........
Beberapa hari kemudian. Di mansion yizhan. Seorang pria manis sedang di buat pusing dengan kelakuan suami dan ketiga anaknya.
"xian, lian, yanli bangun sayang, ini sudah pagi, waktunya kalian untuk sekolah"ucapnya lembut.
Tapi bukannya bangun ketiga bocah itu malah semakin menarik selimut tebal dan hangat mereka.
"ayo bangun"
Masih tidak ada jawaban. Dan kesabaran pria manis itu sudah menipis, terlihat jelas dengan wajahnya yg sudah memerah menahan amarahnya.
"hao, kalian boleh tidur sampai siang, tapi tidak akan ada misi lagi buat kalian"ucapnya.
Dan itu sukses membangunkan xian dan lian.
"papa kami sudah bangun hehehe"cengir lian.
"bangunkan meimei kalian, papa mau membangunkan singa tua mesum itu"
Xiao zhan pun keluar dari kamar anak-anaknya, ia harus membangunkan suami malasnya itu. Sampainya di kamar, benar saja singa mesumnya masih bergelut dengan selimut tebalnya.
"wang yibooooo banguunnnn....."teriak xiao zhan di telinga wang yibo.
"apa sayang, aku masih ngantuk"ucap yibo masih dengan memejamkan matanya.
"ayo bangun pemalas, sudah waktunya kau untuk mencarikan kami uang"sengit xiao zhan.
"lima menit lagi sayang"jawab yibo.
"hao, kau boleh tidur sampai siang"ucap xiao zhan berubah lembut. Wang yibo pun langsung membuka matanya saat merasakan asmosfirnya tiba-tiba saja berubah jadi suram.
"iya sayang aku sudah bangun"
Wang yibo langsung ngacir ke kamar mandi, dari pada nanti jatahnya yg hilang kan tidak seru.
Sedangkan di depan pintu yg tidak tertutup itu terlihat tiga bocah yg sedang mengintip. Mereka segera berlari kekamar papa dan daddy mereka saat mendengar papa mereka berteriak.
"papa sangat seram ya kalo marah"celetuk yanli.
"sangat, bahkan kau tidak tau kalo papa sudah mengeluarkan taringnya, papa akan seribu kali lebih menyeramkan dari itu"timpal xian.
"apa kalian bilang"ucap xiao zhan.
"aaaa,,kami akan berangkat bersama paman lin feng, iya kan ge"ucap lian.
"benar pa"timpal xian.
Dan kedua bocah itu pun menarik tangan adik mereka dari sana.
Ketiga bocah itu pun sudah selesai bersiap dan saat ini mereka akan sarapan, lalu berangkat diantar oleh lin feng.
Dad, pa, kami berangkat"
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Mereka pun mengecup pipi papa dan daddy mereka sebelum pergi.
"paman ayo berangkat"ajak xian.
"siap tuan muda" jawab lin feng.
Mereka pun berangkat kesekolah, begitu mobil yg di tumpangi oleh ketiga bocah itu melewati tikungan komplet perumahan elit itu. Tanpa mereka sadari ada beberapa mobil yg mengikuti mobil mereka.
Mereka asyik bercanda tertawa bersama, hingga membuat lin feng menengok kebelakang, dan lin feng pun menyeritkan dahinya, saat memperhatikan beberapa mobil yg seperti mengikuti mereka itu.
Lin feng pun akhirnya membelokan mobilnya menuju arah lain untuk membuktikan kecurigaannya, dan ternyata benar mereka sedang di ikuti.
"paman ini bukan arah ke sekolah kami"protes xian.
"tuan muda, kita sedang di ikuti"beritahu lin feng.
Ketiga bocah itu pun melihat kearah belakang, benar yg di katakan oleh paman mereka, kalo mereka sedang di ikuti.
"apa kita perlu menghubungi tuan wang dan tuan xiao?"tanya lin feng.
"tidak usah paman, paman hubungi yg lain saja, asal jangan papa dan daddy"jawab lian, yg di angguki oleh xian.
"gege mereka siapa?, a-li takut"ucap yanli, yg masih terauma dengan kejadian seperti yg saat ini terjadi. Bagai mana pun yanli tidak biasa melihat hal yg berbau kekerasan, dia masih trauma dengan kejadian tempo hari itu. Dimana kejadian itu merenggut nyawa ibu kandungnya.
"tenanglah a-li gege ada disini, gege akan melindungi a-li dari mereka semua, jadi a-li tenang ya, sekarang a-li tutup mata a-li, jangan di buka sampai gege bilang a-li boleh membuka mata oke"ucap xian lembut pada adik bungsunya ini.
"iya ge"jawab yanli, lalu menutup matanya dengan erat.
"paman kita menepi"kata lian.
"baik"
Mereka pun menepikan mobil itu di pinggir jalan, begitu juga dengan para penjahat itu.
"a-li tetap di dalam mobil ya, jangan keluar dan jangan membuka mata, apa pun yg terjadi, a-li harus tetap diam oke"ucap lian.
"iya ge" jawab yanli masih menutup matanya.
Mereka bertiga pun keluar dari mobil itu, dengan aura membunuh yg begitu kental dari kedua bocah kembar itu, didikan papa zhan memang T,O,P B,G,T kedua anaknya akan berubah menjadi si imut mematikan bila sudah di hadapan musuh.
"mau apa kalian?"tanya lin feng basa-basi.
"tentu saja untuk menghabisi kalian"jawab permimpin kelompok itu.
"kalian dari kelompok red blood?"tebak lin feng.
"ternyata kau tau kelompok kami, baguslah, jadi serahkan ketiga bocah itu pada kami, sebelum kau menyesal"ucap pemimpin kelompok red blood itu. Ia merasa bangga karna kelompoknya di kenali.
"cih,,dalam mimpi mu"ucap lin feng meludah.
"berani sekali kau meludah di depan kelompok kami, apa kau sudah bosan hidup"bentak salah satu dari kelompok itu.
"bacot"
Jlep
Aaggrrhh...
Teriak pria tadi saat pisau milik xian menancap tepat di kening pria tadi, hingga pria itu tewas seketika.
"bocah kurang ajar, bunuh mereka semua"perintah pemimpin dari kelompok red blood itu.
Pertarungan sengit itu pun ahkirnya terjadi, mereka semua sangat kewalahan menghadapi ketiga orang itu. Mereka salah besar karna telah meremeh mereka bertiga.
Ternyata kedua bocah yg terlihat menggemaskan dan imut itu sangat mematikan. Gerakan bertarung mereka sangat cepat, mereka semua kesulitan mengimbangi kecepatan dari serangan kedua bocah imut mematikan itu.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Suara tembakan yg berasal dari mobil yg baru saja datang itu, mengejutkan para penjahat itu, karna anak buah mereka banyak yg tumbang, oleh peluru yg di tujukan pada mereka itu.
Lalu keluarlah 3 pria tampan dari mobil tersebut, menghampiri mereka semua. Masih dengan menodongkan pistol masing-masing kearah para klompok red blood itu.
Para klompok red bloob yg melihat mereka semua sangat terkejut. Siapa yg tidak mengenal klompok bunny white yg di ketuai oleh wang sean itu.
Meskipun klompok itu hanya beranggotakan 7 orang tapi kesadisan dan kekejaman mereka dalam membantai musuh-musuh sudah menyebar luas di asia sana.
"k-k-kalian d-dari kelompok bunny white?"tanya pemimpin kelompok red blood itu tergagap-gagap.
"kenapa?, apa kau takut sekarang?"
"a-ampun tuan, tolong ampuni kami"pinta pemimpin kelompok itu yg sudah babak belur oleh kedua bocah kembar itu.
"tadi saja kalian begitu bangga dengan kelompok kalian, dan sekarang kemana nyali kalian yg tadi itu"ucap sinis lin feng.
"paman bagai mana kalo kami patahkan saja salah satu tangan dan kakinya sebagai peringatan"ucap xian yg di angguki oleh lian.
"terserah kalian saja"jawab hao er.
Kedua bocah kembar itu pun maju, dan tanpa membuang waktu lagi, kedua bocah itu langsung memotong tangan dan kaki pria malang itu.
Aaaaaaagggfrrrrhhh......
Raung pria itu saat tangan dan kakinya terputus dari tubuhnya.
"sudah paman, sekarang kami akan kesekolah dulu"ucap lian dengan santainya seolah tidak terjadi apa-apa. "ayo paman lin kita berangkat"ajaknya lagi.
Mereka bertiga pun melanjutkan perjalanan mereka yg tertunda tadi itu, setelah mereka mengganti seragam mereka, serta membersihkan darah yg menempel di tubuh mereka.
"hai kalian"panggil zhi feng.
"i-i-iya tuan"jawab salah satu dari penjahat itu.
"seret bos kalian ini, bilang pada pemimpin kalian, lagi kali jangan coba-coba menyenggol bunny white"ucap ma liang.
"b-b-baik tuan"
Orang itu pun memapah bos mereka pergi dari sana. Dan mereka baru sadar kalo mereka telah menyenggol orang yg salah, kelompok bunyy white adalah kelompok paling di takuti nomor satu selain kelompok wang yibo, kelompok wang yibo adalah kelompok nomor 2 yg di takuti di dunia bawah.
Tanpa mereka semua sadari. Ada sepasang mata yg melihat aksi tersebut. Ia begitu terkejut sampai syok melihat kekejaman kedua anak kembarnya. Yap orang itu adalah wang yibo, tadi ia tidak sengaja melihat mobil yg biasa mengantar jemput ketiga anaknya berhenti dan di gerumuni oleh kelompok red blood. Dan saat ia akan menghubungi anggota kelompoknya, wang yibo di suguhi oleh pemandangan yg tak terduga.
Kedua anaknya begitu sadis dan kejam membunuh musuh-musuhnya dan wang yibo tau pasti itu didikan dari siapa. Ia menjadi bergidik ngeri melihat aksi kedua anak kembarnya.
"ternyata anak-anak ku imut-imut mematikan"gumam yibo, lalu menjalankan mobilnya menuju kantornya.
Tbc.
Bay-bay.