Halo all!!
how are you guys?
Aku up cepat nihh, Siapa yg seneng? 😘
Cuz baca!!!
HAPPY READING
.
.
.
.
.
Malam telah tiba, Lion dan anggota AVOSCAR semuanya telah berkumpul di basecamp. Mereka berniat untuk berangkat bersama-sama. Sekitar jam 7 malam, Lion segera mengajak teman-temannya untuk berangkat karena perlombaan di mulai jam 8.
Lion dan Cakra memimpin jalan diikuti belasan anggotanya di belakang. Mereka semua menunggangi montor dengan gagah. Mengenakan jaket hitam berlambang garuda bertuliskan AVOSCAR. Di sepanjang jalan, banyak pasang mata yang menyoroti mereka karena mereka mengendarai motor dengan bergerombol.
Kurang lebih selama 30 menit, Lion dan kawan-kawannya telah sampai di lokasi balapan. Mereka segera memarkir montor dengan rapi, kecuali kelima peserta lomba. Mereka menuju tempat yang telah disediakan. Keadaan di sana sangatlah ramai, banyak sekali geng geng terkenal bahkan dari luar Jakarta yang ikut dalam perlombaan kali ini. Mungkin karena jarang sekali perlombaan balap montor yang di buka untuk umum, sehingga partisipasi pada perlombaan kali sangatlah banyak.
"Wihh gilak! rame bener." ucap Reyanza, anggota paling muda di AVOSCAR yang juga sebagai perwakilan geng Avoscar pada balapan kali ini
"Iya lah Rey, Jarang-jarang perlombaan legal kaya gini." jawab Ezra sembari merangkul pundak Rey
Lion menyuruh teman-temannya untuk mencari tempat duduk terlebih dahulu. Sedangkan dirinya dan Cakra menghampiri pihak panitia untuk menanyakan beberapa hal.
Di lain tempat, Aish dan Rina sedang asyik menonton drama korea. Padahal mereka berencana untuk berangkat ke pasar malam jam 7 namun nyatanya mereka berdua masih asyik menonton drama.
"Satu eps lagi gimana? Seru banget tauu. Tanggung nih, " ucap Rina dengan menatap Aish
"Tapi udah jam 7 malem loh Rin, kita belum ke pasar malem sama katanya lo mau nonton balapan."
Aish sebenarnya tidak ingin keluar dari rencana awal. Namun karena Rina terus membujuknya sehingga Aish hanya bisa mengikuti ucapan temannya yang satu ini. Mereka menonton drama hingga pukul 8 malam. Setelah itu mereka bergegas hendak berangkat menuju pasar malam.
Mereka berdua berangkat menggunakan motor, tentu Rina yang membonceng karena Aish belum bisa naik motor. Keduanya saling bercanda tawa di sepanjang jalan layaknya dunia hanya milik mereka berdua. Aish senang bisa keluar bebas hari ini karena sebelumnya dia dilarang keluar malam oleh keluarganya.
Tak butuh waktu lama, Rina dan Aish sudah sampai di pasar malam. Mereka segera memarkirkan motor dan semangat berjalan mengelilingi pasar malam untuk mencari jajanan yang mereka suka.
"Wihh gila banyak banget yang jualan, rame juga yang beli." ucap Aish di tengah kerumunan orang-orang yang juga sibuk membeli makanan
"Jelas, ini malam minggu dan jarang juga kan ada pasar malem."
"Eh Ish, ayo kesana dah. Gua mau nyoba itulohh! Makanan khas korea, apaan dah namnya?" sambung Rina sambil mengarahkan tangannya pada sebuah penjual roti Korea
"Bungeoppang?" jawab Aish, Rina pun mengangguk dan menggandeng tangan Aish menuju penjual itu
...
Lion dan Cakra kembali berkumpul dengan teman-temannya. Mereka menjelaskan informasi apa yang telah mereka dapat tadi.
"Jadi nanti kebagi menjadi 5 kali pertandingan. Setiap geng ngeluarin satu pesertanya buat ikut di setiap pertandingan itu." ucal Lion
"Sekalian dibagi ae, pertama Theo, Rey, Gua, Ezra, baru Lo." ucap Cakra yang di setujui oleh teman-temannya
"Oke, nanti dari setiap putaran itu pemenangnya satu. Jadi ada 5 orang pemenang kan, nah mereka di tandingin lagi. Baru yang dapet 10 juta adalah pemenang terkahir." jelas Lion
Semua pun paham dan segera mengambil posisi masing-masing. Dan kini pertandingan telah berjalan hingga 3 putaran. Putaran pertama Theo kalah, putaran kedua Rey, juga kalah dan sekarang putaran ketiga yang maju adalah Cakra.
"Satu!"
"Dua!"
"Dor!"
Setelah aba-aba itu, Cakra langsung menancapkan gasnya. Dia melaju dengan cepat mengitari lintasan. Cakra berada pada posisi pertama. Saat ada lawan yang hendak mendahuluinya, Cakra langsung menambah kecepatannya dan melaju semakin dekat menuju garis finish.
"Wuuu!!!"
"Ayoo gass!"
"Woi! Woi jangan sampe lu malu-maluin geng ini!"
Sorakan penonton membuat suasana malam itu menjadi sangat meriah. Mereka sibuk menyemangati geng nya masing-masing. Begitu juga dengan geng AVOSCAR. Mereka sangat antusias menyemangati Cakra.
"Ayoo cakk!!" teriak Theo
"Lu pasti bisa menang cak!" Semua anggota AVOSCAR menyoraki Cakra berharap dia menang, karena sudah tiga putaran namun geng AVOSCAR belum memliki pemenang.
Dan akhirnya Cakra menancapkan gasnya lagi, dia menambah kecepatannya dan berhasil melewati garis finish. Cakra berhasil menjadi pemenang pada putaran ini.
Setelah putaran ketiga selesai kini putaran ke empat akan di mulai, sekarang Ezra yang akan mewakili AVOSCAR. Ezra telah siap di posisinya tinggal menunggu aba-aba untuk melaju.
"Dor!"
"AAA! Apaan itu tadi?" teriak Aish, Rina pun juga terkejut mendengar suara tadi.
Mereka berdua sedang duduk santai di salah satu kursi kosong sembari memakan makanan yang telah mereka beli tadi. Lokasi mereka sedikit jauh dari keramaian pasar malam dan dekat dengan lapangan arena balapan motor sehingga mereka bisa mendengar aba-aba tersebut.
"Ohh itu pasti suara dari arena balapan yang gua maksud Ish. Mendingan kita buru selesaiin makan dan ke sana buat nonton." ucap Rina dengan antusias. Dia sangat menyukai kegiatan atau pertunjukan yang kerumuni oleh banyak orang. Singkatnya Rina menyukai kerumunan berbeda dengan Aish, namun karena Aish memiliki rasa penasaran yang tinggi akhirnya dia menyetujui ucapan Rina.
Kini Ezra sedang berada di lintasan. Dia berusaha menjaga posisinya agar tetap di urutan pertama. Sering kali dia didahului oleh lawannya, namun dia selalu berhasil membalapnya sehingga Ezra berhasil melewati finish dan keluar sebagai pemenang.
"Wihh keren keren, udah dua yang menang habis ini jelas kita menang lagi." ucap Theo menyambut Ezra yang datang setelah memarkirkan motornya.
"Belum tentu gua menang juga." ucap Lion
"Elah boss, merendah amat. Kita kudu positif thinking biar lo bisa menang, gimana dah." balasnya
"Aduh aduh ada yang pede banget kalo ketua geng motornya bakal menang. Gatau aja ada ketua geng motor gua di putaran kali ini." ucap seorang laki-laki yang datang tiba-tiba mendekat kerumunan anak-anak AVOSCAR. Dia adalah Galang, wakil ketua geng SCORZIO. Dia datang dengan Langit juga beberapa ank SCORZIO.
"Jangan sombong dulu. Sampai jumpa di arena." ucap Langit pada Lion kemudian mereka pun pergi
"Udahlah bos! Mereka cuma gertak aja nyatanya udah jelas kualitasnya bagus mana." ucap Rey
"Iya Li, lagian siapa lagi raja balapan kalo bukan Lion Grevandra Azelino. Ketua geng motor AVOSCAR." ucap yang lain, mereka menyemangati Lion yang akan memulai pertandingannya dan putaran kelima.
Kini babak pertandingan kelima akan dimulai. Seluruh peserta yang terdaftar pada babak kelima ini harus segera berkumpul dan siap pada posisi masing-masing. Lion telah mengambil posisi. Dia memasang sarung tangannya dan mulai mengenakan helm. Kedua tangannya sudah memegang stir motornya. Matanya fokus ke depan.. Namun sesekali dia menengok ke arah teman-temannya berada. Lion sangat bersemangat karena dirinya sudah lama tidak mengikuti sebuah pertandingan balapan.
Kepala Lion menengok ke sisi lain, dia melihat seseorang dan merasa mengenalinya. Seorang wanita yang semakin mendekat ke tempat penonton itu menarik perhatian Lion. Bergaun pink dengan rambut yang di urainya. Mata Lion terbelalak saat dengan jelas gadis itu menampakkan wajahnya, Aishella.
Dor!!
Aba-aba tersebut menandakan putaran kelima telah di mulai. Seluruh peserta babak itu langsung menancapkan gasnya kecuali Lion. Matanya masih menatap gadis berbaju pink tersebut. Sampai akhirnya Lion tersadar dan langsung menancapkan gasnya.
🅱🅴🆁🆂🅰🅼🅱🆄🅽🅶
.
.
.
.
Halo guys!
Ini cerita pertama aku jadi mohon
kalau ada typo, salah ejaan atau kurang bisa
menghidupkan suasana aku minta maaf ya.
Dukungan dan saran aku butuh
banget dari kalian
Lalu gimana nih makin suka sama
cerita ini ga? Kalau iya
Jangan lupa tinggalkan
and komen ya
See you next part!