Transmigrasi Ke Tubuh Cewek B...

By Bebekgemoy01

208K 11.9K 455

Bagaimana jika seorang gadis feminim berubah menjadi cowok ah tidak, tepatnya adalah seorang gadis berpenampi... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Cast
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Hiatus

Bab 29

4.9K 383 80
By Bebekgemoy01

Malam pun tiba, Seno tengah bersiap-siap, tadi sore Lion menawari dia untuk berangkat bersamanya, Seno langsung menolaknya.

Dia sengaja berlama-lama bersiap nunggu Lion pergi duluan, karna dia tahu manusia singa yang sayangnya tampan itu sedikit pemaksa buktinya seperti saat ini, Lion masih duduk anteng di sofa ruang tamu sambil bermain ponsel, dia menunggu Seno turun tapi tak kunjung turun juga.

Dia melihat jam tangannya waktu sudah menunjukkan pukul 19:07 sebentar lagi pesta akan dimulai, mengapa pria itu lama sekali bersiap padahal pria lebih cepat selesai daripada wanita yang lama sekali bersiap karna harus berdandan dulu.

Dia memutuskan untuk naik ke atas menuju kamar Seno.
.
.
.
Tok! Tok! Tok!

"Seno cepatlah pesta akan segera dimulai, kenapa lama sekali dirimu bersiap." Ucap Lion dia berbicara panjang hanya dengan kedua orang tuanya dan Seno saja.

"Lo berangkat aja duluan gw masih ada yang perlu di siapin, kan dah gw bilang tadi duluan aja gw bisa berangkat sendiri." Balas Seno dari dalam kamarnya.

"Huuuuhh baiklah, aku pergi duluan jangan sampai terlambat, kamu mirip sekali seperti wanita lama bersiap, apa kamu juga berdandan seperti mereka?" Lion terheran-heran alasan kenapa Seno lama bersiap, apa mungkin dia juga berdandan makanya lama?

"Mana ada gw itu laki mana mungkin gw make up an, udah sono berangkat nanti acaranya udah dimulai loh." Seno terus mendesak Lion untuk pergi.

"Oke aku pergi sampai jumpa di pesta nanti." Balas Lion lalu dia melangkah pergi.
.
.
.

"Perfect, busettt cantik banget gw, susu gw agak montok lagi anjerrr gak perlu repot-repot pake sumpelan busa lagi udah montok soalnya hihihi." Seno sibuk berkaca melihat penampilan dirinya yang nyaris sempurna. Dia sudah menebak tubuh yang dia tempati ini kalau jadi wanita sepenuhnya akan sangat cantik, bodynya juga gak datar-datar amat.

Dengan gaun hitam tanpa lengan yang terlihat sedikit sederhana namun sangat elegan, sarung tangan hitam di hiasi sebuah cincin di jarinya, rambut di sanggul, anting-anting yang bertengger indah di telinganya, serta sebuah topeng setengah wajah di genggamannya.

Orang tua Lion sedang tidak ada di rumah mereka sedang menghadiri acara rekan kerja mereka.

"Oke semua udah siap tinggal cusss berangkat, gw gak sabar menantikan reaksi mereka gimana." Gumam Seno di akhir kalimat.

Dia melangkah turun kebawah dengan berjalan bak seperti model profesional.

Sesampainya ia di lantai bawah semua pandangan para pelayan maupun bodyguard tertuju padanya.

"M-maaf Nona, anda siapa ya? d-dimana Tuan muda Arseno?" Tanya kepala pelayan dengan gugup melihat wanita cantik datang dari lantai atas itu sangat aneh, perasaan dia tidak melihat wanita di hadapannya ini masuk kedalam mansion kecuali Seno dan Lion.

"Saya Arseno ah salah perkenalkan saya Arseylla Qellyn Denina salam kenal Bibi Yum." Sontak jawaban dari Seno membuat Bibi Yum dan lainnya terkejut, dia Tuan muda Arseno.

"Tunda dulu acara terkejutnya dan sesi bertanya aku hampir terlambat, sampai jumpa lagi Bibi Yum." Seno melambaikan tangannya sambil tersenyum ramah pada Bibi Yum, lalu dia melangkah pergi.
.
.
.
.

Di kediaman salah satu seorang pembisnis kaya raya kini ramai penuh tamu-tamu yang mereka undang di acara pesta topeng yang diadakan untuk merayakan hari ulang tahun Putra kedua mereka.

Para tamu sangat menikmati pesta itu, walaupun mereka semua memakai topeng namun tidak mengurangi keindahan pada diri mereka malam ini, kebanyakan dari para tamu undangan membawa pasangan masing-masing untuk pasangan berdansa nanti, bagi para tamu yang tidak membawa pasangan bisa berdansa dengan wanita/pria sesuai pilihan mereka dan di setiap putaran lagu mereka mengoper pasangan dansa mereka mengganti pasangan dansa lainnya.

"Alvin, Bobby dimana Seno? apa dia gak datang?" Tanya Vanya penampilannya sangat anggun malam ini dengan gaun pink serta topeng setengah wajah berwarna putih.

"Aku tidak tau, Alvin sudah mengechat Seno tapi tidak di bales sama dia." Jawab Bobby.

"Iya gw nggak tau dia dateng apa nggak." Timpal Alvin.

"Seno sedikit terlambat." Ucap Lion tiba-tiba.

"Hah? Lo tau darimana? maksud Lo Seno dateng cuma sedikit terlambat gitu?" Tanya Alvin yang di angguki oleh Lion.

"Hai guys, kenapa pada ngumpul disini? apakah pestanya kurang menarik?" Tanya Naveer menghampiri mereka, Zee melihat Naveer mendekat langsung memeluk erat pinggang Vanya.

"Enggak kok pestanya sangat menarik, kami sedang menunggu kedatangan Seno." Jawab Bobby salah satu dari mereka enggan menjawab jadi dia yang mewakili mereka semua.

"Apa dia tidak datang? yah...sayang sekali padahal pacar segendernya terlihat sangat menunggu kedatangan dia." Ucap Naveer dengan nada kecewa tapi sengaja menekan kata bercetak tebal di atas sambil melirik ke arah Zayn yang sedang bergabung dengan para kolega namun matanya mengamati sekitar seperti sedang mencari sesuatu.

"MAKSUD LO APA NGOMONG KEK GITU!" Sentak Alvin, dia terbawa emosi saat Naveer menjelekan Seno, dia tidak terima sahabat baiknya di jelek-jelekan.

"Hussstt udah Alvin tenangin diri Lo, jangan terbawa emosi, biarin aja dia menggonggong kita gak perlu ngeladenin dia, malu di liatin banyak orang." Awan memegang kedua bahu Alvin menenangkan Alvin yang terbawa emosi.

"LO NGATAIN GW AN--" Ucapan Naveer berhenti saat seorang perempuan meneriaki nama Zee.

"ZEEEEE!" Seru perempuan bergaun biru Navi memakai topeng silver, dia Grace.

Grace ingin memeluk tubuh Zee namun Zee langsung menghindar sehingga Grace hanya memeluk angin kosong.

Mereka jadi pusat perhatian para tamu, mereka yang melihat kejadian yang di buat oleh Grace merasa kasihan padanya, udah penuh percaya diri dia ingin memeluk Zee tapi sang empu malah menghindar.

"Ihhhh Zeeee kok kamu menghindar sih! sebel tau gak?" Grace cemberut dengan suara imut dan manja yang di buat-buat membuat mereka bergidik geli.

"Zee bagaimana penampilan ku malam ini? cantik kan? aku rela membeli gaun ini jauh-jauh dari Paris untuk membuat dirimu terpukau." Dengan penuh percaya diri Grace berucap demikian.

"Iya cantik..."

"Gaunmu sangat cantik, warnanya juga cantik pasti gaunmu sangat mahal kan?" Bukan Zee yang berucap, melainkan Bobby dengan polosnya dia memuji gaun yang dipakai oleh Grace.

Sontak mereka semua yang mendengar perkataan Bobby menahan tawa.

"Pffffftttt."

"Heh cupu gw gak ngomong sama Lo ya!" Sarkas Grace.

Tap!

Tap!

Tap!

Bunyi suara langkah sepatu high heels sesorang membuat mereka semua mengalihkan pandangan tertuju ke arah seorang perempuan yang terlihat sangat anggun berjalan seperti seorang model profesional. Bisik-bisik dari sebagian para tamu terdengar dengan jelas.

"Hey lihatlah wanita itu sangat anggun, apakah dia seorang model terkenal?"

"Iya aku baru kali ini melihat seorang wanita penuh ke anggunan."

"Kira-kira siapa dia, walaupun wajahnya tertutupi oleh sebuah topeng tapi tidak mengurangi aura kecantikan didalamnya."

"Cantik sekali wanita itu, sepertinya malam ini keberuntungan bagiku untuk mengajaknya berdansa bersamaku."

"Apakah dia masih single rasanya aku ingin melamarnya."

Begitulah sekiranya bisikan-bisikan yang terdengar di telinga mereka. Bahkan banyak murid XHS yang mengagumi paras perempuan tersebut.

Zee dkk maupun seseorang yang berada agak di pojok ruangan terpana melihat perempuan bergaun Hitam itu melangkah memasuki aula pesta.

"Perhatian semuanya, acara yang sangat kita nantikan akan segera dimulai dimohon untuk para tamu yang mempunyai pasangan mengajak pasangan masing-masing ke aula berdansa, terima kasih atas perhatiannya." Ucap seorang pembawa acara mengumumkan bahwa acara berdansa akan dimulai.

Para pasangan langsung pergi ke aula berdansa sedangkan para jomblo sibuk mencari pasangan berdansa masing-masing.

Kita kembali ke Zee dkk....

"Siapa perempuan itu? kenapa aku merasa familiar padanya?" Batin Lion.

"Gw sedikit familiar pada postur tubuh perempuan itu, apa cuma perasaan gw aja ya?" Batin Alvin.

"Apa dia Seno? ah tapi tidak mungkin Seno kan seorang pria mana mungkin dia cosplay jadi seorang perempuan." Batin Bobby.

"Siapa wanita itu, dia harus menjadi pasangan dansaku malam ini." Batin seseorang?

"Kenapa dia mirip kucing nakal ku? Huh mungkin hanya mirip." Batin Zayn.

Banyak para pria jomblo mengajak perempuan itu berdansa namun dengan sopan perempuan itu menolak setiap para pria mengajaknya berdansa.

"Maukah kamu berdansa dengan ku Nona?" Seorang pria memakai kostum seperti pangeran di negri dongeng bertopeng emas mengajak perempuan itu berdansa.

"Maaf Tuan bukan niat hatiku menolakmu, emm tapi aku tidak bisa berdansa." Balas perempuan itu dengan sopan.

"Ah tidak masalah bagiku Nona, dengan senang hati aku akan mengajarimu berdansa." Ucap pria itu dia kekeh mengajak perempuan itu berdansa bersamanya.

"Baiklah Tuan, aku bersedia." Balas Perempuan itu mau tidak mau dia menyambut uluran tangan pria tersebut dan dia terkejut saat pria itu dengan lembut mencium punggung tangannya yang terbalut dengan sarung tangan. Perempuan itu tak lain dan tak bukan adalah Seno.

Sedangkan dua orang pria yang sedari tadi memperhatikan mereka mengeluarkan aura mencekam. Sehingga membuat orang yang berada di dekat mereka merasa sesak nafas.

"Ada apa dengan perasaan aneh ini?" Pria 1.

"Kenapa aku merasakan sesuatu yang biasa kurasakan saat kucing nakal ku dekat dengan pria lain?" Pria 2.

Kedua pria itu merupakan Zayn dan Lion yang sedang cemburu hahaha kacian ayahnya berdansa sama pria laen😅

"P-permisi Tuan, apakah Tuan belum mempunyai pasangan berdansa? m-maukah Tuan berdansa dengan saya?" Seorang perempuan bergaun putih bertopeng putih menghampiri Zayn, dia menawarkan diri menjadi pasangan berdansa dengan Zayn.

"Maaf aku tidak suka berdansa." Balas Zayn menolak tawaran perempuan itu lalu melenggang pergi begitu saja.

Dengan rasa malu perempuan itu ikut pergi dari sana mencari pria lain yang akan menjadi pasangan berdansanya.

Zee dan Vanya sudah ke aula berdansa, Awan dan Melvin juga sudah mendapatkan pasangan berdansa, tinggal menyisakan Langit, Lion, Alvin dan Bobby saja yang belum mendapatkan pasangan berdansa, bukan karna tidak ada yang mengajak mereka berdansa tapi mereka menolak setiap kali di ajak berdansa oleh para wanita. Berbeda halnya dengan Bobby dia ingin menerima tawaran para wanita yang mengajak dirinya berdansa tapi setiap ada wanita yang mengajaknya berdansa Alvin langsung menolak padahal dia yang di ajak berdansa kenapa Alvin yang menolak.

"Ayo kita ke aula berdansa, Bobby sangat ingin melihat mereka berdansa pasti seru, sebetulnya Bobby juga ingin berdansa tapi Alvin menolak perempuan yang ngajak Bobby berdansa." Ucap Bobby dengan nada sedih di akhir kalimat.

"Lo masih bocil gak boleh dansa-dansa kek gitu, lagian Lo gak bisa dansa entar kaki cewek pasangan dansa Lo injek lagi." Ucap Alvin.

"Tapikan Bobby pengen belajar berdansa, biar kalo ada yang mau ngajak kawin Bobby bisa dansa sama calon istri Bobby di acara repsesi pernikahan Bobby." Ucap Bobby.

"Heh bocil darimana Lo belajar kata-kata itu? yang bener itu  nikah dulu baru kawin, Lo itu masih bocah jadi jangan mikir kesitu dulu deh mending pikirin sekolah Lo dulu aja."

"Udah jangan pada ribut, ayo kita ke aula dansa nanti keburu selesai loh acara berdansanya." Langit yang paling waras di antara mereka melerai perdebatan antara capres upsss maksudnya Bobby dan Alvin.

Mereka pun melangkah menuju aula dansa.
.
.
.
.

Alunan musik santai mengalun indah di telinga mereka yang mendengarnya.

Semua para tamu asik berdansa dengan pasangannya begitupun dengan pasangan dansa kita satu ini.

"Kamu sangat cantik dan menawan Nona, aku saja sampai terpesona melihat mu." Ucap pria yang berkostum seperti pangeran kerajaan yang mengajak Seno berdansa tadi.

"Terimakasih atas pujiannya Tuan." Balas Seno tersenyum manis, mereka masih berdansa mengikuti alunan musik.

"Namaku George Nick Amerto Nona, panggil saja Nick, kalau saya boleh tau siapa nama anda Nona?" Tanya pria bernama Nick tersebut.

"Arseylla panggil saja Seylla." Jawab Seno tanpa menyebutkan nama panjangnya.

"Nama yang cantik seperti orangnya, bersiaplah Seylla kita akan berpisah semoga kita kembali menjadi pasangan berdansa di putaran lagu berikutnya." Putaran lagu berganti tepat saat para wanita berdansa dengan gerakan berputar mereka berganti pasangan berdansa.

Greppp!

Tubuh Seno di tangkap oleh seorang pria yang sangat dia kenal.

"Aku menemukanmu kucing nakal." Bisik Zayn tepat di samping telinga Seno. Seketika Seno menegang matanya melotot karna terkejut, bagaimana bisa Zayn mengetahui dirinya.

Alunan musik berganti menjadi romantis mereka berlanjut berdansa.

"Malam ini kamu sangat cantik sayang." Ucap Zee memuji Vanya sontak hal itu membuat Vanya tersipu malu.

Jika mereka semua merasakan rasa bahagia berbeda dengan kedua antagonis kita ini, Grace menatap penuh cemburu ke arah Zee dan Vanya, karna tidak fokus dia tanpa sengaja menginjak kaki pria yang menjadi pasangan dansanya, sedangkan Naveer menatap penuh amarah ke arah Zee sampai tanpa sadar dia mencengkram kuat bahu wanita yang menjadi pasangan dansanya malam ini.

"Akkkh." Ringis wanita itu merupakan wanita yang sempat mengajak Zayn berdansa.

"Ah maafkan saya, saya tidak sengaja, apakah anda terluka Nona?" Tanya Naveer tersadar apa yang sudah dia perbuat.

"A-aku tidak apa-apa, h-hanya bahuku terasa sakit tapi itu tidak masalah Tuan, anda juga tidak sengaja." Jawab wanita tersebut.

"Sekali lagi maafkan saya Nona, membuat bahu anda terasa sakit." Ucap Naveer meminta maaf.

"T-tidak masalah Tuan, saya sudah memaafkan anda." Balas wanita itu, mereka pun melanjutkan berdansa.










Bersambung....

Gaun yang dipakai oleh Vanya dan topengnya👆

Gaun dan topeng yang dipakai oleh Grace abaikan tulisannya ya👆

Gaun dan topeng yang dipakai oleh Seno or Seylla👆

Bonus penampilan Seylla dari samping anggap aja lagi memakai topeng👆

Belum selesai ini dansanya satu ronde lagi wkwkwk jadi tunggu aja nanti;)

Lope you sekebon buat kalian semua yang udah setia menunggu kelanjutan dari cerita ini lope you all❤️❤️❤️❤❤️❤️❤️💋️💋💋💋

Kira-kira Seno or Seylla jadian sama siapa ya???

Seylla-Zayn?

Seylla-Lion?

Seylla-Nick?

Seylla-???

Tulis di masing-masing paragraf ya...

Mohon maaf bila ada banyak typo bertebaran, jika ada tolong untuk di tandai ya guys😀👍

Aku belum bisa menyebut Seno dengan sebutan Seylla sepuhnya karna dia belum ketahuan sama semua orang jadi sebutan Seylla akan aku terapkan saat Seno berubah sepenuhnya ygy

See you next bab😚😚

Continue Reading

You'll Also Like

305K 19.9K 54
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
1.5M 136K 74
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood 🙂 Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...
113K 10.7K 32
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
635K 32.9K 45
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...