut, namun tidak. Putri Mahkota memilih untuk tetap berada di kediaman Xian Le.

.....

Sekali lagi turun sebagai manusia, Putri Mahkota percaya pasangannya tidak akan menjadi iblis. Dan benar saja, saat dia melihat sosok Putra dengan sangat tulus beradaptasi dengan gaya hidupnya sebagai orang buangan. Tidak ada masalah sama sekali, satu-satunya masalah adalah dia benar-benar tekun menjalani pilihannya. Putri Mahkota hanya dapat tersenyum tulus.

Setidaknya sekarang dia memilih ketenangan, hal yang sudah Putri Mahkota lakukan sejak lama. Berpasrah diri.

Sesekali dia mendapati sang Putra Mahkota berdoa pada kuil istrinya. Berharap Putri Mahkota mau memaafkan 'dosa' yang telah dia pebuat terhadapnya.Malam itu Putri Mahkota meninggalkan sekeranjang roti dan buah didekat Putra Mahkota. Dengan lembut dia mengelus kepala Putra Mahkota penuh kasih.

Pada saat itu pula, tangannya ditangkap membuat Putri Mahkota tidak dapat kabur. Putra Mahkota tau jelas, sosok istrinya tidak pernah meninggalkannya. Faktanya, Putri Mahkotalah yang sesalu ada untuk menemaninya, baik dalam masa susah maupun senangnya. Keduanya bereuni dan menghabiskan malam bersama, ditangan satu sama lain. Bahkan Dewa sekalipun tidak berani ikut campur akan hubungan mereka.

Kadang-kadang mereka tampil di jalanan, dengan terampil Putri Mahkota memainkan alat musik mulai dari alat musik petik, pukul, maupun instrumen angin. Sementara sang Putra Mahkota menyanyi begitu indahnya. Keduanya sama sekali tidak mempermasalahkan keadaan mereka sama sekali. Terkadang, Putra Mahkota bahkan dengan tulus menerima sampah.

Putri Mahkota sendiri tidak dapat mengunjungi sang pasangan jika Dewa lain sedang memperhatikan. Kadang dia bangun dari 'tidur' nya untuk bertegur sama dengan beberapa Dewa, serta memenuhi kewajibannya sebagai seorang Dewi. 

Dewi Kecantikan, kesuburan dan keberuntungan, begitulah orang-orang memangilnya. Sosok yang bahkan patungnya dipahat sedemikian indah, bahkan patungnya mengeluarkan aroma segar bunga. Setiap kali ia memainkan sebuah lagu, suara musik indah pasti terdengar di tiga alam. Membuat dirinya dipuja, baik oleh manusia, hantu ataupun Dewa.

Berbanding terbalik dengan dirinya, suaminya menjadi bahan olok-olok para Dewa. Suara tawa tidak jarang Putri Mahkota dengar, tapi tawa itu akan berhenti setiap sang Putri Mahkota jalan melewati Dewa-Dewi disana. Untuk itu dia kembali ke alam manusia dengan tubuh manusia buatan.

Semua patung Putra Mahkota dan negara kunonya telah dihancurkan. Putri Mahkota menjadi satu-satunya orang yang menaruh kepercayaan pada suaminya kala itu. Kisahnya sering kali Putri Mahkota ceritakan berharap ada yang mendengarkannya.

Untuk dibuang dulu Putra Mahkota sudah luar biasa malu dan hina. Dibuang dua kali, tidak mungkin bisa naik lagi. Tapi menurut Putri Mahkota, tidak begitu.

.....

Setelah bertahun-tahun lamanya, tiba-tiba ada hari dimana Surga sekali lagi diguncang oleh suara lonceng yang amat keras. Itu sangat keras seolah seketika langit akan runtuh, tanah bergemuruh dan gunung-gunung berguncang hebat.

Lampu altar yang menyala siang dan malam bergetar saat nyala apinya menari dengan sangat keras. Para pejabat langit terbangin tergesa-gesa berangkat dari aula istana mereka, dengan sebuah pertanyaan yang sama. Siapa pendatang baru yang muncul saat ini? Mereka khawatir karena tempat itu begitu terguncang seperti pertempuran besar.

Aroma bunga tercium ketika suara langkah kaki terdengar, perhatian orang-orang melirik kearah salah satu Dewa dengan kekuatan terkuat di alam Surga. Yang Mulia Putri Mahkota, Lin (Y/n). Kehadirannya berarti orang yang akan naik adalah...

"Selamat datang kembali, Xie Lian."

Orang aneh yang terkenal itu, bahan tertawan dari tiga alam, Yang Mulia Putra Mahkota yang legendaris, dia naik lagi kesurga.

Continue Reading

You'll Also Like

93.7K 14.3K 19
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
101K 9.8K 26
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
319K 24.2K 109
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
53.9K 476 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...