DICINTAI PUTRA KYAI [ END-REV...

Od prynstory_

493K 19.2K 864

Typo bertebaran, harap tandai ❗ Cinta pada pandangan pertama memang sebuah anugrah yang Tuhan berikan bada su... Více

Chapter. 00
Chapter. 01
Chapter. 03
Chapter. 04
Chapter. 05
Chapter. 06
Chapter. 07
Chapter. 08
Chapter. 09
Chapter. 10
Chapter. 11
Chapter. 12
Chapter. 13
Chapter. 14
Chapter. 15
Chapter. 16
Chapter. 17
Chapter. 18
Chapter. 19
Chapter. 20
Chapter. 21
Chapter. 22
Chapter. 23
Chapter. 24
Chapter. 25
Chapter. 26
Chapter. 27
Chapter. 28
Chapter. 29
Chapter. 30
Chapter. 31
Chapter. 32
Chapter. 33
Chapter. 34
Chapter. 35
Chapter. 36
Chapter. 37
Chapter. 38
Chapter. 39
Chapter. 40
Chapter. 41
Chapter. 42
Chapter. 43
Chapter End. 44
Ekstra Chapter I

Chapter. 02

17.7K 596 35
Od prynstory_

Typo bertebaran harap tandai❗
Jangan lupa vote & komen❗

•••

Pondok Pesantren Daaru Jannah merupakan salah satu pondok Pesantren bergengsi kedua di jawa Timur setelah pondok pesantren Nurul Huda. Pondok itu milik seorang Kyai bernama Muhammad Abuy namun beliau sudah tutup usia dan sekarang yang meneruskannya adalah putra dan menantu dari sang Kyai.

Kyai Muhammad Al-Faizz adalah putra Kyai Muhammad Abuy Iyalah yang meneruskan pesantren Daarul Jannah bersama istrinya Nyai Salma.

Kini pondok pesantren Darul Jannah sedang melaksanakan bersih-bersih, sudah menjadi kebiasaan dari pondok pesantren Darul Jannah setiap hari kamis akan diadakan gotong royong membersihkan pesantren. Para santriwan dan santriwati biasa menyebutnya dengan 'kekasih' atau kamis bersih.

Setelah melaksanakan kamis bersih semua santri baik putra maupun putri mereka menuju ruangan makan untuk sarapan bersama, setelah sarapan bersama santriwan dan santriwati yang masih duduk di bangku sekolah, setelah sarapan bersama mereka langsung pergi berangkat menuju sekolah sedangkan yang yang lain mendengarkan Kajian yang diberikan oleh Kyai Faizz.

Kini di aula utama pesantren Darul Jannah penuh dengan santriwati dan santriwan yang siap mendengarkan kajian yang akan dibawakan oleh Kyai Faiz. Masing-masing dari mereka membawa alat tulis untuk mencatat tema kajian yang akan dibawakan oleh Kyai mereka, nantinya mereka yang mencatat tema kajian yang dibawakan oleh Kyai Faiz akan ditandatangani oleh beliau sebagai bukti bahwa santriwati dan Santriwan itu benar-benar menyerap ilmu yang diberikan oleh sang Kyai.

Sedangkan mereka yang tidak mencatat akan dikenai sanksi berupa denda atau hukuman lainya, di pesantren Darul Jannah semua santriwan dan santriwati di didik untuk belajar hidup mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk menghargai orang lain dan membangun persaudaraan yang erat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Kyai Faiz membuka kajianya

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh" sahut serempak para santriwati, santriwan juga para ustad dan ustadzah

"Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur pada Allah SWT, karena kita bisa berada di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini, saya akan memberikan ceramah tentang jodoh." ucap Kyai Faiz membawakan tema kajian pada pagi hari ini.

"Sebelumnya saya mau tanya pada kalian semua. Apa kalian tau jodoh itu apa?" Tanya Kyai Faiz kepada para santrinya

"Saya Kyai. Jodoh itu adalah orang yang cocok menjadi suami atau istri atau pasangan hidup kita Kyai" jawab salah satu santri laki-laki

"Ya! Ada lagi selain itu?" Tanya Kyai Faiz lagi

"Saya Kyai. jodoh adalah ketetapan mutlak yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Jadi, jodoh merupakan takdir yang telah tertulis di dalam lauhul mahfudz, jauh sebelum manusia dilahirkan." Jawab salah satu  santri kali ini dari perempuan

"Iya betul, selain itu juga Jodoh merupakan seseorang yang akan membuat kita selalu ingin memperbaiki diri dan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Dia adalah seseorang yang akan membuat kita menjadi sadar akan kehidupan ini. Yakni kehidupan yang sudah diatur oleh Tuhan.

Jodoh bisa diartikan sebagai teman hidup yang mencerminkan diri sendiri. Terdapat tiga hal yang menjadi landasan bahwa orang tersebut layak untuk dijadikan pendamping. Pertama, pilihlah orang yang pemaaf apabila kita berbuat salah, meskipun sangat sulit mendapat pasangan yang baik.

Kedua, pilih orang yang bisa memaklumi dan menerima setiap kekurangan kita. Karena pada dasarnya semua orang tidak ada yang sempurna, karena semuanya saling melengkapi. Ketiga, pilih yang bisa memotivasi kita, karena roda kehidupan terus berputar dan dapat memotivasi kita ke arah yang lebih baik." Jelas Kyai Faiz panjang lebar dan semua santri pun mulai menulis apa yang dikatakan oleh Kyai Faiz

"Sampai sini ada yang mau ditanyakan lagi," ucap Kyai Faiz mantap para santrinya

"Saya Kyai. Saya mau bertanya jodoh itu takdir atau pilihan" ucap santriwan bertanya kepada sang Kyai

"Ada lagi?" Tanya Kyai Faiz

"Saya Kyai. Saya mau bertanya apakah jodoh di Lauhul Mahfudz bisa berubah?" Tanya seorang santriwati

"Ada lagi?" Tanya Kyai Faiz memberikan kesempatan bertanya lagi kepada para santrinya

Semua santri di sana menggelengkan kepala pertanda bahwa mereka tidak ada lagi pertanyaan.

"Baik saya akan menjawab pertanyaan pertama, yaitu mengenai jodoh itu takdir atau pilihan. Sebenarnya pertanyaan kamu itu sudah terjawab oleh temanmu. Kalau kalian belum paham biar saya jelaskan kembali, jodoh itu disebut sebagai takdir yang tercatat di Lauhul Mahfuz seperti yang dikatakan Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Tirmidzi, "Allah telah mencatat ketentuan-ketentuan ciptaan-Nya 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan Bumi," (HR Muslim dan Tirmidzi). Paham!" tanya sang Kyai kepada para santrinya

"Paham Kyai" ucap para santri serempak

"Dan jawaban pertanyaan yang kedua apa jodoh di Lauhul Mahfudz itu bisa berubah, Jodoh bagian dari takdir, jodoh, rezeki, ajal sudah ditentukan dalam lauhul mahfudz, dan bisa jadi Allah bisa mengubah sesuai kehendak. Dalam dua malam yang kita nantikan, yaitu malam lailatul qadar dan malam nisfu sya'ban" jelas Kyai Faiz menjawab semua pertanyaan para santri nya

"Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari tema hari ini adalah kita harus memilih jodoh yang bisa menuntun kita ke arah yang lebih baik sehingga kita dapat hidup dengan orang yang tepat dan berakhlak mulia. Sekian ceramah hari ini yang bisa saya sampaikan mari kita tutup kajian ini dengan doa kafaratul majelis bersama" ucap Kyai Faiz menyudahi kajian pada pagi ini

"Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik. Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu."

***

Zahra berada di ruang kerja dengan fokus pada laptopnya yang menampilkan beberapa data penjualan dan pengeluaran cafe. Tiba-tiba Zahra sedikit merasa haus la memutuskan keluar dari ruang kerjanya untuk membuat minuman, saat Zahra keluar dari ruangan kerjanya bersamaan dengan itu juga lonceng pitu cafe berbunyi membuat Zahra melihat ke arah pintu itu.

Zahra dapat melihat ada seorang laki-laki yang baru saja memasuki cafe miliknya, laki-laki itu berpakain kantoran dengan membawa beberapa berkas di tangan. Pandangan Zahra dan laki-laki itu bertemu. Laki-laki itu tersenyum, dan membuat hati Zahra berdebar seketika,Zahra menatap manik mata hitam legam milik laki-laki itu secara terang-terangan, dan tanpa bisa ditolak oleh Zahra. Ia membeku.

Seakan waktu berhenti untuk mereka berdua, seakan hanya keduanya di dalam cafe itu sekarang, Zahra dapat melihat tatapan penuh dengan cinta, kasih sayang, rasa kagum, rasa ingin memiliki kemaun dari mata laki-laki itu.

Namun seketika Zahra tersadar dan langsung menundukkan kepalanya seraya berdoa di dalam hatinya.

"Allahumma inni a'udzu bika min syarri sam'ii, wa min syarri basharii, wa min syarri lisanii, wa min syarri qalbii, wa min syarri maniyyi.

Ya Allah, aku meminta perlindungan kepadaMu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan pada penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelekan pada mani atau kemaluanku."

Setelah mengucapkan do'a itu Zahra buru-buru membuat minuman nya dan kembali ke dalam ruang kerjanya dengan hati yang masih berdebar.

"Itu kan laki-laki yang pernah aku lihat pas di Majelis beberapa bulan lalu, ya allah kenapa aku bertemu dengannya lagi dan kami saling memandang satu sama lain lagi. Maafin Zahra ya allah, astagfirullahaladzim" ucap Zahra ia terus mengucapkan kalimat istighfar

Kini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang yang menandakan sudah masuknya waktu jam makan siang.

Zahra meregangkan tubuhnya yang merasa pegal karena seharian duduk menatap laptop, ia mengambil ponselnya untuk melihat jam. Dan ternyata jam menunjukkan pukul 11:15, iya menghela nafasnya ternyata cukup lama juga ia berada di depan laptop.

Zahra keluar dari dalam ruangan nya untuk melihat keadaan cafenya. Senyuman Zahra mereka kala pengunjung cafe semakin rami, Zahra kembali ke dalam ruangan nya dan menggelar Sajadah akan melaksanakan shalat Dzuhur karena sudah terdengar suara azan berkumandang.

Setelah selesai melaksanakan shalat Dzuhur, Zahra kembali membereskan alat shalat nya. Zahra membereskan meja kerjanya karena siang ini ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Zahra keluar dari ruangan nya dan menghampiri salah satu karyawan yang bernama Amera.

"Mera mbak pulang dulu ya, kalian jangan lupa sholat juga makan siangnya." Ucap Zahra kepada Amera

"Siap mbak pasti," sahut Amera tersenyum sambil tangan menghormat.

"Iya udah kalo gitu mbak pulang dulu, Assalamualaikum semuanya" pamit Zahra

"Waalaikumsalam Mbak Zahra hati-hati di jalan," sahut serempak para Karyawannya

Zahra keluar dari cafe miliknya menuju motornya yang berada di parkiran, setelah memakai helm Zahra langsung menyalakan mesinnya dan mengendarai motornya menjauh dari area cafe.

***

30 menit perjalanan akhirnya Zahra sudah berada di depan rumahnya, setelah memarkirkan motor miliknya Zahra langsung masuk ke dalam rumah nya tidak lupa ia juga mengucapkan doa dan salam.

"Allahumma innii as-aluka khairal mauliji, bismillahi wa lajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa 'alallahi rabbanaa tawakkalnaa

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakkal."

"Assalamualaikum Umma" ucap Zahra sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya

"Umma!" Panggil Zahra lagi

"Umma di dapur sayang" teriak Umma Zahra dari arah dapur, Zahra yang mendengar suara sang Umma dari lantas langsung menghampiri beliau.

"Assalamualaikum Umma Lagi masak apa?" Ucap Laura sambil memeluk Umma nya dari samping

"Waalaikumsalam kesayangan Umma, ini Umma lagi masak ayam balado kesukaan kamu buat makan siang" sahut Umma Zahra

"Abi kemana Umma?" Tanya Zahra yang tidak melihat kehadiran sang ayah

"Abi lagi ngajar sayang mungkin sebentar lagi pulang buat makan siang" sahut sang Umma sambil

"Oh, iya udah Zahra ke kamar dulu ya bun mau bersih-bersih" pamit Zahra kepada Umma nya

"Iya udah sana, nanti kalo udah masakan Umma matang. Umma panggil kamu" sahut sang Umma

"Siap Uma," ucap Zahra yang kemudian berjalan ke arah kamarnya untuk bersih-bersih dan beristirahat.

Di dalam kamar Zahra merebahkan badannya di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya, ia memejamkan matanya sejenak tiba-tiba bayangan seorang lelaki terlintas di pikirannya. Zahra langsung membuka matanya dan beristighfar, ia meruap wajahnya kasar kemudian bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan urusan kamar mandinya Zahra bergegas memilih pakaian yang akan dikenakan, setelah setelah berpakaian Zahra membuka handphone miliknya dan bermain dengan benda itu sebentar.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu kamarnya sonata Zahra yang sedang memainkan ponselnya beralih menatap pintu kamarnya.

"Sayang ini Umma, kamu keluar dulu yuk kita makan siang bareng. Abi juga sudah pulang dari pondok" ucap Umma Salam yang terdengar dari balik pintu kamar Zahra

"Iya Uma," sahut Zahra dari dalam kamar

Zahra meletakan handphone nya kemudian keluar dari kamarnya menuju ruang makan yang dimana sudah ada Abi dan Umma nya.

"Assalamualaikum Abi, Umma" ucap Zahra sambil menarik kursi di samping Abinya

"Waalaikumsalam Putri kesayangan Abi, dan Umma" sahut mereka serempak dengan senyuman

"Yaudah yuk kita mulai makan siangnya," ucap sang Umma yang kemudian Faiz memimpin doa makan

Setelah selesai makan bersama kini Zahra dan keluarganya sedang berkumpul diruang keluarga, mereka mengobrol ringan suasana ruang Keluarga itu menjadi hangat karena Zahra dan juga Abinya saling melontarkan candaan satu sama lain.

"Abi, bang Hasan kapan pulang dari mesir," tanya Zahra yang tiba-tiba teringat akan Abang kesayangannya itu

"Bulan depan kayaknya, Abi nggak tau juga. Abi nggak bisa pastiin." jawab sang Abi.

"Lah kan Bang Hasan ngabarin Abi kan, masa Abi nggak bisa mastiin. " ucap Zahra heran.

"Zahra apa kamu lupa tahun lalu hah?!, dulu juga kan Abang kamu pernah bilang mau pulang tanggal sekian eh tau-taunya malah besoknya. Kan abi jadi keteteran jemput Abang kamu" jelas abi sambil sedikit tertawa.

"Lah iya ya, hahaha." tawa Zahra saat mengingat kejadian satu tahun yang lalu saat Abinya menjemput sang Abang.

"Zahra kamu punya pacar?" tanya Umma Salma tiba-tiba membuat Zahra yang sedang tertawa tersedak ludah nya sendiri.

"Haha,uhuk..uhuk."

"Eh sayang, nih minum dulu" ucap Salam panik saat putrinya terbatuk-batuk

Zahra mengambil air yang diberikan sang Umma kemudian meminumnya.

"Aduh Umma, ngomong apaan sih. Zahra gak punya pacar, kan Umma tau sendiri kalo pacaran itu nggak dibolehkan dalam Agama." ucap Zahra menanggapi ucapan Umma nya.

"Iya Umma tau. Iya siapa tau aja kan kamu diem-diem pacaran di belakang Abi sama Umma" ucap Salam membuat Zahra melebarkan matanya

"Astagfirullah Umma, ko bisa berpikiran Zahra berbuat seperti itu. Memang Zahra anak apaan, nggak mungkin lah Umma. Zahra takut ngebohongin orang tua nanti kena murkanya Allah gimana." ucap Zahra sambil mendengus kesal.

"Atau mungkin ada orang yang kamu sukai?" tanya sang Abi menimpali ucapan istrinya.

"Zahra nggak tau Abi, Umma tapi sejauh ini Zahra belum ada rasa suka sama lawan jenis. Nah kalo Zahra saja belum punya rasa suka terhadap lawan jenis gimana Zahra bisa pacaran." ucap Zahra sedikit kesal.

"Hahaha, biasa aja dong mukanya kayaknya kesel banget. Umma sama Abi cuma bercanda doang, Umma sama Abi yakin kalau putri kesayangan kami ini nggak bakalan kayak gitu." ucap Salama sambil merangkul putrinya.

"Tapi beneran nggak ada orang yang kamu suka" ucap Faiz kembali menggoda putrinya.

"Abi mahhh." ucap Kesal Zahra sedangkan Faiz sudah kabur dari amukan putrinya karena ia tahu kalau putrinya merasa kesal akan menyerangnya dengan cubitan mautnya.

-To be cantinue-

Spam komen yang banyak biar, bisa lanjut❤
Maaf sebelumnya apabila terdapat banyak kesalahan dalam cerita ini🙏🏻
Seeu next part👋

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

13.6K 348 22
biasakan follow sebelum membaca! happy reading kisah ini berawal dan berakhir dari pertemuan di sekolah SMA Negri pelita bangsa,lalu di pertemukan ke...
668 105 5
Dia Muhammad Haikal Geovanno Rizky Atallah, pria yang aku kagumi zaman MTS. Dia pria yang selalu aku doakan di setiap sholatku. Dia yang perilakunya...
1.2M 44.3K 73
Zeraya Shireen seorang santriwati cerdas, dengan tingkahnya yang mengundang beberapa orang menyukainya namun ada juga yang tidak senang dengannya, bu...
2.6M 124K 55
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞