✿; Merry Christmas ❞
24. Desember. 2xxx. 23.49.🕛
Beomgyu terbangun dia duduk di depan pohon natal yang berada persis di samping pintu kamar utama. Berjongkok dengan menatap pohon natal, banyak lampu berkelap kelip berwarna warni serta bintang besar di pucuk pohon.
Taeyong yang awalnya memunggung berganti posisi, matanya mengintip sedikit memantau si kembar, dan ia terbangun dengan mata segar kala tidak mendapati tubuh putrinya di samping Sungchan. Jaehyun ikut terbangun karena merasakan pergerakan Bubu.
"Kenapa?" ucap serak Jaehyun pada istrinya.
"Beomi..." Jaehyun langsung beranjak dari tempat tidur, berjalan cepat, saat sampai di depan pintu tubuh tegang itu seketika melemas. Berjalan pelan ikut berjongkok disisi anak balita yang dicarinya.
"Sedang apa?" bisik Daddy
"Tungguin Kakek Santa.." Jaehyun merubah posisi duduknya, bersila menarik tubuh putrinya agar duduk di pahanya.
"Memangnya Beomie mau hadiah apa?" sambil mengusap poni Beomgyu yang menutupi mata putrinya, menyugar rambut putrinya.
"Beomie mau Daddy, Bubu selalu sehat sampai Kakek-Nenek, Abang, Kaka, Kak Uchan sama-sama Beomie teyus.." mendengar itu Jaehyun semakin memeluk tubuh putrinya, ia semakin tambah tambah menyayangi putrinya, semakin ingin hidup lama melihat putrinya menikah, punya anak dan cucu.
"Hanya itu?" ucap Daddy sambil mencium pipi Beomgyu.
"A! Beomie juga mau, baju beybie yang banyak, makan eskyim banyak banyak sama.. Makan coklat uuhh yummy~"
"Nanti dimarah Bubu loh beli mainan banyak banyak terus makan yang manis manis, kan Beomie—"
"Suka sakit.. Hehehe" potong Beomgyu sambil tertawa, ia berdiri, memutar tubuhnya memeluk leher Daddynya.
"Mau.. Mau.. Mau punya skutey yang seperti di taman itu loh Daddy!" ucap anak kecil itu melompat-lompat memeluk leher Daddynya.
"Aduh.. Aduh kok malah semangat gini."
"Hehehehehe.." tawa Beomgyu membayangkan keinginannya tercapai.
Bubu yang sedari tadi menunggu pun keluar, menatap keduanya tajam.
"Ehem!"
Daddy dan Beomgyu menengok.
"Bagus banget ya.. Tawa tawa, bukannya tidur malah bertapa disini." ucap galak Bubu. Jaehyun mana takut yang ada ia malah gemas melihat wajah istrinya.
"Bubu mode senggol bacok" bisik Beomgyu, yang mendapat tatapan kaget dari Daddy.
"Siapa yang ngajarin, ngomong gitu?" tanya Daddy.
"Kaka Nono" bisik Beomgyu lalu berlari memeluk tubuh Bubunya. Jaehyun selalu khawatir jika puterinya itu di didik sama Kakaknya pasalnya Jeno suka nggak filter omongannya.
───── ⋆✩⋆ ─────
5.30
Mark dan Jeno memasuki kamar utama, mereka masih dalam keadaan muka bantal, naik di tempat tidur. Jeno dengan cepat memeluk Beomgyu, sedangkan Mark memeluk Bubu.
"Merry Christmas~" bisik Mark pada Bubu, hal sama juga dilakukan Jeno hanya saja dia mengucapkannya dalam hati, dirinya medusel di punggung Beomgyu, yang memeluk kembarannya memunggungi Daddy, karena ada cela Jeno dengan mudahnya mengisi tempat kosong itu dan memeluk adiknya.
Bubu terbangun, tersenyum membalas pelukan putra sulungnya.
"Merry Christmas Dadd.." ucap Jeno menyentuh tangan Daddy yang digunakan Beomgyu sebagai bantalan.
"Mm" balas Daddy dengan mata yang masih terpejam, tangan kanannya terulur menyentuh bokong Sungchan, memeluk. Otomatis Jeno dan Beomgyu yang berada di tengah ikut serta dalam pelukan itu.
🎄
7.25.
Keluarga Jung serempak menggunakan pakaian warna merah, bahkan untuk pertama kalinya Daddy dan Bubu memakaikan rok pada Beomgyu, tanpas stoking atau pun legging, alasannya karena si bungsu tak sengaja menggunakan legging miliknya sebagai tali penarik tubuh Sungchan yang bermain mobil dengan kardus, mengakibatkan legging itu tersobek.
"Beomie.. Sini sayang" ucap Bubu setelah memakaikan jaket pada Sungchan.
Beomgyu yang dipanggil justru semakin berlari sambil cekikikan, mereka berada di ruang tengah, Daddy sedang memasangkan Jeno kalung, serta gelang setelah Mark yang lebih duli di pakaikan.
"Beomgyu. Beomgyu. jangan naik keatas" tegur Mark, dengan cepat Beomgyu turun. Dirinya baru menaiki 3 anak tangga, Beomgyu selalu mendengarkan perkataan Mark, kenapa? Karena Mark itu lembut tapi tegas apalagi jika sudah memanggil dengan nama itu sudah menjadi tanda, mutlak tidak bisa di bantah. Alias Mark itu garang, persis dengan Daddy jika sedang marah.
Beomgyu itu masih ada beraninya jika itu Jeno karena dia tau Jeno masih ada bucinnya kepadanya. Berbeda dengan Mark dia orangnya adil, bersikap lembut pada semua orang tapi kalau benar marah ya marah tidak pandang bulu, jadi Beomgyu tidak memiliki nyali membantah si sulung.
Saat turun di anak tangga terakhir kaki Beomgyu terlalu kedepan menginjak anak tangga akibatnya sepatunya terlewat, Mark yang melihat itu dengan cepat mendekati si bungsu.
Tubuh Beomgyu jatuh terlentang, mengangkat kepalanya.
Mark mengangkat tubuh Beomgyu yang terdiam, dirinya terkejut, memeluk tubuh adiknya mengusap punggung kecil itu.
"Tidak apa-apa" bisik Mark melihat wajah adiknya yang memerah dengan cepat Mark membujuk.
"Liat, Abang sudah menendang tangganya" tangannya mengusap pipi Beomgyu.
"Ayo. dipanggil Daddy, ada yang sakit kah?"
Tangan Beomgyu menyentuh belakangnya, Mark yang mengerti mengusap punggung Beomgyu. Mereka berjalan mendekati Daddy yang memasangkan gelang, Daddy, Bubu Jeno dan Sungchan hanya memperhatikan kedua pasang Kakak adik itu, sebenarnya mereka sangat panik melihat Beomgyu yang terjatuh. Hanya saja saat melihat gerakan cepat si sulung entah kenapa perasaan itu sedikit terangkat.
"Itu apa?.." tanya Beomgyu.
"Ini kalung sama gelang.. Lihat." ucap Daddy menunjukkan pada putrinya yang di pangku Mark.
"Kalung ini berpasangan dengan Abang, Kakak, dan Kak Uchan"
"Bandul Beomie kok beda sama Kaka kaka?"
"Iya kan Dede spesial, perempuan sendiri" balas Jaehyun
"Iya lucukan, bentuknya hati" ucap Jeno
"Kalung ini Daddy buat khusus untuk anak-anak Daddy, di dalamnya ada GPS, dan ini tidak bisa putus atapun terbuka"
"Woahh.." kagum Jeno menyentuh kalungnya yang berbandul bintang, persis dengan milik Mark dan Sungchan.
"Dan ini gelang keluarga, sama-sama ada GPSnya" ucap Jaehyun memasangkan kalung dan gelang itu pada Beomgyu.
"Bubu juga punya, tada~" ucap Bubu mengangkat tangannya, memperlihatkan gelang miliknya yang sama dengan yang dikenakan anak-anak Jung serta suaminya.
───── ⋆✩⋆ ─────
Kini keluarga Jung telah berada di gedung besar yang mewah, Daddy sudah menyewah gedung tersebut. Sungchan yang berada di gendongan Daddy, dan Beomgyu yang di gandeng Bubu, tangan kiri Beomgyu di pegang Jeno sementara Mark berada di sisi kanan Daddynya.
Bubu menggunakan pita merah di rambutnya, mengikat sebagian rambutnya yang dibagian bawahnya dibiarkan tergerai, Sungchan menggunakan topi natal, dan Beomgyu yang mengenakan bando tanduk rusa. Sementara Jaehyun, Mark dan Jeno tampil dengan rambut yang di tata sekeren mungkin.
Memasuki gedung, ternyata didalam sana sudah sangat ramai, ada banyak keluarga sahabat-sahabat Daddy dan Bubu disana.
Beomgyu dengan cepat melepaskan tangannya dari Bubu dan Jeno saat melihat Taehyun.
T. B. C𖤐