"ASTAGA DADDY MOMMY MUNTAH MUNTAH CEPAT KEMARI" teriak Arion dengan suara membahana
Taehyung yang memang berada di ruang santai bersama Aiden pun langsung bergegas kembali ke arah ruang makan
Bukan hanya taehyung saja yang mendengar teriakan membahana Arion tapi para maid dan beberapa bodyguard juga ikut berbondong bondong menghampiri asal suara
Bisa taehyung lihat jika kekasih nya sedang bersusah payah mengeluarkan semua isi perut nyaa
"Astaga baby" Ucap Taehyung yang sudah berada di sebelah jungkook
Bahkan tangan jungkook berpegangan erat pada kedua tangan Aaron dan Alexander, mereka berdua masih setia memijat tengkuk sang mommy
"Huekk, Huekk" Jungkook terus saja merasa mual
"Mommy" Ucap Aiden yang ikut panik karena melihat sang mommy yang seperti itu
"Huekk perut ku" Ucap jungkook yang berbicara bersusah payah
"Ada apa kenapa ini? Astaga" Panik Taehyung yang sudah memegangi tubuh jungkook
"Sayang ini minum dulu" Ucap Taehyung yang sudah mengambil segelas air dari tangan Aaron
Jungkook langsung meminumnya dengan hati hati karena demi apapun tubuhnya sangat lemas sekarang
"Sudah lebih baik?" Tanya Taehyung yang masih tetap menahan tubuh jungkook yang hampir saja limbung
Jungkook yang mendengar ucapan kekasih tampan nya pun hanya menganggukan Kepala nya kecil
"Sebenarnya ada apa? Kenapa mommy kalian seperti ini?" Tanya Taehyung
"Kami juga tidak tau dad" Ucap Alexander, Aaron dan Arion
"Kami hanya mengobrol tadi lalu mommy tiba tiba mual mual seperti tadi" Ucap Arion
"Mungkin mommy kekenyangan dad" Ucap Aaron
"Bisa jadi" Ucap Alexander
"Astaga sayangg apa hyung bilang, jangan memakan makanan seperti itu tadi, kau malah tidak mendengarkan perkataan hyung, lihat sekarang kau malah muntah muntah seperti ini!" Ucap Taehyung
Jungkook yang mendengar itu pun merasa sakit hati, dirinya seperti di marahi sekarang! Tapi hey apa masalahnya jika ia menghabiskan makanan yang di bawa ke empat kim tadi.
Lagipula makanan tadi sangat begitu nikmat di lidahnya, makanya jungkook menghabiskan semuanya
"Ck" Decak jungkook sambil menghempaskan tubuhnya dari rengkuhan Taehyung
Mereka yang melihat itu pun gelagapan karena jungkook hampir saja tersungkur jika Taehyung tidak memegangi tangan nya
"Sayang hati hati" Ucap Taehyung
"Ck lepaskan" ucap jungkook yang kembali menghempas kan tangan nya dari genggaman tangan Taehyung
Entahla saat ini jungkook begitu kesal luar biasa, tiba tiba saja mood nya langsung turun drastis begitu saja
"Sayang ada apa?" Heran Taehyung karena melihat tingkah jungkook sekarang
"Ajhuma Song tolong bantu aku ke kamar" Ucap Jungkook
Ajhuma song yang memang sedari tadi di sana pun langsung menyiakan dan langsung memapah tubuh jungkook
"Baby" Baru saja Taehyung ingin mengejar tapi tangan di tahan oleh Alexander
"Biarkan dulu dad" Ucap Alexander
"Tapi ada apa dengan mommy mu?" Heran Taehyung
"Seperti nya mood mommy sedang buruk dad" Ucap Aaron
"Sabar dad" Kekeh Arion
"Daddy ada apa dengan mommy?" Tanya Aiden
"Daddy juga tidak tau sayang" Jawab Taehyung
"Daddy harus mengecek mommy kalian dulu" Ucap Taehyung yang langsung bergegas meninggalkankan ruang makan
"Ayo prince kau harus tidur siang, biarkan mommy istirahat bersama daddy" Ajak Alexander
"Ayo hyung aku ingin tidur di kamar hyung," Ucap Aiden
"Ayo kalian juga harus istirahat" Ucap Alexander pada Aaron dan Arion
"Baik hyung" Patuh keduanya
.
.
.
.
Di kamar Taehyung, Jungkook sedang terduduk menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa mewah yang berada di kamar Taehyung
"Kenapa dengan perut ku, rasanya sangat mual sekali" Gumam jungkook
"Lagipula kenapa aku harus marah marah juga tadi, sungguh aneh biasanya aku tidak pernah seperti itu" Gumam nya sekali lagi
"Lemas sekali tubuh ku" Lesu jungkook yang sudah merebahkan tubuhnya
"Sayang" Ucap Taehyung yang baru saja masuk kedalam kamar nyaa
Taehyung yang melihat atensi jungkook pun langsung mengampiri kekasih cantiknya
"Sayang, apa perutnya sudah mendingan hmm?" Tanya Taehyung halus
Jungkook yang mendengar perkataan Taehyung pun hanya membuka mata bulat nya dan menganggukan Kepala nya,
"Masih mual dan sakit? Beritahu hyung baby" Ucap Taehyung khawatir
"Sudah tidak mual lagi, sudah mendingan karena ajhuma baru saja memberikan ku minuman ajaib tadi" Ucap Jungkook polos oh jangan lupakan mata bulatnya yang sedang menatap Taehyung dengan tatapan polos nya
"Syukur lah, maafkan hyung hmm hyung hanya khawatir tadi padamu baby hyung tidak bermaksud untuk memarahi mu sedikit pun, maafkan hyung oke?" Ucap Taehyung panjang lebar
"Eungg tak apa, aku juga minta maaf tadi karena sudah bersikap seperti itu" Ucap Jungkook tak enak
"Tak apa baby hyung mengerti" Jawab Taehyung sambil tersenyum tampan menatap Jungkook
"Sebaiknya baby tidur saja" Ucap Taehyung
"Eungg tapi ingin di peluk oleh hyung, boleh yaa?" Mohon jungkook, jangan lupa kan binar mata bulat jungkook yang begitu menyilaukan mata bagi Taehyung, Taehyung mana mungkin menolak keinginan kekasih cantiknya, jika jungkook meminta seisi dunia pun dirinya akan senang hati memberikan nyaa
"Tentu baby apapun untuk mu" Ucap Taehyung yang ikut membaringkan tubuhnya di sebelah jungkook dan langsung membawa tubuh jungkook pada pelukan nya,
"Tidurlah hmm" Bisik Taehyung yang sambil mengelusi dan mengecupi kening jungkook dengan sayang nya,
Tak membutuhkan waktu lama jungkook langsung menutup mata nya karena rasa nyaman yang ia rasakan sekarang.
Sedang kan Taehyung akan terus mengelusi punggung kekasih cantiknya agar semakin tertidur dengan begitu nyaman nya
.
.
.
.
.
Sementara itu di perusahaan Taehyung, Jimin di sibukan dengan berbagai macam dokumen, pekerjaan yang seharusnya Taehyung kerjakan kini semua di limpahkan pada Jimin
Bahkan jimin pun sudah menyumpahi sumpah serapah pada Taehyung, karena seenaknya mengambil cuti
"Aaaarrrggghhhhhh sial Kim Taehyungggg awas saja kau sialannnn" Teriak jimin
Otaknya begitu pening karena dari kemarin dirinya harus mengurus pekerjaan yang sangat menumpuk itu
"Wow wow ada apa ini" Ucap seseorang yang baru saja masuk
"Kalian ke sini?" Tanya Jimin
"Yaa kami hanya mampir sebentar" Namjoon
"Ada apa jim? Kau seperti mayat hidup" Ucap HoSeok yang baru saja ikut masuk
"Ck si sialan Taehyung menyusahkan ku hyung" Gerutu Jimin
Namjoon dan HoSeok yang mendengar itu pun hanya tertawa kecil karena memang mereka sudah terbiasa dengan sikap keduanya
"Kali ini apalagi yang ia lakukan padamu?" Tanya NamJoon yang baru saja mendaratkan bokong nya pada sofa yang memang berada di ruangan kerja Jimin
Di ikuti oleh HoSeok beserta Jimin yang juga ikut mendudukkan bokong nya
"Hahhhhh dia dari kemarin cuti, hari ini bahkan cuti lagi, sial pekerjaan nya semua aku yang kerjakan" Dengus Jimin
"Memang nya kemana anak itu?" Tanya NamJoon
"Entahlah seperti nya di makan megalodon" Ucap Jimin malas
"Sabar saja, dia seperti remaja kembali karena baru saja mengenal cinta" Ucap HoSeok
"HoSeok hyung benar, kedepan nya kau harus lebih sabar lagi Jimin" Kekeh NamJoon
"Ck" Decak Jimin
"Omong omong ada apa kalian ke sini?" Tanya Jimin
"Tak ada tadinya kami hanya ingin bertemu dengan Taehyung" Jawab HoSeok
"Untuk apa?" Tanya Jimin
"Hanya ingin memberitahu jika kesayangan nya baru saja sampai di markas?" Jawab NamJoon
"Owhh, lalu apa semua nya lancar?" Tanya Jimin sekali lagi
"Semuanya lancar dan juga aman kau tak perlu khawatir"
"Iyaa HoSeok hyung bagaimana dengan wanita itu?" Tanya NamJoon
"Wanita apa yang kalian maksud?" Hera Jimin
"Kau belum tau jimin?" Tanya NamJoon
"Apa? Wanita apa yang kalian maksudkan? Apa Taehyung berselingkuh dari jungkook? Wahh kalau ia aku akan menghajarnya nanti" Ucap Jimin menggebu gebu
"Calm down bro, tidak ada yang selingkuh tenang saja" Ucap HoSeok
"Lalu siapa yang sedang kalian bicarakan cepat beritahu aku, karena sisialan Taehyung belum memberitahu ku apa apa?" Desak jimin penasaran
"Seulgi dia kembali" Ucap HoSeok
Jimin yang mendengar itu pun langsung menganga tak elit nya
Tunggu apa ia baru saja mendengar nama Seulgi? nama Wanita yang sudah menghianati Sahabat nya kembali lagi sungguh?
"Apa? Yang benar saja!" Ucap jimin tak percaya
"Taehyung yang membicarakan nya ketika di markas kemarin" Jawab HoSeok
"Benar, dia yang memberitahu kami" Ucap NamJoon
"Sialan untuk apa wanita itu kembali lagi ke sini" Geram jimin
"Tentunya ingin kembali lagi pada Taehyung" Ucap NamJoon
"Cuihh dasar wanita gila" Ucap Jimin
"Entahlah, tapi yang jelas saat ini kita juga harus ikut memantau wanita itu" Ucap HoSeok
"Bahkan si musuh Taehyung kembali lagi, kau juga pasti belum tau bukan?" Ucap NamJoon
"Apa lagi? Siapa? Musuh yang mana?" Tanya Jimin panjang lebar
"Scoups Alano" Jawab NamJoon
"Ohh fuck untuk apa si bodoh itu juga ikut kembali ke sini" Ucap Jimin
"Beberapa hari belakang memang dirinya terus berkeliaran di sekitar kota Seoul, kalian harus hati hati padanya" Ucap HoSeok
"Tunggu. Apa so bodoh Taehyung tau?" Tanya Jimin
"Dia tau, tapi kau tau sendiri bukan jika Taehyung tipe orang yang tidak perduli dengan hal sepele begini" Jawab NamJoon
"Sudah ku duga" Ucap Jimin, Jimin hafal betul dengan tingkah sahabatnya itu
"Apa ketiga kim tau?" Tanya Jimin sekali
"Pastinya, bahkan ketiga kim lebih dulu tau daripada kami" Jawab HoSeok
"Itu artinya mereka sudah bergerak lebih dulu daripada kita?"
"Bisa di bilang begitu"
"Bahkan aku merasa heran saat ini" Ucap HoSeok
"Ada apa hyung?" Tanya keduanya
"Alexander"
"Ada apa? Kenapa dengan si sulung?"
"Entahlah, tapi aku tidak yakin tentang hal ini" Bingung HoSeok
"Maksud nya bagaiamana?" Heran NamJoon beserta Jimin yang ikut bingung dengan ucapan HoSeok
"Aku merasa jika si sulung sedang merencanakan sesuatu, kalian tau betul jika pikiran anak itu tidak pernah bisa kita tebak" Jawab Hosoek
"Kau benar hyung, pikiran si sulung terlalu rumit di pahami, bahkan kita pun tidak bisa menebaknya" Ucap NamJoon
"Itu artinya jika ke tiga kim sedang merencanakan sesuatu, kita hanya perlu memantau nya saja bukan?" Ucap Jimin
"Hmm kita hanya perlu memantau nya saja dari kejauhan saat ini"
"Hahhh masalah apa lagi sekarang yang harus di hadapi" Ucap Jimin
"Jangan terlalu di pikiran jimin, semuanya akan baik baik saja" Ucap NamJoon
"Hmm semoga saja hyung" Jawab Jimin
"Omong omong sedang apa Yoongi hyung?" Tanya Jimin yang baru saja ingat dengan kekasih pucat nya itu
"Yoongi hyung sedang berada di lapangan saat ini, ada sedikit masalah di markas tapi tenang saja ia bersama Jackson" Jawab HoSeok
Jimin yang mendengar itu pun hanya menganggukan Kepala nya
"Baiklah kami harus kembali ke perusahaan" Pamit NamJoon beserta Hosoek
"Baiklah, hati hati hyung" Ucap Jimin
"Kau tak perlu khawatir"
Beberapa saat kemudian hanya Jimin saja yang tersisa di ruangan kerjanya
"Haishhh Kepala ku pusing sekarang, pokonya aku tidak mau tau, gaji ku bulan ini harus di naikan sepuluh kali lipat" Gumam Jimin yang kembali memeriksa begitu banyak kertas kertas yang mempuk pada meja nya
.
.
.
.
.
Sedangkan di mansion Kim, Alexander beserta kedua adiknya sedang bersantai di halaman mansion mereka
"Aiden sudah tidur hyung?" Tanya Arion yang sedang menikmati camilan nya
"Yaa sudah" Jawab Alexander yang sibuk dengan makanan nya
"Aku heran dengan mommy, kenapa mood nya langsung berubah seperti itu ya" Ucap Arion
"Mungkin mommy sedang dalam mood yang buruk Arion" Ucap Aaron sambil memainkan ponsel nya"
"Uke memang seperti itu" Gumam Arion
"Daddy juga salah karena sudah berkata seperti itu, wajar saja jika mommy marah" Celetuk Alexander
"Oiyaa omong omong bagaiamana dengan wanita itu hyung?" Tanya Aaron yang sudah memfokuskan pandangan nya pada sang hyung
"Wanita itu baru saja bertemu dengan Si gila Scoups" Jawab Alexander santai
"Apa? Untuk apa mereka bertemu?" Tanya Arion
"Mungkin merencanakan sesuatu?" Ucap Aaron
"Biarkan mereka melakukan apapun yang ingin merka lakukan" Jawab Alexander
"Yang benar saja hyung! Bagaiamana jika mereka berniat menyakiti Mommy dan Aiden? Aku tidak terima!" Ucap Aaron
"Benar yang di katakan hyung Aaron kita harus melakukan sesuatu, aku juga tidak ingin sasaran mereka pada mommy, apalagi wanita itu sudah bertemu dengan mommy" Ucap Arion yang ikut menimpali ucapan kedua hyung nya
"Kalian tak perlu khawatir, biar aku yang mengurusnya" Ucap Alexander cuek
Aaron dan Arion yang mendengar ucapan hyung nya pun hanya menghela nafas nya saja, hyung nya memang seperti itu
"Sudah kubilang bukan jika tugas kalian hanya perlu selalu berada di dekat mommy dan Aiden! Apa kalian tidak mengerti dengan ucapan ku tempo hari!?" Tanya Alexander dengan suara barithon nya jangan lupakan tatapan mata yang sudah mulai menajam menatap kedua adik nya satu per satu
"Maaf hyung" Ucap Aaron dan Arion, meraka berdua paling tidak berani jika sang hyung sudah mode seperti ini
"Aku selesai, jangan terlalu lama di luar" Ucap Alexander sambil sambil bangkit dari duduknya dan langsung meninggal Aaron dan Arion yang masih terdiam di tempat nya
"Hahhhh apa aku terlalu bodoh hyung? Kita bahkan tidak bisa menebak apa yang sedang di pikirkan oleh Hyung Alexander" Ucap Arion pada Aaron
"Kau tau sifat nya seperti apa Arion, kita hanya perlu menurutnya sekarang" Ucap Aaron
"Baiklah" Pasrah Arion
"Ayo aku punya mainan baru" Ajak Aaron pada sang adik
"Apa itu?"
"Ikut saja ayo"
Mereka berdua langsung berlari ke halaman mansion
"Oww hyung baru membelinya?" Tanya Arion yang sedang memperhatikan sang hyung
"Tentu saja" Jawab Aaron sambil sedang berusaha fokus pada bidikan nya
"Nanti gantian ya dengan ku hyung" Pinta Arion
"Tentu" Ucap Aaron
Tidak tau saja jika keduanya sedang di perhatikan oleh sang Hyung dari balkon kamar nya
"Kalian tenang saja, masih ada aku, aku yang akan terus menjaga kalian, selama ada aku kalian tidak akan kenapa napa!" Gumam Alexander yang masih terus memperhatikan kedua adiknya yang masih asik bermain!
Wp by Flowers_Vkook
See you next chapter