MERTUAKU SELINGKUHANKU

By botigenit

51.3K 107 6

Perselingkuhan mertua dan pasangan dari anaknya sendiri More

2. MERTUA TERCINTA
3. MENYAMBUT KEDATANGAN SUAMI
4. DIENTOT MERTUA SAAT SUAMI TIDUR
5. DITONTON MERTUA SAAT NGENTOT DENGAN SUAMI
6. ULANG TAHUN AYAH
7. KETAHUAN
8. DIROJOK DUA KONTOL BULE
9. DIBUNTINGIN SUAMI DAN MERTUA
10. KELUARGA BEJAT
BUNDLING

1. GEMPURAN SUAMI TERCINTA

14.9K 41 0
By botigenit

"Ahhh ouhh kontolll suamih buleku gedehh ahhh yang kerashh mhhhh ouhh ahhh ouuuhhhhhh....."

Aku terus mendesah ketika kontol John, suami tercintaku, terus merojok masuk dan menusuk prostatku dengan ganas. Sebagai orang Jerman, kontol suamiku ini sangat besar dan juga gagah. Satu jam menggenjot lubang anusku tidak bisa memerah semua pejuh hangat itu.

"Gimanagg sayanghh? Enakhh kan? Ahhh akuhh bakal kangen lobang kamuhh ahhh sempith bangethhh."

PLOK

PLOK

PLOK

"Sayanghhh akuh mauh crot ahhh kamuh cepat crot jugahh kaki aku pegelhh ouhhh tusuk prostat aku lagi yanghh ahhh enak bangettt akuh crottt!!!!"

CROT

CROT

CROT

Aku hanya bisa mencakar punggung John ketika kontolku kembali memuntahkan pejuh yang saat ini sudah cukup encer. Aku sudah crot dua kali tapi suami buleku ini masih dengan semangat mengentoti lubangku yang rasanya sudah dower karena dimasuki benda sebesar itu.

"Ahhh bool kamu empot-empotan sayangg ouhh aku mau crot ahhh tahan ya sayang mnhh enakh banget bool kamu ouhhh telen pjuh aku yangg!"

"Ahhhh John ouhh cinta banget sama kontol kamuhh!"

CROT

CROT

CROT

CROT

Lebih dari 8 tembakan pejuh panas aku rasakan di dalam lubang anusku, kontol John terasa berkedut-kedut seiring dengan pejuh panas yang memenuhi lubang anusku. Saking banyaknya pejuh yang dikeluarkan suamiku ini, aku rasanya bisa merasakan pejuh itu memenuhi ususku, membuat perutku kembung. Jika aku bisa hamil, sudah dipastika aku akan hamil karena menerima semburan pejuh sebanyak ini.

"I love you Raka, ngentot sama kamu ga pernah mengecewakan."

CUP

Aku dan John berciuman dengan mesra, kami berpelukan dengan kontol besarnya masih memenuhi lubangku yang sudah becek dan penuh dengan pejuh yang dia keluarkan. Aku pun yakin sebentar lagi John akan kembali menggerakkan tubuhnya karena kontol perkasanya saat ini masih terasa besar dan keras di dalam lubangku.

Oh iya, aku belum mengenalkan diri ya? Namaku Raka, tepatnya PutRaka Kusumo. Aku saat ini tinggal di Bali bersama dengan suamiku yang bernama Jonathan tetapi lebih sering kupanggil John dan juga ayah mertuaku, Samuel. Aku sudah memutuskan semua hubunganku dengan keluargaku saat aku memberitahu mereka bahwa aku gay dan mereka juga tampaknya tidak ingin berhubungan denganku sama sekali.

Saat aku menikah dengan John di jerman, aku mengundang orangtua dan kakakku, aku bahkan sukarela membayarkan semua biaya yang mungkin akan keluar tetapi mereka menolaknya dengan alasan tidak berani pergi ke luar negeri. Jadi ya aku tidak memaksa, toh aku bahagia dengan suami dan juga ayah mertuaku.

"Lagi ya? Aku belum puas ngentotin lobang kamu, mana seminggu ke depan aku ga bakal bisa ngentotin kamu karena harus ke Malaysia."

Benar kan? Sekali tidak akan cukup untuk suami perkasa ku ini. Aku juga tidak akan bisa menolak karena aku juga menyukai sodokan kontolnya yang bringas. Bahkan jika aku menolak, mungkin saja dia akan mengkasariku seperti yang pernah terjadi saat kami pacaran dulu, yah mungkin aku akan menceritakan ini suatu saat nanti karena sejujurnya pengalaman ini membuatku sedikit trauma.

"Ga usah kamu bilang juga aku yakin kamu pasti ga bakal cukup satu kali sayaang. Lagian kontol kamu masih keras kaya besi di bool aku," ujarku sambil memeluk lehernya dan mencium bibirnya dengan mesra.

"Ahh kamu emang suami paling top sedunia ouihh bool kamu apalagi sayanghhh ahh masih sempithhh kaya memek perawan!! Kamu ikut aku aja ya ke malay? Ahh shittt ga bisa tidurhh aku kalau nggakhh ngentot bool kamu duluhh!!"

"Ahhh suamikuhhh ihhh dalem bangeth ahhh kontolnya masih keras ouhhh boolku enak kanhh sayanghh? Ahhh ouhh ahhhh shhh ga bakal selingkuhh kan kamuhh? Kalau selingkuhh ahhh aku ga bakalhh bolehin kamuhh ngentotinhh aku lagihh ouhhh!!"

Aku memeluk John dengan erat ketika kontolnya yang keras itu menekan prostatku dengan cukup keras, belum lagi John menahan sodokannya sehingga kontolnya itu benar-benar menekan prostatku, membuatku ingin mengeluarkan urin yang aku tahan.

"Ahhh Johnn ahh sayanghh jangan ditekan aduhhh ouhh nanti aku pipih ahhh sayanghh mnhhh aku kebeleth ahhhh."

"Pipis ajahh sayanghh gapapa biar bool kamu kedutan lagihh ahhh enak bangethh kalau bool kamu kedutan ouhh ahhh kontol aku kayahh diremes-remeshh enak bangethh!!"

Tubuhku gemetar hebat dalam pelukan John, kontolnya masih menekan prostatku dan membuatku benar-benar tidak tahan lagi.

CURRRR

"Akuhhh.. ahh akuh pipishhh.. jonathan ahhh opouhh stophhh jangan digenjot duluhh ahhh masih sensitifhhh ahh hushh husbanddd.. ouhhh hhh ahhhh."

Suamiku ini benar-benar mengabaikan urinku yang membasahi perut kami berdua dan juga seprai di bawah kami saat dia langsung menggerakkan kontolnya keluar masuk di boolku lagi. Aku yang panik karena masih super sensitif berusaha memegang pantatnya yang berotot agar dia tidak bergerak tapi tenaganya yang seperti kuda liar ini tidak bisa aku tandingi.

"Aoohhhhh enakhh bangeth bool kamu kalau habis pipishh ahhh kencenghh rapet bangethh fuckkk ga nyesel aku nikahin kamu sayanghh ahhh ouhhh."

John yang melihatku mendesah keenakan benar-benar terpancing dan menjadi semakin buas, kontolnya yang sudah besar dan juga panjang terasa semakin membengkak di dalam lubangku yang becek dan juga hangat.

"Sayanghh aku pengen digendongghhh ahh gendong akuhh biar kontolhh kamu makin dalemhh ahhh ahh ahhh."

"Ntar sayangg masih enakhh inihh nanti aku gendong yahhh."

Aku menepuk-nepuk pantatnya, tidak puas karena permintaanku di tolak tapi John benar-benar mengabaikanku dan fokus mengentoti lubangku dengan cepat dan juga kasar. Kesal, aku akhirnya menggigit lengannya yang saat ini memeluk leherku.

"Aduhh manjah banget suamiku ini," ujar John saat dia akhirnya berhenti bergerak dan mengeluarkan kontolnya. Ada sedikit ekspresi marah di wajahnya tetapi semua itu sirna ketika melihat tatapan manjaku yang saat ini sedang memeluk lehernya.

CUP

"Untuk aku sayang sama kamu!" ujarnya dengan pasrah setelah menciumku dan akhirnya memeluk punggungku kemudian menggendongku sehingga saat ini dia sedang berdiri dengan menggendongku. Kontolny yang berdiri tegang itu menempel dibelahan pantatku yang mulus dan juga montok, belum lagi jembutnya yang menggelitikku.

"Kalau aku nggak manja sama kamu nanti kamunya marah," kataku sambil menjulurkan lidahku dengan jahil.

John akhirnya menggigit lidahku, kami berciuman panas untuk sesaat, saling mengecap dan mencintai satu sama lain sampai akhirnya John melepaskan ciuman kami dan kembali mencolokkan kontolnya yang berukuran 21cm itu ke dalam lubangku.

"Ouhhh sayanghh kontol kamuhh masih kerass ahhh bool aku penuh banget sama kontol kamuhh uhh ahh genjoth yang keras sayanghhh!!"

John menaikturunkan tubuhku yang entang, mengeluar-masukkan rusal besar itu di dalam boolku yang sudah jebol karena dientot selama 3 jam.

"Ahh sayanghh ouhh shh enakhh bangeth ouhh ahhh."

"Ahhh terushinnn ahh kenain prostat biar aku crot ahh kamuhh nggak mauh crot juga kahh ahhh nggak capekhh sayanghh ahh besok kan kamuhh ouhh ke malayhhhsiaaa ouhh ahhhhhhh."

Pantatku diremas dan diuleni oleh tangannya yang besar, saat ini dia juga sedang membuat cupang disekujur leherku, membuat leherku yang putih saat ini ternoda dengan tanda merah dan juga air liurnya.

Aku sendiri menyender di lehernya dengan manja dan memeluk lehernya, memasrahkan tubuhku didalam genggamannya bagai sebuah boneka yang dibuat hanya untuk menerima genjotan dari kontolnya yang perkasa itu.

"Ahh akuhh mauh crot ahh ga tahan lagiii John ahh jonathann aku mau crotthh!"

CROT

CROT

CROT

Kontolku yang sudah mengeluarkan pejuhnya benar-benar tidak sanggup mengeluarkan apapun lagi sehingga saat ini hanya ada cairan bening yang mengotori perutku dan juga perut John. Kontolku bahkan tidak bisa berdiri lagu walau John sedang menggempur dan menganiaya prostatku.

"Sayanghh ahh aku mauh crottt ouhhh aku mauh crot di mulut kamu yahhh."

"Iyahh ahh gapapah turunin akuhh entotin mulut akuhh biar aku telen pejuh kamuh ouhhh."

John dengan terburu-buru dan serampangan menurunkanku sehingga saat ini aku sedang berlutut dihadapannya. Belum sempat aku bersiap, John sudah memasukkan kontolnya yang berlumuran pejuhnya sendiri kedalam mulutku. Karena geRakannya yang kasar, kontol John bukannya masuk lebih dalam di mulutku tapi justru menusuk pipiku hingga menonjol seperti sedang memakan bakso besar.

Aku memegang kontolnya yang masih diudara dan memperbaiki posisi kontolnya, perlahan memasukkan kontol besar itu hingga menusuk ke tenggorokanku. Walaupun kepala kontolnya saat ini sudah menembus tenggorokanku, aku tetap tidak bisa memasukkan semua kontolnya secara utuh di dalam mulutku karena ukurannya yang terlalu panjang hingga tangankulah yang membantu mengocok bagian itu.

"Ahh sayangghhh aku crot yahhh!!!"

John memegang kepalaku dan menatapku yang mendongak dengan mulut penuh dengan kontolnya, membuatku tampak sangat cantik dimata John dan membuatnya semakin sange.

Dengan tidak sabar John menggerakkan pinggulnya hingga kontolnya saat ini mengentoti mulutku, aku hanya bisa membuka mulutku dengan lebar dan pasrah menerima kontolnya di dalam mulutku, menanti pejuhnya memenuhi tenggorokanku.

"Ahhhh crothhhh!!!!"

GLEK

GLEK

GLEK

"Mnghh uhukk uhukk!"

Aku berusaha sekeras mungkin untuk menelan semua pejuhnya yang keluar tetapi pejuhnya yang ditembakkan di dalam mulutku terlalu banyak sampai aku tersedak.

"Ahh sayanghh ouhh enakh bangethh ahhhh.."

Sekitar 9 tembakan pejuh keluar di dalam mulutku. Kepalaku yang dipegang dan ditahan membuatku tidak bisa bergerak sama sekali dan ini membuat mulutku pegal karena harus menganga dengan lebar.

Setelah beberapa saat, John akhirnya mengeluarkan kontolnya dan membuat pejuhnya yang tidak bisa aku telan tumpah dan membasahi dagu dan turun ke leherku.

Aku terduduk dengan lemah, terlalu capek setelah digempur berjam-jam olehnya. John yang puas setelah mengentoti mulutku terduduk di atas kasur, menarik napas seperti banteng.

Malam itu kami tidur dengan nyenyak setelah bercinta seperti binatang liar dan keesokan paginya aku mengantar John pergi ke bandara.

"Jangan lupa kabarin ya kalau sudah sampai," ujarku saat menemaninya berjalan pintu masuk pemeriksaan tiket.

CUP

John mengecup pipiku dengan mesra dan juga mengelus pinggulku. Saat sosok besar John akhirnya menghilang di tengah kerumunan, aku akhirnya pulang dengan santai.

Sudah waktunya aku menjadi suami bagi ayah mertuaku.

"John sudah pulang?"

Itu Samuel, ayah mertuaku.

"Sudah, ayah. Dia bilang di malaysia kurang lebih seminggu."

Ayah terlihat sangat senang dan langsung menggendongku seperti karung beras dan membawaku ke kamarnya.

"Semalaman ayah Cuma bisa ngocok sambil dengarin kamu ngentot sama anak sialan itu jadi ayah mau ngentotin kamu seharian!"

Ahh rip my ass. Setelah digempur oleh kontol suamiku yang berukuran 21cm, sekarang aku harus menerima kontol ayah mertuaku yang berukuran 25cm itu. 

Continue Reading

You'll Also Like

76.8K 1.3K 49
SYNOPSIS A story about a man who will do anything just to be with his wife again. What trials and tribulations will he face in the world the Omnipote...
607K 18.4K 51
Y/n has led a dark mysterious life up until this point. But finally fed up with not knowing if he will even live to see tomorrow he seeks to make a c...
222K 7.4K 47
The Selection Fan Fiction "I, Clarissa Dossen, will never be free from the cage of other people's choices." Clarissa Dossen is a 17 year...
116K 4.5K 82
Title: 这个小Alpha有点甜 Author: Shake Rabbit (摇摇兔) Status: Completed Description: Chu Yiqiao, 28 years old, born in a wealthy family. He's an abstinent p...