30 Days With Mr. Arvand

By kelinci_pincang

8.4K 742 83

"Lo ribet banget sih jadi orang? Temen gue itu baik,ganteng, mapan, kurangnya apa coba?" "Kamu siapa? Datang... More

Prolog🌼
Part 1
Part 2
Part 3
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12

Part 4

469 61 9
By kelinci_pincang

   Hellowww selamat membaca semuanya, insya allah cerita ini tamat dalam sebulan ini yah❤️
Aku lupa update karna cerita ini di otakku udah sampe pertengahan bab eh pas di wp baru part 3 hahaha 


               Arvand memandang kesal ponsel yang ada ditangannya, dirinya sudah pulang dari kantor sejak 1 jam lalu tapi tidak ada notifikasi dari Vierra. Kalau begini, bagaimana dia membuktikan bahwa Gadis itu adalah simpanan dari kekasih Adiknya?

Nabila datang dengan membawa dua cangkir teh untuk dirinya dan kakaknya, "Baru 3 hari yah kak. Gimana? Kakak masih curiga?" Tanyanya sembari meletakan satu cangkir teh di depan kakaknya.

Arvand terkekeh sinis, "Baru tiga hari. Orang lain bahkan bisa nutupin identitas aslinya selama berbulan-bulan"

Nabila melirik sejenak jam dinding yang berada tak jauh dari tempatnya duduk saat ini, "Kalo jam segini biasanya Kak Vierra lagi nyatet stok barang sih."

"Emang Toko bunganya yang gak seberapa itu, Rame banget?"Tanya Arvand kepada adiknya,

Nabila menggelengkan kepalanya pelan, "Enggak sih kak. Tapi pasti dalam sehari ada aja yang kejual, soalnya kak Vier kan selain jual bunga, dia juga jual gift lainnya. Ada hampers, Bloom box banyak banget!!"

"Lagi promosi? Dibayar berapa? Dibayar buat bersihin kolam renang aja males." Yang di ucapkan Arvand adalah fakta, pada saat itu Pembantu mereka sedang sakit dan Sang Mama memaksa anak Bungsunya untuk membersihkan kolam renang.

Walau Mamanya menawarkan uang 1 juta rupiah untuk sekedar membersihkan kolam renang, Nabila tetap menolak.

"Aku gak terbiasa bersihin kolam renang kak, nanti makin kotor malah dimarahin hehe"Tawa riang Nabila membuat Arvand menyunggingkan senyumnya.

Pria itu mengelus pelan kepala adik tercintanya, "Kakak bakal buktiin, Kalau persahabatan antara perempuan dan laki laki itu gak ada."

Lakuin aja kak, sampe akhirnya kakak sadar kenapa aku gak curiga sedikit pun ke kak Vierra Batin Nabila sembari tersenyum menatap Kakak semata wayangnya yang begitu menyayanginya.


***


          Sementara Vierra yang sedang mencatat stok barang di Rumahnya menatap sinis ponsel yang Berada tak jauh darinya, "Jangan bilang, kalo nih orang sinting ngira gue sama Raihan chat an tiap hari? Plis deh, emang ada gitu orang gabut yang chat an tiap hari? Gue sih ogah!"

Hujat saja female lead kita satu ini, karna dia belum pernah merasakan perasaan bahagia ketika menerima satu notifikasi dari orang tersayang.

Bagaimana ya jika Vierra tahu ada gadis yang mengisi daya ponselnya sembari menyantap makan malam lalu sang kekasih mengirimkan pesan Sayang, Aku mau makan ya. Hp nya aku Cas dulu.

Mungkin kah Vierra akan memukul kepala gadis itu dengan sepenuh hati?

Seperti nya iya


Saat sedang sibuk mengecek barang, sebuah buku jatuh.

Buku berjudul 'Berhenti Insecure' membuat senyum Vierra mengembang, "Bukunya disini? Padahal udah gue cari kemana-mana loh" Vierra membuka lembaran Buku tersebut,

"Makasih Rai. Berkat Lo, gue gak insecure lagi. Lo memang idaman semua orang yang pengen banget jatuh cinta, tapi sayangnya gue terlalu males jatuh cinta sama orang yang gabisa gue gapai."

Buku tersebut, adalah buku pemberian Raihan saat mereka masih menginjak kelas 2 SMA. Dimana saat itu Vierra benar-benar merasa tidak percaya diri, merasa fisiknya buruk rupa, merasa dirinya aneh dan tidak punya pencapaian.

Raihan sangat serasi dengan Nabila, baik dari segi Kepintaran, Rupa, maupun Kedudukan.

Vierra merasa bahagia karna akhirnya sahabatnya bisa menyukai seorang gadis, bahkan rela berjuang untuknya.

Sesaat kemudian, Hitto menelfonnya entah apa yang ingin pria itu bicarakan,

"Woyy!! Minggu nongkrong yuk ke Mie Gacoran!" Tanya Hitto dari sebrang sana,

Vierra menimbang-nimbang, sebenarnya dia sangat ingin makan Mie Gacoran karna selain harganya ramah dikantong rasanya juga ramah di lidah. Tapi dia menggelengkan kepalanya, "Kalian bertiga aja deh, Gue gak dulu."

"Lo takut dimarahin si papan? Kakaknya Nabila itu? Yaudah pergi berdua sama gue  aja gimana?"

Vierra mendelik "OGAH!! Udah ah gue mau beresin ini dulu, sampein maaf gue ya ke mereka,"

"Gak asik Lo mah, yaudah deh!"

Telfon pun di matikan. Percayalah, jika persahabatan semakin erat maka saat itu pula tata krama sudah tak di perlukan.

Vierra kembali menatap buku ditangannya, "Gue bakal berusaha sekeras mungkin Rai, Lo udah baik banget sama gue. Jadi, izinin gue buat bales semuanya dengan cara ini"

Dia memeluk erat bulu tersebut, perlahan air mata membasahi wajah cantiknya. Semua kenangan yang telah mereka semua ukir akan tetap abadi, dan Vierra sangat berterimakasih kepada Hitto dan Rain Karna mau menjadi sahabat dari gadis aneh dengan ekonomi rendah sepertinya.

Makasih, mau gue ucapin sampe seribu kali pun rasanya masih kurang

Dulu, Vierra sangat sulit mendapatkan seorang sahabat. Maka saat ini, dia tidak akan membiarkan persahabatannya hancur bagaimana pun caranya.

Paginya, dengan penuh semangat Vierra membuka Tokonya. Senyum secerah matahari sebagai formalitas sudah dia suguhkan, seorang pria memasuki Tokonya.

"Mbak, saya mau pesan bunga Asli ada?"

"Ada Kak, untuk bunga Asli di sebelah sini kak. Ada beberapa pilihan"Ucap Vierra sembari berjalan mendekati tempat dimana bunga tersebut berada,

Pria itu mengangguk kan kepalanya "Buatkan sebuket besar bunga Tulip, buat secantik mungkin. Jangan lupa letakan kartu ucapan Happy birthday ya"

Vierra pun mengangguk dan mulai mengambil 35 tangkai bunga tulip dan merangkainya, hanya butuh waktu 15 menit dan buket tersebut telah selesai dirangkai.

"Sudah selesai kak, Totalnya 500 Ribu rupiah" Setelah mengatakan itu, sang pembeli mengeluarkan ponselnya

"Bayar Via transfer bisa mbak?"

Vierra menganggukkan kepalanya lalu menyebutkan nomor rekeningnya,

Sebuah notifikasi masuk, Vierra tersenyum, "Sudah Masuk Kak, terimakasih. Semoga orangnya suka sama buketnya ya kak"

Pria tersebut tersenyum dan mendekat, "mau bayaran lebih gak mbak? Tapi temani saya tidur nanti malem gimana?"

Vierra menghela nafas kasar lalu menyunggingkan senyum cantiknya, "Sebelumnya maaf yah kak,"

Pria itu mengernyitkan dahinya,"Maaf untuk ap- ARGHH"

Vierra menendang betis pria tersebut, "Maaf sebaiknya Anda pergi dari sini, sebelum saya menendang Masa depan Anda."

Sontak pria itu memegang kemaluannya, "Dasar wanita bar-bar! Dikasih duit gak mau! Gak lagi-lagi saya beli bunga disini!"

Selepas kepergian pelanggan kurang ajarnya itu Vierra justru terkekeh, "Yang ngarepin situ beli bunga disini juga siapa sih? Lagian ini toko bunga asli bukan toko bunga plus-plus"

Pria tersebut berjalan menjauhi toko sembari mengumpat kesal, sesampainya di mobil pria itu menyerahkan buket tersebut kepada atasannya.

"Sudah ya pak? Ini terakhir kali saya menyamar menjadi pemuda kurang ajar, dan saya yakin 100%, jika gadis tadi adalah gadis baik-baik" Jelasnya,

Sang Atasan justru tersenyum, "berikan buket tersebut kepada Istrimu, dan tentang ucapanmu tadi"

Pria itu menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapannya, "Itu belum pasti"

Pria itu, Arvand Rajendra Mahendra. Entah kenapa pria itu masih belum yakin, agendanya minggu ini adalah pergi berdua bersama gadis itu. Dan kita lihat, apakah gadis itu akan menunjukkan sifat aslinya atau masih bersih keras menunjukkan topeng murahan itu di hadapannya?

"Jalan," setelah mengucapkan itu sang Tangan kanan pun menganggukkan kepalanya dan menjalankan Mobil menjauhi Toko bunga tersebut,

Vierra Alvina, Mari kita lihat. Setebal apa topeng yang kau pakai Batin Arvand, dugaannya pasti benar hanya saja butuh waktu. Tidak mungkin ada wanita yang benar-benar enggan berdekatan dengan pria, ataupun tidak menaruh rasa setelah diberi perhatian.









Haii makasih udah baca,
aku tersanjung bangett wehh
udah mau 1K pembaca xixixi

JANGAN LUPA VOTE YA WEH,

yang mau pesen buket buatan Vierra
ada di shoppee dengan nama toko sama ya
'PurplyBouquet' okei dadahh








Continue Reading

You'll Also Like

1.7K 160 13
Kim Minji adalah seorang Mafia yang terkenal karena kekejamannya Hanni pham seorang istri dari kim minji yang berhati malaikat Akan kah Minji berubah...
8.8K 480 9
Ini tentang dia yang datang kembali di saat aku sudah ingin menikah. Seorang sahabat yang diam-diam aku cintai pada masa lalu. *** Yelina bertemu ke...
196K 9.7K 42
Di setiap detik waktu ku. Aku selalu merasakan ada sesuatu yang hilang dari diriku, namun aku tak tau apa itu. (Arga Alenta) Aku berada dititik lemah...
222K 18.3K 54
Wizzy yakin semalam dia tertidur sendirian di kamarnya, tapi entah kenapa dia malah terbangun di tempat berbeda dan di sampingnya berbaring sosok lak...