Kini disekolah ternama sedang mengadakan festival dan terdapat party didalam acara tersebut
"Eh guys gua dengar-dengar cowo culun itu bakal nanyi" celetuk Ashel sambil memakan snacks
"Hah, masa cowo culun mau nanyi, yang ada bukanya menikmati lirik lagu tapi malah tidur" remeh Chika sambil bersedikap dada
"Eh tapi si culun kalo diliat-liat ganteng juga tuh" celetuk Dey sontak semuanya menatap dey
"Heh lo sehat dey?" tanya Eli sambil mengangkat telapak tanganya buat meriksa kening dey
"Lo pada belum liat dia buka kaca mata sih" timpal Dey
"Awas ya kalo lo pada nanti terpesona sama cowo culun itu" lanjutnya lalu pergi meninggalkan mereka
"Lah si dey matanya rabun apa gimana yak" heran Eli
"Uda-" ucapan Chika terpotong oleh ashel
"Eh eh si culun tuh, cegat guys cegat" heboh Ashel lalu chika terseyum simriknya
Kini christian sedang berjalan akan menuju aula untuk latihan nanyinya, karena ia menjadi perwakilan kelasnya, tapi saat mau ke aula dicegat sama chika dkk
"Stop lo" ucap Ashel sambil menghalangi dengan tangan kirinya
"A-ad-a apa kak?" tanya Christian sambil menunduk dengan kedua tanganya memegang tali tasnya
"Nama lo siapa?" tanya Eli sambil berpindah menjadi di sebelah kiri christian
"A-aku ch-chris-tian kak" jawab Christian sambil membenarkan kacamatanya lalu chika menangkat dagu christian
"Kok bisa ya anak kaya gini sekolah di tempat elit" ketus Chika sambil mengangkat satu alisnya
"E-e mang ke-kenapa kalo aku seko-lah disini" ucap Christian sambil melihat chika dan menggerakan tali tasnya
"Ya kar-" ucapan Ashel terpotong sama azizi
"Hai tian" sapa Azizi sambil tersenyum
"E-eh hai kak ze" jawab Christian sambil menggerakan kepalnya (ngerti kali ya)
"Emm tian katanya lo mau nanyi ya?" tanya Azizi sambil terus menatap christian
"Iya ka ze" jawab Christian sambil menanggukan kepalanya
"Colab bareng yuk" ajak Azizi sambil memegang tangan christian yang sedang memegang tali tasnya
"Gi-gimana kak?" tanya Christian
"Gini aja gua yang nanyi, lo yang main gitar gimana?" tawar Azizi lalu christian berpikir sejenak lalu menanggukan kepalanya
"Oke berarti kita latihan ya" girang Azizi sambil tersenyum
"I-iya ka ze" jawab Christian
"Eh lo gak salah ze, ajak cowo culun kaya gini buat colab, lo gak tertarik gituh colab bareng aran?" tanya Chika sambil bersedikap dada
"Gua tertarik colab sama si keran? Mending kelas gua denda sekali daripada colab sama cowo kaya rempeyek" ketus Azizi sambil menangkat dagunya
"Eh ze mata lo buta apa gimana? Si aran keren gitu dibulang modelan rempeyek?" geram Eli sambil mendorong bahu azizi sontak hal itu membuat christian kesal
"Ka ja-jangan kaya gitu sa-sama teman seangkatan" tegur Christian lalu mereka bertiga bertepuk tangan
"Wih culun superhero ya" timpal Ashel
"Pahlawan kesiangan" tambah Eli
"Ternyata seorang azizi yang dikenal kerenya, temanya cowo culun kaya si kutu ini" ketus Chika sambil mendorong christian lalu terjatuh
Brukk
Hal itu dibuat menjadi bahan tontonan siswa/i disana, mereka mengerumuni dan mengejek christian
"Dasar culun"
"Cowo ko lemah"
"Dasar kutu"
"Culun"
"HUHHHH DASAR CULUN"
Begitulah teriakan para siswa/i yang melihat christian tergeletak di lantai, lalu azizi membatu christian bangun dan langsung memarahi yang disana
"LO SEMUA BUBAR!" titah Azizi dengan teriakan
"KALO LO SEMUA MASIH MENGEJEK TIAN, GUA BAKAL BIKIN KALIAN HENGKANG DARI SEKOLAH INI" lanjutnya
"DAN BUAT LO YESSICA STOP GANGGU TIAN, DAN BUAT KALIAN BERDUA BISA GUA HILANGKAN DARI SEKOLAH INI" ancamnya lalu pergi meninggalkan mereka dan memapah christian
"Gila si ze beda banget sama lo chik" celetuk Ashel
"Iya weh, si ze benar-benar beda" timpal Eli
"Azizi lo liat aja, bakal gua bikin malu tu cowo kutu" batin Chika sambil tersenyum simriknya
Malam hari
Kini semua siswa sedang berkumpul dilapangan outdoor buat melihat pentas rekanya, dan sekarang bagain pentas christian
"Kita panggilkan christian dan azizi" ucap MC itu lalu semuanya pada berbisik-bisik mengenai colab ini
Lalu tidak lama kemudian datang azizi dengan style hitam-hitam dengan menggunakan jaket kulitnya, lalu disusul dengan christian dengan berpakai kameja dan bercelana levis, bahkan tidak memakai kacamata sama sekali, hal itu membuat semuanya berteriak histeris karena menurut mereka sangat keren dan ganteng
"Bukan si culu itu mah"
"Masa si culun keren gini"
Begitulah tanggapan siswa/i mengenai penampilan berdeba dari seorang christian yang dikenal culun
"Gila ganteng juga tuh si cowo culun" batin Chika
"Lo semua liatkan, kalo si christian itu ganteng, jadi jangan asal ngejudge aja lo pada" celetuk Dey melihat temanya yang melongo melihat penampilan christian
"Kok bisa ganteng ya" ucap Ashel yang dibuat melongo
"Kalo mode gini bukan culun namanya, cool namanya" celetuk Eli yang melihat chrsitian
Lalu mereka mendengarkan, lagu yang dibawakan chrisze bahkan mereka sampai terbawa suasana, selang beberapa jam kini mereka tinggal melakukan party
"Gua harus bisa ajak si cowo culun ngobrol berdua" batin Chika
Lalu chika menghampiri christian dengan azizi mereka sedang mengobrol bahkan sambil tertawa
"Heh cowo culun, gua mau tanya sesuatu" timbrung Chika lalu azizi bangit dari duduknya
"Lo mau apa sih yessica, ganggu mulu perasaan" geram Azizi
"Gua mau ngomong sama si culun bukan sama lo" ketus Chika lalu ia menarik tangan chris dan meninggalkan azizi
"KA ZE AK-U IKUT KA-KAK INI DULU YA" teriak Christian sambil meyakinkan azizi kalo dia bakal baik-baik aja
Kini chika membawa christian keruagan uks, dan chika langsung menutup pintunya bahkan menguncinya
"A-ada apa kak?" tanya Christian sambil menundukan kepalanya
"Lo diliat-liat ganteng juga" celetuk Chika sambil mengusap pipi christian dan tanganya ia turunkan tepat di dada christian
"Ka-k kita mau ngapain?" tanya Christian
"Kita bakal bikin anak lucu, seperti kamu" ucap Chika tepat ditelingan christian sambil memggigit ujung kupinya
Lalu chika mulai berjongkok tepat di selangkang christian dan ia langsung membuka resleting cela levis christian
"Ka-k ja-jangan, ki-ta mas-ih se-seko-lah" gugup Christian sambil menahan tangan chika tapi ditepis sama chika
"Udah diam tinggal menikmati saja" sela Chika sambil menurunkan celana levis christian ia bisa lihat bahwa penis christian besar lalu ia mengusapnya
"Ssssshhhh" lenguh Christian sambil memejamkan matanya kini chika menurunkan CD christian
"Wow besar sekali penis kamu" goda Chika sambil menggenggamnga
"Ssshhh aahh" lenguh Christian lagi lalu chika mulai mengurut penisnya
"Eemhh emmhh" desah christian sambil memejamkan matanya chika mulai menjilat penis christian
"Oooohhh sshhh emmhh aah"
Shrlp shrlp sshrlp sshrlppp
Chika mengulam penis christian dari ujung hingga pangakal, bahkan chika sampai tersedak sendiri
Uugghh glek uhugh uhugh shrrllpp
Shrlpp mchh pwahh
"Kakh setophh, aahh janganhg dikulamh terusshh"
Tapi chika sudah terbawa nafsu, jadi terus mengulam sampai habis dan terbenam nanti mulutnya
Ugluk ugluk gluk gluk oggh shrlpp pwahh
"aahh sshh eemhh"
"Owh sayanghh"
Lalu chris menekankan kepala chika, supa penisnya terkulam semuanya
"Aaahhhh"
Crot crot crott
Seperma christian memenuhi mulut chika, bahkan seperma itu keluar dengan sangat banyak bahkan chika menelan sepermanya christian
Glegg glegg gleegg
Gleck srhlpp pwahh hah hah
Lalu chika bangkit dari jongkoknya dan membuka pakainanya sendiri sambil membuka juga pakaian chris
"Kita akan menikmati party ini dengan malam panjang" goda Chika sambil memegan penis christian
"Sssshhh aahh" desah Christian sambil memejamkan matanya lalu chika mengarahkan penis christian ke vaginanya
"Aaawwoohhhh ssshh" ringis Chika ketika ia sendiri yang menuntun penis christian
"Aaahh ssshhh emmmphh" desah Christian kala penisnya menelusuri vagina chika
"Aaaaouhh" ringisnya Chika lagi karena christian sudah terbawa nafsu ia langsung menghentakan piggulnya dan
Jlebb
"AAAAKKHHHHSSS" tetiak Chika ia merasakan bahwa vaginnya robek
"Aaaahhh" lenguh Christian sambil memejamkan matanya
Lalu christian tiba-tiba menggerakan pinggulnya, memompa penisnya di dalam vagina chika
Plok plok plok plokk plokk
"Aaaahhh uuuhhh fasterhh byyyh" desah Chika sambil mengalungkan tanganya ke leher christian
Chiristian yang mendengar desahan chika ia berniat mempercepat pompaanya
Plok plok plokk plokk plokk
Plok plokk plokk plokk plokk
"Uuhh aahh enakhh kaakhh" desah Christian sambil memeluk pinggang chika
Tubuh chika bergoyang mengikuti ritme pompaan penis christian yang semakin cepat, dan suara penyatuan itu membuatnya semakin termabuk dalam permainan ini
Plok plokk plokk plokk plokk
Plok plokk plokk plok plokk
"Aaahh byyhh aahh aaakuhh keluarhhh aaahh"
Christian yang mendengar bahwa chika akan keluar ia semakin mempercepat pompaanya itu dengan lebih cepat
"Uuuhh aahh ennakhh kakkhh aahh"
Plok plok plokk plok plokk
Plokk plokk plok plokk plokk
"Aaaahh hikss aahh hikss enakhh aahh akuhh keluarhh" desah Chika
Karena christian juga sama halnya ia akan mencapai puncaknya ia mulai memelankan pompaan penisnya dan ia hentak-hentakan penisnya
Plok plok
Plok
Plokk plokk
Setelah itu mereka mencapai puncaknya masing-masing dengan secara bersamaan
"Ssssseeerrrr"
"Crot crot crot crot crott"
"Aaahhhhh" desah keduanya setelah merasakan pelepasan itu
Lalu chika juga christian membuka matanya dan mereka saling pandang, wajah keduanya bisa terlihat masih lemas atas permainan ini bahkan tatapan mereka sangat sayu, lalu christian tersenyum dan chika menyatukan dahinya ke dahi christian, lalu chika mengecup bibir christian sekilas
"Kamuh janganh lari darih tanggungh jawab inih" ucap Chika sambil terus menatap christian
"Akuh bakalh tanggung jawabh meskipun kakakh yang memulainya" jawab Christian lalu mereka berpelukan dan chika berbisik
"Janganh dekath-dekath samah azizih akuhh tiadkkh sukahh, mengskipunh diah adikkh akuh" bisik Chika lalu christian menanggukan kelapanya sebagai jawaban itu
"IH LOVEH YOUH CULUNH KUH" bisik Chika tepat ditelingan christian
Lalu mereka masih sama dengan posisinya berdiri dan berpelukan, hingga belum ada niatan buat melepas penyatuan itu
END