KAMU dan SENJA [on going]

By Dinii_Darkgirl

3.2K 147 1

"Aku ingin kembali ke tahun tahun aku menemukan mu, Dimana aku sedikit merasa kebahagian, hingga pada akhirny... More

Bab 1
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14

Bab 2

336 15 0
By Dinii_Darkgirl


Datang dengan keindahan
Memberi rasa senang saat dipandang
Seolah menganggapnya abadi
Padahal dia datang hanya untuk menghampiri

_sebatas SENJA_

Baru 2 menit berlari tiba tiba bunyi klakson motor terasa ada di dekat nya

Titt tittt

"Winnie cantik anak baikk." Kaget Winnie ,lalu ia melihat ke sampingnya Dan tiba tiba ...

"Naikk ke motor gw" ucap seseorang dengan nada dingin.

Namun Winnie sama sekali tidak bergerak dari tempat nya ,ia masih syok dengan sosok yg ada di depan nya saat ini.

"Kok diem ,gw bilang naik." Ucap orang tersebut dengan nada sedikit tinggi.

Winnie pun tersadar akan lamunan nya dan ia pun naik ke motor tersebut.
"Pegangan ,gw mau ngebut."ucap pemuda itu dengan nada dingin.

Winnie yg masih stay dengan tangan berada di paha nya ,tiba tiba kaget karena tangan nya di tarik untuk dilingkarkan ke pinggang si pemilik motor.

"Kakk...." Belum sempat Winnie ingin perotes ,motor yg ditumpangi Winnie melaju membelah jalanan.

Saat berada di motor ,kedua nya sama sekali tidak mengobrol.
Saat ini mereka telah Sampai di depan gerbang sekolah.

Winnie masih tidak sadar kalau tangannya masih stay di pinggang Vero ,yaa orang yg memberi tumpangan ke Winnie adalah Vero Septian ,cowok yg ia taksir dari 1 tahun lalu.

"Kak aku turun di sini aja." Winnie ingin turun dari motor Vero namun bukan nya menurunkan Winnie ,Vero malah kembali mengendarai motor nya hingga ke garasi sekolah.

Baru saja tiba di garasi sekolah Tiba tiba lonceng berbunyi menandakan bahwa siswa akan masuk kelas.

Winnie yg tidak ingin telat masuk kelas ,langsung melepaskan tangan nya dari pinggang Vero dan berlari meninggalkan Vero.

Vero masih stay di tempat dan melihat punggung Winnie yg semangkin menjauh ,lalu memarkirkan motor nya.

Setelah Vero memarkirkan motornya ia pun pergi ke kelas nya ya itu Kelas 12 IPS l sedangkan Winnie kelas 11 IPA lll.

Saat ini winnie telah masuk ke kelas nya ,beruntung ketika dia masuk ,guru masih belum datang.

"Huffhh untung guru belum datang" lalu ia melangkah kan kaki nya ke tempat duduk nya.

Setelah duduk di kursi ,Winnie tiba tiba tersadar bahwa ia belum mengucapkan terima kasih kepada Vero.

"Yaampun ,gw belum ngucapin terima kasih sama kak Vero." ucap Winnie.

Setelah mengucapkan itu ,tiba tiba Winnie mendengan suara cempreng dari teman nya.

"APAAAA ,KOK LO BISA KENAL SAMAA VEROO WINN." ucap Tia dengan suara cempreng nya.

Seluruh murid yg berada di kelas itu pun seketika melirik ke arah Tia dan Tia juga menatap mereka dengan tangan berada di atas dan membentuk dua jari.

"Sorry prenn hehe." Ujar Tia dengan sedikit kekehan.

"Sutttt jangan kenceng kenceng Tia ,gw gak budek kokk ,lagian siapa sih di sekolah ini yg gak kenal dengan Vero septian." Ucap Winnie lalu menarik tangan tia untuk duduk di kursi depan nya.

Saat ini mereka duduk berhadap hadapan ,lebih tepatnya ,Tia membalik kursinya menghadap Winnie.

"Winn emang Vero udah melakukan apa buat Lo." Ucap Tia dengan sedikit berbisik.

"Gak lakuin apa apa kok ." Jawab Winnie dengan nada santai.

"Teruss kenapa Lo mau ngucapin terima kasih dengan Vero"

"Ohhh ,tadi gw berangkat sekolah sama Vero." Jawab Winnie dengan nada santai dan tiba tiba saja Tia berdiri dan berteriak kembali.

Brakkkkk

"HAHH APAAAAA." Tia berdiri dari kursi dengan kasar hingga membuat kursi tersebut tumbang kelantai.

Seisi kelas kembali menatap Tia dengan tatapan horor.
"Hehee sorry prenn sorry gw kaget soal nya" ujar Tia dengan mengangkat tangan nya membentuk dua jari ✌️.

Saat hendak ingin duduk kembali ke kursi yg telah dia benarkan tiba tiba buk Ema telah memasuki kelas.

Karena guru telah masuk kelas ,Tia ingin kembali duduk ke meja nya namun sebelum itu dia menatap Winnie seolah tatapan nya mengisyaratkan bahwa dia butuh penjelasan.

Kringg kringg kringg

Lonceng berbunyi menandakan istirahat telah tiba.

"Winnie gw butuh penjelasan dari Lo." Lalu Tia menarik Winnie keluar menjauh dari kelas.

Winnie merasa kalau Tia menariknya sudah sangat jauh dari kelas nya laluu..

"Berhenti Tiaa ,ini udah jauhhh." Lalu Winnie melepaskan tangan nya dari genggaman Tia.

Tanpa tia sadari ternyata dia telah menyeret Winnie dari kelas 11 IPA lll hingga ke kelas 12 IPS l.

"Ohh iya yaa udah jauh banget hehe." ucap Tia dengan sedikit terkekeh ,Tia menatap Winnie dengan tatapan mengintrogasi.

"Sekarang Lo jelasin kenapa Lo bisa pergi sekolah bareng Vero." Ujar Tia dengan nada mengintrogasi.

"Emang kenapa sih kalau gw pergi ke sekolah bareng Vero." Jawab Winnie dengan wajah yg sedikit ditekuk.

"Aduhh win win ,Vero itu kan the most wanted di sekolah ,dia punya banyak fans ,banyak yg suka sama dia win ,gw gak mau kalau mereka tau kalo Lo adalah cewek pertama yg pernah di boncengin Vero ,bisa bisa Lo kena bully sama mereka."ujar Tia dengan menatap Winnie.

"Iyaa tau kok ,Tadi gw ketinggalan bus karena telat makanya pergi ke sekolah bareng Vero." Ucap Winnie menjelaskan kepada Tia.

"Kenapa Lo bisa telat." Tanya Tia

Lalu Winnie menceritakan apa yg terjadi kepadanya ,kenapa dia bisa telat pergi ke sekolah dan berakhir di bonceng Vero.

"Tuu nyokap Lo bener bener Yee ,anak mau pergi sekolah malah di suruh beres beres." Ujar Tia dengan marah dan melirik kesekujur tubuh Winnie ,hingga sadar ada lebab di di kening kanan Winnie.

"Winn jidat Lo kenapa??." Tanya Tia cemas sambil menatap jidat Winnie

"Haa ga papa kok hehe." Jawab Winnie dan segera menutup jidat nya dengan rambutnya.

Padahal udah gw tutupin pake foundetion kok masih keliatan sih (batin Winnie)

"Gapapa apanya ,ini jidat Lo sampe biru gini." Lalu Tia sadar tak hanya di jidat nya saja ternyata luka Winnie juga ada di punggung tangan nya.

"Tubuh Lo kenapa bisa biru biru gini sihh ,Wahh ini pasti karna orang tua Lo kan win ,jujur sama gw win." Ucap Tia tidak santai dan membolak balikan tubuh Winnie untuk melihat dimana saja terdapat lebam.

Lalu tanpa aba aba air mata winnie lolos keluar dari persemayaman yg telah ia tahan sejak tadi.

"Iyaaa" jawab Winnie dengan sedikit terisak tangis.

"Iyaaa" jawab nya lagi namun dalam kondisi sudah menangis.

Lalu Tia menarik Winnie dari depan kelas 12 IPS l ke uks yg letak tak jauh dari kelas itu.

Saat mereka membicarakan hal itu ,kondisi disekeliling meraka sepi ,karena waktu istirahat para murid sedang berada di kantin.

Tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yg mengamati mereka dari awal mereka berada disana.

Setelah selesai menenangkan Winnie yg menangis dan selesai mengoles salep ke lebab Winnie.

Mereka keluar dari UKS untuk pergi ke kelas mereka karena waktu istirahat telah berakhir.

Karena kejadian tadi Tia lebih memilih untuk mengobati luka Winnie dari pada pergi ke kantin.

Jam telah menunjukan pukul 15:00 menandakan pulang sekolah telah tiba ,Winnie membereskan buku bukunya dan pergi melangkah keluar kelas.

Baru beberapa menit yg lalu lonceng berbunyi menandakan pulang sekolah namun keadaan sekolah nya saat ini sudah sangat sepi hanya ada beberapa orang ,itu pun orang yg menunggu jemputan.

Winnie pulang sekolah dengan berjalan kaki dan saat ini dia sudah keluar dari gerbang sekolah.

Sudah sekitar 10 menit dia berjalan menuju halte bus ,Tiba tiba hujan turun tanpa aba aba.

Tik tik tik

Rintik rintik hujan berjatuhan dari langit dan membasahi baju Winnie ,Winnie berlari menuju ruko kosong untuk berteduh ,dia melihat ada seorang juga sedang berteduh disana.

Winnie sudah berada diruko dan duduk di kursi kayu yg berada di samping seseorang yg sedang duduk di motor.

Winnie merasa dia pernah melihat motor tersebut dan kenal dengan siluet orang yg duduk di motor itu namun Winnie tidak bisa melihat wajah nya karena orang itu memakai Hoodie hingga menutupi kepalanya.

Selang beberapa menit berlalu Winnie merasa orang disampingnya menjulurkan sesuatu kepadanya.

"Nihh pake."ucap orang tersebut sambil menjulurkan Hoodie yg sudah ia lepas dari tubuhnya untuk dikenakan oleh Winnie

"Ehh ga usah gw ga kedinginan kok ,buat lo aja." Tolak Winnie dengan nada lembut dan tersenyum.

Ternyata yg berada di samping nya adalah Vero Septian sosok yg memberinya boncengan tadi pagi.

"Pakee ,baju Lo tembus terang." Ucap Vero dingin dan masih stay menatap Winnie .

Winnie pun melihat tubuhnya Dan ternyata benar baju nya tembus terang ,karena hari ini hari Selasa jadi dia mengenakan seragam putih abu abu.

Winnie pun langsung mengenakan Hoodie yg di julurkan oleh vero.
Hoodie kebesaran milik Vero membalut tubuh kecil nya hingga memberikan kesan imut dimata Vero.

Gemess banget sihh (batin Vero)

Vero sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari Winnie begitu juga Winnie dia masih menatap vero dengan tatapan penuh harapan.

"Kakk." Ucap Winnie masih dengan menatap vero
"Iya ,kenapa." Jawab vero dengan nada yg lembut dan juga menatap Winnie .

Entah mengapa vero merasa bahwa tatapan mata Winnie sangat sendu layak nya lilin yg hampir padam.

Seolah oleh tatapan itu mengisyaratkan Vero untuk menjaga lilin itu agar tetap hidup.

Lalu tiba tiba Winnie berdiri serta menggenggam bagian bawah Hoodie dengan kedua tangan nya dan berkata..

"Kakk ,aku mau kakak jadi pacar aku??." Ucap nya sambil menatap intens kedua mata Vero.

















Tinggal kan jejak

Jangan lupa Vote agar author semangat update!!





Continue Reading

You'll Also Like

1M 92K 39
๐™๐™ช๐™ฃ๐™š ๐™ ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™–๐™ง ๐™™๐™–๐™ก๐™– , ๐™ˆ๐™–๐™ง ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ข๐™ž๐™ฉ ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ƒ๐™ค ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž...... โ™ก ๐™๐™€๐™๐™„ ๐˜ฟ๐™€๐™€๐™’๐˜ผ๐™‰๐™„ โ™ก Shashwat Rajva...
17.1M 656K 64
BitmiลŸ nefesi, biraz kฤฑrฤฑlgan sesi, Mavilikleri buz tutmuลŸ, Elleri nasฤฑrlฤฑ, Gรถzleri gรถzlerime kenetli; "ฤฐyi ki girdin hayatฤฑma." Diyor. Ellerim eller...
96.6K 3.7K 39
แด…ษชแด แด‡ส€ษขแด‡ษดแด›; แด›แด‡ษดแด…ษชษดษข แด›แด ส™แด‡ แด…ษช๊œฐ๊œฐแด‡ส€แด‡ษดแด› แดส€ แด…แด‡แด แด‡สŸแดแด˜ ษชษด แด…ษช๊œฐ๊œฐแด‡ส€แด‡ษดแด› แด…ษชส€แด‡แด„แด›ษชแดษด๊œฑ.
1.1M 62.7K 40
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...