.
.
.
.
.
.
.
" Paman apa Laura boleh keluar ? " Tanya Zenity ke pamannya Roger Aplhues
Zenith di panggil dengan jennette
Zenity di panggil dengan Laura
" Kau ingin kemana Laura ? " Tanya Roger Aplhues
" Aku ingin jalan-jalan ke pasar boleh ya Paman " ucap Zenity dengan mata berkaca-kaca
Jurus mata berkaca-kaca yang selalu Laura pakai saat menginginkan sesuatu , kurang ajar emang
Roger yang melihat mata berkaca-kaca Laura hanya Bisha menghela nafas lelah
Roger yang enggak tega pun hanya bisah setuju
" Tunggu paman akan panggil kan pengawal untuk mu " ucap Roger
" Tidak usaha paman Laura hanya sebentar kok " ucap Zenity
Roger yang menderita pun hanya menghela nafas lelah karena jika dia memaksa Zenity membawa pengawal pasti di akan ngambek enggak jelas di tempat tidur dengan menggulingkan dirinya ke sana ke mari
" Baiklah"
Zenity pun langsung berjalan keluar dari ruangan kerja Roger dengan bahagia akhirnya tidak di kurung di mansion Mulu
______________________________________
Saat sampai di pasar Zenity langsung membeli banyak makanan manis.
Zenity sudah memakai cincin yang memiliki kekuatan mana sehingga mata permata yang berubah menjadi berwarna biru cerah yang polos
Laura terus berjalan-jalan di pasar hingga dia melihat kupu-kupu kecil yang cantik berwarna hitam putih
Laura pun langsung berlari mengejar kupu-kupu tersebut
Tanpa Laura sadari bahwa dirinya sudah jauh berlari hanya untuk mengejar kupu-kupu yang terbang
" a-ahhhh"
Suara Laura yang terjatuh saat dirinya menabrak seseorang
Laura pun langsung berdiri dan membersihkan bajunya yang kotor dengan tangan nya
Laura melihat ke atas terlihat seorang pria berambut kuning dan mata biru permata
Laura langsung tahu siyapa yang berada di depannya, Laura dengan sopan membungkuk badannya dan menarik sedikit gaunnya ke atas memberikan salam hormat para bangsawan
" Salam hormat kepada matahari obelia " ucap Laura
Pria itu melihat ke arah anak bersurai coklat dengan mata biru cerah
Pria itu adalah claude de Alger obelia kaisar kerajaan obelia
Claude melihat kupu-kupu yang terbang , claude langsung mengeluarkan sihir nya untuk membunuh kupu-kupu tetapi dia terhenti saat anak bersurai coklat membuka suaranya
" Yang mulia anda tidak boleh menggunakan sihir anda hanya untuk membunuh hewan kecil yang tidak berbuat apa-apa " ucap Laura dengan tegas
Claude seketika terkejut dalam sedetik kembali memasang wajah dingin
" Ohh begitu kah " jawab claude
" Ya " balas Laura
Laura melihat kelinci kecil berwarna hitam yang imut
" Yang mulia lihat kelinci itu sangat imut " ucap Laura dengan tidak sopan ke claude
Felix kesatria Claude memandang ke arah Laura dengan keringat dingin bercucuran takut bila Claude akan membunuh Gadis surai coklat itu karena lancang ke padanya
Sedangkan claude terlihat tidak marah ataupun peduli dengan perilaku lancang gadis di depannya
" Sepertinya kau sangat menyukai hewan-hewan yang imut " ucap claude
" Karena hewan yang imut itu lucu yang mulia saat kita bosan melihat tingkah laku mereka membuat kita menjadi tertawa menghilang bosan kita " jawab Laura
Felix yang melihat claude tidak marah sama sekali membuat tenang. Felix melihat ke arah gadis itu , gadis yang menurut yang manis
" Saya permisi yang mulia " ucap Laura ingin kembali ke kediaman Aplhues
" Siapa nama ku ? " Suara Claude membuat Laura memberhentikan jalanya
" Nama saya Laura margarita yang mulia " ucap Laura kemudian berjalan pergi meninggalkan claude den Felix
Claude dan Felix yang mendengar nama Laura pun seketika menjadi terkejut, dalam sekejap claude dan Felix menetralkan kembali diri mereka
" Apa dia anaknya wanita itu! " Batin Claude
Disisi Laura di berjalan kembali ke Mansion Aplhues
Saat sampai di kediaman Aplhues Laura langsung mendengar suara jennette yang menangis
Laura hanya Bisha menghela nafas berat. Laura memang tahu jika jennette dulunya memang cengeng tetapi Laura tidak menyangka dalam satu Minggu Jennette bisah menangis 5-4 hari
Laura pun berjalan ke salah satu pelayan
" Ada apa dengan Zenith " tanya Laura pada pelayanan
" Begini lady Zenity , adik anda Zenith menangis karena meminta boneka baru " jawab pelayan itu
" Bukanya Zenith sudah punya banyak boneka " ucap ku
Karena bagaimana tidak kamar Zenith hampir penuh dengan boneka
" Saya juga tidak tahu lady , Zenith meminta boneka baru " ucap pelayan itu
" Oh begitu. Apa kau Bisha membawakan ku cemilan ke taman " ucap Laura
Laura lebih memilih keluar saat Zenith menangis karena Laura sudah tahu bahwa Zenith tidak akan berhenti menangis sebelum permintaan terpenuhi
Saat sampai di taman Laura langsung duduk di bangku taman sambil menunggu pelayan yang tadi membawakan makanan permintaan Laura
Laura masih menunggu namun suara seekor burung membuat Laura melihat ke atas
Terlihat burung berukuran sedang yang berwarna merah dan ekornya yang berwarna terbang ke arah Laura
Laura pun mengangkat tangannya dan burung itu pun langsung duduk di tangga Laura
Laura melihat kaki burung itu terdapat sebuah kertas dengan hati-hati Laura mengambil kertas itu membacanya itu adalah surat di izekiel
Izekiel
Laura bagaimana kabar mu
Apa kau sehat ? Maaf ya aku
Jarang mengirim surat untuk mu.
Dan Maaf ya soalnya aku sibuk
Belajar, aku bukan berarti
Tidak mau mengirim surat pada mu
Ku harap kau mengerti , aku hanya
Ingin mengatakan jangan malas
Makan Laura kau bisah sakit
Jika kau sakit kau akan membuat ku sedih!!! Jaga kesehatan mu ya
Laura
Izekiel
Aplhues
Laura yang membaca surat izekiel hanya terkekeh kecil
Laura kemudian mengambil pena bulu dan juga menulis surat balas buat izekiel
Laura margarita
Aku tahu kak Kiel pasti sibuk.
Aku juga berharap semoga
Kak Kiel selalu sehat
Laura menunggu kak pulang
Laura selalu menjaga kesehatan
Laura kok. Semoga kak Kiel selalu
Sehat, Laura akan selalu menunggu
Kakak pulang
Laura
Margareta
Saat selesai membalas surat izekiel Laura langsung mengingat surat itu di kaki burung tadi
burung pun seketika terbang saat Laura sudah mengingat surat balas dari izekiel
" Lady Laura silahkan makan " ucap pelayan yang baru datang mengantarkan makan
" Terimakasih kasih " jawab Laura kemudian memakan makanannya
Zenith di panggil di kediaman Aplhues dengan sebutan tuan putri
Berbeda dengan Laura dia di panggil dengan sebutan lady
Awalnya Laura juga di panggil tuan putri tapi Laura menolak dengan alasan dirinya belum menjadi putri kerajaan