Cerita ini hanya sebuah fiktif belaka , sebuah kehaluan seorang shipper hehehe
Cw/tw : 21+ , semi public sex , harsh word , blowjob , frontal
Selamat membaca ^^
===========================================
Seokjin dan Jungkook satu devisi namun beda kompi. Tapi untuk asrama mereka berada di lingkungan yang sama hanya saja berbeda gedung .
Sesekali mereka bertemu di saat makan siang atau di jam istirahat di sela-sela pelatihan . Namun Jungkook tidak bisa begitu saja say hello pada seokjin , mengingat pangkat seokjin disana terbilang tinggi dan itu membuat jungkook harus menghormati seokjin bukan hanya sebagai Hyung tapi sebagai komandan .
Ya , Jungkook harus membiasakan diri , meskipun sekarang mereka bersama tapi tidak bisa seenaknya untuk melakukan apapun bersama .
Seperti makan siang hari ini , kebetulan divisi seokjin dan Jungkook sedang mengadakan makan bersama . Namun seokjin dan Jungkook benar-benar berjarak . Seokjin sibuk berkumpul dan berbincang dengan teman-teman sedivisinya , begitu juga dengan Jungkook yang tengah asik bercanda dengan teman satu divisinya .
Namun , perasaan , hati dan mata tidak bisa bohong . Keduanya merasakan rindu , mereka ingin saling menyapa tanpa ada batasan pangkat , mereka ingin dengan bebas saling memberi pelukan , mereka ingin berciuman tanpa takut ketahuan .
Tapi bagaimana bisa ?
Ini bukan apartemen , bukan dorm atau pun ruang latihan hybe yang menjadi saksi bisu tindak asusila yang selalu mereka lakukan disana.
===========================================
Hari ini para peserta wajib militer mendapatkan jatah libur 2 hari . Itu artinya para peserta bisa pulang ke rumah untuk menemui keluarga , pacar atau sahabatnya . Begitu pun dengan Jungkook dan seokjin , mereka mendapatkan jatah libur , namun mereka lebih memilih untuk tetap tinggal di asrama bersama beberapa orang yang juga memilih untuk tetap tinggal .
Untuk pertama kalinya , seokjin dan Jungkook bertemu saat sarapan pagi . Semua peserta dari masing-masing kompi memang sengaja dikumpulkan dalam satu aula untuk hari ini dan besok .
Seokjin dan Jungkook bertemu , secara langsung , rasa canggung menghampiri keduanya . Untuk sekedar say hai saja rasanya aneh , padahal biasanya setiap ketemu pasti saling cium dan berakhir tak senonoh . Tapi kali ini beda situasinya .
Mereka duduk bersamaan , saling berhadapan . Mereka memang tidak saling berbicara , namun dibawah sana , kaki mereka saling memberi afeksi , menandakan bahwa mereka saling melepas rindu .
" kamu baik-baik saja kan kook ? " Tanya seokjin perdana
" Baik Hyung " jawab Jungkook tegas
" syukurlah kalau begitu , Hyung ga perlu khawatir "
" Hyung khawatir padaku ? "
" menurut kamu ? Hyung setiap hari melihat kamu dari jauh , memastikan pelatihan yang kamu jalani berjalan dengan baik "
" aku pikir jin Hyung tidak peduli padaku selama disini "
" Hyung sangat merindukanmu kook "
" kookie juga , rasanya ingin peluk jin Hyung sekarang juga , cium jin Hyung didepan banyak orang , biar mereka tahu kalau jin Hyung sudah ada pawangnya.. "
" Lanjutin makannya , abis itu mandi terus belajar "
Selesai sarapan , semua peserta kembali ke asrama kompi masing-masing, tidak terkecuali Jungkook . Jungkook malah mengendap-endap mengikuti seokjin dari belakang . Seokjin sebenarnya tahu perihal dia dibuntuti oleh Jungkook , pasalnya sepanjang lorong menuju asrama terdapat kaca dan Jungkook tidak menyadari itu . Seokjin membiarkannya , ingin tahu sejauh mana dia berani mengikutinya . Jungkook benar-benar nekat mengikuti seokjin sampai ke asramanya .
Seokjin berhenti sebentar , begitu pun dengan Jungkook , Jungkook bersembunyi di balik tiang . Saat Jungkook sembunyi , seokjin langsung masuk ke sebuah ruangan yang tak jauh berada di dekatnya saat itu .
Jungkook kehilangan sosok seokjin , sial dia tidak melihat seokjin pergi kemana atau masuk ke ruangan mana . Jungkook berjalan ke arah tempat seokjin barusan berdiri , dia celingak celinguk mencari keberadaan seokjin , namun nihil .
Tiba-tiba saja seseorang menarik tangan Jungkook dan membawanya ke ruangan yang minim cahaya , yang Jungkook tahu itu adalah tempat mandi bersama untuk para peserta wamil . Namun Jungkook tidak tahu siapa yang menarik tangannya sampai akhirnya ada sedikit cahaya yang masuk dan memperlihatkan orang yang sedari tadi berjalan menariknya .
Seokjin ....
Seokjin melepas topinya dan dibuang sembarang , lalu menarik tengkuk Jungkook mempertemukan bibir keduanya yang sudah lama tidak bersentuhan . Tangan satunya menarik tubuh Jungkook agar bertabrakan dengan tubuhnya . Keduanya saling melepas rindu , ciuman itu terasa panas , wajar ini kali pertama mereka berciuman lagi setelah terakhir kemarin saat seokjin mendapat kesempatan libur .
" Hyung , apa tidak takut ketauan ? "
" engga , selama kamu tidak berisik kook "
Nafsu menyelimuti keduanya , entah kapan mereka buka baju. Sekarang keduanya sudah telanjang total .
Keduanya masih sibuk bertukar Saliva , kedua tangan mereka pun sibuk saling mengocok penis mereka satu sama lain .
Mereka tidak peduli jika ada orang yang tiba-tiba masuk ke dalam , mereka hanya ingin saling menyalurkan rindu terpendam selama ini .
" fuck jin Hyung , kookie kangen dikasarin " ucap Jungkook saat seokjin mengobrak Abrik lubang anal Jungkook dengan dua jarinya
" kangen dibikin tolol sama Hyung ya kook " bisik seokjin dari belakang
" Aaaahhh Hyung , disitu Hyung.... Bikin tolol kookie Hyung.... "
Kedua jari seokjin makin menggila , keluar masuk lubang anal Jungkook dengan tempo cepat . Tubuh Jungkook bergetar saat dirinya lakukan pelepasan .
" baru dimainin pake jari aja udah keluar kook , sekangen itu ya kamu di ewe Hyung ? "
" kangen banget Hyung , tiap hari cuma bisa bayangin di kontolin Hyung ... Aaahh "
Sekarang Jungkook bersimpuh di hadapan penis seokjin yang sudah berdiri tegak , urat-uratnya terlihat dan itu membuat libido Jungkook memuncak . Dirematnya penis seokjin , dijilat pucuknya seperti sedang memakan es krim , lidah Jungkook dengan lihat menjilat batang seokjin yang besar itu , dari akar sampai pangkal . Sesekali dikulum sampai Jungkook tersedak .
Tangan seokjin tidak tinggal diam , kini tangan seokjin yang mengendalikan kepala Jungkook dibawah sana . Seokjin terus menekan kepala Jungkook , sehingga semua batang penis seokjin masuk ke dalam rongga mulut Jungkook , pinggulnya seokjin maju mundurkan , sambil mendongak ke atas , seokjin merasakan nikmat luar biasa , kuluman mulut Jungkook tidak ada duanya
" makin pinter kamu kook , ga ngelacur sama orang lain kan ? "
Jungkook menggeleng cepat . Bagaimana bisa dia bercinta dengan orang lain kalau semua kebutuhan biologisnya bisa dipenuhi oleh satu orang saja yaitu seokjin . Mungkin kalau orang lain yang berkata " pelacur / lonte " pada Jungkook , Jungkook akan sangat marah , tapi jika yang melakukan seokjin beda cerita , dia malah sange , libidonya akan naik .
" kookie cuma lacur Hyung , cuma Hyung yang bisa kontolin kookie , cuma Hyung yang bisa ewe kookie setiap hari "
Cairan kental itu memenuhi mulut Jungkook , Jungkook telan habis semua cairan putih itu . Tidak tersisa . Seokjin mencium bibir Jungkook yang sudah sedikit membengkak .
Seokjin mengukung jungkook di tembok kamar mandi , seokjin menyalakan shower yang tepat berada di atas mereka . Tubuh mereka basah sempurna .
Seokjin membalikan tubuh Jungkook menghadapa tembok , ia buka lebar pahanya . Perlahan seokjin memasukan penisnya ke lubang Jungkook yang sedari tadi berkedut minta untuk dipenuhi .
" aaaaahhhhhhh.... Hyung.... "
" makin sempit aja kook lubangnya , Hyung percaya kamu ga pernah main sama siapa-siapa selain Hyung "
" kookie ga akan main sama yg lain , hanya sama Hyung saja.... Fuck me please Hyung... Kasarin kookie , rusak kookie , ewe kookie sampe bego "
" as you wish sayang "
Seokjin menggerakan pinggulnya dengan tempo cepat , tubuh Jungkook ikut tersentak karena rojokan seokjin yang dalam , sehingga batang seokjin tampak menonjol di perut Jungkook .
Jungkook berusaha untuk tetap berdiri , meskipun pegal di kaki mulai terasa . Beruntungnya seokjin sadar posisi Jungkook rawan keram dan pegal , maka ia peluk pinggang Jungkook , dan membiarkan kepala Jungkook bersandar dibahunya yang lebar .
Adegan dewasa itu berlangsung cukup lama . Beruntung tidak ada orang yang tahu . Suasana di gedung asrama seokjin memang terbilang lebih sepi karena hampir semua pulang untuk berlibur . Sedangkan kedua anak adam ini hanya ingin melepas rasa rindu dan sayangnya dengan melakukan hubungan sex .
Ada gila-gilanya mereka .
Mungkin saat mereka pulang wamil nanti
Tiada hari tanpa nge.sex
===========================================
Buat yang kemarin ngebayangin Jungkook nekat datengin seokjin pas wamil cuma buat nge.sex lunas yaa.... Semoga kalian suka
( part of " Uncover " )
Tolong bantu vote sama vomment juga yaa...
Jangan dibiarin kosong..
Pengen banget baca komenan kalian 🤭🤭🤭
Maaf yaa seadanya saja xixixiixi