Aira menatap jeongwoo sinis saat mereka sudah berada di kamar
"Mas bikin aira malu tau gak!! " Ucap aira kesal
Jeongwoo dengan santainya mengambil baju di lemari
Aira yang sedang duduk di kasur mendengus kesal, aira yang memegang handuk yang sempat ia ambil,, dengan keras aira melemparkan nya ke arah jeongwoo
"Ishh... Nyebelin!! Mas dengerin aira gak sih!! " Ucap aira kesal
"Denger.. Yaudah sii orang mas meluk doang " Ucap jeongwoo
" Nihh handuk nyaa,, mau mas dulu apa kamu,, apa mau bareng?? " Ucap jeongwoo
Aira menatap sinis jeongwoo dan merebut handuknya dari tangan jeongwoo
"Aira dulu " Ucap aira sambil berjalan kaki yang ia hentakan karna merasa kesal
Jeongwoo terkekeh ia pun menunggu aira dengan duduk di sofa
Jeongwoo mengambil handphone nya saat suara notif di hp nya,, jeongwoo tersenyum saat melihat pesan itu dan membalas nya
"Kenapa senyum senyum?? " Tanya aira yang baru saja keluar kamar mandi
Jeongwoo langsung menoleh dan langsung menghampiri aira dan ia memeluk pinggang nyaa
"Amel, dia ngajak ketemu dan dia juga ngajak kamu, kamu mau?? " Ucap jeongwoo
"Ngapain?? " Tanya aira
" Katanya sih cuma mau ngobrol ngobrol " Ucap jeongwoo
"Kapan ketemunya?? " Tanya aira
"Aku sih bilang nya malem aja " Ucap jeongwoo
Aira tampak berpikir
"Gimana?? Tapi kalo kamu gak mau gak usah gak papa kok " Ucap jeongwoo
"Aira mau kok " Ucap ucap aira
"Oiya.. Kita nginep lagi disini dulu yah " Ucap jeongwoo
"Iyah.. Aira ikut aja " Ucap aira
"Okey kalau gitu,, yaudah mas mandi dulu yah.. " Ucap jeongwoo
Aira menatap punggung jeongwoo yang mulai menghilang,, aira duduk di ranjang
" Semoga kita sama-sama terus yah mas " Ucap aira menatap pintu kamar mandi
Aira menuju cermin untuk merapikan penampilannya
Dan disitu juga jeongwoo keluar dari kamar mandi
Aira menoleh dan menghampiri jeongwoo ia dengan telaten membantu jeongwoo membenarkan dasi
Jeongwoo tersenyum menatap aira yang serius,, aira menatap jeongwoo kesal saat jeongwoo mulai menganggu nya dengan terus menciumi pipi nya
" Mas.. " Ucap aira kesal
"Apa sayang.. " Ucap jeongwoo
"Aira susah nih.. " Ucap aira
"Ckk.. Kamu tuh " Ucap jeongwoo kesal
" Aira susah mas.. " Ucap aira saat melihat jeongwoo ngambek
"Yaudah iyah.. " Ucap jeongwoo
Aira merapikan kemeja nya saat ia selesai membenarkan dasinya
Aira mengambil jas jeongwoo untuk jeongwoo pakai nanti di bawah
"Yuk.. " Ucap aira
Jeongwoo membungkukan badanya
"Cium dulu " Ucap jeongwoo dan menunjukkan pipinya
Aira tersenyum dengan cepat aira mencium jeongwoo
"Satu lagi " Ucap jeongwoo menunjukkan pipinya yang satu lagi
Aira menurut saja, toh juga yang di depannya bukan orang lain, melainkan suaminya sendiri
"Makasih sayang.. " Ucap jeongwoo ia mencium kedua pipi aira dengan gemas
Stelah itu mereka beriringan keluar kamar dan turun ke bawah
"Antii... ( aunty ) " Teriak putri berlari dari arah meja makan dan memeluk kakinya
Aira menoleh ke arah jeongwoo dan jeongwoo mengangguk
Aira menyamakan tinggi nya dengan putri
" Hai.. Anak cantik " Ucap aira mengusap pipi gembul putri
"Hay anti.. Aku putli ( putri ) " Ucap putri dengan cadel nya
"Kenalin nama aunty,, aira " Ucap aira
"Anti aila " Ucap putri
"Aila.. Aila,, aira enak aja ganti ganti nama istri om " Ledek jeongwoo
Aira memukul pelan tangan jeongwoo
"Mas.. " Ucap aira menatap tajam jeongwoo
Putri menutup mulut nya menahan tawa setelah itu putri memeletkan lidah nya
"Wlee.. Emang enak " Ledek putri sambil memeluk aira
Jeongwoo mendengus kesal
"Minggir jangan peluk peluk istri nya om " Ucap jeongwoo
Putri semakin mengeratkan pelukannya
"Ckk.. Udah ah mas!! Awas " Ucap aira menggendong putri dan berjalan ke arah meja makan
Putri yang di gendong bak koala menatap jeongwoo yang di belakangnya, putri memeletkan lidah nya
Jeongwoo mendengus kesal
"Harus cepet cepet pulang nih.. Sebelum semuanya di ambil " Ucap jeongwoo kesal
"Kalo punya anak tuhh pegangin!! " Ucap jeongwoo menatap jihoon
Jihoon yang sedang menikmati sarapannya langsung menoleh ke arah jeongwoo
" Ckk.. Apasih dateng dateng " Ucap jihoon
"Kamu tuh belajar woo.. Sebelum nanti punya anak " Ucap hartawan
Meli dan rosa hanya tertawa melihat drama di depannya
"Sayang.. Sama mama yuk sarapannya,, aunty nya mau sarapan juga terus mau sekolah " Ucap meli
Putri menggelengkan kepalanya
"Putli mau sama anti.. " Ucap putri
" Gak papa kak.. Biar aira aja, lagian juga aira masuk jam 8 " Ucap aira
"Maaf yah ra.. " Ucap meli tak enak
"Ckk.. Gak papa kak " Ucap aira
"Terus mas di anggurin?? " Tanya jeongwoo
Aira menoleh pada jeongwoo yang di samping nya
"Sini.. " Ucap aira mengambil piring jeongwoo dan mengisinya dengan roti dan juga mengisi susu di gelas nya
"Nih.. " Ucap aira menyodorkan piring nya
"Makasih sayang.. " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk pelan
"Sama-sama " Ucap aira
"Selesai.. Sekarang anti aira yang sarapan yah, boleh?? " Tanya aira
Putri yang baru meminum susu mengangguk pelan
"Iya anti " Ucap putri
"Bilang apa sama anti?? " Tanya meli pada putri
"Makasih anti.. " Ucap putri
"Sama-sama sayang.. " Ucap aira
Aira mulai melakukan sarapannya sekarang sudah menunjukkan jam 7
"Berangkat sekarang?? " Tanya jeongwoo saat melihat aira yang sudah selesai
" Iya mas soalnya udah jam 7 " Ucap aira
Aira mengambil jas dan memakainya untuk jeongwoo
"Cantik banget " Ucap jeongwoo memeluk pinggang aira
Aira tersenyum canggung,, pasalnya ini masih di ruang makan, aira benar-benar tak habis pikir dengan suaminya ini
"Mas lepasin tangannya " Ucap aira pelan
Aira semakin kesal karna jeongwoo bersikap seolah-olah tak mendengar apapun
" Nak.. Kenapa kamu jadi semanja ini sihh.. " Ucap rosa melihat kelakuan anak laki-laki nya
"Aku juga gak tau mah.. " Ucap jeongwoo masih menatap aira dengan senyuman yang tulus
Aira hanya pokus merapikan baju jeongwoo,, ia terlalu malu di sitasi sekarang
"Gak salah kan pilihan papah " Ucap hartawan dengan bangganya
"Sangat sempurna " Ucap jeongwoo
Setelah selesai aira mencubit perut jeongwoo
"Udah.. Aira malu " Ucap aira pelan
Semuanya tertawa melihat pasangan di depannya ini
"Oiya.. Mang dirman udah di depan " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk
"Loh gak bareng?? " Tanya rosa
"Eumm.. Enggak mah, soalnya kan gak temen sekolah gak ada yang tau aira udah punya suami" Ucap aira
"Sebaiknya kamu gak perlu takut kalo ketahuan,, toh kalian nikah sah secara negara dan agama " Ucap rosa
Aira berusaha tersenyum mendengar ucapan mertuanya
Jeongwoo yang menyadari perubahan aira langsung menggenggam tangan aira
"Berangkat sekarang " Ucap jeongwoo
Aira hanya mengangguk pelan
Keduanya berpamitan kepada yang ada di meja makan
"Mamah kenapa ngomong gitu " Ucap hartawan
"Maksud papah?? " Tanya rosa
Jihoon dan meli yang paham hanya bisa diam
" Tadi kata-kata mamah bisa aja nyakitin aira,, perjanjian kita kan dari awal menyembunyikan pernikahan mereka dari semua teman sekolah aira kecuali semua guru yang tau " Ucap hartawan
"Jadi mamah tadi nyakitin aira? " Ucap rosa dengan nada sedih nya
Rosa akan berdiri tapi hartawan tahan
"Mamah mau minta maaf pah " Ucap rosa yang bahkan sudah meneteskan air matanya
"Nanti aja mereka pulang sekolah " Ucap hartawan
"Maafin mamah pah.. " Ucap rosa
"Iyah.. Udah jangan nangis " Ucap hartawan
-
-
-
"Maafin ucapan mamah tadi yah" Ucap jeongwoo
"Gak papa kok " Ucap aira berusaha tersenyum
"Aira berangkat dulu yah " Ucap aira meraih tangan jeongwoo,, aira mencium punggung tangan jeongwoo sebanyak 3 kali..
Jeongwoo mengangguk dan ia pun mencium kedua pipi aira dan kening aira
" Hati-hati yah.. " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk dan masuk kedalam mobil,, aira membuka kaca mobilnya dan melambaikan tangannya
Jeongwoo tersenyum dan membalas lambaian aira
Jeongwoo masuk kedalam mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya
Keduanya telah meninggal kan pekarangan rumah
Hai.. 👋👋 cepet kan sekarang 🙃 demi kalian nihh
Suport author terus yahh.. 🥰
Hahaha cemburu sama ponakan sendiri 🤣🤣
Duh si amel mulai nihh.. 🙃
Jeongwoo aku mau kamu.. 😫
Aira suaminya kita bagi2 yah 😁
Satu kata buat aira 👉
Satu kata buat jeongwoo 👉
Satu kata buat my little wife 👉
Jangan lupa vote and comment 👋👋