SAINGAN [ END ] || Tersedia V...

By pudubear999x

144K 25.4K 7.4K

β˜€οΈ"mari bersaing secara sehat. 🌻" kalau phi sakit berarti phi gabisa saingan sama kana?" β˜€οΈ" gak gitu bocah... More

SN 1🌻
SN 2🌻
SN 3🌻
SN 4 🌻
SN 5🌻
SN 6🌻
SN 7🌻
SN 8🌻
SN 10🌻
SN 11🌻
SN 12β˜€οΈ
SN 13β˜€οΈ
SN 14 β˜€οΈ
SN 15β˜€οΈ
SN 16 β˜€οΈ
SN 17β˜€οΈ
SN 18 β˜€οΈ
SN 19β˜€οΈ
SN 20β˜€οΈ
SN 21β˜€οΈ
SN 22🌻
SN 23🌻
SN 25🌻
SN 26 🌻
SN 27🌻
SN 28🌻
SN 29🌻
SN 30🌻
SN 31β˜€οΈ
SN 32β˜€οΈ
SN 33β˜€οΈ
SN 34β˜€οΈ
SN 35β˜€οΈ
SN 37β˜€οΈ
SN 38 β˜€οΈ
SN 39 β˜€οΈ
SN 40β˜€οΈ
SN 41 🌻
SN 42 🌻
SN 43🌻
SN 44 🌻
SN 45🌻
SN 46β˜€οΈ
SN 47🌻
SN 48🌻
SN 49🌻
SN 51β˜€οΈ
SN 52 β˜€οΈ
SN 53β˜€οΈ
SN 54 β˜€οΈ
SN 55β˜€οΈ
SN 56β˜€οΈ
SN 57 β˜€οΈ
SN 58 β˜€οΈ
SN 59 β˜€οΈ
β˜€οΈSN 60 [END] 🌻
PDF?
info PDF

SN 24🌻

2.4K 483 90
By pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Aku kurang apa, tolong bilang di bagian mana kurang nya, aku bisa merubah nya."

"Cia, ini bukan tentang kurang atau sempurna, kalau bicara soal kekurangan mungkin dia gak akan memilih ku, masalalu ku terlalu kelam," gumam mew.

" aku faham soal itu mew, aku yakin dia gak akan bisa 100% menerima masalalu mu, berbeda dengan ku yang melihat langsung perjuangan mu saat melewati masa sulit, aku rasa kamu harus memikirkan ini kembali, seumur hidup terlalu lama mew, jangan sampai kamu salah pilih," lirih cia yang mulai terlihat frustasi.

" Tapi menurutku seumur hidup terlalu sebentar, bahkan kalau bisa aku ingin hidup abadi bersama dia," kekeh mew.

Mew tersenyum tipis, pikirannya mulai menerawang kembali ke masa lampau saat pertama kali dia bertemu dengan kana, itu terjadi sebelum kematian adik nya dav, anak manis itu di kenalkan davikah saat dia berkunjung kesana, terlihat sangat manis tapi sedikit pucat, bahkan wajah cantiknya nampak malu-malu di sembunyikan di balik boneka panda yang selalu dia bawa kemana-mana.

Kana kecil tidak terlalu aktif, hanya mulut nya saja yang banyak berbicara, menanyakan semua hal yang baru pertama kali dia lihat, dan semua yang membuat nya penasaran akan dia gali sampai dia menemukan jawaban yang membuatnya merasa puas.

Dulu Mew tidak terlalu sering bertegur sapa dengan kana, mew sedikit kaku soal itu padahal dia sangat ingin mengajak anak manis itu berbincang. Di tambah pertemuan mereka yang tidak terlalu intens, jadi nya rasa asing itu terlihat semakin menjadi-jadi, dan setelah dav pindah, dia gak pernah bertemu dengan kana lagi.

Tapi semua itu perlahan berubah saat kana naik kelas lima SD, mew kembali bertemu dengan kana saat menemani dav menjemput kana sekolah, disitu dia melihat banyak perubahan di diri kana, anak nya terlihat sangat aktif, ceria, happy virus untuk semua orang yang di temui nya, bahkan kana semakin banyak bicara, dia gak ragu sama sekali mengajak mew mengobrol lebih dulu.

Mew berbisik ke davikah, dia kaget kana sekolah tepat di sebrang universitas nya, kata dav kana memang jarang masuk sekolah, selama lima tahun sekolah kana cuma beberapa kali masuk kelas. Sisanya kana keluyuran, kana bisa bebas karena dia cucu pemilik sekolah, kakek nya kana pun gak pernah marah soal itu, dav hanya bisa bercerita sampai disitu.

Selebihnya davikah merahasiakan soal kana, termasuk alasan kakek nya kana yang membebaskan cucu kesayangannya itu berbuat semau nya, padahal ada hal besar yang membuat beliau seperti itu, beliau hanya ingin kana menikmati hidup sesuai keinginan kana sendiri, membayar waktu kana yang terbuang saat kana masih di rawat di rumah sakit.

Dan mew baru tau kenyataan itu setelah masalah dav terbongkar beberapa tahun lalu, banyak hal tentang kana yang sudah dia gali, mew benar-benar mengagumi kana, dibalik tingkah jail dan nakal nya tersimpan keinginan hidup yang sangat besar.

Mew malu, dia yang sehat saja beberapa kali meminta ingin mati.

" Mew please, aku sudah lama menunggu mu keluar dari sel, aku sangat mengharapkan ini, jangan biarkan aku terluka," lirih cia.

" Aku tidak diharuskan meminta maaf soal ini kan? itu perasaan yang kau ciptakan Sendiri, Kau terluka juga bukan ulah ku, tapi yasudah aku akan tetap minta maaf, maaf aku tidak bisa menerima mu. " sahut mew santai.

Cia mengangguk singkat sambil menghela nafas pelan, di usap nya kasar air yang menetes dari ujung matanya.

" Siapa orang yang beruntung itu?" Tanya cia.

" Orang yang tanpa sengaja aku selamatkan hidupnya melalui jantung adik nya davikah," gumam mew.

Cia terlihat bingung, dia tau masalah ini, tapi dia gak tau siapa orang yang di maksud mew.

" Rasanya membuat gila, aku menyelamatkan calon pendamping hidup ku sendiri, ya walaupun dengan cara mengorbankan orang lain," kekeh mew.

" Setelah tau kenyataan itu aku semakin ingin menjaga nya, menyingkirkan semua benalu yang mencoba menyakitinya," gumam mew.

"Mew tatap aku sebentar saja, aku ingin lihat," bisik cia.

Tanpa ragu mew menatap cia, tidak ada getaran apapun disana, dia benar-benar menatap cia dengan tatapan seorang teman.

Cia diam membisu, dia pun peka arti dari tatapan mew.

Ceklek!

Mew mengalihakn pandangan dari cia, melihat ke arah pintu agar tau siapa yang baru saja masuk.

Tatapan nya seketika menghangat, senyum manis mew mengembang saat melihat mbul kesayangannya yang muncul.

Cia terkekeh hambar, tanpa sebut nama pun sekarang dia tau siapa orang yang di maksud mew.

" Habis dari mana sayang?"
Terdengar sangat lembut saat suara berat itu menyapa pujaan hatinya.

" Kana dari kantin phi, mamah mamah yang ajak, tapi mamah mamah nya masih sibuk ngobrol jadi kana duluan kesini," jelas kana sambil duduk di pangkuan mew.

Mew mencium gemas kedua pipi kana lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher kana.

" Untung gak nyasar pas balik kesini," kekeh mew.

" Kana tanya-tanya sama staff kantor, terus kana di kasih permen susu sama phi staff, mereka semua ramah!" Antusias kana sambil memperlihatkan permen yang ada di genggaman nya.

" Happy gak berkunjung kesini?" Tanya mew pelan.

" Happy kana nya, kata mamah mamah di atas ada roof top ya? Kata nya bisa santai disitu, biasa nya mamah mamah santai disitu, nanti ajak kana kesana ya kana mau lihat!"

" Boleh nanti kita kapan-kapan kesana, mbul mau mimi susu?"

" Iyah mau!"

" Sana masuk kamar, itu kamar pribadi phi," tunjuk mew.

" Kamar pribadi?" Bingung kana.

" Iya dulu kan phi kerja sambil kuliah, kalau gak sempat pulang ke rumah ya menginap disini, tunggu disitu ya sayang, phi buatkan susu nya dulu."

Kana mengangguk lucu, dia berlari kecil ke kamar yang mew maksud tanpa memperdulikan cia yang sedari tadi memperhatikan dengan tatapan yang sulit di artikan.

***

" Panas ya nak, ganti baju yuk, mamah carikan baju phi nya siapa tau ada yang muat."

Tul mengusap leher kana yang berkeringat, padahal mereka lagi berada di dalam ruangan ber ac.

" Kana kelelahan biasa nya banyak keringat, gapapa ini," sahut kana.

" Ganti baju sama yang lebih nyaman, kita masih lama loh pulang nya," ucap mew.

Tul beranjak dari duduknya lalu menuntun tangan kana kembali masuk kedalam kamar mew.

Sedangkan mew masih duduk santai mendengarkan cia dan papahnya mengobrol, entah lah mew juga kurang paham apa yang mereka bahas, karena sedari tadi fokus nya cuma ke kana.

" Mew keluarga cia ngajak makan malam, mau ikut gak?" Tanya max.

" Kapan?" Tanya mew sambil menatap cia. Dia bisa lihat tatapan penuh harapan dari cia.

" Malam ini, maaf mereka dadakan kasih tau nya, keburu mereka balik keluar negri," jelas cia.

" Nanti lihat kana bisa ikut atau engga," sahut mew santai, dan aneh nya max cuma nurut. dia gak nanya kenapa mew harus melibatkan kana, ya karena dia sudah menganggap kana bagian dari keluarga jong.

" Usahakan ya mew, setiap acara keluarga jong aku biasanya Hadir, masa makan malam doang kamu gak bisa," sahut cia.

" Liat nanti ya, aku gak janji."

" Tuh kan enak kalau ganti baju," kekeh tul.
Kana berlari kecil ke arah mew lalu duduk di sebelah mew, lanjut makan dia.

" Kok celana pendek," gumam mew sambil menarik baju over size yang kana kenakan.

" Ada nya cuma itu yang muat, itu celana siapa ya mamah lupa, celana kana?" Tanya tul.

Kana mengangguk lucu lalu tertawa geli.

" Kok bisa disini?" Kaget mew.

" Orang kana sering kesini," kekeh max.

" Ehh beneran, ish kok ngerjain phi," gerutu mew.

" Biasa kana ikut papah ya sayang, dulu kana sering ikut papah kesini, maka nya staff kantor biasa aja lihat kana, kecuali sammy, pas kana kesini pasti sammy gak ada," jelas max.

" Pantes tadi sammy kepo banget tanya soal kana," kekeh tul.

" Kalau tau dari dulu soal kana bisa gak fokus kerja dia, pasti kerjaan nya nemenin kana main," sahut max sambil tertawa pelan.

" Hobi banget ngerjain phi, tadi bilang di antar staff kantor ke ruangan sini yang sehabis dari kantin," ucap mew.

" Biasa emang di anterin, dulu kana kemana-mana pasti di temenin sama mereka," sahut max.

" Soal roof top ngerjain juga?" Tanya mew.

" Engga, soal itu kana beneran gak tau, papah sengaja gak kasih tau, takut aja anak nya lepas kesana tanpa sepengetahuan papah, dia baru tadi di kasih tau mamah kamu," jelas max.

" Kenyang!" Pekik kana sambil mendorong kotak bekal yang di bawa tul, melihat kana yang sudah selesaikan makan max langsung meraih tisu lalu mengusap pelan bibir kana.

Dada mew menghangat melihat interaksi manis kana dan orang tua nya.

" Mamah bantu cuci tangan yuk." Ucap tul.

" Ehm, kana gak bisa sendiri ya? Kakak lihat dari tadi kana di bantuin terus, ganti baju di bantu, makan di suapi, bahkan lap bekas sisa makan aja di bantu," celetuk cia.

Max dan tul bersitatap, seolah faham dengan isi pikiran masing-masing tul membiarkan max membuka suara lebih dulu.

" Kana bisa kok, tapi kita sendiri yang mau," sahut max.

" Iyah kana bisa sendiri, memang kenapa kalau kana di manjain? Lagian kana gak pernah maksa mamah mamah sama papah, dengar sendiri kan kalau mereka yang nawarin diri mau bantu kana," ketus kana dengan wajah tengil nya.

" Mbul ini kesayangan keluarga jong," kekeh max.

" Iyah, mbul nya phi mew kesayangan keluarga jong!" Sahut kana sambil mengangguk lucu.

Blushh...
Telinga mew me merah mendengar ucapan kana.

" Kana kesayangan kami, anak manis ini memang kesayangan kami semua jadi jangan heran kalau kami manjain dia, bahkan kakek nenek nya mew pun suka sama kana, sering main bareng sama kakek nenek ya nak?" Tanya tul, mata nya menatap lembut ke arah kana, sangat jelas kalau posisi kana di keluarga Jong susah untuk di geser.

" Dulu waktu mew masih di dalam sel, kana yang sering menghibur kami, menghilangkan rasa penat kami dengan tingkah menggemaskan nya, rumah yang sepi pun jadi ramai kalau ada makhluk manis ini,
seiring berjalannya waktu kami jadi sangat dekat, kana pun lengket sama kami, rasa sayang kami ke kana sudah mendarah daging, dari tatapan kana pun kami bisa menebak dia sedang menginginkan apa, jadi jangan kaget kalau kami lebih perhatian ke kana daripada anak kandung sendiri," jelas max.

" Anak pintar," ucap kana menyombongkan diri nya.

Cia menahan nafasnya, tangan nya terkepal karena menahan kesal.

Mew menatap datar cia kemudian melirik kana.

" Kesayangan phi," bisik mew sebelum mencuri satu kecupan di bibir kana.








Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Continue Reading

You'll Also Like

499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi πŸ”žπŸ”ž Homophobic? Nagajusey...
126K 12.6K 31
GERY KENDRICK TRAIPIPATANAPONG Setelah 2 tahun menghilang dari Negara kelahirannya kini Gery kembali dengan niat dan tujuan untuk hidup bahagia bersa...
32.8K 3.9K 18
MAHADEVAN SANDAVA VIJENDRA. Pria tampan yang menjabat sebagai CEO di umurnya yang terbilang masih muda. Banyak yang menggemari pengusaha muda itu, ta...