Ditengah pedesaan ada seorang duda yang mempunyai anak gadis usianya sudah 20 th, mereka tinggal berdua karena mereka telah ditinggalkan sama sang istri juga sekaligus ibu bagi anak itu. Pernikahan mereka hancur karena sang istri tergoda sama bosnya, istrinya bekerja sebagai art
"Ayah chika mau pergi ke sungai dulu ya, mau mandi" ucap Chika sang anak
"Iya silahkan" ucap Ayah anak itu yang sedang meminum teh hangat
Lalu chika pergi ke arah sungai buat mandi, karena di pedesaan ini belum terdapat wc umum, karena pedesaan itu masih benar-benar jaman yang jauh dari kata modrn
"Aduh penuh baget kalo disini" gunam Chika yang melihat di sungai itu terdapat banyak warga yang sedang mandi bahkan mencuci
"Disebelah sana aja lah" lanjutnya terus chika menuju ke tepi sungai yang aga sepi
Lalu ia mulai mencuci pakaian dulu, terus ia melanjutkan dengan mandi, tapi saat chika sedang mandi terdapat segerombolan anak muda desa sana yang melihat itu
"Heh itu anaknya pak christian ya"
"Eh iya itu anaknya pak tian"
"Pak tian punya anak cantik plus mulus"
"Gua gak percaya pak tian gak pernah raba-raba anaknya"
"Iya benar, masa iya gak tertarik sama tubuh anaknya"
"Mana pak tian masih muda, masih gagah lagih"
"Iya kaya bukan bapaknya"
Begitulah ucapan para segerombolan anak desa yang sedang melihat chika mandi, tapi tanpa mereka sadari orang tua anak itu mendengarkan apa yang mereka ucapkan sedari tadi bahkan ia juga menimang-nimang pikiranya yang dikatakan para anak muda itu
"Emang bener sih tubuh anak aku begitu sexy" gunam Christian selaku ayahnya
"Apa lagi, setelah kepergian flora aku tidak pernah menyentuh wanita sekalipun" lanjutnya lalu ia pergi mandi di tempat sungai yang agak jauh dari wilayah chika mandi
Skipp
Kini chika sudah sampai dirumahnya dan ia akan memakai bajunya, tapi pas dirinya akan membuka handuk ada ayahnya yang memeluk chika dari belakang
"Eh ayah" kaget Chika yang melihat ke arah belakang ternyata ayahnya
"Ayah kenapa?" tanya Chika sambil ia diam saja karna menurutnya hal wajar bukan seorang ayah memeluk anaknya
"Ayah lagi kangen aja" jawab Christian yang masih memeluk chika
"Ayah juga habis mandi?" tanya Chika karena sang ayahnya tidak memakai baju melainkan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya
"Iya ayah habis mandi" balas Christian lalu tangan christian menaik dan tepat di payudara chika
"Aaa-ahh-h" lenguh Chika karena merasakan remasan sang ayahnya
"Ayah mau ini boleh?" tanya Christian yang masih memegang payudara itu
"Ngah bolehh yahh" jawab Chika
"Mendesah kamu semakin bikin ayah tertangtang" ucap Christian dengan tersenyum simriknya lalu christian membalikan tubuh chika dan membuka handuknya
"Ayah!" tegur Chika sambil menyilangkan tanganya untun menutupi payudara sama bagian bawahnya
"Ternyata indah sekali tubuh kamu" goda Christian dengan sambil melepaskan tangan chika yang menyilang itu
"Ayah mau ngapain" kaget Chika karena ia benar-benar aneh sama perlkuan ayahnya
"Ikut ayah sini" ajak Christian dengan menyeret chika ke kamarnya lalu membantingya ke kasur
Brukk
"Ayah mau ngapain yah" teriak Chika yang melihat ayahnya membuka lilitan handuknya
"Ayah mau coba kamu" ucap Chika dengan suara beratnya lalu christian melebarkan selangkang chika
"Ayah jangan ayah" pinta Chika sambil terus memberontak
"DIAM CHIKA" bentak Christian chika yang mendengar ayahnya membentaknya ia menangis
"Hikss...hikss..."
Lalu christan mengusap vagina chika dengan jari tengahnya yang panjang, lalu chris terus menggosokan jari tengahnya itu di belahan vagina chika
"Sssss-sshhhhhh hikssh"
"Sss-sss-ssshhhhhh eem-mhhhh"
Christian dengan jailnya memainkan daging kecil yang terselip di bagian tengah vagina
"Daging ini" gunam Christian dengan terseyum melihat daging itu
Chika yang merasa daging klitorisnya di mainkan ia badanya tersentak-sentak karena merasa geli gatal menjadi satu
"Aaaahh aahh janganhh yahhh"
"Diam saja turuti kata ayah ya"
"Sssshhh aahh ayahh"
Lalu chris mengarahkan jari tengahnya ke lubang vagina dan
Crakk crakk
"AAAAWWWHHH"
"Ssakitthhh yahh"
"Darah kamu banyak"
"Hikss...sakithh"
"Ayah akan gerakin"
"Janganhh yahh"
Clok clok clok clok clok
"Aaaahh aahh sshh"
Clok clok clok clok clok
Clok clok clok clok clok
"Aaa-aaaaa-aaaaa-aaa"
Clok clok clok clok clok
Clok clok clok clok clok
"Aaa-aaaa-aahhh"
"Yahh sakitthh stophh"
"DIAM KAMU!" seru Christian
Clok clok clok clok clok
Clok clok clok clok clok
"Ayah rasa ini sudah cukup, tinggal puasin dengan punya ayah ya" ucap Christian dengan terseyum simriknya
"Jahnganhh yahh chikahh mohonhh" ucap Chika dengan air matanya yang terus mengalir
Christian bangkit dari jongkoknya dan sekarang ia merangkak ke tubuh chika membuat chika geli dengan rangkan sang ayah
"Yahh stoophh"
"Diam ayah sudah lama tidak melakukan ini"
"Yahh jhanganhh"
"Diam" tegas Christian sambil memberhentikan rangkakanya tepat selangkangnya dengan selangkang chika
"Ayah jangan please"
Tanpa menunggu apapun christian langsung mengarahkan penisnya ke vagina chika
"Aaawwwsshhhh"
"Tahan sedikit lagi"
Crawkk crawkk crawkk
"Jlebb"
"Aaaaaahhhh"
"Eeeungghhh aawsshh"
"Ayahh sakithh"
"Diam, nanti juga bakal nikmat dengan gerakan yang ayah berikan"
Christian mulai memaju mundurkan pinggulnya
Plok
"Awshh"
"Aah"
Plok plok
"Awhh"
"Aaahh"
Karena christian sudah tidak sabar dan lebih tepatnya sudah diambang nafsu, ia memepercepat gerakanya
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Awwwhh awwhh"
"Aah aah aah"
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Awwhh awhhh awhh"
"Aah aahh ahh ahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aawwhh awwh awhh"
"Sshh aah aah sshh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Karena chika sudah terbawa suasana sama ayahnya ia meminta lebih
"Yahhh khuranggh cepathh"
Christian yang mendengar ucapan anaknya ia langsung menambah kecepatan
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aahh aaaa aahh aaa"
"Enakhhanhh sayanghh"
"Aaaaa aahh aaa aahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aaaa aaahh aaaa aaahh"
"Iyahh ayahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Beleumhh mauhh keluarhh sayanggh?" tanya Christian yang terus memompa penisnya keluar masuk di vagina chika
"Belummhh yahhh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aaa aahh aaa aahh"
"Ssshh aaa sshh aahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aaa aahh aahh aaa"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Gilah kuathh jugahh anakh guahh" batin Christian
"Aaa aaa aaa aaa"
"Aaah aahh ahh sshh"
"Ayahh tambahhh lagihh kecepatanyahh yahhh?" tanya Christian
"Iyahh bolehh yahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aaaaa-aaaaaa-aaaa"
"Sshh aah aah"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Ayahh chikahh gatalhh"
"Ituhh tandahnyah sebentar lagihh mauh keluarrhh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Ayahh chikkahh mau pipish"
"Pipissh ajahh nakhh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Takutth kenah kemaluanh ayahh"
"Ituhh justruhh yangh ayahh mauhh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Chikahh gakkhh tahanhh yahh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Syeurrrrrr"
"Ayahhhhhhhh"
Lenguh chika dengan desahan panjangnya karena ia mencapai puncal kenikmatanya
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Ayahh stopphh vagainhh akuhh-"
"Ayahh tauhh vaginahh kamuhh masihh sensitiveh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Aaahhh aaa aahhh"
"Ayahhh akanhh keluarhh"
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
Plokk plokk plokk plokk plokk
"Chikahhhh"
"Aaaaahhh/ssssshhhhhh"
Lenguhan panjang keduanya begitu lirih karena dengan pelepasan christian dan chika rasa hangatnya sperma sang ayah
"Ayahh gimanahh kkaloh chikahh hamilhh?" tanya Chika
"Ayahh akannnh menafkahihh anakhh kamuhh tenanghh" jawab Chrsistian lalu chris mengekuarkan penisnya
"Plop"
Dan ia berbaring disamping chika, mereka meredakan fanasnya dengan menatap lagit-langit rumahnya, lalu mereka tertidur
*Udah ajalah OS ini*
HARUS VOTE POKONYA 😏