"kook sepertinya musuh mu kembali beraksi lagi skrg dia tak mengincar kekuasaanmu"
Jeongguk menatap seseorang yang sedang berbicara dengannya jeongguk menatap dalam manik mata lawan bicarany
"Taehyung"
Jeongguk yang mendengar nama kekasihnya itu pun memukul meja dengan kasarnya
"Jangan membawa bawa taehyung min"jeongguk berbicara dengan menatap tajam lawan bicarany
"Kau tidak percaya jeon??aku akan menunjukkan bukti rekam suara yang telah di rekam oleh Victor "ujar yoongi
Ya disinilah meeka sekarang di gedung pencakar langit milik jeon Jeongguk duduk di sofa dengan lawan bicara yang serius amarah nya sudah memuncak musuhnya kembali dan bukan kekuasaan NY yang diinginkan oleh musuhnya melainkan istrinya birahi emosi nya makin meningkat taehyung hanya miliknya tak ada siapapun yang dapat memilikinya kecuali dirinya
Min yonggi tangan kanan jeon Jeongguk memberi ponsel pipi itu di hadapan Jeongguk tangannya setia memegang ponsel tersebut dihadapan jeongguk
Jeongguk pun mulai mendengarkan percakapan antara lawan jenis tersebut
"Jack kapan kau akan memenuhi janjimu padaku aku sangat menunggu janji manismu itu "ucap seorang wanita
Tersebut
"Bersabarlah orang yang kita inginkan ini bukanlah orang yang biasa Jennie kau tau aku bahkan hampir mati di tangan pujaan sialanmy itu "decak Jackson pada Jennie
"Hey jangan pernah mengina nya kau juga sama kan menginginkan omega dari Jeongguk kau dulu sangat menggilai kekuasaanya Jack tapi sekarang kau berubah pikiran hmm?? menginginkan omega jeongguk atau tubuhnya "Jennie terkekeh mendengar ucapannya sendiri mantannya ini memang sangat sudah menggilai taehyung semenjak mengetahui jeongguk sudah memiliki pendamping hidup
"Dia-"
Rekaman yang akan berlanjut itu tiba tiba berhenti jeongguk mematikan ponsel tersebut sudah sangat muak mendengar percakapan orang orang brengsek
"Istriku akan datang ke kantor siang nnti perintah Victor dan beberapa bodyguard untuk mengantarkan nya"suruh Jeongguk pada yoongi
"Baik lah aku akan menyuruhnya ,sudah tenang lah sebentar lagi ayahmu akan pulang dari Jerman jadi sibrengsek itu tidak akan berani mengganggumu kook "ujar yonggi pad jeongguk
Jeongguk hanya diam dia sudah lama menantikan ayahnya untuk kembali jeongguk akan melaporkan hal ini kepada ayahnya Saat pulang nanti
______________________________________
Mansion jeon
"Bibi tolong masukin masakan ini ke kotak bekel ya jangan lupa buah sama susu juga ya bi nnti masukin ke tas yang biasa ya bi saya mau mandi dulu "
"Iya nyonya"jawab maid yang disuruh oleh taehyung
Taehyung pun yang mendapat jawaban seperti itu naik ke atas untuk membersihkan tubuh nya
Dia akan mengantarkan bekal makan siang ke kantor Jeongguk
20 menit sudah taehyung memghabisakan waktunya untuk membersihkan tubuh nya dia keluar dari kamar mandi dan masuk ke dalam walk in closet untuk memilih pakaian apa yang ingin dia pakai sekarang
Pilihan taehyung jatuh pada kemeja putih dengan celana kulot putih dan dipadukan dengan kerdigan bulu berwarna baby blue
Pakaian yang tampak manis di badan taehyung
Taehyung mengeringkan rambutnya yang basah dengan hair dryer stelah selesai mengeringkannya teaehyung mengoles bibirnya dengan lip balm dan memakai sedikit parfum
Setelah memakan waktu yang lama untuk bersiap siap taehyung pun keluar dan turun ke bawah tidak lupa taehyung mengambil bekal dan tas yang akan dia bawa ke kantor Jeongguk
"Bibi aku pergi dulu ya jika yang lain mencari katakan saja aku sudah pergi ya "pamit Taehyung pada bibi
"Baik nyonya hati hati di jalan ya"ujar bibi kepada taehyng
Taehyung mengangguk dan tersenyum dia membuka pintu yang sangat besar itu dengan sedikit tenaga dalam saat pintu terbuka taehyung dikejutkan dengan Victor dan beberapa bodyguard yang mengelilinginya
"Astaga Vic kau hampir saja membuat ku mati "taehyung berucap demikian sambil mengelus dadanya
"Maaf nyonya maaf kami sudah mengangetkan mu"ampun Victor pada Taehyung
"Iya tak apa omong"ada apa tumben kesini aku kan sudah bilang tak perlu menjaga jaga ku lagi "
"Saya tau nyonya tapi ini perintah dari tuan Jeongguk tolong untuk menurut ya nyonya nanti jika nyonya tidak pergi bersama saya kepala saya mungkin akan dipenggal "
Taehyung yang mendengar kata kata Victor pun bergidik ngeri suaminya ini memang kurang aja sekali
"Ya ya baiklah "taehyung pun pasrah toh ini juga perintah suaminya kalo ditolak bisa bisa taehyung yang dipenggal
"Baik mari "Victor menuntut kekasih tuannya itu ke dalam mobil memperhatikan setiap langkah pujaan hati tuannya takut terjadi apa apa
________"___"____"____"___"'__"_____"_____
Taehyung victor dan beberapa bodyguard dibelakangnya telah sampai di gedung pencakar langit yang sangat tinggi milik suaminya dia berjalan lebih dulu meninggalkan Victor dan bodyguard
Taehyung tersenyum ramah pada karyawan" yang ada di sana taehyung banyak mendengar pujaan pujaan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan
"Nyonya tunggu kita harus bersama sampai di ruangan tuan Jeongguk"Victor berlari kencang untuk mengejar taehyung
"Memangnya knp sih knp harus sama sama aku ini bukan anak anak lagi Victor "kesal taehyung
"Ini sudha perintah dari tuan Jeongguk nyonya saya hanya melaksanakan tugas saya "
"Ya ya baiklah lah "taehyung melanjutkan jalannya untuk menaiki lift menuju lantai dimana ruangan suaminya berada
Saat ingin menaiki lift taehyung tidak sengaja berpapasan dengan Jimin
"Bantet"teriak taehyng pada Jimin
Jimin yang mendengar teriakan melengking itupun terpenjat kaget
"Aissh Tae bisa tidak kau kecilkan suara mu "Jimin berucap sambil berdecak
"Humm maaf aku hanya terlalu senang bertemu denganmu omong omong jimine untuk apa datang ke sini "tanya Taehyung
"Taeby sayang aku punya nama yang bagus jangan memanggilku seperti itu oke ,aku ke sini ingin mengantar makan siang untuk kekasihku kau lupa atau bagaimana kekasihku kan sekretaris suamimu huh"
"Aaaaa iya maaf aku lupa jimine baiklah mari iita bersama ke atas kebetulan aku juga akan mengantarkan makan siang untuk Jeongguk "
Jimin pun mengangguk dan mengikuti taehyung begitu juga dengan Victor dibelakang mereka
---------------------------------------------------------
Saat taehyung dan Jimin jalan menuju ruang kerja Jeongguk dan yonggi Jimin menyenggol bahu Taehyung
"Psst Tae Tae orang yang dibelakang kita siapa mengapa mengikuti kita daritadi "tanya Jimin
"Oh itu Victor dia asisten pribadi Jeongguk untukku Jeongguk yang menyuruhnya untuk mengikutiky "jawab Taehyung spontan
Jimin hanya mengangguk kan kepalnya tandanya dia paham siapa orang yang dibelakangnya.
"Baik lah Tae aku sudah sampai diruangan yonggi aku duluan ya "pamit Jimin pada Taehyung
"Ya baik lah sampai bertemu lagi "
Taehyung kembali melanjutkan jalannya menuju ruangan Jeongguk
"Huh ruangannya jauh sekali kepalaku pusing sekali untuk menjalani koridor ini"misuh Taehyung
Kini taehyung telah sampai di ruangan Jeongguk taehyng mengetuk pintu dan membuka sedikit pintu itu Taehyung menyembulkan kepalanya di celapintu
"Ggukie ini taehyung boleh masuk"??tanya Taehyung
Jeongguk yang mendengar suara ketukan pintu mengalihkan atensinya dari layar laptop didepannya ke pintu yang sedang terbuka awlny jeongguk kesal belum diizinkan masuk sudah berani membuka pintu
Jeongguk ingin mengeluarkan suranya untuk membentAk seseorang tersebut tapi setelah melihat kepala yang menyembul lucu di celah pintu Jeongguk menahan umpatan yang akan keluar dari bilah bibirnya
"Taeby sudah datang ayo masuk knp menunggu disitu"jeongguk berdiri dari kursi kebanggaan ny menghampiri teaehyung dan mengecup keningnya
"Ayo masuk dan duduk "Jeongguk menarik tangan taehyung dan menuntun taehyung untuk duduk di sofa ruangannya
Jeongguk melihat Victor yang di pintu pun membuat gestur tangannya seperti mengusri Victor yang paham akan gestur itupun segera membungkuk dan berlalu dari ruangan itu tidak lupa juga untuk menutup kembali pintu ruangan tuannya tersebut
"Ini ggukie makan siang dulu jangan selalu pacaran dengan berkasmu"taehyung sibuk mengeluarkan bekal dari tas yang sudah dia bawa
Bekal Jeongguk dibuta seperti sehat sempurna tersedia daging lauk pauk buah susu dan telur mata sapi
"Ini dimakan dulu habisin ya aku capek banget tadi masaknya "taheyng menyender di kursi dan memejamkan matanya
Jeongguk yang mendengar Taehyung berkata seperti itu pun merasa aneh taehyung tidak pernah sama sekali mengeluh untuk hal yang menyangkut hobinya ini Jeongguk melihat taehyung menyender dan memejamkan matanya pun mendekat dia mengelus pipi taehyung lembut
"Kamu knp tumben ngomong gitu gak biasanya hm?"tanya Jeongguk lembut
"Gak tau aku capek aja pusing juga tadi jalan jauh ke ruangan kamu yang panjang banget "kesal taehyung
"Padahal aku mau kamu nyuapin aku makan "jeongguk mengelas nafas pasrah
Taehyung yang mendengar ucapa jeongguk pun spontan membuka matanya dan menegakkan badannya
."yaudah sini aku suapin maaf ya tadi aku cuman lagi capek aja ternyata kamu lebih capek di kantor "pinta Taehyung sambil menyendokkan makanan ke dalam mulut Jeongguk
"Aku gak pernah capek sayang aku kerja buat kamu gak akan pernah capek kamu juga jangan nyalahin diri sendiri karena ngeluh okeyy"taehyung hanya mengangguk mendengar ucapan jeongguk
Dia dengan telaten menyuapin Jeongguk dengan perlahan lahan hingga dalam sekejap waktu makanan yang dibawa oleh taehyng telah habis terlahap oleh Jeongguk
"Kamu disini ajaya nungguin aku selesai kerja "Jeongguk menidurkan kepalanya di paha Taehyung
"Ih jangan langsung tidur kamu kan baru selesai makan ih"
"GPP aku mau gini bentar sebelum lanjutin kerjaan aku "jeongguk memejamkan matanya mengambil tangan taehyung untuk menuntun tangan taehyung mengelus kepalanya
Taehyng paham dengan maksud jeongguk dia mengelus kepala suaminya dengan surai yang lembut
_________________________________________
Jeongguk sudah kembali melanjutkan pekerjaannya dia sudha duduk di kursi kebanggaan nya dnegan kacamata dan laptop yang terpancar didepannya
"Ggukie aku ngantuk mau bobo "taehyung mengadu pada jeongguk sambil mengucek matanya
"Kamu tidur di kamar aja ya biar nyaman ada selimutnya ya aku anter mau ??"Jeongguk total mengalihkan atensinya pada istrinya yang sudah mengantuk total
Taehyung yang mendengarkan jeongguk pun menggeleng
"Gak mau mau sama ggukie"
"Tapi ini belum selesai sayang "jeongguk membujuk taehyung untuk tidur dikamar saja jeongguk tak bisa menemani taehyung karena masih banyak berkas dna proyek yang harus dikerjakan hari ini
Taehyng pun beranjak berdiri dan mendatangi jeongguk taehyung naik ke atas pangkuan Jeongguk seperti koala yang sedang memeluk pohon
"Aku mau gini aja hobinya sambil kamu kerja "taehyung memejamkan matanya dan memeluk jeongguk nya denga erat
"Babe nanti punggung mu sakit "Jeongguk mengelus kepala Taehyung dengan lembut
"Ih gak bakalan ggukie aku mau nya gini titik"
Jeongguk pun tersenyum tipis dia menepuk nepuk bokong taehyung lembut seperti sedang menidurkan seorang bayi
Jeongguk pun terpaksa melanjutkan pekerjaannya dengan teaehyung yang berada dalam pelukannya
Saat sedang serius mengerjakan berkas berkas sialan yang mengahasilkan uang itu seseorang mengetuk pintu ruangannya
Jeongguk dengan suara yang tidak terlalu keras namun masih dapat didengar pun mempersilahkan orang tersebut
"Tuan saya ing-
Belum selesai Victor berkata Victor memberhentikan perkataan nya karena mendapatkan tatapan yang tajam dari tuannya itu
Victor paham mengapa tuannya menatapnya seperti itu ternyata nyonya mereka sednag terlelap
Victro yang menyadari hal tersebut meminta maaf dengan suara yang pelan
"Tuan saya ingin menyampaikan sesuatu tuan besar akan kembali lusa degan nyonya besar mereka meminta untuk tuan dan nyonya menjemput mereka sore hari"ucap Victor kepada tuannya denga suara yang pelan
"Baiklah keluar"jeongguk mengangguk paham dan menyuruh asistennya itu untuk keluar takut nya kesayangannya akan terbangun karena suara berisik
Jeongguk senantiasa mengelus kepala taehyng dnegan lembut memberikan rasa nyaman untuk istrinya
Sebentar dia melepas elusannya dari kepala kekasihnya dia mengambil ponselnya dan membuka room chatnya dengan ayahnya
Perbedaan yang sangat besar bukaann
Continue