"Halo, Tuan Sejun!"
Magang kucing Bill menyapa Sejun yang sedang istirahat sambil menyeruput kopi setelah makan bubur balanidae.
Beberapa saat kemudian,
"Tuan Sejun, apa kabar?"
"Halo!"
Magang kucing lainnya juga mulai berkumpul satu per satu di lantai 99 menara.
Ketika kedelapan pekerja magang kucing telah berkumpul,
"Puhuhut, apa semua sudah berkumpul, meong?"
"Ya! Wakil Ketua Theo!"
Theo yang tergantung di kaki Sejun turun dari pangkuannya dan berbicara kepada mereka. Theo telah memanggil para pekerja magang kucing hari ini.
Dan,
"Sekarang kita akan memulai upacara promosi karyawan, meong!"
Tujuan pengumpulannya adalah untuk mempromosikan pekerja magang yang telah menunjukkan kinerja baik menjadi karyawan tetap.
"Bill, Jeff, maju ke depan, meong!"
"Ya!"
"Ya!"
Bill dan Jeff melangkah maju atas panggilan Theo. Wajah mereka dipenuhi rasa bangga. Kini, tidak seperti kucing lainnya, mereka telah mendapatkan posisi permanen, yang berarti mereka dapat bekerja melebihi masa kontrak 10.000 hari.
"Dengarkan, meong! Bill dengan cepat meminta bantuan dari para Orc Hitam ketika aku, Wakil Ketua Theo, diserang oleh Masyarakat Tiga Kepala dan berkontribusi besar dalam pencarian tempat persembunyian Masyarakat Tiga Kepala..."
Saat Theo menceritakan pencapaian Bill,
"Mulai sekarang, Bill menjadi pegawai resmi pertanian kita, meong! Semuanya, ucapkan selamat padanya, meong!"
Bill diangkat menjadi karyawan.
Clap. Clap. Clap.
Setelah pengumuman Theo, para pekerja magang memandang Bill dengan iri dan bertepuk tangan.
"Jeff telah menunjukkan keterampilan komunikasi yang sangat baik dengan hewan lain saat bekerja. Ketika diperlukan, dia segera menemukannya dan menugaskannya ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat..."
Prestasi Jeff kemudian dibacakan, dan ia diangkat menjadi karyawan.
"Terima kasih! Kami akan bekerja lebih keras lagi di masa depan!"
"Benar, meong! Kalian berdua harus terus bekerja keras untuk Ketua Park, yang telah mempromosikan kalian, meong!"
Orang yang memutuskan promosi mereka adalah Sejun. Theo, yang cukup aneh, jika dibiarkan sendiri, mungkin akan segera mempromosikan kucing dan menunjuk delapan Ketua kucing.
"Ya! Ketua Park, kami akan terus melakukan yang terbaik."
"Bagus. Aku mengandalkan mu."
Saat Bill dan Jeff mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Sejun,
"Mulai sekarang, kedua karyawan baru promosi akan mendapat tiga ikan bakar setiap hari dan insentif penjualan 2%, meong!"
Theo menjelaskan manfaatnya bagi karyawan.
"2%?!"
"Wow!"
Para pekerja magang terkejut mendengar tentang tunjangan karyawan. Tak hanya ikan bakar, insentifnya pun meningkat dua kali lipat. Mereka sekarang akan mendapat penghasilan dua kali lipat untuk jumlah pekerjaan yang sama.
Namun, tunjangan karyawan tidak berhenti sampai di situ. Ada sesuatu yang lebih luar biasa menanti mereka.
"Dan Bill akan bertanggung jawab atas distribusi kentang, dan Jeff akan menangani wortel, meong!"
Bill dan Jeff diberi tanggung jawab untuk mendistribusikan Kentang Listrik dan Wortel Kelincahan, tanaman yang menghasilkan pendapatan beberapa kali lebih banyak daripada tomat ceri ajaib.
"Terima kasih!"
"Terima kasih!"
Terkejut dengan manfaatnya yang melimpah, Bill dan Jeff sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Theo.
"Puhuhut. Pekerja magang lainnya harus bekerja keras dan bertujuan untuk menjadi karyawan dengan cepat, meong!"
Theo berbicara kepada pekerja magang lainnya. Dengan begini, aku tidak perlu meninggalkan pangkuan Ketua Park, meong! Theo, yang sangat ingin mendelegasikan tugasnya, ingin mempromosikan semua orang dengan cepat.
Saat upacara promosi berakhir,
"Semuanya, ikuti Wakil Ketua Theo, meong! Aku akan kembali, Ketua Park, meong."
"Baiklah, berhati-hatilah dalam perjalananmu."
"Oke, meong!"
Ingin mendelegasikan pekerjaannya, Theo, memimpin kucing sebagai contoh, turun ke lantai 41 menara.
***
"Aku harap ini berhasil hari ini!"
Gonzalez, yang terus-menerus berusaha keluar dari menara, mendorong dirinya ke pintu keluar setiap hari dengan harapan. Meskipun dia berteriak, dia berharap pintu keluar tetap ditutup seperti biasa, tapi...
Swish.
"Hah?!"
Dia melewati pintu keluar dan jatuh ke tanah.
Kemudian,
"Dimana ini?"
Gonzalez segera bangkit dan melihat sekeliling, sama sekali tidak terbiasa dengan sekelilingnya.
Tiba-tiba,
"Seseorang telah keluar dari menara!"
Staf Asosiasi Kebangkitan Korea, yang mengontrol akses ke menara, menemukan Gonzalez dan segera mendekatinya.
"Kebetulan, apakah kamu dari Menara Brasília?"
Ada asumsi bahwa menara yang muncul di Hannam-dong mungkin adalah menara dari Brasília, jadi seorang penerjemah yang bisa berbahasa Portugis bersiaga, memastikan tidak ada masalah dalam percakapan.
"Ya. Tapi dimana aku?"
"Ini Korea."
"Korea?"
"Itu pasti menara dari Brasília!"
Berkat ini, kedua belah pihak dapat memperoleh informasi yang diperlukan.
"Kami akan mengeluarkanmu visa sehingga kamu bisa tinggal di Korea untuk saat ini."
Staf meminta informasi pribadi tentang Gonzalez dari Asosiasi Kebangkitan Brasil, mengkonfirmasi identitasnya, dan memberinya visa jangka panjang untuk tinggal di Korea selama 10 tahun.
Tujuannya adalah agar para hunter tinggal di Korea selama mungkin. Jumlah hunter yang masuk melalui menara Brasília kira-kira 100.000, sedangkan Korea memiliki 10.000 hunter.
Ini adalah peluang untuk melipatgandakan jumlah hunter di Korea, meskipun hanya 10% dari 100.000 hunter yang melakukan naturalisasi.
Terlebih lagi, diketahui bahwa di antara mereka yang memasuki menara Brasília, sejumlah besarnya adalah hunter tingkat atas yang masuk dalam 10.000 teratas di seluruh dunia. Memberikan kesan yang baik pada mereka saja akan sangat bermanfaat bagi Korea.
"Bagaimana dengan akomodasi? Jika kamu tidak memikirkan tempat, kami dapat mengatur hotel terdekat."
Para karyawan dengan ramah bertanya.
"Sebentar. Pertama, aku harus masuk ke menara dan memberi tahu orang-orang bahwa mereka bisa keluar."
"Tentu saja. Kami juga akan mengirimkan hunter kami untuk membantu."
"Terima kasih."
Tak lama kemudian, lebih dari 10.000 hunter muncul dari menara Hannam-dong, sehingga meningkatkan pendapatan hotel dan penginapan di dekatnya.
***
Swish. Swish.
"Hmm, hmm, hmm."
Setelah makan siang, Sejun bersenandung sambil memanen tomat ceri.
Kemudian,
[Anda telah memanen tomat ceri ajaib.]
[Karena efek Memanen Lv. 7, Anda telah memanen hasil panen satu tingkat lebih tinggi.]
[Pengalaman kerja Anda sedikit meningkat.]
[Kemahiran Anda dalam Memanen Lv. 7 sedikit meningkat.]
[Anda telah memperoleh 100 poin pengalaman.]
Berkat keahliannya memanen, dia memanen tomat ceri kelas A.
"Wow! Aku pria yang sangat beruntung!"
Sejun membual. Hari ini adalah harinya; makan banyak stroberi keberuntungan memiliki efek yang luar biasa. Dipertanyakan mengapa keberuntungan yang seharusnya hanya bertahan selama satu jam terus berlanjut, tapi... "
"Hehe. Apakah waktuku akhirnya tiba?"
Saat Sejun bertanya-tanya apakah keberuntungan hidupnya telah berbalik,
Krueng!
[Ayah, Cuengi ingin camilan!]
Cuengi yang sedari tadi bermain sendirian menggali tanah datang meminta jajan.
"Tunggu sebentar, Gigantifikasi Tanaman."
[Menggunakan Gigantifikasi Tanaman Lv. 4 tentang Kekuatan Ubi Jalar.]
[Menggunakan kekuatan yang terkandung dalam Ubi Jalar Kekuatan untuk memperbesar hasil panen.]
Sejun menggunakan Gigantifikasi Tanaman pada ubi jalar.
[Anda beruntung.]
[Ubi Jalar Kekuatan telah berhasil diperbesar dengan tetap mempertahankan efeknya.]
"Hah?"
Ubi Jalar Kekuatan tumbuh lebih besar dengan tetap mempertahankan efeknya.
"Hehe. Aku sungguh beruntung. Ini dia."
Sejun, yang menegaskan kembali keberuntungannya, memberikan ubi jalar yang sudah diperbesar dengan efek utuhnya kepada Cuengi dan melanjutkan memanen tomat ceri.
Kemudian,
Kwiek!
Semut api yang mengikuti Sejun ke peternakan mendekat dengan percaya diri. Di punggung semut api ada satu jamur tiram raja yang tumbuh sempurna.
"Mungkinkah itu jamur elixir?!"
Kwiek!
Semut api itu mengangguk menanggapi pertanyaan Sejun dengan menggerakkan antenanya ke atas dan ke bawah. Hal baik lainnya telah terjadi.
"Benarkah?"
Sejun kaget karena semut api juga bisa menumbuhkan jamur elixir.
Kwiek!
Pekerja semut api dengan bangga memperlihatkan jamur di punggungnya.
Pluck.
Sejun memanen jamur dari punggung semut api dan memeriksa pilihannya.
[Elixir yang Ditingkatkan: Jamur Tiram Raja yang Berapi-api]
→ Ditumbuhkan oleh semut api di bawah perawatan petani menara Park Sejun, jamur ini menyerap energi api semut api dan semua nutrisi di sekitarnya untuk diubah menjadi jamur elixir.
→ Ini menawarkan rasa dan aroma yang luar biasa.
→ Setelah dikonsumsi, semua statistik +3
→ Saat dikonsumsi, talenta yang berhubungan dengan api sedikit ditingkatkan.
→ Kultivator: Pekerja semut api Park Sejun.
→ Tanggal kedaluwarsa: 120 hari.
→ Nilai: B.
Efek elixirnya lebih baik, kemungkinan karena ukuran semut api lebih besar dibandingkan semut jamur.
"Aku harus membawa lebih banyak semut api."
Sejun berpikir dia harus pergi ke utara nanti untuk menangkap lebih banyak semut api dan terus memanen tomat ceri.
Beberapa saat kemudian
"Oh! Satu lagi tomat ceri kelas A!"
Keberuntungan Sejun terus berlanjut, tidak menyadari konsekuensi apa yang akan ditimbulkannya.
***
Zona Administrator Menara Hitam.
"Ugh... Lelah sekali... nom."
Aileen, yang kelelahan karena mengukir sihir pada pecahan Jantung Naga Kai-ra, memasukkan Elixir: Tomat Ceri yang Diberikan Kekuatan Sihir yang Kuat ke dalam mulutnya, yang telah diberikan Sejun padanya. Dia sudah setengah jalan dalam proses pengukiran.
"Kehihihi. Lezat. Tidak, tidak."
Saat Aileen memulihkan sihirnya dengan memakan tomat ceri tingkat ramuan,
[Petani Menara Menara Hitam, Park Sejun, telah memanfaatkan keberuntungan melebihi bagiannya.]
[Skala Kausalitas Menara Hitam sedikit menurun.]
[Skala Kausalitas aktif.]
[Skala kausalitas memberikan kemalangan pada Petani Menara Park Sejun untuk memulihkan keseimbangan.]
Peringatan muncul di bola kristal yang menandakan kemalangan akan menimpa Sejun.
"Krrrung! Jangan Sejun-ku!"
Beraninya mereka membawa kemalangan pada Sejun kita?! Itu tidak bisa diterima! Aileen, dengan marah, menuangkan sihirnya ke dalam bola kristal, menggunakan hak administratornya.
Kemudian,
[Administrator Menara Hitam ikut campur dalam penyesuaian kausalitas.]
[Penyesuaian kausalitas sedang berlangsung.]
[Kemalangan yang ditujukan untuk Petani Menara Park Sejun sekarang didistribusikan ke makhluk di lantai 99.]
Kemalangan yang dimaksudkan untuk Sejun tersebar. Alhasil, musibah yang membuat benih apa pun yang ditanam Sejun memiliki tingkat perkecambahan 0% selama 3 hari ke depan malah terdistorsi dan diteruskan ke makhluk lain.
***
Hutan barat lantai 99.
Thump. Thump.
Seorang Ent muda sedang bercanda mengetuk-ngetuk es di depannya.
Kemudian,
Crack.
Retakan kecil muncul di es, yang sepertinya tidak bisa dipecahkan, ketika terkena cabang Ent muda.
Crack-crack.
Dimulai dari retakan kecil itu, retakan tersebut dengan cepat menyebar ke segala arah, menciptakan jaringan retakan pada es.
Kemudian,
Crash.
Dinding es raksasa runtuh, melepaskan Ent yang rusak dari inti hutan barat. Tubuh mereka mulai menghangat, menebarkan aura korupsi.
***
Rustle. Rustle.
Setelah memanen tomat ceri ajaib, Sejun dengan penuh semangat mengayunkan Pedang Besar Penguat, memotong dedaunan di ladang daun bawang. Itu adalah cara Sejun berlatih ilmu pedang, karena dia tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan pedang.
Sambil rajin memotong daun bawang,
Plop. Plop.
Thud. Thud.
"Hah?"
Beralih ke sumber suara, Sejun melihat sejumlah besar Ent mendekat dari barat.
"Apa yang terjadi?"
Merasa ada yang tidak beres, Sejun mendekati para Ent yang telah dimurnikan.
"Apa yang terjadi, teman-teman?"
[Tuan... Sejun... Esnya... pecah...]
"Es?"
[Ya... es yang... memenjarakan... Ents... yang rusak...]
"Benar-kah?!"
Baru saat itulah Sejun mengingat Ent rusak yang dijebak Iona di balik dinding es.
"Aku mengerti. Kalian menjaga lingkungan sekitar. Cuengi! Pink-fur!"
Sejun meminta para Ent untuk mempertahankan pertanian dan memanggil Cuengi dan Pink-fur.
"Ayo pergi ke hutan barat!"
Krueng!
[Dipahami!]
Krueong!
[Mengerti!]
Mengendarai Cuengi dan ditemani Pink-fur, Sejun bergegas menuju hutan barat.
Kemalangan Sejun yang tersebar telah menyebabkan Ent yang dimurnikan secara tidak sengaja melepaskan Ent yang rusak dari penjara es mereka.
Namun, kemalangan juga menimpa Ent yang rusak, menciptakan peluang bagi Sejun, yang keberuntungannya tidak berkurang, untuk mendapatkan poin pengalaman dalam jumlah besar.
"Naik level, ayo pergi!"
Sejun dan para hewan bergegas menuju hutan barat, bersiap membawa kemalangan bagi para Ent yang rusak.