Korea Rich Girlfriend

By naralee_4010

468 68 5

Oh Sehun, seorang idol kenamaan dari boyband EXO menjalin hubungan diam-diam dengan sosok chaebol, Lee Na Ra... More

1. The Mad Woman
2. Korea Rich Girlfriend

3. Memento

86 12 1
By naralee_4010

Dulu sekali, Sehun selalu protes saat Lee Na Ra menggunakan banyak kuasa uangnya. Dia benci nepotisme dan orang-orang yang mengambil manfaat dari sana. Misal, saat wanita itu dengan semena-mena membuatnya jadi brand ambassador mulai dari pakaian, jaringan toserba, kosmetik, hingga yang terbaru mobil mewah. Yang terakhir membuatnya bisa membeli Audi R8 yang dulu hanya jadi hayalan babunya. Dia bahkan bisa sedikit pamer dengan membeli bubble tea kesukaannya menggunakan mobil tersebut. Dia mulai suka pesona uang Lee Na Ra dan makin terjerembab pada pesona wanita tersebut. Biar gengsi, dia harus bilang bahwa kini dia sudah resmi jadi budak cinta Na Ra. Empat tahun penuh roller coaster dan dia akan dengan senang hati memenjarakan diri bersamanya dalam waktu yang sangat lama. Selamanya, kalau bisa.

"Sehunnie, apa kita perlu beli pupuk tanaman?" Na Ra bertanya dengan mata serius membaca komposisi pada pupuk tanaman yang terpajang di rak. Mereka kini berada di sebuah departement store milik Sunghwa Group. Jangan tanyakan kenapa mereka bisa ke sini tanpa gangguan siapapun. Jawabannya sudah jelas karena Na Ra menutupnya untuk umum. Lee Na Ra dan uangnya.

"Jangan mengada-ada. Kau tinggal di apartemen dan tak punya tanaman apa pun. Terakhir kali, kau bahkan membuat kaktus yang harusnya bertahan hidup dengan mudah mati kekeringan."

Na Ra tampak tak peduli dan mendorong troli super besarnya yang masih kosong ke bagian makanan hewan.

"Kalau makanan kucing apa perlu?"

"Kau benci kucing Lee Na Ra." Sehun nyaris mengumpat, mencoba memupuk kesabaran dalam hatinya yang kian lama kian habis. 

"Aku lupa!" Dja menyengir tanpa dosa.
"Aku memang tidak berbakat belanja."

"Memang kapan terakhir kau belanja?"
Sehun mengambil alih troli yang didorong Na Ra. Wanita itu dengan girang mengikuti Sehun ke bagian makanan ringan.

"Aku rasa bulan lalu."

"Itu tidak buruk.

"Apa yang kau beli?"

"Sebuah perusahaan penerbangan."
Sehun menyesal sekali sudah bertanya. Lee Na Ra sangat bahaya jika sedang banyak pikiran. Tak hanya perusahaan penerbangan, dia bisa saja mengakuisi sebuah bank saat dia pikir dia kurang kerjaan. Dia memilih untuk tidak berkomentar dan berpindah tempat untuk memenuhi troli dengan kebutuhan rumah tangga seperti pembersih kamar mandi, deterjen, pengharum ruangan, dan masih banyak lagi. Na Ra terkagum-kagum, menggamit mesra lengan kekasihnya.

"Kau memang sangat bisa ku andalkan, Sehunnie. Mau jadi trophy husband tidak?"

"Ha?"

"Itu sedang sangat populer sekarang. Kau tau lah, pria yang menikahi wanita kaya, cukup berdiam di rumah dan merawat diri, lalu si istri akan memenuhi semua kebutuhan suaminya itu. Keren, kan?"

"Tapi kau tidak cukup tua untuk menjadikanku trophy husband."

Na Ra mengangkat bahu, berjalan ke bagian makanan ringan kesukaannya.

"Aku bisa memodifikasinya."
Sehun tertawa. Na Ra memang suka sekali bicara sembarangan

"Aku serius, Sehunnie." Wanita itu berbalik, menarik atensi Sehun.
"Kau jadi trophy husband ku, ya? Maksudku.. kau... " Dia tampak berlama-lama, seolah punya waktu di seluruh dunia.

Sehun menanti dengan gundah. Apakah sudah tiba waktunya? Bukan kah tempo hari Na Ra lah yang menolak lamarannya entah untuk ke berapa kalinya? Apa... wanita ini sedang mengerjainya seperti biasa? Oh ayolah.. dia bisa gila jika terus dipermainkan.

"Menikah denganku, ya."
Sebuah kalimat pernyataan, bukan tawaran. Dan Sehun jelas sekali tak punya opsi menolak. Dia menyeringai, mendapati Lee Na Ra yang gugup.

"Kau melamarku?"

"Jika ajakan menikah disebut lamaran, maka jawabannya adalah ya."

"Kenapa?"

"Kau kan tinggal bilang iya. Apa susahnya?"

"Maksudku, kau menolak lamaranku berkali-kali. Jadi, kenapa sekarang kau mendadak berubah pikiran dan mengharuskanku menerima lamaranmu?" Sehun mencoba jual mahal, yang malah membuat Lee Na Ra di atas angin.

"Jadi, mau tidak?" Dia bicara langsung pada inti. Tak sabaran seperti biasa.
"Kalau tidak mau aku..."

"Jangan coba-coba cari pria lain." Sehun menyergah dengan tak sabar. Kini, dia malah tampak tak terima dan nyaris memohon.
"Tidak ada yang bisa menerima mu seperti aku."

"Percaya diri sekali."

"Jika tidak percaya diri, buat apa aku mempertaruhkan semua demi mengencani anak dari Sunghwa Group? Aku sudah bilang kan, kalau aku-"

"Ya ya.. kau rela menyerahkan semua demi bersamaku. Hiperbola sekali."

Sehun tersenyum, mendekat dan menggenggam tangan Na Ra. Tak menanggapi perkataan wanita itu yang penuh sindiran. Dia lalu menatap manik mata Na Ra, mengusap punggung tangannya sebelum mengeluarkan kotak beludru dari dalam kantung celananya. Dia bahagia sekali mendapati Lee Na Ra tenganga. Sekali-kali dia bisa membuat wanita itu terkejut juga, kan?

"Aku selalu membawa ini kemana-mana saat bersamamu." Sehun menahan napas, mencoba mengatur irama detak jantungnya yang tak keruan. "Kalau-kalau kau berubah pikiran. Dan nampaknya hari ini adalah saatnya." Dia membuka kotak tersebut, memakaikan sebuah cincin dengan berlian berukuran sedang di tengahnya, sebab dia tahu Lee Na Ra tak suka perhiasan mencolok.

"Lee Na Ra.. will you do me the extraordinary honor of marrying me."

Wanita itu tak lantas menjawab. Tak siap dengan lamaran mendadak Sehun. Padahal sedari pagi, dia sudah menyusun rencana supaya dia lah pihak keren yang mengajukan lamaran duluan. Tapi sekarang, dia kalah telak. Tergugu.

"Yes." Itu jawaban dari mulutnya, nyaris seperti cicitan saking lirihnya. Dia tak punya tenaga untuk mengeluarkan suara lebih keras. Atau air mata akan jatuh dari kedua matanya dan harga dirinya kian tak terselamatkan.

Sehun tersenyum, jutaan perasaan lega menyelimuti. Dia tak pernah menyerah untuk melamar Lee Na Ra, tak gentar dengan penolakan terang-terangan yang wanita tersebut berikan berkali-kali. Dia hanya tahu bahwa dia hanya ingin bersama Na Ra dan mengusahakan hampir apa pun agar bisa menikahinya.

Hari ini kesabarannya berbayar lunas. Si keras kepala yang mau menang sendiri akhirnya mengalah pada keteguhannya untuk tidak menikah, berpaling sepenuhnya dan siap untuk menjadi Nyonya Oh. Tidak ada acara makan malam romantis dengan buket bunga sebesar pelukan. Tidak ada musik klasik yang mengalun, atau Sehun yang berlutut sambil memberikan cincin. Dia melamar kekasihnya pada suatu hari yang biasa. Di departemen store pula.

**

"Kau betulan akan menikahi Oh Sehun?" Itu Park Chanyeol yang langsung menanyai Na Ra saat wanita tersebut bahkan belum sepenuhnya duduk. Mereka kini ada di sebuah bar di Gangnam. Chanyeol diam-diam mengikuti jadwal Na Ra dan membuntutinya sampai kemari.

"Sehunnie dan mulut besarnya." Na Ra mencebikkan bibir, meminum pesanan yang langsung disediakan bartender karena dia pelanggan tetap di sana.

"Jangan mengatainya." Chanyeol nampak gusar. Pria itu buru-buru datang setelah mendapat kabar dari Sehun bahwa dia dan Na Ra akan segera menikah.

"Bukan kah kau seharusnya bahagia? Aku mengabulkan keinginan adikmu itu untuk menikahiku."

"Kau tampak seperti mempermainkanya, Lee Na Ra."

"Am I?"

"Ya. Maksudku, kau wanita sempurna. Cantik, kaya raya dan.. yah.. kau punya segalanya. Jadi, kenapa harus Sehunnie? Tidak cukup ya sudah menjadikannya budak cinta selama empat tahun? Kau bakal mengurungnya seumur hidup setelah ini." Chanyeol meneguk bir dingin yang dia pesan, tak mau memesan minuman beralkohol tinggi dan beresiko mabuk.

"Karena aku punya segalanya dan aku mau Oh Sehun jadi suamiku."

"Sesederhana itu? Lalu kenapa kemarin kau menolaknya berkali-kali? Dia betulan frustasi. Lalu, hari ini saat semua mulai terkendali, kau malah melamarnya. Kau sinting atau apa?"

Na Ra menatap Chanyeol dengan lekat. Pria ini biasanya cengengesan dan jarang sekali terlihat serius seperti sekarang. Mungkin, karena topik pembicaraan mereka adalah Sehun, makanya Chanyeol memasang mode waspada. Takut kalau adik kesayangannya akan dicampakkan.

"Kau takut aku mencampakkan Sehun?"

Chanyeol nyaris memaki karena perkataan Lee Na Ra yang tanpa filter. Tapi dia menarik napas dan mencoba mengatur emosi.

"Kau tau dia sangat mencintaimu, dan dia akan hancur kalau sampai kau tega mencampakkannya."

Na Ra memberi jeda, berharap Chanyeol memberikan semacam ancaman supaya dia tidak bertingkah macam-macam. Tapi, nihil karena Park Chanyeol kini tampak sangat putus asa.

"Park Chanyeol... aku tidak bisa menjamin aku akan mencintai Sehun untuk selamanya. Kau tahu lah, aku dan kelabilanku. Lagipula, manusia mana yang bisa punya perasaan konstan pada satu orang saja?"

"...."

"Tapi, kalau aku sudah memutuskan sesuatu, aku pastikan kalau aku akan melakukannya dengan totalitas. Aku rasa pernikahan yang Sehun inginkan bukan hal buruk. Lagi pula, aku akan terlalu sibuk untuk menceraikannya."

"Ya! Belum apa-apa sudah berpikir soal cerai."

"I won't choose divorce, Park Chanyeol. It will cost me everything. Perceraian akan lebih mahal dari pernikahan. Membayangkannya saja sudah sakit kepala. Jadi, tidak. Aku tidak akan menceraikan Oh Sehun."

"Kau betulan tidak macam-macam, kan?

"Aku ingin sekali merobek mulutmu." Lee Na Ra jengah, kesal setengah mati pada Chanyeol yang kini justru memberikan cengiran kuda liar. Puas dengan jawabannya setelah sesi introgasi. Dia lalu berdiri, hendak meninggalkan Chanyeol sebelum betulan kehilangan kesabaran.

"Kau mau kemana? Ini masih sore."

"Mempersiapkan pernikahan tentu saja."

Chanyeol melongo, betulan masih seperti tak percaya kalo Lee Na Ra dari Sunghwa Group akan dengan sukarela menikah dengan Oh Sehun.

Tapi, dia merasakan seluruh darah seperti mengalir ke kepalanya. Ini pasti ada yang tidak benar. Hidup tenang bukanlah hidup yang tercipta untuk mereka.

Jadi, kejutan apa lagi yang wanita licik itu persiapkan?

TBC

**

Note :

Halo.. maaf ya aku updatenya lemot soalnya sambil kerja, urus suami, anak dan rumah wkwkw..

Selamat malam minggu, semua

Have a great day

Na Ra Lee

Continue Reading

You'll Also Like

Tentang Takdir By

Fanfiction

42K 3.3K 55
Ayoooo siapa yang dari kemaren nungguin season 2 nya MARIALINO. ini adalah kelanjutan dari MARIALINO, jangan lupa baca dulu yaa bagian cerita MARIALI...
274K 3.3K 77
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
219K 20.3K 73
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
34.1K 5.1K 19
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG