Shani dengan tatapan sedihnya hanya terdiam saja dan terus memikirkan dengan keselamatan kekasihnya yang berada di luar sana, dia sangat menyesal sudah sangat marah dan membentak kekasihnya itu karena masalah kecemburuannya pada kekasihnya itu
Flashback
Adel mengejar Shani karena ingin menjelaskan apa yang terjadi tadi, dia gak mau kalau kekasihnya ini salah paham dan berpikir hal yang tidak-tidak tentang dia dengan chika
"Sayang maafin aku itu bukan seperti yang kamu liat tadi aku cuma ban-" ucap Adel yang langsung di potong Shani
"Cuman apa hah, kamu bisa gak sih hargain perasaan aku, aku itu pacar kamu tau gak dan kamu malah asik-asiknya bercanda sama chika AKU CEMBURU DEL" bentak Shani membuat Adel kaget karena baru pertama kali ini Shani membentaknya saat dia masih belum menjadi pacarnya saja Shani tidak pernah meninggikan suaranya terus kenapa setelah mereka berdua pacaran malah jadi seperti ini bukannya kalo kita berpacaran itu harus harmonis lantas kenapa masalah tiba-tiba muncul kepadanya
"Aku benci sama kamu Del bener kata para member kalo kamu itu buaya, deketin kita cuma mau cari kepuasan doang, setelah bosen kamu tinggalin kita gitu aja dan deketin para member lain yang lebih cantik lagi" marah Shani membuat Adel hanya bisa terdiam saja dan tidak berkata apapun karena takut salah ngomong dan akan semakin rumit nantinya
"Kenapa diem aja hah, owh aku tau berarti itu semua bener adanya iya kan JAWAB ADEL" bentak Shani yang semakin marah saat adel hanya terdiam saja
"Dasar bajingan, buaya, gue gak mau liat lu lagi kita PUTUS" ucap Shani yang menekankan kata putus dan pergi meninggalkan Adel yang kaget dengan ucapan Shani itu
"ITU Tidak AKAN TERJADI CI, AKU GAK AKAN MENGAKUI KEPUTUSAN SECARA SEPIHAK INI DAN KAMU MASIH PACAR AKU" teriak Adel membuat Shani berhenti sebentar dan kembali berjalan dengan cepat sembari menangis dan benar-benar pergi meninggalkan Adel yang masih berdiri di tempatnya
"Huh gini amat kalo punya pacar cemburuan sedikit-sedikit ngambek, ngamuk, minta putus, Halah dasar jancok Shani Indira natio" kesal Adel mengangkat jari tengahnya ke arah shani yang meninggalkannya itu dan berjalan pergi untuk menenangkan pikirannya saat ini
# wkwk sabar Del cewek emang suka gitu 🤣🤣
Flashback end
"Hiks hiks hiks ma-afin a-aku Del" tangis Shani sesenggukan karena telah menyesal sudah membentak dan memarahi kekasihnya itu tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu
Chika sudah menceritakan semuanya dan meminta maaf tentang apa yang terjadi antara dia dan Adel, karena benar adanya kalo Adel itu hanya membantu dia dari serangan zombie yang ingin menggigitnya dan gak lebih dari itu
Shani yang mendengar penjelasan Chika pun menangis dan menyesal karena sudah berkata yang tidak-tidak pada kekasihnya itu apalagi dia sudah mengucapkan kata putus sama dia, dia gak tau lagi betapa bodohnya dia sampai-sampai berkata seperti itu saat mode cemburunya yang tidak terkontrol, tapi hal itu gak bisa terulang lagi dia hanya bisa pasrah saja dan akan menerima kalo dia itu sudah putus dengan Adel yang kisahnya hanya sebentar karena hanya satu kesalah pahaman saja
"Tenang ci Adel pasti maafin Cici kok dan Adel gak akan ninggalin Cici" ucap gracia yang membawa Shani kedalam pelukannya dan mengelus lembut punggungnya untuk menenangkannya
"Hiks hiks ge aku bodoh banget ge" ucap Shani yang terus-menerus menyalahkan dirinya sendiri
"Gak ci itu cuma kesalah pahaman doang cici gak bodoh Cici cuma lagi emosi aja, jadi stop nyalahin diri Cici sendiri yah mungkin ini godaan permasalahan buat Cici sama adel agar kalian lebih kuat lagi untuk menjalani semua masalah yang akan datang nantinya" ucap Feni Sembari mengelus lembut punggung Shani dan mencoba untuk menenangkannya
Semua member hanya terdiam saja dan tidak bisa berkata-kata apapun karena soalnya ini masalah cinta jadi mereka tidak mau ikut campur tentang hal itu, mereka hanya bisa menyemangati dan menenangkan Cici kaptennya ini agar tidak sedih lagi memikirkan masalahnya dengan Adel
Di tempat lain kini ashel dan Adel sedang berjalan untuk menemukan para member karena mereka yang terpisah dari mereka
"Del kita harus kemana lagi nih cari mereka aku udah capek banget terus-terusan dikejar para zombie itu" keluh Ashel karena capek harus berlari-lari dari para zombie
"Gue juga gak tau shel, bentar yah kita istirahat aja dulu disini pasti lu juga capek udah lari-larian di kejar para zombie itu" ucap Adel yang mendudukan dirinya untuk beristirahat dibawah pepohonan besar diikuti ashel yang juga duduk di sebelahnya
"Lu haus yah" tanya Adel saat melihat ashel yang seperti kehausan itu
"Iya Del tenggorokan gue kering banget mungkin efek berlarian jauh jadi gini" jawab ashel membuat Adel berdiri dan celingukan mencari air yang mungkin ada disini
"Lagi cari apasi si lu Del" tanya ashel yang bingung saat Adel yang kesana-kemari seperti mencari sesuatu
"Gue lagi cari air shel siapa tau ada" jawab Adel dan sedikit menjauh dari ashel
"Iisshh Del jangan tinggalin gue, gue takut" ucap ashel yang langsung mengikuti Adel
"Apasi shel gue gak bakal jauh-jauh lu tenang aja napa" ucap Adel membuat ashel cemberut
"Iya tapi gue kan takut Del nanti kalo tiba-tiba ada zombie gimana ntar digigit lagi" ucap ashel yang ngeri sendiri
"Ck shel shel terserah lu deh gue lagi pusing" pasrah Adel dan membiarkan ashel untuk mengikutinya
Adel yang melihat ada aliran air selang yang berada di dekat pohon yang tak jauh dari mereka pun mengembangkan senyumnya
"Shel ada air shel" girang Adel sembari menunjuk aliran selang itu membuat Ashel melihat kearah yang ditunjuknya itu
"Wow iya Del ayok cepet kita kesana" antusias ashel yang dapat anggukan dari Adel
Mereka berdua pun berjalan ke arah selang itu dan mengangkatnya untuk mereka minum
"Aahhh.. seger banget" ucap Adel saat sudah meminum air itu dan mengalirkan air itu kemukanya
"Giliran gue Del gue juga mau" ucap ashel membuat Adel mengangguk dan mengarahkan selang itu agar ashel dapat mencuci mukanya dan juga meminumnya
"Seger banget Del" ucap ashel saat sudah mencuci mukanya dan meminumnya, Adel pun mengangguk setuju dengan ucapan ashel itu
"Ayok shel isi air di botol kita" ucap Adel yang langsung mengambil botolnya dari dalam tasnya diikuti ashel yang juga mengeluarkan botolnya itu
Mereka berdua pun mengisi 4 botol air kedalamnya agar mereka tidak kekurangan air lagi saat nanti mereka membutuhkannya setelah itu mereka pun memasukkan botolnya kedalam tasnya lagi dan kembali menyegarkan muka mereka dengan air itu
Saat sedang asik-asiknya menyegarkan muka mereka tiba-tiba
DUAR DUAR DUAR
Suara sebuah 3 ledakan yang sangat besar membuat mereka berdua terlonjat kaget
"Del itu suara apa Del" ucap ashel yang ketakutan dan reflek memeluk Adel karena kaget
"Gue juga gak tau shel ayok kita cari" ucap Adel membuat ashel menggeleng cepat
"Gak gue gak mau gue takut Del hiks hiks" ucap ashel yang tiba-tiba menangis karena takut
"Lu tenang shel kan ada gue, gue akan selalu jagain lu apapun yang terjadi" ucap Adel yang mengusap air mata ashel dan mencoba untuk menenangkan
"Jangan nangis lagi ok percaya sama gue, gue gak akan biarin lu kenapa-napa" ucap Adel membuat ashel mengangguk pelan
"Yaudah yuk kita cari suara itu" lanjutnya dan menggenggam erat tangan ashel agar tidak takut
Mereka berdua pun berjalan dan mencari sumber suara ledakan itu dimana
Dilain sisi para member yang mendengar suara ledakan itu pun juga terlonjat kaget dan ketakutan
"C-ci suara a-apa itu" ucap muthe yang gemetar ketakutan dan memeluk erat Shani
"Cici juga gak tau mut" jawab Shani yang juga membalas pelukannya itu tak kalah erat
Flora, Zee, oniel, Ola, dan Gita pun berjalan ke arah pintu dan melihat keluar kaca dan mereka berlima dibuat kaget saat tau penyebabnya itu apa
Chika Jessi dan Feni yang melihat mereka berlima yang hanya terdiam pun menghampirinya dan mereka juga dibuat kaget dengan apa yang mereka lihat itu
"Cishani, sini ci liat ini" panggil Zee yang membuat Shani dan yang lainnya menghampiri mereka dan betapa terkejutnya mereka melihat apa yang sudah terjadi itu
"Kota ini di bom ci" ucap Ola yang melihat beberapa rumah runtuh dan terbakar
"Berarti semua para zombie ini akan dimusnahkan, dan sementara kita masih berada disini" ucap jessi
"Ci apakah kita bakal mati dibom ci hiks hiks" ucap muthe yang menangis kejer
"Tenang mut kita gak akan mati kok tentara pasti nemuin kita disini" ucap Shani yang menenangkan muthe
"Ci kita harus naik ke atas minimarket ini" ide Gita membuat mereka menatapnya
"Gimana caranya kita naik sedangkan disini gak ada tangga" unggut Ola membuat gita berpikir
"Gue tau kita cari digudang sini pasti ada tangga" saut flora membuat mereka semua mengangguk dan mencarinya di gudang
"Ketemu guys" teriak Christy saat menemukan tangga yang mereka cari
Mereka semua pun langsung membawa tangga itu ke depan dan mendirikannya
Zee pun menaiki tangga itu dan memukul atapnya menggunakan kampaknya sampai bolong besar dan barulah dia masuk keatas atap itu
"Ayok guys giliran siapa yang naik" ucap Zee dari atas atap itu
"Gue deh" ucap Ola dan naik tangga membuat Zee mengulurkan tangannya untuk Ola naik ke atap
Mereka semua pun bergilir menaiki tangga dan naik ke atas atap itu di bantu yang lainnya juga
# segitu dulu aja ya guys sorry gantung 😅
# jangan lupa komen dan vot 🤗
TBC.