SAINGAN [ Mewgulf ] END βœ“

By pudubear999x

154K 25.6K 7.5K

β˜€οΈ"mari bersaing secara sehat. 🌻" kalau phi sakit berarti phi gabisa saingan sama kana?" β˜€οΈ" gak gitu bocah... More

SN 1🌻
SN 2🌻
SN 3🌻
SN 4 🌻
SN 5🌻
SN 6🌻
SN 7🌻
SN 8🌻
SN 10🌻
SN 11🌻
SN 12β˜€οΈ
SN 13β˜€οΈ
SN 14 β˜€οΈ
SN 15β˜€οΈ
SN 16 β˜€οΈ
SN 17β˜€οΈ
SN 18 β˜€οΈ
SN 19β˜€οΈ
SN 20β˜€οΈ
SN 21β˜€οΈ
SN 22🌻
SN 23🌻
SN 24🌻
SN 25🌻
SN 26 🌻
SN 27🌻
SN 28🌻
SN 30🌻
SN 31β˜€οΈ
SN 32β˜€οΈ
SN 33β˜€οΈ
SN 34β˜€οΈ
SN 35β˜€οΈ
SN 37β˜€οΈ
SN 38 β˜€οΈ
SN 39 β˜€οΈ
SN 40β˜€οΈ
SN 41 🌻
SN 42 🌻
SN 43🌻
SN 44 🌻
SN 45🌻
SN 46β˜€οΈ
SN 47🌻
SN 48🌻
SN 49🌻
SN 51β˜€οΈ
SN 52 β˜€οΈ
SN 53β˜€οΈ
SN 54 β˜€οΈ
SN 55β˜€οΈ
SN 56β˜€οΈ
SN 57 β˜€οΈ
SN 58 β˜€οΈ
SN 59 β˜€οΈ
β˜€οΈSN 60 [END] 🌻
PDF?
info PDF

SN 29🌻

2.6K 453 217
By pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading



" Ck kok beneran kesini!" Omel kana.

Mew tersenyum aneh saat kana membukakan pintu untuk nya, gak jadi lewat jendela soalnya dia baru sadar kamar kamar kana ada di lantai atas.

" Ini lihat sakit tau," rengek mew sambil berjalan masuk kedalam kamar kana.

Kana menoleh kesekitar, ruangan dirumahnya terlihat gelap jadi kemungkinan besar orang tuanya sudah tidur.

" Lagian kenapa sih!"omel kana.
Kana menutup pintu kamarnya lalu menguncinya dari dalam, setelah itu dia berjalan mendekati mew yang sudah duduk anteng di tepi tempat tidur.

" Sayang," tegur mew, matanya terkunci ke arah paha mulus kana yang tidak tertutup apapun, sepertinya celana yang kana gunakan tidak berguna sama sekali.

Kana hanya melirik sekilas mew, dia berjalan ke arah kamar mandi lalu mengambil kotak p3k yang tersimpan di dalam sana. Setelah itu kana kembali ke kamar lalu duduk di sebelah mew.

" Kana kira benjol, cuma memar ini besok juga hilang," gumam kana.

Mew memejamkan matanya saat kana membalurkan sedikit salep di area jidatnya.

Rasanya dingin, dengan kesadaran penuh mew meletakkan sebelah tangannya di paha kana lalu mengusap nya dengan lembut.

Kana menahan nafasnya, tangan besar itu mulai berani mengusap paha dalamnya, tempat yang sangat sensitif menurut kana.

" Phi," tegur kana.

" Sayang phi mau coba," bisik mew setelah membuka matanya.

" A-apa?" Panik kana.

" Mbul pasti paham kemana arah pembicaraan phi, phi yakin mbul sudah pernah diberi edukasi soal ini, phi mau coba, gak sampai inti, phi janji cuma main di luar aja," bisik mew.

Kana bisa lihat mata mew yang mulai sendu menandakan kabut gairah yang hampir meledak.

" Maksudnya gimana?" Tanya kana pelan.

Mew mendesis saat meremas pelan paha kana, berusaha memberi kode lewat sana.

" Mau ya, Kana diam aja gak usah ngapa-ngapain, biar phi yang kerja," bisik mew.

Kana susah payah menelan ludahnya, terlebih lagi dia melihat sesuatu yang besar di bawah sana tengah bergerak.

" Sayang please, phi janji gak sampai inti, phi juga gak berani kalau belum nikah," bisik mew lagi.

" Phi ka-kana takut," sahut kana pelan.

" Takut kenapa sayang? Phi gak nyakitin kana, phi hanya mau sedikit bermain," bisik mew.

Mew yakin kana juga mau, dia tau bayi mbul nya ini juga penasaran dan ingin mencoba hal baru dengan nya.

" Phi jangan aneh-aneh," tegur kana saat tangan mew yang berada di paha nya menelusup di balik kain hotpants yang dia pakai.

Mew tersenyum miring, mata nya tak lepas sedikit pun dari wajah kana.

" Semenjak hari itu, wajah manis ini menjadi fantasi phi," bisik mew.

Tubuh kana menegang saat tau kalau mew berani segila itu.

" Hanya bisa membayangkan mata indah ini memutih karena permainan phi, bibir ini terbuka lebar sambil mendesah kan nama phi, dan lubang ini menelan habis kejantanan phi," bisik mew.

Mew mengeluarkan tangannya dari balik celana kana, lalu dengan cepat memindahkan kana ke atas pangkuan nya.

" Piyama nya lucu, tapi gak lucu kalau ini berada di tubuh seseorang yang sedang menahan hasrat," bisik mew.

Kana menjauhkan wajahnya saat sadar kalau mew ingin mencium nya.

" Phi sudah pernah?" Tanya kana.

Mew tersenyum miring lalu mengangguk singkat.

" Sebelum dekat dengan kana, kana marah?" Tanya mew pelan.

Kana memalingkan wajahnya, entahlah rasanya sedikit tak nyaman saat tau kalau mew sudah pernah bermain dengan orang lain.

" Phi pria normal sayang, sangat wajar kalau pria seusia phi bermain seperti itu," kekeh mew.

" Siapa?" Tanya kana.

" Hm?" Dehem mew.

" Sama siapa?" Tanya kana lagi.

" Hanya boneka seks yang phi beli waktu pergi ke Jepang," sahut mew sambil menahan tawanya.

Kana merengut sebal lalu memukul dada Mew.

" Kana serius phi!"

" Phi juga serius, orang tua phi juga tau, daripada phi main sembarangan di luar gimana hm?"

Kana menghela nafas lega, semoga saja calon suaminya ini gak bohong.

" Phi di awasi sayang, pergerakan phi di pantau sama keluarga phi, mereka sangat hati-hati begitupun juga dengan phi, nama baik kami di pertaruhkan," jelas mew.

Mew melirik kana, tanpa kana sadari kancing piyama nya di buka oleh mew.

Slurpp!

" Ahhh!" Kana berteriak saat salah satu puting nya di hisap kuat oleh mew.

" Jangan keras-keras nanti orang rumah bangun," bisik Mew tanpa melepaskan bibirnya dari puting kana.

Kana mendongakkan kepalanya saat tubuhnya mulai di jamah oleh mew, membiarkan pria dewasa itu melecehkan nya habis-habisan.

Mew merebahkan tubuh kana lalu menarik celana Kana sampai tersisa celana dalam denhan motif renda di setiap sisinya.

" Phi suka lihat nya, nanti pakai ini terus ya kalau kita sudah nikah," bisik mew.

Kana diam memperhatikan pergerakan mew yang tengah melepas jaket dan kaos polos yang menempel di tubuh kekar itu.

Sekali lagi kana dengan susah payah menelan ludahnya, tubuh mew sangat bagus, dia jadi penasaran apa di dalam sel ada tempat gym.

" Phi jangan," tegur kana.

Mew yang tengah menurunkan celana langsung menoleh ke arah kana.

" Jangan phi," tegur kana lagi.

" Phi janji gak sampai inti, kita hanya bermain di luar," sahut Mew.

Setelah selesai melepaskan celananya mew langsung menindih tubuh kana, mencium kasar bibir kana sambil menggesek-gesekkan area bawahnya di selangkangan kana yang tengah mengangkang lebar.

" Sshhh sayang," desah mew.

Kana memejamkan matanya, tidak pernah terbayangkan kalau dia berani melakukan hal ini bersama mew.

" P-phii jangan di hisap," ucap kana sambil menarik pelan rambut belakang Mew.

" Phi beri tanda di tempat lain ya sayang, phi mau lihat tubuh kana ada tanda dari phi," bisik mew.

Kana mengangguk singkat, tubuhnya kembali tersentak saat lidah hangat Mew menyapu sekitaran puting nya.

Kana sedikit merasa aneh saat sesuatu di bawah sana terasa semakin besar dan keras. Kana menundukkan wajahnya berusaha melihat apa yang terjadi dibawah sana.

Matanya membulat sempurna, mew sudah telanjang bulat, entah dari kapan pria dewasa itu melepas celana dalam nya.

" Phi jangan" Panik kana.

Mew tidak merespon kana, malah dia semakin menjadi-jadi berani membuka sedikit kain celana dalam kana lalu memasukkan kejantanannya sampai miliknya dan kana bertegur sapa.

Kana kembali mendesah, rasanya sebentar lagi dia akan gila kalau mew berani melakukan hal yang lebih dari ini. Bahkan sekarang tubuhnya mengejang saat gesekkan dibawah sana semakin cepat,


" Sayang, enak hm?" Bisik mew denhan suara seraknya.

Bibir kana sedikit terbuka, tangannya mencengkram kuat bahu mew. Melihat itu mew langsung menyambar bibir kana, melumatnya tanpa ampun sampai kana kesusahan untuk bernafas.

" P-phi kana mau pipis," bisik kana.

" Pipis sayang, pipis yang banyak jangan di tahan," sahut mew tanpa mengurangi tempo nya.

" Ughh phi mew..." Tubuh kana bergetar pelan saat cairan kental itu keluar dari lubang manis nya, mew berhenti sejenak untuk menatap indah nya gerak erotis kana. Nafsu nya saat ini hampir meledak apalagi kana tanpa sadar menggumamkan nama nya.

" Sayang, phi hampir gila, kepala phi sakit berusaha menahan yang dibawah sana," bisik mew.

Tangan mew perlahan turun ke bawah meraba lubang berkedut kana yang sudah basah dan lengket, menusukkan ujung jari nya kedalam sana.

" Mau ya, sekali aja," bisik mew.

Kana menggeleng cepat, kesadarannya masih tersisa meskipun berada di puncak gairah.

" Jangan, tadi janji nya cuma main di luar," sahut kana pelan.

Kana mengusap kedua pipi mew, membalas tatapan tajam mew yang berkabut nafsu itu dengan lembut.

" Tahan ya, kalau sayang sama kana harus bisa tahan," bisik kana.

Mew tersenyum miring lalu mengecup singkat bibir kana.

" Sekali lagi ya, phi belum keluar sayang."

Kana mengangguk singkat, dia membiarkan mew kembali menjamah tubuhnya.

" Berbalik sayang," bisik mew setelah mengeluarkan kejantanannya dari celana dalam kana yang sudah basah.

" Phi?" Bingung kana.

" Berbalik sayang, phi cuma gesek-gesek aja."

" Janji ya," sahut kana, dia sedikit ragu saat melihat gelagat aneh mew, terlebih lagi mew menatap lekat bagian bawahnya.

" Kalau jari yang masuk gimana?" Tawar mew.

" Gak mau kana nya, janji cuma gesek kan?" Tanya kana pelan.

Mew menghela nafas kasar kemudian mengangguk singkat.

" Cepet keburu orang rumah sadar," ucap mew.

Kana langsung membalik tubuh nya lalu membiarkan mew mengulangi permainan nya yang tadi.

Tanpa melepas celana dalam kana mew kembali memasukkan kejantanan nya, menggesekkan nya di belahan pantat kana, menangkup kedua belah pantat kana agar cairannya cepat keluar.

Kana sedikit menoleh ke belakang, menatap mew yang tengah menikmati permainan gila nya, terlihat sangat gagah saat tubuh kekar itu berkeringat, bahkan perut kotak-kotak itu tampak seksi saat bergerak karena bagian bawah mew tengah bekerja.

" Sayang," desah mew.

Kepalanya mendongak membayangkan lubang manis kana yang menelan habis kejantanannya.

Kana tersentak saat tempo yang mew berikan semakin cepat, sekuat tenaga dia menumpu kedua tangan nya agar tidak tumbang.

Kana merasa bagian belakangnya ikut berkedut, rasanya memang gila, dia ingin di masuki mew tapi dia takut.

" Huh phi..." Desah kana.

Batang keras nan berurat itu terasa semakin keras dan besar, mungkin mew sebentar lagi akan keluar.

Terdengar suara benturan antar kulit, kemungkinan besar orang rumah pun mendengar karena kamar kana yang tidak kedap suara.

" Sayang sebentar lagi ya, tahan say- aarrghh!"
Tanpa sengaja kejantanan mew masuk kedalam lubang kana.

Kana membulatkan matanya, wajahnya langsung di tenggelamkan di bantal agar suara teriakan nya tidak terlalu terdengar.

Tubuh kana bergetar, mereka berdua langsung diam mencerna apa yang baru saja terjadi.

" S-sayang maaf, phi gak sengaja," lirih mew sambil menatap bagian bawahnya yang masih terbenam di dalam sana.

" Lubang kana licin, maaf phi gak sengaja," bisik mew lagi.

Terdengar suara isakkan dari kana, bahkan tangan kana terlihat mencengkram kedua sisi bantal nya.

Mew melirik kana lalu kembali menatap bagian bawahnya.

" Lanjutin ya, udah terlanjur juga," bisik mew.





Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Continue Reading

You'll Also Like

98.5K 12.6K 36
MEW MIQUEL LEONATHAN Ketua Geng bernama The LionBlack Yang terkenal dengan kenakalannya, Kebegisannya dan sifat petakilannya. "Lo manis juga ya di l...
104K 5.9K 9
Darwin Le forze seorang CEO dari Airplane Internasional. Siapa yang tidak tau dia!? Sosok gagah yang dikagumi dan dihormati bahkan diinginkan oleh ka...
787K 54K 43
"Oih! Bapak senyum ya pak?!." Rion hanya menggeleng kan kepalanya lalu mendului Regan dan berjalan ke kantin. "Aduh hati gue gejedar gejedor!." Regan...
307K 27K 58
Bagaimana jika kamu menyelamatkan anak dari orang yang tidak kamu kenal?? Dan kamu akhirnya mengurus anak itu. 24 Januari 2022 β€’Mewgulf β€’Louisevian P...