Pagi ini taehyung sudah disibukkan dengan kegiatannya pagi hari ini
Sebenarnya taehyung masih merasakan gejolak di perutnya tapi pagi ini belum ada maid yang DTG terpaksa taehyung harus menyiapkan nya sendiri
Setelah selesai memasak taehyung menghembus nfasnya kasar taehyung merasakan lelah yg luar biasa dengan keringat di keningnya dan wajah yang pucat padahal tidak biasanya dia seperti ini
Jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh tetapi belum ada tanda tanda suaminya akan turun untuk sarapan pagi
Taehyung pun memutuskan menghampiri suaminya
Saat sampai di kamar taehyung melihat Jeongguk yang masih terbalut selimaut tebal di ranjang king size tersebut
Taehyung pun duduk di pinggir ranjang mengusap kepala Jeongguk
"Ggukie ayo bangun kamu harus ke kantor nnti kamu telat"taehyung mengusap wajah Jeongguk agar lebih mudah untuk membangunkan jeongguk
"Mmghh iya bntr"Jeongguk yang merasa terusik saat tidurnya pun membuka mata berusaha menatap seseorang di depannya ia pun bangun dan duduk menatap Taehyung
"Muka kamu kok pucet keringetan juga kamu knp demam??atau ada yang sakit"Jeongguk sudah mengumpulkan nyawanya dan menatap keadaan taehyung yg begitu tidak berseri
"Aku gak papa udah ayo kamu mandi baunya biar aku siapin aku juga udh masak"
"Kamu masak??kan kamu lagi sakit knp masak sayang"Jeongguk kesal dengan apa yang dilakukan taehyung istri NY ini memang keras kepala sekali
"GPP ggukie lagian pagi pagi gini belum ada maid yang Dateng udah kamu jangan bawel deh tinggal mandi trus turun ke bawah oke "taehyung mengecup kening dan bibir Jeongguk
Jeongguk yang mendengar alasan taehyung pun sebenernya tidak setuju tapi apa boleh buat waktu sudah berlalu tak bisa diulangi
"Kamu tunggu disini aja nnti iita sama SMA turun kebawh'jeongguk membalas kecupan yang diberikan taehyung dan berlalu menuju kamar mandi
Taehyung menganggukkan kepalanya menuruti perintah suaminya taehyung berjalan menuju walk in closet menyiapkan pakaian yang akan di pakai Jeongguk
Jeongguk selalu senang dengan pakaian yang dia pakai setiap pergi ke kantor pakaian yang dipilih taehyung sangat nyaman dan tidak mencolok
Pakaian yang disiapkan Taehyung hari ini kemeja biru dan jas berwarna biru yang pekat menyiapkan celana,tali pinggang dasi kaus kaki dan sepatu
Setelah beberapa menit kemudian jeongguk telah selesai mandi dan menghampiri Taehyung menuju walk in closet melihat taehyung yang sedang memilih dasi yang cocok untuk pakaian jeongguk
Jeongguk tersenyum mengambil baju yang telah disiapkan memakai baju tersebut di ruang ganti
Setelah selesai memakai pakaian jeongguk keluar menghampiri Taehyung memberikan handuk kepada taehyung dan duduk di kursi
Taehyung yang paham akan maksud suaminya pun mengambil handuk tersebut
Berdiri di samping jeongguk mulai mengusap kepala Jeongguk sebagai tanda akan mengeringkan rambut jeongguk
Stelah selesai mengeringkan rambut jeongguk taehyung berdiri di depan jeongguk memasangkan dasi untuk suaminya tersebut
"Kamu nnti siang mau di masakin apa"tanya taehyung smbil memasang dasi jeongguk
"Gak perlu dianterin nnti aku makan di luar aja sama yonggi kamu istirahat aja dirumah nnti kamu mau dibawain apa"jeongguk berdiri sambil merengkuh pinggang taehyung berjalan untuk keluar dari kamar dan turun untuk sarapan
Taehyung yang mendengar ucapan jeongguk sambil berjalan dengan rengkuhan di pinggang nya berpikir
Taehyung tak tau menginginkan apa
"Kayaknya gak ada deh lagi gak mau apa apa "
Jeongguk mengangguk
"Nanti aku bawain strawberry dan cake"
Taehyung tersenyum dan mengangguk
"Yang banyak ya ggukie"pinta Taehyung
Jeongguk terkekeh dan duduk di kursi
Tadi katanya tidak mau apa apA tapi ini malah meminta lebih
Taehyung itu jangan ditanya mau apa jangan ditanya mau ini gak ??yang ini mau??
Taehyung pasti gak bakal jawab gak tapi dia bakal jawab gak tau gak tau gak tau
Jadi tinggal dikasih aja pasti nnti bakal dimakan
Taehyung menyiapkan sarapan untuk suaminya tersebut dan duduk di depan suaminya ikut makan pagi bersama suaminya
Orang tua jeongguk mungkin belum bangun dari tidur nya mungkin merasa lelah karena perjalanan pulang jadi taehyung tak akan membangunkan mereka
_________________________________________
Jeongguk sudah berlalu dari mansion bak istana tersebut setelah sarapan selesai jeongguk sudah terburu buru berangkat menuju kantor
Taehyung sedang berada di kamar sedang berbaring di atas ranjang nya
Kepala taehyung snagat pusing perutnya juga merasakan gejolak gejolak yang aneh seperti ingin memuntahkan sesuatu padahal saat dimuntahkan ta ada apapun yang keluar
Taeyong sedang menyiapkan bubur untuk taehyung karena taehyung tak ingin makan apapun siang ini tapi taehyung bersikukuh bahwa menantunya harus makan
"Taeby sayang ini bubu masakin bubur "
Taeyong berjalan menghampiri Taehyung yang terkulai lemas di atas ranjang
"Bubu perut taehyung nolak terus"taehyung sudah berkeringat di keningnya wajahnya yang sangat pucat bahkan bibir yang awalnya berwarna pink alami itupun sudah berubah warna menjadi putih
"Makan sedikit ya sayang setelah makn kita ke dokter ya kita periksa keadaan kamu nnri bubu telfon jeongguk untuk nganter "bujuk Taeyong
Taehyung yang mendengar perkataan ibu mertuanya pun terdiam sejenak
Ia lupa bahw hari ini berniat untuk pergi ke rmah sakit
Tapi keadaannya yang seperti ini takkan sanggup untuk pergi sendiri
"Bubu jangan telfon jeongguk ya katanya tadi lagi sibuk banyak rapat penting"taehyung memegang tangan Taeyong memohon agar tak menelfon jeongguk untuk menemani merek
"Yauda kalo jeongguk lagi sibuk kita pergi dengan Ayah ya nanti bubu telfon buat ngejemput"taehyung pun tersenyum lebih baik bersama ayah daripada bersama jeongguk
Taehyung pun memakan bubur yang telah disiapkan oleh Taeyong walaupun hanya 4 suap yang dapat diterim oleh perutnya
_____________________________________
Rumah sakit jjh
Taeyong dan jaehyun sedang berada di dalam ruangan pasien mereka sedang menunggu dokter Yuna untuk memeriksa taehyung
Tidak berselang waktu lama pintu terbuka memperlihatkan dokter Yuna dengan suster di belakangny.
"Selamat siang tuan jeon"
(Marga diubah spya sma sm jeongguk )
Jehyun hanya mengangguk kecil menyambut sapaan tersenyun
"Selamat siang nyonya besar dan nyonya jeon "Yuna tersenyum kepada mereka
"Selamat siang juga Yuna tolong periksa menantu ku ya lihatlah wajahnya sangat pucat bahkan ia hanya memakan4 sendok bubur di siang hari"
"Baik nyonya saya akan memeriksanya "
"Nyonya jeon apa yang saat ini anda rasakan ??"Yuna bertanya sambil mengecek suhu tubuh Taehyung"
"Aku merasa mual pusing dan sangat tidaak bernafsu untu makan yuna-shi
Yuna tersenyum Yuna pun menyingkapkan baju taehyung ke atas sedikit
Memeriksa perut taehyung
Yuna tersenyum kembali dan menatap tuan dan nyonya besar mereka
"Tuan dan nyonya seharusnya ke dokter kandungan"ucap Yuna
Taeyong melotot mendengar ucapan Yuna
"Hah dokter kandungan "???
Hanya jaehyun yang diam mencerna ucapan dari dkter tersebut
Taehyung sudah berteriak didalam hati apakah keinginannya terkabulkan apakah dia akan membawa malaikat di dalam perutnya
"Ya nyonya saya memprediksi seperti nya nyonya jeon sedang mengandung tetapi untuk memastikan NY nyonya jeon dibaawa saja ke dokter kandungan"
Taeyong seperti ingin berteriak dan menari tangan jaehyun
"Ayo kita antar taehyung pada dokter kandungan apa aku akan menjadi Granma jaehyun "
Jaehyun yang ditarik pun menghela nafas
"Ya baiklah aku juga berharap akan menjadi grandpa "jaehyun tersenyum simpul akan ucapannya ia berharap akan ada yang menerus kan dirinya dan jeongguk
_____________________________________
Sekarang kedua orang tua itu tengah mengerubungi dokter yang duduk di mejanya melihat hasil yang akan dikeluarkan oleh sebuah benda kecil
Setelah menunggu hasilnya terlihat garis dua berwarna merah pada benda tersebut
Taeyong yang melihat hasl testpack pun berteriak heboh sampai sampai jaehyun dan dokter tersebut menutup telinganya
"Jeon jaehyun akhirnya aku kan manjadi Granma"Taeyong berteriak sambil berlari menghampiri Taehyung
"Taeby sayang terima kasih bubu akan jadi granda"Taeyong memeluk taehyung yang sedang terduduk di ranajng rumah sakit tersebut menunggu untuk hasil dan perutnya akan diperiksa
Taehyung tersenyum lihatlah betapa bahagianya orang tua jeongguk bagaimana jika jeongguk mengetahui NY
"Nyonya saya aka memeriksa perkembangan kandungan nyonya jeon"
Taeyong dan taehyung pun memeprsilahka dokter tersebut
Taehyun pun mulai diperiksa
Mata mereka semua tertuju pada layar di samping ranjang tersebut
Terlihat senyuman yang bahagia di bibir ketiga orang tersebut apalagi jaehyun yang diam diam snagat memperhatikan layar taersebut
"Janinnya masih kecil seperti masih berusia kurang lebih seminggu"ucap dokter tersebut
"Saya akan menyiapkan vitamin dan obat untuk nyonya jeon"ucap dokter tersebut sambil membereskan semua barang barang yng telah dia pakaj
Mereka bertiga mengangguk dengan antusias dan menunggu untuk obatnya
"Taeby terimakasih kamu udh ngasih jeongguk penerus"jahyung ngucap gitu sambil mengelus kepala Taehyung
Taehyung tersenyum menatap kedua irnag tersebut
"Sama sama ayah dan bubu taehyung juga bersyukur bisa dikasib kesempatan untuk memberikan kalian penerus dan cucu "
"Ayah dan bubu jangan ngasih tau jeongguk dulu ya biar taehyung yang ngasih tau nnti taehyung mau buat kejutan
Mereka berdua pun mengangguk menyetujui permintaan Taehyung
____________________________________
"Taehyung ini susu untuk kamu ini juga dimakan ya biar kamu ada energi ini buahan juga dimakan banyak banyak "Taeyong sekarang sedang menyuapin taehyung buah padahal kandungan taehyung saja masih sebesar jari kelingkingnya
"Iy bubu taeby makan kok "taehyung berucap pada Taeyong
Taeyong ingin menghabiskan waktu bersama taehyung karena 3 hari lagi dia harus mengikut suaminya untuk bisnis di jepang
"Bubu istirahat ajaa ya Bu bubu pasti capek dari tadi cuman buat taehyung "taehyung mengusao tangan Taeyong
"Tapi taeby nanti kal-"
"Gak bubu taehyung baik baik aja nnti kalo taehyung butuh sesuatu taehyung bakal panggil bubu "taehyung tersenyum lepas untuk memastikan omingannya dapat dipercaya
Taeyong pun mengangguk pasrah dan mengelus Surai taehyung
"Panggil bubu okeey"
Taehyung mengangguk dan tersenyum
"Selama istirahat bubu"
Taehyung melihat Taeyong keluar dari kamarnya pun memejamkan matanya sekejap merasa kepalanya berdenyut
Taehyung terlalu senang tadi sampai membuatnya melompat lompat sendiri dikamar saat ia pulang dari rumah sakit
Saat memejamkan matanya taehyng memebuka matanya ia teringat suatu hal
"Jeongguk"
Dia lupa memberikan kejutan pad jeongguk
Taehyung mengambil ponselnya membuka room chatnya bersama jeongguk
Taehyung memfoto testpack yang dari rumah sakit beserta USG nya
Taehyung sangat sennag dapat mengabulkan keinginan Jeongguk yang akan memiliki anak
Setelah selesai memfoto taehyung mengirim pada jeongguk
Maaf digantung heheh