"Gimana bagus ga filmnya ?"-
"Hehhehe bagus, udh lama ak ga nonton film healing kaya gini"-nayeon
"Udh lama juga kayaknya saya ga pernah nonton di bioskop"-dyo
"Kak dyo sih di gua terus"-nayeon
"Karna ga ada yang sama lagi semenjak kamu pergi"-dyo
"Bukan berarti temen temen kakak ga ada buat kakak kan"-nayeon
"Iya mereka ada buat saya, cuma saya aja yg selalu menjauh"-dyo
"Kak dunia kakak itu bukan cuma tetang aku dan diri kakak sendiri, tapi juga org disekitar kakak"-
"Iya, beberapa bulan sebelum kamu pulang saya sadar klo itu semua bukan berpusat sama saya lagi"-dyo
"Jadi kak dyo ngelakuin apa ?"-
"Saya jadi dokter sukarelawan di gereja keluarga kamu hehe, trus saya ikut kegiatan social pemeriksaan anak anak di desa"-dyo
"Dann skrg saya punya teman baru, kelompok berkebun"-
"Uwahhh, jadi kak dyo dokter donor darah yang di kagumi sama temen komunitas gereja mommy"-
"Ntahlah heheheh"-dyo
"Seneng dengernya"-nayeon
"Ya udh yuk kita makan, pasti kamu udh laper lagi"-dyo
"Ihhhh tau aja hahhahaahaha"-nayeon
.
.
.
.
"Ak yang udh lama ga di korea atau emang udh banyak cafe baru ya di korea"-
"Lama semua kok ini"-dyo
"Hehehehhe skrg kak dyo suka ngafe ya"-
"Hanya ke beberapa cafe penjual varian teh dan matcha aja"-dyo
"Hehehhehe"-
"Aduh"-
"Kenapa kak ??"-
"Gapapa ke goser ujung meja"-
"Berdarah ??"-nayeon
"Dikit"-dyo
"Sini ak liat"-nayeon
"Aduhh, ak plesterin. Ak bawa alchohol swab kok"-nayeon
"Ati ati dong kak, sakit kan ini. Kakak kan hrs pake jari kakak buat kerja"-nayeon
"Hehhee cuma luka kecil kok yeon"-dyo
"Jadi inget waktu itu, maaf ya saya kasar sama kamu"-
"Apa sih kak, ak udh lupain yang lalu"-nayeon
"Udh, cepat sembuh taa jari telunjuknya kak dyo"-nayeon
"Thank you hehehe"-
"Masih bisa makan kan ?"-
"Masih kok"-dyo
.
.
.
"Kak"-
"Ya?"-
"Boleh ajak sesuatu ga ?"-nayeon
"Sangat boleh"-dyo
"Mau kemana ?"-dyo
"Uhmm jadi, tgl 24 malam kak dyo sibuk ga ?"-nayeon
"Yahh tgl 24 saya ada acara sama dokter dan perawat lainnya di rumah sakit"-
"Ohh gt ya kak, ya udh deh gapapa gajadi"-
"Hehehehheheh"-
"Kok ketawa"-nayeon
"Kamu pingin ajak saya pergi ya"-dyo
"Ngakkkkk"-nayeon
"Boong"-dyo
"Ngak kok"-
"Itu kamu ga berani natap saya"-dyo
"Aku mau ajak kak dyo ke rumah. Buat makan malem bareng"-nayeon
"Bisa"-dyo
"Tapi kak dyo"-
"Acara saya sama dokter lain siang kok"-
"IHHHH kakkk, gt kenapa tdi"-
"Saya kan ga bilang siang atau malam hehehhe"-
"Dasar"-
"Jadi bisa ikut ??"-nayeon
"Bisa sayang- eh bisa yeon, maaf"-dyo
"😄😄😄😄😄, gapapa kak"-nayeon
"Udh lama ga denger kata kata itu"-nayeon
"Saya juga udh lama ga bilang kata kata itu"-dyo
"Ihhhh apa sih ikut ikut"-nayeon
"Saya perlu bawa apa ?"-dyo
"Bawa diri aja hehehhehe"-nayeon
"Ok"-dyo
"Oh ya bsk kamu kosong ?"-dyo
"Uhmmm, sore sih kak"-nayeon
"Temenin saya beli kado natal ya"-dyo
"Mauuuu, ak juga mau beli kado natal hehehe buat ponakan ponakan kuu"-nayeon
"Ya udh saya jemput ya bsk pagi"-
"Ngak ngerepotin kan ?"-nayeon
"Sekalian ke rumah sakit yeon"-dyo
"Ok kak"-
"ya udh sana makan lagi"-
"Nanti kita split bill ya"-nayeon
"Ga ush, karna saya skrg udh kaya dan udh lama ga traktir kamu. Saya yang bayar"-dyo
"Dih sombong bukan main"-nayeon
"😁😁😁😁"-dyo
.
.
.
.
"Saya antar kamu pulang"-
"Eh kak, mobil kakak kenapa itu ?"-
"Oh iya, bannya bocor ternyata"-dyo
"Waduuh, non disini klo udh malem jarang ada bengkel"-
"Yahh, gimana dong pak ?"-
"Tinggal aja, bsk baru panggil tukang bengkel"-
"Masih ada bis terakhir di depan, buruan aja kedepan"-
"Terimkasih pak"-
"AYO kak"-
.
.
.
.
"Akhirnya naik juga"-nayeon
"Kamu gapapa naik bis ?"-dyo
"Aku ?"-
"Aku dulu sama naeun sama jieun sejak kelas 12 akhir sampe kuliah sering banget nipu supirnya naeun dan woojin. Trus kita pulang naik bis bareng bareng hehhehehhe"-
"Dasar kamu ini"-
"Seru tau kak"-nayeon
"Kak dyo ga pernah naik bis ya ?"-
"Di USA saya naiknya kereta bawah tanah"-dyo
"Ini pertama kalinya saya naik bis"-dyo
"Seruuu kannn hehehehhe"-
"Kalau kita lagi stress ujian atau kalau naeun lagi badmood dan kangen bang chan, kita biasanya buka jendela biar anginnya masuk heheheh"-nayeon
"Naeun, dulu pernah se tantrum itu ?"-dyo
"Iya kak hehehe, yang paling tenang emang cuman jieun"-nayeon
"Kalau kamu ?"-dyo
"Duluu, heheh jadi flesbek nih. Kalau kangen kak dyo, biasanya wkt naeun jieun ketiduran ak mandangin foto kak dyo di hape, hehehe jadi malu. Trus kadang nangis juga, sambil berdoa biar liburan natal cepet datang"-nayeon
"Ini berat buat kamu juga ya"-dyo
"Heheh gapapa kak yang udh berlalu jangan diinget inget lagi, ak seneng kak dyo skrg bisa sukses jadi dokter dan semogaa kak dyo bisa menemukan kebahagiaan kak dyo secepatnya, maksud aku pasangan hidup buat kakak"-nayeon
"Saya sudah menemukannya kok"-dyo
"Oh yaaa, kenalin dong ke aku"-nayeon
"Ehh kak ayo turun kita udh sampe, nanti lagi ngobrolnya"-nayeon
"Iya"-dyo
.
.
.
"Nanti sekalian ajak ya pacar kakak di natal tanggal 24"-nayeon
"Iya nanti saya bawa di tanggal 24, tapi wanita itu belum jadi pacar saya yeon"-dyo
"Pokoknya bawa aja heheheheh"-nayeon
"Ya udh kamu masuk dulu sana"-dyo
"Night kak, thank you buat hari ini"-nayeon
"Saya juga bahagia hari ini"-dyo
"Ati ati ya kak"-
"Nanti saya kabari kalau udh sampe rumah"-dyo
"Thank you"-nayeon
Ceklek
"Maybe this year is the right time to forget him"-nayeon
.
.
.
.
"See, cara gw paling ampuh bukan ?"-kai
"Tapi bang, ga gini juga buat nayeon sampe nangis sesenggukan"-sehun
"Kalau ga kaya gini, gimana mereka mau gerak cepat"-kai
"Ini beneran gw ga boleh nenagin nayeon ?"-sehun
"Kasih dia space buat berpikir hun"-kai