Aira melepaskan pelukan nya
"Mas aira udah ngasih tau,, kalo aira cinta kan.. " Ucap aira
"Iyahh.. Kenapa?? " Tanya jeongwoo
"Aira lanjut tiduran lagi yah.. Kok tiba-tiba lemes lagi yah " Ucap aira
Dengan cepat jeongwoo menuntun aira ke kasur
"Bandel sihh.. Udah tau lagi sakit.. " Ucap jeongwoo
Aira mendelik sinis menatap jeongwoo
"Jadi mas gak mau aira bilang cinta!! Yaudah aira tarik kata katanya!! " Ucap aira kesal
Lantas dengan cepat jeongwoo memeluk aira dari samping
"Aaa.. Maaf jangan sayang.. Jangan di tarik kata katanya " Ucap jeongwoo mendusel dusel kan wajahnya ke leher aira bak anak kecil yang sedang merayu
"Makanya jangan omelin aira!! " Ucap aira
Jeongwoo mengangguk cepat
"Iyah.. Gak ngomel lagi " Ucap jeongwoo
"Yaudah yuk tiduran lagi " Ucap jeongwoo lagi
Jeongwoo membantu aira untuk berbaring
"Saya cek data dulu yah.. Disini kok " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk
Jeongwoo mengambil laptopnya dan duduk di ranjang,, di samping aira dan mengerjakan pekerjaan nya
"Mas.. " Ucap aira menyodorkan tangannya
"Kenapa?? " Tanya jeongwoo
"Pegang tangan aira,, aira pengen tidur, tapi sambil pegang tangan mas " Ucap aira
Jeongwoo terseyum dan ia meraih tangan aira dan ia genggam,, satu tangannya ia gunakan untuk mengerjakan tugas nya
Sesekali jeongwoo menciumi tangan aira,, dengan mata pokus pada laptop
Jeongwoo menoleh dan ia tersenyum aira sudah tertidur
Jeongwoo sedikit membungkuk untuk mencium kening aira
Aira sudah pulas dengan memegang tangan sang suami
Dua jam sudah akhirnya jeongwoo selesai mengerjakan tugasnya,, dan aira masih pulas dan tangan yang masih memegang tangan jeongwoo
Jeongwoo menyimpan laptopnya dan ia ikut berbaring menghadap aira,, ia mengeratkan pegangan nya
Dengan pelan jeongwoo meraih aira dan ia memeluk aira,, jeongwoo menyelipkan tangan aira ke pinggang nya
Dalam keadaan tidak sadar pun aira langsung melilit kan tangannya memeluk jeongwoo dan menyembunyikan wajahnya di dada jeongwoo
Jeongwoo mengusap ngusap kepala aira,, jeongwoo menoleh saat suara notif di hp nya
Jeongwoo mengambil hp nya dengan tangan yang satunya
Jeongwoo mengerutkan keningnya saat menerima pesan yang tidak ia kenapa
Isi chat nya "hai.. Apa kabar, udah lama kita gak ketemu "
Jeongwoo membalas pesan itu dan menanyakan siapa yang mengirim pesan itu
Dan jeongwoo kembali membuka pesan itu yang kembali bersuara dan jeongwoo kaget saat mengetahui siapa yang mengirimkan pesan
"Aku amel.. "
Jeongwoo langsung menutup hp nya saat aira terusik dan membuka matanya
"Udah bangun.. " Ucap jeongwoo sambil menyimpan hp nya kemudian ia kembali memeluk aira
"Jam berapa?? " Tanya aira
"Jam 10,, udah tidur lagi, nanti jam 12 saya bangunin " Ucap jeongwoo
Aira menggeleng pelan
"Aira mau mandi,, gerah " Ucap aira
"Tapi pake air anget yah.. " Ucap jeongwoo
"Iyah.. " Ucap aira melepaskan pelukannya dan bangun
Jeongwoo menghela nafas lega ia takut jika aira salah paham jika ia melihat pesan tadi
Jeongwoo kembali mengambil hp nya dan menghapus pesan tadi, jeongwoo memilih tidak membalas nya
Jeongwoo berusaha bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa
Aira telah menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi
" Mas.. Keluar yuk.. " Ucap aira
"Kemana?? Kamu lagi sakit " Ucap jeongwoo
"Aira udah sembuh kok.. Kan udah minum obat tadi " Ucap aira
"Udah gausah ganti baju.. Kita jalan jalan sekitaran rumah aja,, mumpung cuaca nya gak panas " Ucap aira lagi
"Yaudah ayo.. " Ucap jeongwoo beranjak dari tempat nya
Keduanya pun keluar dari kamar
"Disini emang sepi yah mas?? " Tanya aira
Mereka berjalan kaki dengan tangan saling bertautan
"Iyah.. Soalnya perumahan nya masih banyak yang kosong " Ucap jeongwoo
"Hmm.. Pantesan sepi banget " Ucap aira
"Mas.. " Ucap aira
"Kenapa?? " Ucap jeongwoo
"Aira mau ice cream " Tunjuk aira pada sebuah gerobak ice cream
"No.. Kamu lagi sakit " Ucap jeongwoo
"Kan aira udah bilang,, aira udah sembuh!! " Ucap aira kesal
"Ya kan baru sembuh,, jadi gak boleh " Ucap jeongwoo
"Tapi aira pengen mas.. " Ucap aira
"Gak bol___" Ucap jeongwoo terpotong karna seseorang
"Jeongwoo.. " Ucap orang itu
Aira dan jeongwoo sama-sama menoleh ke belakang mereka
Jeongwoo kaget saat siapa orang yang memanggil nya
"Kamu apa kabar.. " Tanya orang itu
Jeongwoo benar-benar bingung sekarang,, harusnya ia senang karena sahabatnya telah kembali
Tapi kembalinya dia,, seolah terlambat bagi jeongwoo,, karna jeongwoo sudah mempunyai kehidupan baru
"Aku chat kok gak bales " Ucap orang itu lagi
" Saya baik.. Kamu sendiri gimana?? " Ucap jeongwoo
"Sangat baik.. Apalagi udah bisa pulang ke Jakarta lagi,, ini siapa sodara kamu?? " Tanya orang itu
"Ounhh iya lupa,, kenalin Mel ini aira istri saya,, sayang kenalin amel sahabat aku " Ucap jeongwoo yang membuat amel kaget saat jeongwoo memperkenalkan dirinya dengan istrinya
" Aira " Ucap aira menyodorkan tangan nya yang langsung di balas amel
"Amel,, sahabatnya jeongwoo " Ucap amel
" Ternyata kamu udah nikah?? " Ucap amel dengan raut wajahnya yang sedih
"Kamu udah lupa sama janji kita?? " Ucap amel
Jeongwoo mengerutkan keningnya,, ia merasa tak mempunyai janji apapun
"Janji apa?? " Tanya jeongwoo
Amel terkekeh
"Karna dia kamu lupa janji kita " Ucap amel
"Mas.. " Ucap aira mengusap tangan jeongwoo yang menggenggam tangan nya
Jeongwoo menoleh
"Aira mau pulang " Ucap aira
Jeongwoo langsung mengangguk ia juga takut jika aira memikirkan hal hal aneh
" Saya harap kamu tidak membahas masalah kita yang dulu,, tapi saya tetap menganggap kamu sebagai sahabat saya,, saya permisi " Ucap jeongwoo menarik Tangan aira pelan dan meninggalkan amel
Amel menghapus air matanya
" Kamu milik aku jeongwoo.. Aku bakal dapetin kamu lagi " Ucap amel menatap punggung jeongwoo
-
-
-
Sesampainya dirumah aira langsung masuk kamar
Jeongwoo yang melihat itu langsung mengejar aira
Bibi yang melihat itu langsung khawatir
"Apa mereka berantem?? " Tanya bibi pada dirinya sendiri
Jeongwoo membuka pintu kamar yang mendapati aira sedang duduk di sofa sambil memainkan hp nya
"Sayang.. " Ucap jeongwoo menghampiri aira dan duduk di samping nya
"Aku berani sumpah,, aku gak ada janji apapun sama dia " Ucap jeongwoo
Aira menoleh pada jeongwoo
"Dia sahabat yang mas ceritain ke aira, waktu itu?? " Tanya aira
Jeongwoo mengangguk pelan
"Tapi aku serius.. Aku gak ada janji apapun sama dia " Ucap jeongwoo
Aira tertawa melihat wajah jeongwoo
" Mas kenapa si.. Ouhh mas nyangka nya aira cemburu yahh.. Tenang aja mas.. Aira bukan perempuan seperti itu kok " Ucap aira dengan bangganya
Jeongwoo tersenyum melihat ekpresi aira
"Kenapa aira tadi ngajak pulang,, karna aira kasian sama dia,, pasti dia cemburu, kan dia suka sama mas,, tapi mas tolak " Ucap aira
Jeongwoo menarik tangan aira dan menggenggam nya
" Mas cintanya sama kamu,, mas harap kamu selalu percaya sama mas " Ucap jeongwoo
Aira tersenyum dan mengangguk
Aira memeluk jeongwoo dan menepuk-nepuk punggung jeongwoo
"Aira percaya kok.. " Ucap aira
Jeongwoo membalas pelukan aira dan ia mengusap kepala aira
"Makasih karena udah percaya sama mas.. " Ucap jeongwoo
🫂 Contoh aira jeongwoo 🫂
" Tapi sebagai seorang istri aira tetep takut mas.. " Ucap aira dalam hati dengan masih memeluk jeongwoo
" Mas.. Pegang janji buat terus sama aira yah.. " Ucap aira menatap jeongwoo
" Pasti.. Kamu akan terus ada di hati mas,, apapun cobaan nya nanti,, kita harus sama-sama terus " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk walaupun dalam hatinya ia merasa takut
Tapi ia harus melawan rasa takut itu demi hubungan nya bersama suami baik-baik saja
Karna ia baru saja merasakan bahagia bersama suaminya
Amelia putri delviana
( sahabat jeongwoo )
Haii.. 👋👋 ketemu lagi kita..
Gimana masih nungguin??
Siap siap yahh.. Otak kalian akan mendidih di bab selanjutnya dan kedepannya 😌😌
Ujian pernikahan mereka akan segera datang..
Tapi tenang aja gak berat kok..
Author yakin mereka bisa lewatin semuanya 😊
Dukung mereka dan dukung author terus yahh.. ❤
Mereka bakal tetep romantis kok.. Walaupun ada masalah yang akan menyerang mereka 🙃
Jangan lupa vote and comment yah.. ❤👋👋
Sampai ketemu part selanjutnya 👋
Satu kata buat jeongwoo 👉
Satu kata buat aira 👉
Satu kata buat amel 👉
Satu kata buat author 👉
Satu kata buat my little wife 👉
Kalo ada typo kasih tau dan maapin yak.. 😅😅