Adopted Child (Completed)

By khaiangkasaa

243K 36.5K 8.9K

Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun d... More

Prolog
01
02
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
34.2
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Epilog
NEW STORY

03

5.6K 604 167
By khaiangkasaa

Jennie yang tengah terlelap itu di bangunkan oleh suara dari baby monitor, kedua telinga nya menangkap dengan jelas suara tangis Lisa yang berhasil membuat Jennie bangun dari tidur nya

Dengan kondisi lunglai belum sepenuhnya sadar, Jennie meraih tab monitor demi melihat Lisa terlebih dulu dan ternyata Lisa tengah menangis dengan posisi duduk. Memutuskan untuk menghampiri sang anak, Jennie keluar dari kamar

"Kenapa sayang" Jennie dengan lembut menggendong Lisa, ia lalu membawa nya ke kamar miliknya

"Baby mimpi buruk hem ?" Jennie mengelus punggung Lisa

"Eheeee hiks"

"Ssshhttt sayang sayang"

Jennie memilih untuk menimang nimang Lisa dibanding langsung menidurkan nya di bed hal itu juga dilakukan agar Lisa sedikit lebih tenang

"It's okay, mommy's here" Jennie mengecup pipi Lisa

Perlahan tapi pasti tangis Lisa berhenti, Lisa menyenderkan kepala nya dengan nyaman di bahu Jennie. Elusan dan kecupan Jennie membuat nya nyaman berkali kali lipat

"Mommy"

"Iya sayang"

"Thekhe's a monstekh in my khoom mommy" Rengek Lisa

"A monster ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Is the monster so bad that it makes you cry ?"

"Yes, the monstekh is vekhy scakhy"

"Okay, sekarang dimana monsternya ? Apa monsternya masih ada di kamar ?"

"No, the monstekh is gone mommy"

"Okay kalau besok monster nya kembali, mommy mau pukul dia. Enak saja membuat kesayangan mommy ini menangis"

"Mommy bekhani ?"

"Of course mommy berani"

"But the monstekh is supekh big"

"Sekali pun monster nya big, mommy masih tetap berani"

"Mommy kekhennn"

"Oke karena sekarang monster nya pergi, baby lanjut tidur"

"Disini"

"Alright sweetie" Jennie menidurkan Lisa di kasur lalu di susul dirinya sendiri

"Mommy pwease" Lisa menampilkan senyuman nya sembari memainkan kancing piyama yang Jennie pakai

"Kanan atau kiri ?"

"Kanannn"

Jennie mengeluarkan dada kanan nya, Lisa yang melihat sumber nutrisinya terpampang jelas langsung memagutnya. Jennie menepuk nepuk pelan paha Lisa

"Mommy i wop you"

"Love you too"

Sehabis menyusu selama tiga puluh menit Lisa bukan nya lanjut tidur anak itu malah sibuk mengguling gulingkan tubuhnya

"Ayo sayang tidur hoaaamm mommy mengantuk"

"No mommy"

"Nanti monster nya kembali kalau baby engga mau tidur"

"Enhhhh"

"Ayo tidur, sini mommy peluk"

Lisa meringsek mendekat lalu memeluk Jennie, anak itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jennie

"Tidur sayang"

"Mommy"

"Hemm ?"

"Mommy"

"Iyaaa"

"Mommy mommy Jennie khuby jane, i wop youuu" Lisa memegang kedua pipi Jennie lalu mencium bibir mommy nya itu dengan gemas bahkan Lisa juga menyempatkan menekan bibirnya

"Sayanggg"

"Muaahhh, mmmmuaaaahhh"

"Omg babyyyy"

"Kekekekkk" Lisa malah terkikik

"Mommy i want giwafe, but giwafe ada di kamakh Lili"

"Ayo let's go kita ambil"

"Enhhh nooo mommy, monstekh sekham"

"Baby said the monster is gone, ayo jangan takut. Ada mommy"

Jennie menggendong Lisa membawa nya keluar dari kamar kembali ke kamar milik Lisa, sampai di kamar Lisa malah menutup kedua mata nya dengan telapak tangan mungilnya

"Look apa sekarang ada monster nya" Ucap Jennie, Lisa mengintip dari sela sela jari nya

"Tadi ada dimana monster nya ?" Tanya Jennie sembari mengambil pacifier milik Lisa

"Di sana" Bisik Lisa sembari menunjuk ke arah bathroom nya

"Well let's see, apakah monster nya kembali ke bathroom" Jennie membuka pintu bathroom

"Emmm" Lisa merengut ia memeluk leher Jennie

"Mana monster nya ? Bathroom baby kosong"

"The monstekh is pooping mommy"

"Sekarang monster nya tengah pooping ?"

"Yes, dia duduk disana mommy. Enhhhh ayo kita ke kamakh mommy" Ucap Lisa takut, Jennie mengernyitkan dahi nya ia melihat bathroom Lisa kosong tapi Lisa mengatakan bahwa monster nya sedang buang air besar

"Baby engga bohong kan ?" Tanya Jennie, Lisa menggelengkan kepala nya

"Baby tunggu disini" Jennie menurunkan Lisa dari gendongan nya, ia masuk ke bathroom lalu memencet tombol flush toilet agar menimbulkan suara

"Baby lihat apa monsternya masih ada di depan mommy ?" Tanya Jennie, Lisa kembali mengintip dari sela jari nya namun detik berikutnya Lisa malah menjerit kencang dan menjauh dari bathroom

"Why why sayang" Jennie yang melihat Lisa panik pun buru buru menghampiri nya

"Hiks heeempphh"

"Ssshhtt" Jennie memeluk Lisa dan mengelus punggungnya

"Ayo ke kamakh mommy" Ucap Lisa sembari menangis

"Iya iya ayo ke kamar mommy"

Ketika sudah di kamar Jennie barulah Lisa berhenti menangis, anak itu sibuk menghisap pacifier nya dengan air mata yang masih tersisa sedikit

Jennie terdiam sepertinya yang dimaksud Lisa monster itu bukan lah monster melainkan hantu tapi Jennie sendiri juga tidak yakin karena ia tidak bisa melihat sama sekali monster yang Lisa maksud di tambah mana ada hantu buang air besar

Baru kali ini juga Lisa seperti ini, sebelumnya anak itu memang terkadang suka menangis malam-malam tapi dengan alasan mimpi buruk bukan monster seperti sekarang

"Coba bilang secara detail sama mommy, monsternya itu seperti apa ?"

"He's big, supekh big and and dia sepekhti monkey mommy. He has feathekhs all ovekh his body"

"He ? Dia laki-laki"

"Umm yes, dia mikhip sullivan mommy"

"Sullivan monster inc ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Did he hurt you ?"

"No, he just looked at me with his spooky eyes"

"Baby tadi menjerit karena dia menghampiri baby ?"

"No, dia bekhlakhi kabukh lewat jendela kakhna takut oleh mommy"

"Oke jadi dia takut oleh mommy ?"

"Yes, he also closed his eyes like this" Lisa menutup kedua mata nya dengan telapak tangan nya

"Seperti baby ?"

"Umm"

"Mommy rasa monster nya tidak akan kembali lagi, dia takut oleh mommy"

"I hope so"

"Oke now, bayinya mommy ini harus tidur lagi. Ini masih jam 1 malam sayang" Lisa mengangguk dan kembali menghisap pacifiernya

Setelah memastikan Lisa kembali terlelap dengan nyenyak barulah Jennie menyusul untuk tidur juga karena besok ia harus pergi ke perusahaan

.

Pagi-pagi setelah meminta jatah susu pagi nya Lisa kini asik berendam bersama Jennie, anak berponi itu sibuk memainkan busa dan mainan karet yang berserakan cukup banyak di dalam bathtub

"Mommy"

"Iya sayang"

"Done mommy" Lisa mendorong semua mainan karetnya ke arah Jennie, Jennie pun menaruh semua mainan karet itu di pinggiran bathtub

"Ayo bilas sayang"

"Nooo" Lisa malah membalikan tubuhnya memunggungi Jennie

"Mommy bilas duluan okay ?"

"Okay"

"Hari ini mommy mau ke kantor, baby bersama suster seperti biasa" Ucap Jennie beranjak dari bathtub dan masuk ke cubicle showernya

Lisa yang seluruh tubuhnya penuh dengan busa itu menoleh, ia menatap Jennie yang kini tengah membilas sisa sisa sabun yang masih menempel

"Baby bersama suster, deal sayang ?" Jennie menatap Lisa, Lisa mengangguk

Namun keadaan berbanding terbalik sekarang, selesai mandi dan sarapan Lisa malah sibuk bergelayut manja kepada Jennie dan tak ingin di tinggalkan oleh sang mommy tapi Jennie juga tidak bisa membawa Lisa ke agency karena dipastikan hari ini ia akan sibuk mengevaluasi trainee group baby monster yang rencana nya tahun depan akan debut

Sebagai pemilik perusahaan entertainment sudah di pastikan Jennie menginginkan girl group atau boy group maupun solois yang debut dari agency nya itu bisa melambung tinggi di dunia entertain

"Sayang, baby bersama suster. Baby kan tadi udah setuju loh waktu mandi"

"But mommyy nanti gimana kalau Lili mau new zewand ?"

"Mommy kan udah pumping sayang, uyyu nya udah mommy stock di fridge. Baby baik-baik di rumah ya ?"

"Hempphh"

"Gimana kalau baby mommy bawa keliling keliling dulu naik mobil, mau ?"

"Nooo"

"Panggil aunty Oje ke rumah ya ? Mau main sama aunty Oje ?" Lisa terdiam seketika

"Mau ?"

"Lili main ke khumah aunty Oje aja"

"Oke sebentar mommy telfon aunty Oje nya ya"

Jennie mendial nomor telfon yang diberi nama rosieposie, menunggu selama semenit akhirnya telfon nya di terima juga

"Annyeong unnieeee"

"Annyeonggg, Rosie kau sedang free tidak ?"

"Iyaa aku sedang free, aku sedang meliburkan diri. Ada apa miss Kim ?"

"Baby ingin bermain"

"Omg, ayo bawa dia kesini"

"Okay, see you"

"See you unnie sayang"

Selesai menelfon Rose, Jennie menaruh ponselnya ke dalam slingbag miliknya

"Let's go ke rumah aunty Oje"

"Let's goooo" Jawab Lisa dengan semangat, Jennie menyuruh Youra untuk membawa baju ganti Lisa beserta asi miliknya yang sudah di masukan ke ziplock

"Bawa mainan mom mau bawa mainan"

"Ya udah ambil mainan nya"

Setelah mempersiapkan apa yang di butuhkan mereka pergi ke kediaman Rose, sampai disana Rose langsung menyambut Lisa dengan semangat bahkan Lisa langsung di gendong dan di banjiri ciuman oleh gadis berambut chestnut itu

"Baby baik-baik sama aunty Oje ya ? Nanti sepulang mommy kerja, baby di jemput sama mommy"

"Enhhhh" Lisa malah merengek

"Why ? Katanya tadi mau main bersama aunty Oje"

"I want new zewand mommy"

"Mommy udah telat sayang"

"Eheeeee pweaseeee" Lisa merentangkan kedua tangan nya ke arah Jennie

"Oke, 10 menit ? Deal ?"

"Yesss" Lisa mengangguk anggukan kepala nya

"Oke" Jennie mengambil alih Lisa dari Rose, ia lalu membuka kancing open collar shirt dress yang dipakai nya dan memberikan apa yang Lisa mau

"Uuuu maniak uyyu" Rose mencubit pelan pipi Lisa yang tengah kembang kempis itu

"Rosie kenapa kau meliburkan diri ?" Tanya Jennie

"Aku malas, lagi pula di kantor ada Alice unnie" Jawab Rose membuat Jennie terkekeh

"Bulan depan kita berkumpul mau tidak ?" Tanya Jennie

"Ayooo lagi pula sudah lama kan kita tidak berkumpul"

"Di rumahku ya"

"Siap unnie, nanti aku kabari yang lain" Jawab Rose, Jennie mengangguk

Tangan kanan Lisa merayap ia menyentuh pipi Jennie sembari menusuk nusuk pipi Jennie pelan. Jennie menahan tangan Lisa lalu menciumi nya dan sekali menggigit gigitnya pelan membuat Lisa terkikik di sela sela menyusu nya

"5 menit lagi"

"Em emmm" Lisa menggelengkan kepala nya tak mau

"Eitttsss kan tadi deal nya 10 menit, mommy mau kerja dulu sayang. Itu kan suster udah bawa uyyu di tas punya baby"

"Tapi nanti mommy pulang beli mainan ya"

"Iya, mau mainan apa hem ?"

"Eh enggaaa, mau ikan aja"

"Ikan ?"

"Kaya punya aunty Oje" Lisa menunjuk aquarium yang ada di sudut ruangan

"Oke nanti mommy beliin sekalian sama fish tank dan lain-lain nya ya"

"Okay, done mommy done" Lisa turun dari pangkuan Jennie dan Jennie langsung membenarkan pakaian nya

"Gimme kiss baby"

"Muaaahhh, sayang mommy"

"Sayang baby juga, mommy kerja dulu ya. Baby jangan nakal okay ? Jangan buat aunty Oje pusing"

"Khogekh that"

"Roger mbul roger" Ucap Rose

"Ishh aunty"

"Ya udah byee sayangku, Jeh titip ya"

"Siap unnie"

"Bye mommy"

Sepeninggalnya Jennie, Lisa kini sibuk bergelayut manja di pangkuan Rose

"Baby udah lama ya gak main ke rumah aunty"

"Um um, aunty Lili mau liat ikan aunty"

"Ikan yang mana ?"

"Ikan yang di belakang itu"

"Oh ikan koi ?"

"Iya, boleh kan aunty ?"

"Boleh, ayo" Rose menuntun Lisa menuju backyard rumahnya

"Aunty semalam di kamakh Lili ada monstekh"

"Monster ? Monster apa sayang ?"

"Monstekh bekhbulu, mikhip sullivan"

"Mirip sullivan ? Seharusnya cute dong kalau mirip sullivan"

"No no, dia sekham aunty. Matanya sekham"

"Oh ya ?"

"Iyaa, monstekh nya diam di bathkhoom punya Lili tapi waktu mommy masuk ke bathkhoom monstekh nya langsung kabukh aunty"

"Kabur ? Kabur kemana ?"

"Kabukh lewat jendela, monstekh nya tutup mata kaya gini" Lisa memperagakan, Rose yang melihat Lisa seperti itu tersenyum gemas

"Baby takut ?"

"Iya, Lili takut tekhus Lili nangis tapi tapi mommy langsung tenangin Lili. Mommy peluk Lili, mommy cium Lili, mommy supekh hekho Lili, mommy best aunty" Ucap Lisa dengan wajah semangatnya, Rose mengangguk

"Mommy Jennie keren kan ?"

"Iya aunty, mommy Jennie kekhennn"

Sampai di kolam ikan koi, Lisa menatap para ikan itu dengan mata berbinar

"Ayo kasih makan ikan nya" Titah Rose, Lisa mengangguk ia memberi makan ikan koi tersebut

"Uwaahhh"

Lisa terkikik senang ketika para koi heboh berlomba lomba demi mendapatkan makanan

"Lagi, kasih makan lagi ikan nya"

"Okay okay"

Lisa duduk di pinggiran kolam, tangan mungilnya mengucek ucek air kolam sedangkan Rose membiarkan nya saja toh sudah menjadi kebiasaan bagi Lisa ketika berkunjung ke rumah Rose anak berponi itu akan bermain dengan para ikan

.
.

Rose bangun dari tidur siangnya, Rose berhenti bermain bersama Lisa karena Lisa juga mengantuk alhasil Lisa terlelap di temani Youra di guest room sedangkan Rose tidur di sofa living room

Tatapan sayu Rose beralih ketika ponselnya buzzing di atas meja, Rose pun meraih nya dan melihat siapa yang menghubungi nya

"Halo unnie"

"Rosie, satu jam lagi unnie pulang. Lili sekarang sedang apa ?"

"Aku baru bangun tidur unnie, Lili tadi tidur bersama Youra"

"Ah pantas saja Youra unnie telfon tidak diangkat"

"Non Rose" Ucap Youra

"Ah yaa kenapa Ra ?" Tanya Rose sembari sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga

"Apa non Rose melihat Lili ?" Tanya Youra

"What ? Aku baru bangun, bukan nya Lili bersama mu ?" Tanya Rose balik

"What happen ?" Tanya Jennie diseberang sana

"Di kamar Lili tidak ada non"

"Omg, unnie i'll call u back later" Rose mematikan sambungan telfon begitu saja ia lalu bergegas untuk mencari Lisa di rumah mewahnya itu

"Kita berpencar, kau ke bagian depan rumah aku ke bagian belakang rumah" Ucap Rose, Youra mengangguk

Rose mencari Lisa ke berbagai ruangan di rumah nya namun nihil karena Lisa tidak ada, bahkan Rose juga mencari ke lantai dua rumahnya dan hasilnya tetap sama. Hingga tujuan akhir yaitu backyard dan hasilnya kali ini membuat Rose menganga

"Omg babyyy"

"Auntyyy"

Lisa menampilkan cengiran nya, anak itu tengah sibuk memeluk ikan koi yang berukuran paling besar. Tubuhnya basah kuyup dari atas sampai bawah

"Sayang omg" Rose menepuk dahi nya

"Tekhus bekhenang tekhus bekhenang" Ucap Lisa sembari menggoyang goyangkan ikan koi yang kini ia pegang hanya bagian ekor nya saja

"Nona Rose di dep-" Youra tak melanjutkan kalimatnya ketika melihat Lisa yang asik berada di kolam ikan

"Baby"

"Hai sustekhh"

Ponsel yang ada di tangan nya kembali buzzing, Rose melihat panggilan video dari Jennie

"Hahh selamatkan aku dari amukan kucing galak ya tuhan" Rose menghela nafas sebentar sebelum akhirnya menerima panggilan video tersebut

"Unniee"

"Rosie what happen, kenapa kau mematikan sambungan telfon unnie" Tanya Jennie

"Ehehehe tadi aku mencari Lili unnie"

"Hah unnie kira apa, dimana Lili sekarang ?"

"Mommy i'm hekheeee" Teriak Lisa, Rose seketika memejamkan mata nya

"Rosie perlihatkan Lili kepada unnie"

"Okay but unnie jangan memarahi ku ya, aku tau aku lalai menjaga Lili but lihat dia unnie" Rose mengarahkan kamera ponselnya ke arah Lisa

"Yaaakkkk omg babyyyyy" Teriak Jennie begitu nyaring

"Mommy" Lisa malah tersenyum

"Sayang omg kenapa ah yaaa anak Jennieeee"

"Of coukhse Lili anak Jennie" Lisa menjawab dengan santainya

"Sayangku badan baby bau amissss"

"Nanti Lili mandi mommy"

"Suster mana suster"

"S-saya miss, maaf miss saya lalai menjaga Lili" Youra meringis

"Youra kamu mandikan Lili sekarang juga, pastikan tubuhnya kembali wangi. Jangan sampai ketika saya pulang nanti Lili masih bau amis"

"N-ndee miss ndeee, saya mandikan sekarang"

"Oke unnie, unnie tenangkan pikiran unnie okay ? Aku dan Youra akan mengurus Lili. Byeee" Rose lagi lagi memutuskan panggilan secara sepihak

"Kamu harus mandi monster kecil" Rose mengangkat Lisa dari dalam kolam lalu menggendongnya masuk ke dalam rumah

"Nooo aunty, Lili mau ikannnn" Lisa mengepak ngepakan kedua kaki nya

"Nooo nanti mommy Jen marah sayang"

"But ikannnn" Rengek Lisa

"I know, nanti jika Lili ingin koi aunty kirim ke rumah ya"

"No way, Lili mau mainnnn"

"No sayang no, all done"

Alhasil Rose dan Youra bekerja sama dengan extra untuk memandikan si bocah, Lisa memang masih kecil dan tubuhnya juga masih mungil tapi tenaga nya tidak main-main

Rose dan Youra sampai basah kuyup demi berusaha membuat Lisa kembali wangi karena kedua nya takut terkena amukan kucing galak yang tak lain adalah Jennie, jadi kedua nya bekerja sama untuk memandikan Lisa dengan baik sebaik baiknya

"Haaakkk" Rose tersedak oleh air yang Lisa semprotkan ke arahnya memakai shower

"Ahahaha sowwy aunty" Lisa malah terkikik tak berdosa

"Anak Jennie, diam sebentar okay ? Tolong menurut, aunty takut dimarahi oleh mommy mu sayang" Rengek Rose

Lisa malah menggerak gerakan tubuhnya dengan cara berjoget bahkan ia menyemprot nyemprot Rose dan Youra

"Baby aasshhh" Rose merebut shower dari tangan Lisa ia lalu mengguyur tubuh Lisa yang penuh sabun itu

"Uuuuu hujannnn" Lisa melompat lompat kecil dan Youra berusaha menahan tubuh Lisa

"Babyyyyy"

"Ya ya aunty iyaaaa, im sowwy im sowwy"

Selesai mandi, beruntungnya ketika di pakaikan baju Lisa menurut. Lisa hanya diam saja sembari bernyanyi semau nya

"Youra pakaikan parfum yang banyak"

"Siap non"

Lisa kini kembali cantik dan bersih, namun Rose dan Youra kedua nya sibuk mencium cium tubuh Lisa takutnya masih ada bau amis yang menempel

"Aman" Ucap Rose dan diangguki Youra

"Baby, diam disini. Baby menonton kartun ya ?"

"Ummm, Lili mau film monster inc"

"Oke" Rose menyetel film monster inc dari tv kabel nya

"Youra ayo kamu harus ganti baju" Ucap Rose, Youra mengangguk

Sekitar pukul 3 sore Jennie akhirnya datang dan Jennie langsung mengecek Lisa. Ia menciumi bau tubuh Lisa dari atas sampai bawah

"Huhhh, baby kenapa tadi main di kolam ikan ?"

"Kakhna mau aja" Jennie menggelengkan kepala nya

"Unnie k-kita berhasil kan, berhasil buat Lili kembali wangi"

"Huh iya, thank you" Ucap Jennie kepada Rose dan Youra

"Ini makanan untukmu Rosie dan ini untukmu Youra"

Rose mengangkat telapak tangan nya ke arah Youra, Youra yang kebingungan itu pun dan meski ragu ia menepukan telapak tangan nya ke telapak tangan Rose

"Terimakasih untuk miss Kim yang terhormat, karena jujur saja kita berdua lapar sekali setelah memandikan putri anda yang luar biasa gampang diatur" Ucap Rose, Jennie mengangguk saja

"Youra ayo, kita makan dulu. Biarkan Lili karena sekarang pawangnya sudah pulang" Rose menarik Youra

"Yahhh chipmunk"

"Mommyyy" Lisa mengedip ngedipkan kedua mata nya

"Apa ? New zealand" Tebak Jennie, Lisa mengangguk semangat

"Haaahh maniak uyyu" Jennie mencium bibir Lisa lalu mengangkat Lisa ke pangkuan nya dan memberikan hak si poni itu

"Mommy mana ikan ?" Tanya Lisa, Jennie seketika menepuk dahi nya ia lupa membeli ikan untuk Lisa

"M-mommy lupa sayang" Jennie terkekeh hambar, Lisa mencebik dan detik berikutnya menangis kencang

"Sshhttt sayangkuuu mendingan baby fokus sama new zealand dulu oke, ayo mimi sayangku. Aduh sakit nih, uyyu nya udah penuh harus cepet cepet baby minum" Jennie pura pura meringis

Lisa yang tengah menangis itu pun seketika berhenti dan menatap lekat Jennie

"Ayo sayang" Jennie menempelkan nipple nya di bibir Lisa, Lisa pun memagutnya

"Thank god, thank god" Ucap Jennie dalam hati

Jennie merasa lega sekali karena attention Lisa terhadap ikan kini terganti secepat kilat dengan payudara nya, sesekali Jennie memang beruntung dengan kemaniakan Lisa terhadap uyyu namun tidak menampik bahwa sesekali juga Jennie kewalahan

•••

👶

Continue Reading

You'll Also Like

1.7K 86 9
terlahir kembali di dunia dxd dan menjalani kehidupan sehari-hari, namun suatu hari diberitahu bahwa dia mempunyai tunangan, seorang wanita bangsawan...
131K 18.4K 59
Lisa sangat senang saat dirinya mengetahui jika irene tengah mengandung adiknya. Dia telah memiliki tiga orang kakak perempuan dan dia akan memiliki...
471K 5K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
1.4M 81.4K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...