Apa Itu Kebahagian?

By renzyy_

73.1K 5.8K 1.8K

ngasal doang kalo ga suka skip aja gue kasi saran mending skip aja dari pada nyesel kan🗿 More

Prolog
Bab 1
PENGENALAN
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 20
info
Bab 21
Bab 22
info lagi🗿
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bukan up🗿

Bab 19

1.5K 145 34
By renzyy_


....

Marsha membawa Freya ke toilet cewe, Sesampai mereka disana Marsha langsung menarik masuk Freya ke dalam toilet

"Freyy... " panggil Marsha menatap Freya

"sha.. itu F-Fio... " ucap Freya pelan. bahkan saat ini mata nya terlihat berkaca kaca

"no Frey... itu bukan Fiona" ucap Marsha sembari menggelengkan kepalanya

"itu Fiona sha..." ucap Freya yakin

Bagaimana tidak, gadis yang berbicara dengan Marsha tadi di lorong benar benar mirip Fiona, sangat mirip.

"dia bukan Fiona Frey, dia Fiony saudari kembarnya Fiona" jelas Marsha

Freya menggeleng tak percaya

Marsha pun mengeluarkan hp nya lalu memperlihatkan sebuah foto


"lihat, ini foto Fiona dan adik kembar nya Fiony" jelas Marsha

Freya kaget dan menatap bingung foto tersebut, benar benar mirip, tetapi ada banyak pertanyaan di kepala nya, kenapa Fiony ga tinggal bareng Fiona dan ayah nya?

"kamu pasti bingung kan kenapa Fiony ga tinggal bareng Fiona" tebak Marsha

"Fiony tinggal bareng oma opa di jogja dan sekolah disana, alasan Fiony tinggal bareng oma opa karena sikap keras kepala Fiony dan yang mampu ngatur Fiony cuman oma dan opa kalo om (ayah Fiona Fiony) ga bisa karena om ga bisa keras sama anak anak nya" jelas Marsha

"Frey... yang tadi kamu lihat itu Fiony bukan Fiona" ucap Marsha lembut

Freya menunduk, ia terdiam dan memikirkan semua penjelasan Marsha tadi

"Freyy? are you okey?" tanya Marsha memegang kedua bahu Freya

Marsha hanya melihat air mata yang jatuh dari wajah Freya, Marsha pun membawa Freya kepelukan nya ia tau kalo saat ini Freya sedang merindukan Fiona

"kamu kangen Fiona?" tanya Marsha sembari memeluk Freya

Freya hanya menganggukan pelan kepala nya

"nanti libur sekolah kita ziarah ke makam Fiona okey" ucap Marsha lalu melepaskan pelukan nya

"iya" jawab Freya

"yuk balik" ajak Marsha

"duluan aja" ucap Freya

"yauda jangan lama lama ya" ucap Marsha lalu keluar dari toilet

Freya pun menuju ke wastafel ia mencuci tangan dan wajah nya

Setelah itu Freya kembali ke kelas nya untuk melanjutkan mata kuliah nya

.

.

.

.

Bel pulang kampus berbunyi, Freya memutuskan untuk langsung balik tanpa menunggu teman teman nya

"loh? si kulkas mana?" tanya Olla

"lah? iya mana tu anak kita kan mau otw rumah nya" ucap Lulu

"kek nya udah balik" ucap Zee

"yauda kuy nyusul" ucap Adel

Zee dkk langsung menuju ke parkiran kampus dan menaiki mobil milik Zee karena mobil Olla sedang di modif sedangkan motor Lulu tadi kempes ban nya saat menuju ke kampus pagi tadi, kalo Adel dia emang sengaja gamau bawa kendaraan biar bareng kakak nya Zee

@Mobil Zee

"kenapa tadi Marsha narik tangan Freya" tanya Olla

"ya gatau njir, nanya kok sama kita" jawab Lulu

"Fiona" ucap Zee

"hah?" ucap Olla, Adel, Lulu kompak

"Marsha tadi bawa pergi Freya karena Fiona" jelas Zee

"hah? gimana gimana" tanya Adel bingung

"kalian inget kan cewe yang tadi ngobrol bareng Marsha" ucap Zee

"inget, si Fiony itu kan" ucap Olla

"mirip kan dia sama Fiona" ucap Zee

"mirip mirip, trus" ucap Lulu

"hadehh.. Marsha bawa Freya pergi agar bisa ngejelasin kalo orang yang tadi mirip Fiona itu bukan Fiona tapi Fiony saudara kembarnya Fiona" jelas Zee

"HAH!" kaget Adel, Olla, Lulu kompak

"apasi sih anjing hah hah hah mulu" ucap Zee kesal

"tau dari mana lu itu saudara kembarnya Fiona?" tanya Lulu

"astagaa Lolo teman ku tersayangg, gini lohhh lu liat kan muka Fiony sama Fiona itu mirippp, pake miripp bangettt lagii" ucap Zee penuh penekanan

"ya trus" ucap Adel

"astagaaa nagaaaaa" ucap Zee frustasi

"hah naga? mana Zee?" tanya Adel sembari melihat ke kiri dan kanan

"La, lu jelasin aja ke mereka, paham kan lu" ucap Zee, Olla mengangguk paham

"jadi gini lohh teman teman ku tersayang peri kecil ayah, Fiona sama Fiony itu mirip karena mereka saudari kembarr, paham denyut nadi ku peri kecil ayah" ucap Olla

"oalahh mereka kembar toh, tau dari mana Zee?" tanya Adel

"giliran Olla yang jelasin pada paham heran" batin Zee

"dari Marsha" ucap Zee singkat

Lulu dan Adel mengangguk paham

.

.

.

Disisi lain...

Terlihat seorang gadis yang tengah berdiri di balkon kamar nya

"Freyy.. " panggil seorang gadis sembari berjalan ke arah gadis yang tengah berdiri di balkon kamar yang tak lain adalah Freya

"ikhlasin Fiona ya" ucap gadis tersebut sembari mengusap lembut punggung Freya

"gue udah ikhlas shaa.. tapi wajah tadi.. gue ngerasa seperti ngeliat Fiona" ucap Freya menatap Marsha

Marsha tersenyum tipis ke arah Freya

"kamu masih cinta sama Fiona?" tanya Marsha, Freya mengangguk

"kamu suka sama Fiony?" tanya Marsha lagi

"no sha, wajah dia emang mirip Fiona tapi dia bukan Fiona gue" ucap Freya

"aku tau kamu paham itu" ucap Marsha lalu tersenyum

tok tok tok

Bunyi ketukan pintu kamar Freya,
Freya pun membuka pintu kamar nya

"Freyaa, Zee sama teman teman kamu datang" ucap Oma

"iya oma" ucap Freya

"gih sana jangan cuekin teman teman kamu" ucap Oma

"iya omaa" ucap Freya

"yauda Oma mau istirahat dulu, kalian kalo laper minta bibi masak aja" ucap Oma lalu pergi ke kamarnya

.

.

.

.

.

@Ruang tengah

"ini dia yang maen tinggal tadi" ucap Olla melihat kedatang Freya diikuti Marsha di belakang nya

"eh ada Marsha" ucap Zee melihat Marsha

"hai guys" sapa Marsha

Freya dan Marsha pun duduk di sofa

"ngapain?" tanya Freya

"eh buset, galak amat bang" ucap Lulu

"ngapain ngapain, kan kita kita mau nge gym bareng lu" ucap Adel

"iya nih main tinggal aja, heran" ucap Olla

"mau sekarang?" tanya Freya

"tahun depan Frey" jawab Zee

"yauda kalian pulang aja, nanti tahun depan kesini lagi" ucap Freya

"astagaaa, punya teman pada gini amat" ucap Zee

"hhaha, maksud Zee nge gym nya sekarang Freyaa" ucap Marsha

"oh, yauda ayo" ucap Freya lalu berjalan ke ruang gym di lantai 2

"sabar ya Zee" ucap Marsha sembari menepuk pelan bahu Zee

Mereka semua pun menuju ke ruang gym dan memulai aktivitas nge gym mereka selain Marsha, gadis itu memilih untuk melihat teman teman nya

.

.

.

.

Setelah menyelesaikan aktivitas gym, mereka memilih untuk mandi

"hahhh segerr bangett" ucap Adel merebahkan diri nya di kasur Freya

"iya seger bangett" ucap Lulu lalu ikut merebahkan diri nya di samping Adel

Freya yang melihat itu hanya bisa sabar, Sebenarnya ia ingin marah karena kasur yang sudah dia rapikan sendiri malah di nikmatin oleh kedua makhluk hidup di depan nya itu

"sabar ya Frey" ucap Zee

"btw, kamar lu keren juga Frey" ucap Olla melihat sekeliling kamar Freya yang nampak rapi dengan cat dinding berwarna abu abu

"hooh rapi juga" ucap Adel

"iya ga kaya kamar lu" ucap Zee menatap malas Adel

"hhehe yaa nama nya juga nama nya" ucap Adel sembari menggaruk kepala nya yang tak gatal

Freya hanya diam dan duduk di sofa kamar dengan novel di tangan nya berbeda dengan Zee dkk mereka saling melemparkan candaan dan mengobrol tentang beberapa dosen cewe yang masih muda umur nya

"eh bu mia cakep juga ya" ucap Adel

"hooh, gue denger denger sih bu mia itu janda anak satu" ucap Lulu

"anjir lu, yang benar aja?" heboh Olla

"bener lla, waktu itu gue sempat liat bu mia jemput anak nya" ucap Lulu

"mau dia punya anak atau cucu tetap cakep kok, mana body nya uhhh" ucap Adel

Plakkk

Lemparan bantal sofa dari Zee berhasil mendarat di wajah Adel

"mesum" ucap Zee sinis

"makasi Zee udah mewakili" ucap Lulu

"mikisi zii idih miwikili" ejek Adel

"apa lo bilang" ucap Lulu

"ga, gaada" ucap Adel lalu menghampiri Freya fokus membaca novel nya

"Frey.. gue di kroyok" adu Adel

"idih aduan" ucap Zee

"iya tuh wuuu" ucap Lulu menyoraki Adel

"Freyy... " panggil Adel

"apa?" tanya Freya

"lihat mereka" ucap Adel

"gue lagi sibuk" ucap Freya tetap fokus dengan novel nya

"yahhh dicuekin dehh" ucap Olla sehingga mengundang tawa Zee, Olla dan Marsha

Adel yang ditertawakan hanya bisa diam dan duduk di sofa dengan keadaan bete

"gue udah pesan makanan, ayok kebawah" ucap Freya

"gasss" ucap Zee lalu menarik lembut tangan Marsha

Zee, Marsha, Olla dan Lulu langsung menuju ke bawah berbeda dengan Adel ia masih setia duduk di sofa kamar

"ada martabak" ucap Freya lalu keluar dari kamar nya

Adel yang mendengar kata martabak langsung tersenyum dan menyusul Freya

.

.

.

.

@Ruang makan

"lah gue kira ngambek lu" ucap Lulu yang melihat Adel datang dengan senyuman di wajah nya

"brisik" ucap Adel sinis lalu duduk di kursi makan

"mana martabak gue" ucap Adel celingak celinguk

"ini" ucap Freya menyodorkan satu box martabak ke arah Adel

"makasi brow" ucap Adel lalu menyantap martabak nya

"oalahh pantasen ga ngambek lagi, dikasi martabak toh" ucap Olla

"namanya juga dudul" ucap Zee

Mereka pun menyantap makanan yang dipesan Freya tadi, Setelah menyelesaikan makan mereka mengobrol sedikit tentang tugas tugas kuliah mereka hingga waktu menunjukan malam hari dan mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing

"ga pulang?" tanya Freya menatap Marsha

Marsha menggeleng pelan kepala nya
"aku nginep sini, boleh kan?" ucap Marsha

"oke" jawab Freya singkat lalu menuju ke kamar nya diikuti Marsha

.

.

.

Sesampai Freya di kamar ia langsung mengambil jaket kulit hitam miliknya

"loh Frey, mau kemana?" tanya Marsha

"mau keluar bentar" jawab Freya

"kemana?" tanya Marsha lagi

"lu tunggu aja disini, kalo ngantuk langsung tidur aja, gue pergi dulu" ucap Freya lalu pergi begitu saja

.

.

.

Pagi pun tiba...

"nghh" Marsha mulai membuka mata nya lalu melihat seorang gadis yang tengah tidur di sofa

"Freya?" gumam Marsha lalu bangun dari tidur nya dengan selimut ditangan nya.

Marsha pun menghampiri Freya yang tertidur pulas di sofa kamar lalu Marsha menyelimuti Freya dengan selimut yang dibawa nya tadi karena cuaca pagi yang bisa dibilang dingin bahkan langit pagi saja terlihat mendung.

Setelah itu Marsha memilih untuk membersihkan diri nya terlebih dahulu dan membiarkan Freya tetap tertidur. Setelah 15 menit akhirnya Marsha keluar dari kamar mandi di kamar Freya dengan handuk yang melingkar di badan nya, Marsha langsung menuju ke lemari untuk mengambil pakaian nya. Beberapa pakaian milik Marsha memang ada di lemari Freya karena setiap Marsha menginap ia selalu membawa beberapa pakaian milik nya dan meninggalkan beberapa pakaian nya di lemari Freya.

Perlahan Freya mulai membuka mata nya lalu bangun dari tidur nya dengan posisi duduk

"kampus?" tanya Freya dengan suara khas bangun tidur

"eh udah bangun? iya aku hari ini ada kelas pagi, kamu siang kan?" ucap Marsha

"iya gue siang, lu pake apa ke kampus?" tanya Freya

"emm nanti aku pesan grab aja" jawab Marsha

"belum telat kan?" tanya Freya lagi

"belum" jawab Marsha

"gue anter, lu sarapan dulu bibi pasti udah siapin sarapan" ucap Freya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya

Marsha hanya menurut lalu pergi ke bawah untuk sarapan dulu, Sesampai Marsha di ruang makan ternyata sudah ada oma disana

@Ruang makan

"Marsha udah bangun sayang, sini sarapan dulu" ucap Oma sembari tersenyum

"pagi oma" sapa Marsha

"pagi sayang, kamu hari ini kampus pagi?" tanya Oma

"iya oma" jawab Marsha

"bareng Freya?" tanya Oma

"ga oma, Freya hari ini kampus siang" jawab Marsha

Oma pun hanya ber-oh ria, mereka pun menyelesaikan sarapan mereka tak lama setelah itu Freya datang

"Oma Freya anter Marsha dulu ya" pamit Freya

"iya sayang, hati hati ya jangan ngebut" ucap Oma.

Freya dan Marsha pun berpamitan pada Oma lalu pergi ke kampus menggunakan mobil milik Freya

.

.

.

.

Setelah mengantar Marsha ke kampus Freya memilih untuk mampir sebentar ke kafe milik nya. kafe itu Freya dapat dari Oma sebagai hadiah atas kelulusan Freya, sebenarnya Freya sempat menolak karena tak enak tetapi Oma memaksa Freya untuk menerima kafe tersebut.

Sesampai Freya di kafe milik nya ia di sapa oleh beberapa kariawan nya

"pagi bos" sapa beberapa kariawan

"pagi, kan udah saya bilang panggil Freya aja gausa pake bos" ucap Freya

"ya tapi kan bos, gaenak kita masa iya manggil nama" ucap salah satu kariawan nya

"iya bos, ini juga perintah langsung dari nyonya" ucap kariawan lain nya

"terserah kalian aja" ucap Freya lalu mengambil celemek milik nya dan memakai nya. Selama ada waktu luang memang Freya selalu membantu kariawan nya untuk melayani beberapa pelanggan kafe

"loh bos, gausa bos ini banyak pelanggan nya mending bos istirahat aja" ucap salah satu pelayan

"karena rame makanya saya mau bantu" ucap Freya lalu pergi

Freya pun menghampiri salah satu pelanggan yang sedang sibuk melihat lihat buku menu

"mau pesan apa kak?" tanya Freya dengan mata yang menatap buku kecil dan pena di tangan nya tanpa menatap orang tersebut

"gue mau pesan... Freya" ucap orang itu menatap Freya yang berdiri di depan nya

Freya pun menatap orang tersebut dan.....






















dan wleowleo🗿






















tuh dah panjang noh🗿🔪

Continue Reading

You'll Also Like

1K 89 6
di cerita baru kali ini saya akan menceritakan tentang terjadinya mesin waktu kepada sepasang kekasih
97.6K 12.3K 49
"KAPAL! KAPAL! KAPAL!"teriak Freya muak. "KENAPA HARUS ADA KAPAL?"tanya gadis itu tak terima.ia hanya merasa sangat sakit,ketika apa-apa selalu di ka...
1.5K 85 15
Novel berjudul "Zombiota: Kisah Kengerian Pasca-Konser JKT48 di Bandung" adalah kisah yang menggambarkan kengerian yang terjadi setelah konser meriah...
7.8K 1.3K 9
[ Bahasa non baku || On going, up antara rabu/sabtu!] Lika liku remaja komplek balaraja yang senantiasa bahagia dan ceria bersama. "SOLID SOLID SOLID...