Apa Itu Kebahagian?

By renzyy_

85K 6.6K 1.9K

ngasal doang kalo ga suka skip aja gue kasi saran mending skip aja dari pada nyesel kan๐Ÿ—ฟ More

Prolog
Bab 1
PENGENALAN
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
info
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35

Bab 11

2.3K 175 24
By renzyy_


....
       


Pagi pun tiba, terlihat dua orang gadis yang masih tertidur dengan keadaan saling memeluk satu sama lain.

"nghh...." Fiona membuka matanya dengan susah payah karena sinar matahari dari jendela kamar yang mengusik tidur nya, setelah mata nya sudah terbuka Fiona menatap gadis yang tengah memeluk nya lebih tepat nya gadis yang sedang berpelukan dengan nya.

"lucu banget kalo masih bobo gini" ucap Fiona sambil menatap wajah gadis yang masih tertidur pulas sambil memeluknya, Setelah puas menatap gadis tersebut Fiona pun membangunkan gadis itu karena hari ini mereka harus berangkat ke sekolah

"Frey.. " panggil Fiona pada gadis yang masih terlelap di pelukan nya

"Freyaa bangun" panggil Fiona sambil menepuk pelan pipi Freya

"nghh, dikit lagi" jawab Freya dengan suara khas bangun tidur, Freya semakin mengeratkan pelukan nya pada gadis yang dipeluknya, Fiona yang dipeluk seperti itu pun tersenyum gemas karena tingkah Freya yang menurut nya mengemaskan

"bangunn Freyaa, ntar telat ke sekolah loh" ucap Fiona lembut, Freya yang mendengar itu pun mulai membuka mata nya

"udah jam berapa?" tanya Freya dengan suara serak khas orang bangun tidur

"udah jam 06.12, gih mandi duluan aja" ucap Fiona lembut, Freya hanya mengangguk dan menuju ke toilet yang ada di kamar Fiona.

Fiona pun menyiapkan baju seragam Freya dan sarapan untuk mereka berdua, tidak lama setelah itu Freya keluar dari toilet

"baju nya udah aku siapin kamu langsung pake aja, sarapan juga udah aku siapin, aku mandi dulu ya" jelas Fiona sambil tersenyum lalu masuk ke toilet yang ada di kamar nya. Freya pun memakai seragam nya lalu menunggu Fiona di meja makan, selang 20 menit Fiona pun keluar dari kamar nya menuju ke ruang makan.

@ruang makan

"loh Freya kok belum sarapan?" tanya Fiona menatap sarapan Freya yang belum tersentuh sedikit pun

"nunggu kamu" ucap Freya sambil tersenyum ke arah Fiona

"ihh lucu bangett" ucap Fiona sambil menyubit pelan pipi Freya

"sakit pioo" ucap Freya cemberut

"hhaha, maaf yaa yuk sarapan dulu" ucap Fiona sambil tersenyum

Mereka pun menghabiskan sarapan mereka lalu berangkat ke sekolah menggunakan mobil milik Freya

@mobil

"Freyy?" panggil Fiona sambil menatap gadis yang sedang menyetir mobil mereka

"iya pio kenapa?" jawab Freya sambil tersenyum, Fiona yang melihat hal itu pun merasa ada yang aneh dengan Freya soalnya tidak biasa gadis itu tersenyum, bahkan Freya juga memanggil Fiona dengan panggilan pio yang semakin membuat Fiona bingung dengan perubahan sifat Freya yang secara tiba tiba.

"kamu ga sakit kan?" tanya Fiona sambil menaruh punggung tangan nya di jidat Freya

"aku ga sakit pioo" jawab Freya

"kamu aneh" ucap Fiona dengan mata yang masih setia menatap Freya

"emang iya?" tanya Freya dengan pandangan yang fokus pada jalan

"iya Freya kamu aneh, ga biasa nya kamu senyum terus kamu juga manggil aku pio" jelas Fiona, Freya yang mendengar hal itu pun mulai menepikan mobil nya lalu menatap Fiona

"iya aku aneh karna kamu" ucap Freya sambil tersenyum dan menatap kedua mata Fiona

"pio ga suka Freya berubah kayak gini?" tanya Freya dengan mata yang masih setia menatap gadis didepan nya itu

Fiona menggelengkan kepala nya "Fio suka Freya gini" ucap Fiona pada gadis yang menatap nya itu, Freya pun mengangguk lalu mengelus lembut kepala Fiona. Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju ke sekolah.

.
.
.
.
.

Sesampai Freya dan Fiona di sekolah mereka berdua langsung menuju ke kelas mereka

@kelas

"eh ntar pelajaran bu anin ya?" tanya olla

"yoi, jadi ga sabar ketemu ibu anin tersayang" ucap adel sambil tersenyum gajelas

"buaya banget sih lu" ucap lulu sambil menoyor kepala kantin

"pagi guys" ucap seorang siswa yang baru saja masuk ke kelas bersama seseorang

"pagi juga Fio sayang" ucap adel

"genit banget ni orang, zee urusin tu kembaran lu" adu lulu

"adell stop berulah" ucap zee

"iya iya" jawab adel

"ngadu mulu lu kalo cemburu bilang aja kali" ucap adel

"mimpi" bales lulu

"eh Frey kemaren gue lewat rumah lu tapi sepi bett kata yanto lu ga dirumah" ucap olla

"yanto siapa anjir?" tanya lulu

"satpam di rumah Freya" jawab olla

"ohhh" ucap lulu

"jadi kemaren lu kemana?" tanya olla

"gue dirumah Fiona " ucap Freya

"ha? di rumah Fiona?" tanya lulu

"iya kemaren Freya nginep" jawab Fiona

"oalahhh, enak ga Frey?" tanya adel, Freya yang ditanya pun bingung dengan maksud adel

plakk

bunyi suara kepala adel ditabok

"aduhh" ucap adel sambil mengelus kepala nya

"mesum" ucap zee sinis, ya yang menabok kepala adel tadi adalah kembar nya sendiri azizi

"maapp" ucap adel

"gausa dipikirin Frey pertanyaan tu anak emg otak nya agak rada rada" ucap lulu, Freya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tak lama setelah itu guru yang mengajar pun masuk ke kelas mereka

"pagi anak anak" sapa guru tersebut

"pagi bu" balas para murid kecuali adel

"pagi juga bu anin ku yang paling cantikkk" ucap adel yang diikuti sorakan para siswa siswi dikelas

"adel adel" ucap bu anin sambil menggelengkan kepala nya

"iya kenapa ibu sayang" gombal adel, ibu anin yang digoda pun salting karena gombalan adel, sebenarnya anin sedikit menaruh rasa suka pada murid nya itu tapi karena mengingat dia guru di sekolah anin memilih merahasiakan hal itu.

"adeliaa.. stop ya" ujar zee

"iya iyaa, maaf bu" ucap adel

Mereka pun melanjutkan kegiatan pelajaran mereka hingga bel istirahat berbunyi

Kringgggg

"baik anak anak pelajaran kita hari ini sampai disini selamat siang" ucap ibu anin

"siang bu" jawab para murid

"bu bu bu" panggil adel

"iya dell?" tanya bu anin

"biar saya bantu bawa buku nya" ucap adel sambil mengambil beberapa buku paket yang dipegang anin

"makasi dell" ucap bu anin sambil tersenyum

"iya ibu, yuk" ucap adel, lalu adel dan ibu anin pun keluar dari kelas

"zee liat tu kembaran lu, semua aja dia embat" ucap lulu

"gatau lagi gue" ucap zee lelah dengan kelakuan buaya kembar nya itu

"sabar ya zee" ucap Fiona menyabarkan zee

"iya Fio" jawab zee

"yauda yok kantin, kuy Frey" ajak olla sambil merangkul pundak Freya dan meninggalkan zee Fiona dan lulu yang masih di kelas

"ihh olla Freya tunggu" teriak Fiona mengejar olla dan Freya yang berjalan duluan meninggalkan mereka, zee dan lulu yang melihat itu pun langsung menyusul teman teman nya. Namun saat sedang mengejar Freya yang dibawa kabur oleh olla ke kantin tiba tiba saja Fiona dipanggil oleh seseorang

"Fiona" panggil orang itu sambil menghampiri Fiona

"iya kenapa?" tanya Fiona

"aku mau ngomong" ucap orang itu

"mau ngomong apa?" tanya Fiona

"ngomong nya di tempat lain aja bisa?" ucap orang itu

"disini aja aku lagi buru buru" ucap Fiona pada orang itu

"aku suka sama kamu, kamu mau kan jadi pacar aku" ucap orang itu sambil menggengam kedua tangan Fiona

"maaf ya, ga bisa" ucap Fiona melepas genggaman orang itu

"tapi kenapa? aku kurang ganteng? kurang kaya?" ucap orang itu sambil menatap Fiona

"maaf aku buru buru" ucap Fiona

"kamu mau kemana?" tanya orang itu sambil menahan tangan Fiona

"aku mau ngejar Freya, udah dulu ya" ucap Fiona meninggalkan orang itu

"Freya lagi Freya lagi sialan, liat aja lu Frey gue bakalan bales lu" ucap orang itu sambil melihat ke arah Fiona

@kantin

"apasi olla megang megang Freya mulu" ucap Fiona yang sudah sampai dikantin

"yee emang kenapa, Freya kan teman gue juga" ucap olla

"tapi aku lebih tau Freya dari pada kamu" ucap Fiona sambil memeluk posesif tangan Freya

"tapi Freya lebih nyaman bareng gue wlee" ucap olla sambil melepaskan pelukan Fiona dari tangan Freya

"ga yaa" ucap Fiona memeluk kembali tangan Freya

"iya yaa, ya kan Freya" usil olla, karena dirasa nya lucu Freya pun ikut mengusili Fiona

"iya" ucap Freya sambil melepaskan pelukan Fiona dari tangan nya

Bisa dipastikan sekarang mata gadis itu mulai berkaca kaca, dia tak ingin Freya direbut dari nya.

"e'eh Fiona jangan nangis, gue bercanda doang sumpah, ga bakal gue ambil Freya beneran dah" ucap olla panik

"hayolohhh lla, Fiona nangis tuhh" ucap lulu

"hayoo olla anak orang lu buat nangis, parah sihh" ucap adel

"wahhh parahh lu lla" ucap zee ikut mengompori

Melihat bahwa gadis di samping nya itu sebentar lagi akan menangis, Freya langsung membawa gadis itu kepelukan nya

"bercanda" ucap Freya sambil memeluk gadis itu

"jahat" cicit Fiona

"maaf ya, bercanda doang tadi" ucap Freya sambil melepaskan pelukannya

"hum" ucap Fiona cemberut, Freya yang melihat itu langsung mencubit kedua pipi Fiona, zee dkk yang menyimak dari tadi pun terkejut dengan sikap Freya yang tiba tiba berubah.

"ihh jangan dicubitt" ucap Fiona

"hhaha maaf ya" ucap Freya sambil sambil tersenyum dan mengelus lembut kepala Fiona

"anjir manis bett" ucap adel sambil menatap senyuman Freya

"eh gila si kulkas sekali senyum pabrik gula tutup anjir" ucap lulu, sedangkan zee dan olla hanya mengangguk setuju dengan ucapan lulu

"kalian mau makan apa? gue traktir" ucap Freya menatap teman temannya

"wedehh tumben Frey" ucap olla

"iya tuh, sering sering ya Frey" ucap lulu

"jadi pada mau makan apa?" tanya Freya sambil tersenyum tipis

"baso sama sirup aja gimana?" usul zee

"nahh iya itu aja" ucap lulu

"samain aja semua Frey" ucap adel

"oke" jawab Freya

"eh Frey gue ikut" ucap olla

"ga, gaada biar aku aja" ucap Fiona sambil memeluk tangan Freya

"astagaa ga bakal gue ambil kok Freya lu" ucap olla

"udah biar Freya sama Fiona aja" lerai zee

"Frey" panggil adel

"senyum lu manis, gue suka" ucap adel

"dihh apa coba, ayo Frey" ucap Fiona menarik tangan Freya

Kini tinggal zee, lulu, adel dan olla

"yailah dell buaya lu" ucap olla

"tapi bener tu orang kalo senyum manis" ucap adel

"yaiya sih manis, gue aja sampe kaget tadi" ucap olla tak percaya

"ini semua berkat Fiona, kalian sadar ga semenjak Fiona dekat sama Freya sifat Freya mulai sedikit berubah" ucap zee diikuti anggukan adel dkk

"betul, Fiona emang hebat" setuju lulu

"tapi Fiona posesif amat anjir" ucap adel

"wajar si Fiona posesif dia gamau teman nya di jebak buaya" ucap zee

lulu dan olla yang mendengar itu pun tertawa, Tak lama setelah itu Freya dan Fiona pun datang membawa makanan dan minuman yang mereka pesan.

"makanan datangg" ucap Fiona

"wedehhh makasi Frey Fio" ucap zee

"nahh sekarang gass makan" ucap adel dengan semangat

Mereka pun menikmati makanan mereka masing masing, Setelah menyelesaikan acara makan mereka langsung kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran sampai waktu pulang tiba.

.
.
.
.
.

@parkiran sekolah

"Frey Fio kita duluan ya" pamit zee dkk

"oke" jawab Freya

"hati hati kalian" ucap Fiona

kini tinggal Freya dan Fiona

"mau jadi penunggu parkir?" tanya Freya

"ga dulu, mending jadi penunggu hati kamu" gombal Fiona

"dihh apaan coba" ucap Freya lalu berjalan ke arah mobil nya meninggalkan Fiona, padahal asli nya mah salting cuman ditahan aja.

"Freyy tungguin" ucap Fiona mengejar Freya

@mobil Freya

"maen ninggalin aja" omel Fiona yang baru saja memasuki mobil Freya

"pulang?" tanya Freya tanpa menghiraukan omelan Fiona

"ya" cuek Fiona karena kesal dengan Freya

"pio.. " panggil Freya menatap gadis disamping nya

"hm" dehem Fiona tanpa melihat ke arah Freya

"Fionaa" panggil Freya lagi

"apa" jawab Fiona sambil berbalik dan menatap Freya

"maaf yaa" ucap Freya

"iya iya" jawab Fiona

"aku antar pulang ya" ucap Freya

"loh?kamu ga nginap?" tanya Fiona

"nginap kok, cuman aku mau ngecek rumah dulu" jawab Freya

"yauda aku ikut" ucap Fiona

Freya pun menancapkan gas mobil nya menuju ke rumah nya

.
.
.
.
.

Kini Freya dan Fiona sudah sampai di rumah Freya

@ruang tamu

"kamu tunggu bentar ya, aku ke kamar dulu" ucap Freya

"oke" jawab Fiona lalu mendudukan diri nya di sofa tamu di rumah Freya

Freya pun menuju ke kamar nya dilantai atas, Sesampai Freya di kamar Freya langsung menuju ke meja yang disamping kasurnya lalu meraih bingkai foto yang ada di meja tersebut.

"bunda... Freya kangen" lirih Freya sambil menatap bingkai foto yang di pegang nya

"Freya butuh bunda.. " lirih nya lagi

"kata ayah, Freya yang udah bunuh bunda" ucap Freya dengan bibir yang bergetar

"bunda meninggal karena ngelahirin Freya, Freya emang anak sialan. Benar kata ayah seharusnya Freya mati aja" ucap Freya mengingat semua ucapan ayah nya waktu itu

"hiks, kenapa Freya harus lahir bun, kenapa.. lahirnya Freya hanya membawa kesialan bagi orang orang disekitar Freya, bahkan Freya udah bunuh bunda" ucap Freya dengan air mata yang kini sudah turun membasahi pipi nya. Tanpa Freya sadari dari tadi ada seseorang yang mendengar semua ucapan Freya dari balik pintu kamar nya.

"Freya.. " lirih pelan orang itu lalu masuk ke dalam kamar Freya

"stop Frey" ucap orang itu lalu membawa Freya kepelukan nya

"aku udah bunuh bunda, aku jahat, aku pembunuh, aku anak sialan, semua yang dikatain ayah itu benar seharusnya aku mati" ucap Freya sambil menangis di pelukan orang itu

"ga Frey, itu semua ga bener" ucap orang itu sambil memeluk dan mengelus lembut punggung Freya

"itu semua benar pio, bunda meninggal karena ngelahirin aku" ucap Freya

"gak Freya, stop berfikir seperti itu" ucap Fiona, Ya gadis yang mendengar ucapan Freya adalah Fiona sebenarnya tujuan Fiona menyusul Freya ke kamar karena ingin menyampaikan pesan dari azizi yang mengajak Freya untuk nongkrong.

"ga pio, semua yang dikatain ayah itu benar, aku pembawa sial seharusnya aku mati aku ga pantes hidup" ucap Freya

"Freya tatap mata aku" ucap Fiona melepas pelukan nya sambil memegang wajah Freya agar melihat kearah nya

"itu semua ga benar Freya, pliss jangan mikir kayak gitu.., di dunia ini gaada yang nama nya anak pembawa sial. Stop salahin diri kamu sendiri Frey, kematian bunda kamu itu sudah takdir dari Tuhan, pliss jangan mikir kayak gitu lagi" ucap Fiona dengan mata yang berkaca kaca, sejujurnya hati Fiona hancur melihat Freya seperti ini

"aku kangen bunda" lirih Freya, "bunda ninggalin aku sendiri" lirih nya lagi

"kamu ga sendiri Frey, ada aku disini" ucap Fiona menatap gadis yang dipeluk nya itu

"aku janji ga bakal ninggalin kamu, kita bakal bareng bareng terus" ucap Fiona

"janji?" ucap Freya sambil mengarahkan jari kelingking nya ke arah Fiona

"iya janji" jawab Fiona sambil mengaitkan jari kelingking nya ke jari Freya

"kamu kangen bunda kan? ayok kita ke makam bunda" ajak Fiona

"ga bisa pio" ucap Freya

"loh kenapa?" tanya Fiona

"bunda dimakamkan di jepang" jelas Freya

Fiona yang mendengar hal itu pun langsung memeluk Freya lagi, Fiona tau rasa nya kehilangan seorang ibu apalagi Freya ga bisa ke makam ibu nya karena jauh di jepang

"kalo kangen berdoa aja okey, pasti semua yang kamu pengen sampein ke bunda bakal tersampaikan dengan baik" ucap Fiona, Freya hanya mengangguk di dalam pelukan Fiona. Dirasa cukup lama memeluk gadis tersebut Fiona pun melepaskan pelukan nya

"loh, udah tidur" ucap Fiona menatap gadis yang tertidur dipelukan nya, Fiona pun membaringkan Freya di kasur tempat Freya tidur lalu menatap Freya, "pasti cape gara gara nangis, aku janji Frey bakal nemenin kamu terus" ucap Fiona lalu menyusul Freya ke alam mimpi.

.
.
.
.

drtttt... drtttt...

ponsel Fiona berdering, karena merasa terganggu Fiona pun terbangun dan menjawab panggilan dari ponsel nya itu

"hallo" ucap Fiona

"Fio aku dirumah kamu, kok kamu gaada? aku nginep dirumah kamu ya papa sama mama aku lagi keluar kota urus bisnis mereka" ucap marsha panjang lebar

"iya sha iyaa, kalo jelasin pelan pelan aja gausa ngebut gitu" ucap Fiona

"hhehe" marsha

"aku lagi dirumah Freya ntar lagi balik kok, kamu langsung masuk aja kunci nya minta di pak satpam" jelas Fiona

"okey" ucap marsha lalu memutuskan telepon nya

.
.
.
.

"Freyy.. " panggil Fiona pada gadis disamping nya itu

"nghh.. iya pio, kenapa?" jawab Freya dengan suara khas orang bangun tidur

"masih ngantuk?" tanya Fiona

"udah ga kok" jawab Freya dengan posisi duduk

"emm kita ke rumah aku ya soalnya marsha sekarang lagi dirumah aku" jelas Fiona

"ayok" ucap Freya

Mereka pun menuju ke rumah Fiona yang tak jauh dari rumah Freya menggunakan motor Freya

motor yang dipake Freya

Sesampai mereka dirumah Fiona, mereka langsung masuk ke dalam

"Fioooo" teriak marsha sambil berlari kecil ke arah Fiona lalu memeluk Fiona tanpa menyadari kehadiran Freya

"aku boleh nginep kan" tanya marsha

"iyaa boleh shaa" ucap Fiona sambil tersenyum

"eh ada Freya, hai Frey" sapa marsha pada gadis yang berdiri di samping sepupu nya itu, Freya hanya tersenyum menanggapi sapaan marsha

"lu senyum? ini beneran seorang Freya senyum?" ucap marsha tak menyangka dengan senyuman Freya tadi

"hhaha apaan sih sha, iyaa dia Freya manis kan senyuman nya" ucap Fiona, marsha hanya mengangguk sambil menatap Freya

"aku pulang ya" pamit Freya

"loh, gajadi nginep Frey?" tanya Fiona

"kalo kamu sendiri aku temenin, kan ada marsha jadi sekarang kamu bareng marsha dulu okey, besok aku nginep deh" ucap Freya

"benerr yaa" ucap Fiona

"iyaa pioo benerr" jawab Freya

Marsha hanya diam melihat interaksi kedua orang itu

"kok aku kamu? trus kok lu manggil Fiona pio?" tanya marsha bingung dengan sikap Freya yang berubah secara drastis

"keren kan shaa" ucap Fiona membanggakan diri nya, marsha mengangguk mengerti kalo Freya seperti itu karena Fiona

"keren Fio" ucap marsha

"yauda gue duluan ya" pamit Freya

"hati hati ya, jangan ngebut" ucap Fiona

"iyaa pio" jawab Freya

"bye Frey" ucap Fiona dan marsha, Freya hanya tersenyum dan menancapkan gas motor nya

.
.
.
.
.
.

Kini Freya sudah sampai dirumah nya, saat ingin membuka pintu rumah tiba tiba saja kepala Freya dipukul oleh seseorang hingga pingsan

"hallo bos, target sudah dilumpuhkan" ucap orang itu

"bagus, segera bawa dia ke tempat yang sudah ditentukan" ucap seseorang yang ditelfon

"siap bos" ucap orang itu lalu mematikan sambungan telfon mereka

Disisi lain

"siap siap aja lu anak sialan, ga bakalan gue kasi ampun lu" ucap seseorang sambil tersenyum licik












.
.
.
.
.
.









waduhh Freya diculik siapa tuh🗿

coba tebak, kalo benar gue up 1 bab lagi deh besok

Continue Reading

You'll Also Like

249K 8.8K 37
[ Sebelum baca, budayakan untuk follow author nya seng. Mana tau tertarik sama next story author nya ๐Ÿ˜˜] ...
150K 16.6K 54
"KAPAL! KAPAL! KAPAL!"teriak Freya muak. "KENAPA HARUS ADA KAPAL?"tanya gadis itu tak terima.ia hanya merasa sangat sakit,ketika apa-apa selalu di ka...
79.2K 4.7K 33
diceritakan seorang gadis yang bernama flora, dia sedikit tomboy dan manja kepada orang" terdekatnya dan juga posesif dan freya dia Cool,posesif dia...
9.6K 757 17
"Aku ngantuk Gee, aku tidur dulu ya" -Shani indira-