Sementara itu di sebuah tempat makan mewah, Seulgi wanita itu sedang berada di sana lebih tepatnya sedang menunggu seseorang sambil menikmati minuman yang sudah ia pesan sebelum nya
Beberapa saat kemudian seseorang yang Seulgi tunggu itu tiba hanya seorang diri sajaa
SCOUPS ALANO
Kalian masih ingat dengan musuh Taehyung yang bernama SCOUPS ALANO? dialah orang nya yang Seulgi tunggu tunggu
"Maaf menunggu lama" Ucap Scoups yang langsung duduk di hadapan Seulgi
"No Problem aku juga baru sampai" Ucap Seulgi
"Ada apa tumben sekali kau ingin bertemu dengan ku"
"Aku meminta bantuan mu"
"Apa itu? Tumben" tanya Scoups smabil memandang Seulgi remeh
"Berhenti menatap ku dengan tatapan bodoh mu itu sialan" Ucap Seulgi
"Katakan cepat aku tidak punya banyak waktu berada di sini!" Ucap Scoups
"Aku butuh batuan mu untuk melenyapkan seseorang"
Scoups yang mendengar itu pun menaikan salah satu alis nya
"Tunggu aku ingin tau soal ini" Tanya Scoups
"Apa?"
"Tujuan mu kembali untuk apa? Bukankah kau sudah lama meninggalkan Korea"
"Kau ingin tau?"
"Tentu saja bodoh"
"Aku ingin kembali bersama Taehyung" Ucap Seulgi
"Taehyung? Mantan suami mu itu?" Tanya Scoups
"Tentu saja siapa lagi mantan suami ku selain dia"
"Hanya itu? Aku yakin ada tujuan lain dengan maksud kau kembali ke sini" Tanya Scoups penuh selidik
"Aku ingin bersama Taehyung hanya bersamaa Taehyung, kau tau jika aku masih mencintai nya" Jawab Seulgi
"Lalu anak anak mu? Kau punya banyak anak omong omong"
"Aku tidak butuh mereka, yang aku butuhkan hanya Taehyung" Ucap Seulgi
"Maksud mu kau tak menginginkan anak dari Taehyung begitu?"
"Tentu saja, aku tidak membutuhkan mereka sama sekali, aku ingin Taehyung, kau tau bukan jika Taehyung Kaya raya, aku ingin Menikmati nya lagi" Ucap Seulgi
"Lalu kau ingin aku melakukan apa?"
"Singkirkan orang yang bernama Jeon Jungkook jika perlu kau singkirkan juga anak anak tak berguna itu karena aku tak membutuhkan mereka sama sekali" Ucap Seulgi serius
"Wow kau ingin aku membunuh anak mu? Darah daging mu sendiri?"
"Aku tidak perduli, mereka membenciku dan aku tidak keberatan asalkan mereka menyingkir dari hidup ku dan Taehyung, aku yakin Taehyung juga masih mencintai ku karena kami sudah lama hidup bersama"
"Benarkah itu? Sepertinya ucapan mu pun bahkan tidak bisa meyakinkan mu sendiri"
"Sialan apa maksud mu" Tanya Seulgi marah
"Bukan hanya anak anak mu saja yang membencimu, tapi Taehyung pun juga membencimu bukan?" Ejek Scoups
"Soal itu gampang, Taehyung akan kembali padaku nanti bagaimana pun caranya, aku sengaja datang kembali ke Korea dan seolah olah aku bekerja di sini karena hanya ingin mengikuti gerak gerik Taehyung saja" Ucap Seulgi
"Lalu kedua anak mu di mana?" Tanya Scoups
"Mereka sedang berada di California suatu saat aku akan meminta bantuan dari bocah itu "
"Jadi kau meminta ku membunuh orang yang Bernama Jeon Jungkook, siapa itu? kenapa kau ingin sekali aku membunuh nya" Tanya Scoups
Seulgi yang mendengar nama Jungkook kembali pun langsung marah, seketika ia ingat dengan ucapan jungkook padanya siang tadi
"Laki laki itu yang akan membuat rencana ku berantakan, dia kekasih Taehyung" Ucap Seulgi
"Wow sulit di percaya jika Taehyung menjadi G4y" Ucap Seulgi
"Taehyung pasti sudah di monopoli oleh jungkook sialan itu, kau harus membunuh nya bagaiamana pun caranya, jika kau sudah selesai menyingkir kan dia, lalu giliran ke empat kim bodoh itu"
"Bisa aku lihat fotonya?" Tanya Scoups
"Aku belum menyelidiki siapa orang itu, nanti ku kirim saja"
"Baiklah"
"Omong omong untuk apa juga kau kembali ke sini? Bukankah kau sudah nyaman di jepang?" Tanya Seulgi
Seulgi dan Scoups memang sudah berteman lama, saat masalah Seulgi dulu bersama Taehyung pun Scoups Tau
"Aku punya urusan di sini" Jawab Scoups
"Urusan? Urusan apa?" Tanya Seulgi sekali lagi
"Kau tak perlu tau yang jelas aku punya urusan di sini"
"Ck terserah kau saja"
"Sudah selesai kan? Aku harus kembali" Ucap Scoups sambil berdiri dari duduk nya
"Dasar wanita bodoh"
"Hmm baiklah aku akan mengirim secepatnya padamu nanti"
"Yaa baiklah, aku pergi dulu" Ucap Scoups sambil berjalan meninggal kan Seulgi yang masih menikmati minuman nya
Bahkan Seulgi tidak tau jika Scoups lah musuh Taehyung,
"Jeon Jungkook kau tau tak akan bisa menghalangi ku sedikitpun" Gumam Seulgi
Tanpa mereka sadari seseorang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka berdua
Yugyeom dengan Jaehyun, mereka tidak sengaja bertemu dengan Seulgi, yang kebetulan tempat duduk mereka tidak jauh dari keduanya
"Kau sudah merekam nya kan Jaehyun?" Tanya Yugyeom sedikit berbisik
"Hmm kau tenang saja, aku sudah merekam nya sedari awal" Jawab Jaehyun
"Bagus kita harus segera memberitahu jungkook dengan yang lainnya, ayo pergi" Ucap Yugyeom
Mereka berdua langsung meninggalkan tempat makan mewah itu dengan sebuah Rekaman yang berada di Ponsel Jaehyun
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di mansion kim lebih tepatnya di kamar Aiden
Ketiga kim sedang membantu sang adik meraphikan barang yang is beli tadi
"Astaga Aiden lihat barang mu banyak sekali" Ucap Aaron
"Ishh Hyung dari tadi bicara seperti itu teruss" Kesal Aiden
"Kau benar benar menghabiskan uang mommy hari ini" Pusing Aaron
"Nanti aku minta ganti pada Daddy Hyung"
"Bukankah kau sudah punya semua itu? Kenapa kau membelinya lagi hmm?" tanya Arion
"Entah aku hanya ingin saja tadi dan mommy menurutiku" Jawab Aiden yang sambil tersenyum menunjukan gigi susu nya yang tersusun rapih
"Aiden duduk kemari" Titah Alexander
Aiden yang mendengar ucapan Hyung tertuanya pun buru buru terduduk di dekat ketiga Hyung nya
"Kenapa Hyung" Tanya Aiden
Alexander langsung mengelus pipi sang adik bungsu sambil tersenyum
Sedangkan Aaron dan Arion juga sedang terduduk di sebelah Alexander
"Boleh Hyung bertanya?" Tanya Alexander
"Tentu" Jawab Aiden
"Apa kau sudah meminta maaf pada mommy hmm?"Tanya Alexander
Aiden yang mendengar itu pun diam sambil menatap Hyung pertama nya
" Aku sudah meminta maaf pada Mommy tadi dan aku juga sudah menjelaskan alasanku padanya" Jawab Alexander
"Baguss itu baru adik Hyung" Ucap Alexander sambil menarik tubuh kecil Aiden pada pelukan nya
"Aku juga minta maaf pada Hyung Alexander Hyung Aaron dan Hyung Arion, maaf karena aku sudah berteriak pada kalian tadi malam" Ucap Aiden
Alexander langsung melepaskan pelukan nya
"Hyung mengerti kenapa kau bersikap seperti itu" Ucap Aaron
"Ada yang mengganggu pikiran mu bukan? Daddy sudah bilang pada kami tadi siang" Ucap Arion
"Kau punya kami Aiden, kau bebas berbicara apapun pada kami" Ucap Alexander
Aiden hanya menganggukan kepala nya kecil
"Hyung" Cicit Aiden
"Ada apa" Tanya ketiga nya
"Aku kembali bertemu dengan orang itu, ibu kita dulu" Ucap Aiden sambil menatap Ketiga Hyung nya secara bergantian
"Dimana kau bertemu dengan nya?" Tanya Arion
"Di Mall milik kita, wanita itu menghampiri ku" Jawab Aiden
"Kau tidak di apa apakan kan? Katakan pada Hyung Aiden" Ucap Alexander sambil memeriksa tubuh kecil Aiden, takutnya adik kesayangan nya terluka
"Astaga Hyung stop aku tidak apa apa" Ucap Aiden
"Hyung takut kau kenapa napa" Jawab Alexander
"Bagaiamana wanita itu berada di sana?" Heran Aaron
"Entahlah aku juga tidak tau Hyung, tiba tiba saja dia memanggil nama ku dan menghampiri ku" Jawab Aiden
"Lalu apa yang dia bicarakan padamu?" Tanya Arion
"Dia hanya ingin bertemu dengan ku" Jawab Aiden
"Lalu?" Tanya ketiga nya penasaran
"Mommy dan wanita itu sempat berdebat, mommy juga melindungi ku saat wanita itu menarik narik tangan ku, tapi mommy menyuruh paman Albert untuk membawa ku ke parkiran Mobil, dan Uncle Mingyu langsung menggendong ku, selepas itu aku tidak tau apa yang di ucapkan oleh mommy dan wanita itu" Jelas Aiden panjang lebar
Alexander, Aaron dan Arion yang mendengar itu pun langsung bernafas lega
"Ingat ini Aiden, jika kau bertemu dengan nya di mana pun tinggalkan saja wanita itu" Ucap Arion
"Wanita itu terlalu berbahaya untuk mu Aiden, sebisanya kau harus menghindar" Ucap Arion
"Dan jangan pernah terhasut oleh ucapan nya, kau harus tau ini jika Semua ucapan nya adalah tipuan semata.! Kau mengerti apa yang kami ucapkan?" Tanya Alexander
"Mengerti Hyung, lagipula aku juga membencinya" Ucap Aiden
"Bagus kau memang harus membencinya" Ucap Aaron
"Sudahh sebaiknya kau tidur saja, Arion temani adikmu tidur, Aku da Aaron akan keruangan ku" Ucap Alexander
"Baik Hyung, Ayo boy" Ajak Arion sambil membenahkan tempat tidur Aiden
"Tidurlah hmm" Ucap Alexander sambil mengecup kening sang adik
"Good night prince" Ucap Aaron juga sambil mengecup kening adik nya
Alexander dan Aaron langsung keluar dari kamar Aiden dan berjalan menuju ke ruangan khusus Alexander
"Cahh sudah selesai, kemari Hyung akan mencitakan dongeng untuk mu tidur" Ucap Arion yang sudah mengambil buku cerita
"Yessss" Senang Aiden yang langsung merebahkan tubuh kecil nya menghadap Hyung
"Oke let's go" Arion memulai ceritanya agar sang adik langsung Tertidur
.
.
.
.
.
Kini beralih pada ruangan Alexander, mereka berdua hanya diam dengan raut wajah yang menyeramkan, bahkan udara malam yang berasal dari jendela rungan itu pun menambah kesan mencekam
"Hyung" Panggil Aaron dengan tatapan lurus kedepan
"Hmm"
"Aku ingin membunuhnya" Ucap Aaron
"Kau saja ingin membunuhnya bagaiamana dengan ku? Bahkan aku pun sudah tidak sabar ingin mencabik cabik tubuh jalang itu" Ucap Alexander, bahkan wajah Alexander lebih menyeramkan daripada adiknya Aaron
Tiba tiba saja Arion datang dan langsung ikut bergabung dengan kedua Hyung nya
"Aiden sudah tertidur?" Tanya Alexander
"Sudah Hyung" Jawab Arion
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Arion sambil menatap kedua Hyung nya
"Aku sungguh yakin wanita itu merencakan sesuatu" Ucap Arion sekali lagi
"Aku dengar musuh daddy juga kembali?" Tanya Aaron pada Hyung tertua Alexander
"Musuh yang mana?" Tanya Arion, karena memang musuh daddy nya itu bukan hanya satu dua saja tapi banyak
"Scoups Alano" Jawab Alexander yang sama sekali tidak mengalihkan pandangan nya
"Kau serius Hyung? Dia kembali? Sungguh?" tanya Arion
"Yaa dia kembali, anak buah ku beserta anak buah paman HoSeok yang memberitahu ku" Jelas Alexander
"Sial aku sungguh ingin membunuh pria bodoh itu" Ucap Arion dengan wajah marah nya
"Bukan kau saja yang ingin membunuh pria bodoh itu, aku bahkan ingin segera membunuh jalang itu" Ucap Aaron.
"Sialan kenapa kita harus lahir dari rahim wanita menjijikkan itu" Ucap Arion
"Hyung katakan sesuatu kami harus apa" Tanya Aaron pasalkan Hyung nya itu hanya diam dengan wajah datar nya entah apa yang di berada di pikiran nya
"Tidak ada yang perlu kalian lakukan, saat ini kalian hanya perlu Fokus pada Mommy dan Aiden, tetap selalu berada di dekat nya, jangan sampai Kalian berdua kecolongan sedikit pun, soal wanita itu biar aku yang mengurus nya, dan dengan pria bodoh itu, aku dan daddy yang mengurus nya"
"Jika wanita itu Bertindak sedikitpun aku sendiri yang akan langsung menyeretnya ke markas" Titah Alexander
"Ck padahal aku ingin membunuh wanita itu" Kesal Aaron
Diantara mereka memang Aaron yang sedikit tempramental, Aaron yang memang mudah sekali tersulut emosi jika ada yang mengganggu ketenangan nya ia tidak akan segan segan langsung membunuh siapapun yang sudah mengusik nya
"Kalian tidur lah" Titah Alexander sambil menyenderkan kepalanya pada sofa dan memejamkan mata nya
Arion dan Aaron yang mendengar ucapan Hyung nya hanya menghela nafas nya saja,
"Baik Hyung" Mereka berdua langsung meninggalkan sang Hyung tertua di ruangan nya
"Seulgi. Kenapa aku dan ketiga adik ku yang harus lahir dari rahim mu sialan, aku sungguh membencimu, tidak akan ku biarkan kau menyakiti orang orang yang aku cintai bahkan seujung jari pun aku tidak akan pernahnmembiarkan nya, bahkan anak anak mu yang bodoh itu pun ikut terhasut oleh sifat buruk mu, dasar menjijikkan" Ucap Alexander sambil terkekeh mengerikan
"Lee Minhu dan Lee Minhyun, akan ku tunggu kedatangan kalian nanti dan tunggu kejutan yang akan aku berikan pada kalian, sedikit saja kalian menabur Bensin maka aku yang akan menjadi Api bagi kalian semua" Gumam Alexander
Tidak banyak yang tau tentang rencana Putra Tertua keluarga Kim, bahkan Daddy nya pun tidak tau apa yang sedang ia rencanakan, Alexander sudah tau kisah kedua orang tua nya dulu, tentang asal dirinya yang ketidak sengajaan dan sampai dirinya mempunyai tiga adik
Semuanya terlihat seperti Fazel yang masih berantakan, pikiran putra tertua Alexander Kim terlalu rumit untuk di pahami.
"Let's Play"
Hayo gimana menurut kalian? Keren kan ketiga Kim pacar Author itu hihi,🤫😁🤭
Wp by Flowers_Vkook
See you Next chapter🪐