Yes, I'm Cinderella!

By nebulaelcarinae

15.1K 647 71

Visi : Jadi orang kaya Misi : foya-foya Visi-misi : Nikahin anak tunggal kaya raya. Rachilla Putri Mahika (... More

1. GUE GAK MAU!
2. TINGGAL ATAU PERGI?
3. TUGAS PERDANA
#4. DUH ENAKNYA JADI BABU!
#5. Kok?
#6. Harus Gimana?
#7. Enggak Usah Ngejar!
#8. FOLLBACK DONG!
#9. Party's
#10. Party (2)
#11. Hari-hari Penuh Kejutan
#12. Mainan?
#13. Siapa sih?
#14. Japan
#15. Seberapa Pantas
#16. Kesalahan
#17. Raiden's Life
#18. Gift
#19. Gift (2)
#20. My Little Sister
#21. Apart Rahasia Raiden
#22. Bercanda kan?
#24. Fall?
#25. Chilla dan masalalu
#26. Who is He?
#27. Life is About Moment

#23. Nothing

358 27 12
By nebulaelcarinae

        Suasana mansion Raiden tidak begitu ramai, memang seperti ini setiap harinya. Rumah mewah yang tenang tanpa adanya kebisingan tetapi semenjak kedatangan Chilla suasananya lebih terkesan hidup karena teriakan menggelar wanita itu. Tanpa tahu malu terkadang Chilla berteriak ke Raiden sebelum berangkat ke kantor perihal apapun.

      Keributan Chilla dan Raiden sudah menjadi hal lumrah bagi para pegawai di mansion ini, bahkan jika kedua tuan dan nona tersebut tidak bersuara akan terasa aneh.

      Chilla memang memiliki kepribadian yang ramah dan easy going sehingga dia dekat dengan beberapa pegawai lama Raiden, khususnya pegawai yang sudah berumur. Dia lebih memilih hal tersebut karena pegawai yang masih muda selalu menggosipkan dirinya.

Namun Chilla juga sering menggosipkan mereka, tentunya dengan Madam Chi.

"Serius maam?"

         Chilla tertawa dengan keras mendengar kabar dari Madam Chi bahwa beberapa pegawai di tegur oleh Raiden karena ceroboh memberikan makanan ke Chilla.  Gadis itu tersenyum geli saat membayangkan wajah marah Raiden. Tapi Chilla salut dengan tuan muda yang bertanggung jawab agar dirinya tidak kenapa-napa.

"Iya non, bahkan mereka cemburu karena nona berhasil buat tuan muda turun tangan," cerita madam Chi yang sedang memantau pekerja membersihkan ruang tamu.

Chilla tertawa mendengar penuturan madam Chi.

"Nona muda akan terus disini kan? Nikah saja dengan tuan agar rumah ini tetap hidup," saran madam Chi.

Tentu saja saran dari madam Chi membuat Chilla teringat akan pertunangan sepihak yang dilakukan oleh keluarga besar nya.

"Aku sih mau mau aja apalagi hidup enak tanpa beban, tapi ya maam itu semua tergantung Raiden," ucap Chilla dengan nada yang tenang.

         Madam Chi tentu saja melihat ke arah nona muda ini dengan tatapan heran, jika Raiden membawa Chilla ke mansion tanpa tujuan yang jelas itu rasanya mustahil.

"Aku ditampung disini pun tanpa penjelasan dari dia, lagian maam aku udah ditawari buat jadi mantu nya profesor ku yang di Korea," ucap Chilla terkekeh geli.

Madam Chi terdiam dan memikirkan kemungkinan terumit dari dua manusia muda itu.

*****

      Raiden tentu saja meradang mendengar penuturan sepupunya - Xavi. Bagaimana tidak dirinya baru saja pulang dan sudah disambut dengan ocehan sepupunya yang menyampaikan amanat terkait kumpul keluarga yang akan dilakukan akhir bulan ini di US.

Bukan karena kumpul keluarga tetapi dia mendengar bahwa dirinya telah dijodohkan oleh Ayahnya dengan seseorang yang selalu ayahnya ceritakan. Masalahnya ayahnya sering menceritakan banyak wanita muda yang ditemui dan selalu menawarkan Raiden ke para gadis itu.

Ayahnya pikir dia tidak laku?

"Sialan! Gue kira udah kelar masalah ini!" Geram Raiden menahan gejolak amarahnya.

"Tuan Raiden."

       Panggilan dengan nada lembut memecahkan konsentrasi nya, Chilla datang dengan anggun memakai dress Pink. Ini Chilla yang sama dengan orang yang dia pungut satu bulan lalu?

Chilla masuk ke ruang kerja Raiden dengan anggun, dia berdiri lalu menatap lelaki dihadapannya ini dengan tatapan tajam.

Berbeda dengan Raiden yang memikirkan sebaliknya, otaknya mengatakan untuk membuat kontrak dengan Chilla agar dia bebas dari perjodohan ayahnya tersebut.

"Ayo pacaran aja cil!"

Ucapan spontan Raiden membuat Chilla melotot bahkan Raiden memukul mulutnya akibat ucapan gila tersebut. Dia berdiri berhadapan dengan Chilla dengan wajah tanpa ekspresinya.

"Bercanda," lanjut Raiden.

       Chilla memukul keras lengan Raiden akibat candaan yang membuatnya sport jantung. Tapi tunggu, hubungan seperti apa yang sedang mereka jalani? Mereka terasa dekat diluar tapi jika dilihat mereka hanya orang asing yang kebetulan bertemu.

Saat ini mereka berdua saling berhadapan dengan pikiran yang berbeda.

"Sebenarnya apa yang sedang kita jalani?" Tanya Chilla tiba-tiba.

         Raiden menatap heran dengan pertanyaan dari wanita dihadapannya,  dia menaikkan sebelah abisnya dan berdehem untuk mencairkan suasana.

"Kamu berharapnya seperti apa?" Tanya Raiden.

        Tuan muda itu berjalan melewati Chilla lalu duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya, bahkan dia mengakhiri pembahasan tersebut dengan mengalihkannya ke iPad yang ada di meja.

"Kenapa balik bertanya?" Tanya Chilla berbalik menghadap Raiden.

Raiden diam dan fokus ke iPad yang sekarang berada ditangan nya.

"Saya harus tau diri dan memposisikan diri saya sendiri, tuan muda."

       Ucapan Chilla terdengar dingin dan penuh tekanan, hal tersebut membuat Raiden mengalihkan tatapannya ke wanita yang ada di hadapannya ini. Tapi hanya sebentar, tatapan nya kembali ke iPad lagi.

"Saya tidak ingin membahas hal berat untuk saat ini Nona Rachilla, silahkan keluar dan tidur dengan nyenyak malam ini."

Chilla tercengang dengan jawaban Raiden, untung saja dia dapat mengontrol wajah dan emosinya. Usiran halus itu tak didengar dan wanita dengan gaun Pink tersebut hanya diam memandang Raiden.

"Saya yakin kamu masih bisa melihat pintu keluarnya nona," usir Raiden dengan nada yang lembut tetapi Chilla bisa merasakan hawa dinginnya.

       Langkah kaki pun terdengar membuat kepala Raiden menoleh dan benar saja wanita tersebut sudah pergi dari hadapan nya, sebenarnya apa yang terjadi sehingga nona manis tersebut menanyakan hal yang Raiden pun tidak tau jawabannya.

****

       Sydney terdiam dengan tangan gemetar dibalik dinding toilet, pembicaraan dua orang ini tidak seharusnya dia dengar tetapi dia takut jika menampakkan diri di depan dua manusia itu. Sial sekali! Niatnya hanya ingin bersantai di Cafe keluarganya tetapi malah bertemu dengan orang tersebut.

Tangannya mencari handphone dan merekam percakapan mereka dengan tangan gemetar.

    Hampir tiga puluh menit dia diam disana dan kedua orang tersebut sudah pergi, tetapi dia masih diam dibalik dinding toilet. Untung saja toilet sepi dan belum ada orang yang lewat hingga tepukan seseorang membuatnya terkejut.

"Kamu kenapa?"

Raisa! Iya itu sepupunya.

        Dia memeluk Raisa dengan erat bahkan air matanya meluncur dengan deras, tetapi dia tidak memberikan alasan yang sebenarnya.

"Nangis aja dulu, aku temenin," ucap Raisa sambil mengelus punggung Sydney.

****

"Bagaimana hubungan anda dengan Rachilla Mahika?"

"Dimana keberadaan Rachilla? Kenapa hanya anda yang muncul di publik?"

"Kapan rencana kalian menikah?"

       Pertanyaan dari wartawan menyerbu Bian saat keluar dari salah satu studio stasiun TV swasta, dirinya tak menyangka bahwa kabar itu masih berlanjut hingga seminggu kemudian.

"Tolong jangan ganggu Bian terlebih dahulu!" Ucap Manager Bian yang menghalangi para wartawan untuk mencari jawaban pria itu.

        Bian tetap diam bahkan tidak tau harus mengatakan apa, dia benar-benar bingung karena Chilla menghilang dan entah dimana. Bagaimana jika Chilla tiba-tiba memberikan statment jika mereka hanya dijodohkan. Dia tidak mau hal tersebut terjadi.

"Mengapa anda diam saja Bian? Beri kejelasan atau jika perlu adakan konferensi pers bersama Rachilla!" Saran salah satu wartawan berambut pendek.

"Bawa sepupu Rachilla juga, bukan kah kalian terlibat skandal dating di bulan lalu? Mengapa tiba-tiba anda bertunangan dengan Rachilla bukannya Syifa?"

Bian terdiam tak bergerak sama sekali hingga manajer nya menarik dia dan memasukannya ke mobil.

Dia benci menjadi orang lemah seperti ini.

****

Notes:
Halo semua, makasih untuk kalian yang setia nungguin.

Makasih juga atas 10k nyaa, love you allah 💕

Continue Reading

You'll Also Like

230K 29.2K 36
ChanMin area 1 in #스트레이키즈 (2020/05/01) (2020/06/29) Start : 2020/04/28
424 52 10
Terbangun di ranjang yang sama membuat Wisnu dan Wina terjebak di sebuah hubungan rumit. Hubungan yang membuat mereka saling terikat tanpa bisa terle...
522K 18.8K 25
SEQUEL of King Bullying Ini bukan kisah sepasang kekasih yang saling mencintai, saling memperjuangkan hubungan mereka. Ini adalah sebuah kisah cinta...
588K 56.3K 125
Gadis Sekarwangi, tidak pernah menyangka jika rumahtangga yang ia bangun bersama suaminya, Pradipta harus berakhir ditengah jalan karena sang suami k...