Apa Itu Kebahagian?

By renzyy_

73.4K 5.8K 1.8K

ngasal doang kalo ga suka skip aja gue kasi saran mending skip aja dari pada nyesel kan๐Ÿ—ฟ More

Prolog
Bab 1
PENGENALAN
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
info
Bab 21
Bab 22
info lagi๐Ÿ—ฟ
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bukan up๐Ÿ—ฟ

Bab 6

1.9K 158 34
By renzyy_

               
                                ......

@parkiran sekolah

Setelah menunggu beberapa menit Fiona pun melihat marsha yang baru saja keluar dari gedung sekolah

"marshaa" teriak Fiona memanggil marsha

marsha yang mendengar nama nya di panggil pun menoleh ke arah suara tersebut "Fiona" gumam marsha sambil berlari kecil ke arah Fiona

"loh kok belum balik Fio?" tanya marsha

"Fiona nungguin kamu" bukan Fiona yang menjawab tapi zee

"zee ga balik?" tanya marsha

"lagi nungguin ayang" jawab zee

"ha? ayang siapa?" tanya marsha

"ini yang lagi nanya" jawab zee sambil tersenyum menatap marsha, marsha yang di tatap seperti itu pun salting bisa di pastikan bahwa wajah marsha kini berubah menjadi merah tomat

"cieee kiw kiw" ucap olla

"waduh udah ayang ayang aja nih" ucap lulu

"gini amat jadi obat nyamuk" ucap adel

"makanya yang akrab sama ashel biar ga jadi obat nyamuk" ucap zee

"dihh bawa bawa nene lampir" ucap adel

"gengsi amat kalo suka bilang aja kali" goda marsha

"mana ada suka, ya kali gue suka sama nene lampir" ucap adel

"yee awas aja lu, kalo sampe lu suka sama ashel kudu traktir kite kite" ucap olla

"stujuu" seru lulu

semua mengangguk setuju dengan ucapan olla

"btw ada apa Fio?" tanya marsha

"kamu tau alamat rumah Freya?" tanya Fiona

"kamu mau ke rumah Freya?" bukan nya menjawab marsha malah bertanya balik

"iya sekarang" jawab Fiona

"ohhh bentar bentar" ucap marsha

"chikk, chikaa" panggil marsha

"napa sha?" tanya chika

"lu tetanggan kan sama Freya?" tanya marsha

"yoi, kenapa sha tumben nanya tentang Freya" ucap chika

"ini kenalin spupu gue Fiona, lu anterin ya ke rumah Freya" ucap marsha

"Fiona" ucap Fiona mengenalkan diri nya

"gue chika, salam kenal Fio" ucap chika sambil tersenyum kini dapat terlihat gummy smile milik chika

"salam kenal" ucap Fiona sambil tersenyum

"nahh udah kan sekarang bubar" ucap adel

"gue balik dulu ya Fio" pamit marsha

"kita juga duluan ya Fio" pamit zee dkk

"iyaa makasi ya, hati hati" ucap Fiona

"yuk kita juga balik" ajak chika

"yuk" ucap Fiona

"ini mau ke rumah kamu dulu atau langsung ke rumah Freya aja" tanya chika

"langsung aja ke rumah Freya aja" jawab Fiona

"okeyy" ucap chika menancapkan gas mobil nya

.
.
.
.
.

Disisi lain Freya baru saja sampai dirumah nya, saat membuka pintu rumah Freya dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang sedang duduk di sofa tamu.

"ayah.. "gumam Freya

"sini kamu" ucap devan

"iya yah" jawab Freya

kini Freya sudah berada di hadapan ayah nya, Devan pun berdiri dan melayangkan tinju nya yang mendarat di perut Freya

Bughh

"jadi ini alasan kamu milih tinggal sama ibu saya, kamu tinggal sama ibu saya agar kamu bisa menguras harta ibu saya iya hah!!" bentak Devan

"tidak ayah Freya.. " belum menyelesaikan ucapan nya Devan kembali memukul Freya kini bukan hanya pukulan tapi tendangan juga yang mengenai perut Freya

bughh bughh bughh

"kamu tidak punya hak untuk menjawab anak sialan" ucap Devan sambil menatap Freya yang kini terkapar tidak berdaya dilantai bahkan mulut Freya berhasil mengeluarkan darah, Freya yang pusing pun tidak mampu menjawab ucapan ayah nya

Setelah puas memukul anak nya Devan pun pergi meninggalkan Freya begitu saja

Tidak lama setelah ayah Freya pergi muncul seseorang yang Freya kenal

"Fioo.. " lirih Freya sambil menatap lemah orang yang berdiri di depan pintu rumah nya

Ya, orang tersebut ada Fiona alasan Fiona ke rumah Freya adalah untuk mengembalikan jaket yang dipinjamkan Freya tadi, namun Fiona tidak menyangka bakal melihat Freya dengan keadaan babak belur dirumah Freya

"Freyaa!!" teriak Fiona panik sambil berlari ke arah Freya yang sedang terkapar di lantai dengan keadaan mulut yang mengeluarkan darah

"Freyaa kamu kenapa, kita ke rumah sakit sekarang" ucap panik Fiona sambil memapah tubuh Freya

"ke kamar aku aja jangan ke rumah sakit" ucap Freya

"tapi Freyy.. "belum menyelesaikan ucapan nya Freya pun memotong ucapan Fiona

"aku mohon ke kamar aku aja" ucap Freya dengan lemas, karena tak tega akhirnya Fiona menuruti ucapan Freya

.
.
.
.

@kamar Freya

Sesampainya di kamar Fiona langsung membaringkan tubuh Freya dan mengambil kotak P3K

"aku obatin dulu ya" ucap Fiona lembut

Freya hanya mengangguk

"shhh" perih Freya saat Fiona membersihkan luka diujung bibir nya

"tahan yaa" ucap Fiona lembut sambil meniup luka di ujung bibir Freya

Setelah selesai mengobati luka Freya, Fiona pun membereskan peralatan P3K yang dia pake tadi

"aku kembaliin kotak P3K ini dulu ya" ucap Fiony lembut, Freya hanya mengangguk

Setelah mengembalikan kotak P3K tersebut Fiona pun kembali ke kamar Freya sesampai di kamar Fiona melihat Freya yang sudah tertidur pulas, Fiona memilih untuk duduk disamping Freya sambil menggengam tangan Freya

"Freyy kamu kenapa bisa gini? apa yang terjadi sama kamu" tanya Fiona sambil menatap Freya yang sedang tertidur

.
.
.
.
.
.
.

Kini hari sudah sore Freya pun terbangun dan melihat tangan nya di genggam seseorang yang tertidur di samping nya

"Fioo bangun udah sore" ucap Freya
lembut

"nghh, udah jam berapa?" tanya Fiona dengan mata yang masih tertutup

"udah jam 4 sore" jawab Freya

"hum yauda bentar lagi" ucap Fiona dengan mata yang masih tertutup sambil memeluk Freya dari samping, Freya yang diperlakukan seperti itu pun terkejut

"eh Fio" kaget Freya

"hm bentar yaa aku ngantuk" ucap Fiona sambil mengeratkan pelukan nya pada Freya

Drtttt.... Drtttt

Ponsel Fiona berdering karena merasa terganggu Fiona pun terbangun dan melepaskan pelukan

"ck siapa sih ganggu aja" kesal Fiona

Freya yang melihat itu pun terkekeh karena wajah Fiona yang kesal sambil menahan ngantuk nya

"hallo ayah?" jawab Fiona menjawab telfon tersebut

"Fio ayah hari ini ga pulang dulu ya soalnya penerbangan hari ini dibatalin karena cuaca yang ga mendukung kamu gapapa kan sendiri dirumah" ucap ayah Fiona

"iya ayah gapapa, ayah istirahat okey jangan begadang" ucap Fiona memperingati ayah nya

"hhaha iya sayang" ucap ayah Fiona

"okeyy" ucap Fiona

"yauda kamu istirahat gih ayah juga mau bersih bersih dulu" ucap ayah Fiona

"iya ayah, bye yah" ucap Fiona

"bye sayang" ucap ayah Fiona

Setelah panggilan berakhir Fiona pun duduk menghadap ke arah Freya

"kamu tinggal sendiri?" tanya Fiona

"bareng oma" jawab Freya

"trus oma ke mana?" tanya Fiona

"lagi ada urusan di luar negri" jawab Freya

" trus kamu kenapa bisa sampe babak belur kayak gini?" tanya lagi Fiona menatap Freya

Freya hanya diam dia bingung harus menjawab apa, karena paham Fiona pun mengangguk

"yauda gapapa kalo kamu gamau cerita " ucap Fiona lembut sambil tersenyum

"jadi kamu tinggal sendiri?" tanya Fiona

"iya sendiri" jawab Freya

"aku nginep sini boleh kan?" izin Fiona

"iya boleh" jawab Freya sambil tersenyum, Fiona yang melihat senyuman itu pun terpatung

"senyuman kamu manis kayak caramel" ucap Fiona sambil tersenyum menatap senyuman Freya,  karena tersadar dengan apa yang baru saja dia lakukan Freya pun menunjukan ekspresi datar nya lagi

"dihhh jadi datar lagi" ucap Fiona

"gue mandi dulu" ucap Freya mengalihkan pembicaraan

Setelah mengucapkan hal tersebut Freya pun bergegas ke kamar mandi, setelah menyelesaikan ritual mandi nya Freya pun keluar dari toilet dengan baju hitam oversize dan celana pendek hitam

"lu kalo mau mandi ambil aja baju yang dilemari gue, handuk nya ada di kamar mandi" ucap Freya sambil duduk didepan cermin kamar nya sambil mengeringkan rambut nya yang basah karena mandi tadi

"okeyy" ucap Fiona sambil berjalan memasuki kamar mandi yang ada di kamar Freya

Setelah mengeringkan rambut nya Freya pun duduk di ujung kasurnya sambil membaca novel kesukaan, tidak lama setelah itu Fiona keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit badan nya Freya yang melihat itu pun terkejut namun Freya menyembunyikan keterkejutan nya itu

"Frey.. " panggil Fiona

"hm" jawab Freya sambil menatap buku yang dia baca

"Freyaaa liat aku dulu, orang lagi ngomong juga" ucap Fiona kesal karena respon Freya yang cuek, karena merasa tidak di gubris Fiona pun berjalan ke arah Freya

"Freyanaa" ucap Fiona sambil menarik dagu Freya agar menatap Fiona

"kalo aku ngomong itu liat ke aku bukan ke buku kamu ngerti?" ucap Fiona sambil menatap kedua bola mata Freya, seakan terhipnotis dengan tatapan Fiona Freya pun hanya menganggukan kepala nya

"pinterrr, jadi ini aku boleh make baju kamu yang mana?" tanya Fiona

"pake aja yang kamu mau" jawab Freya

"yaudaa" ucap Fiona sambil mengambil baju yang akan dia pakai di lemari Freya, setelah menemukan baju yang cocok Fiona pun membuka handuk yang dia pake karena terkejut Freya pun menutup mata nya

"Fioo napa ganti nya ga di kamar mandi aja" kesal Freya sambil menutup mata nya dengan kedua telapak tangan nya

"hhehe ribett Frey" ucap Fiona tertawa kecil karena melihat sikap Freya yang dirasa nya lucu

"udah belum?" tanya Freya dengan tangan yang masih menutup kedua mata nya

"udahhh" jawab Fiona

Freya yang melihat Fiona pun terpesona karena Fiona memakai baju putih oversize milik Freya ditambah celana pendek pink

"lucu" ucap pelan Freya

"hah apa Frey?" tanya Fiona karena tidak mendengar jelas ucapan Freya

"ga, yuk makan" ajak Freya mengalihkan pembicaraan

"ayok" jawab Fiona

"kita pesan gofood aja ya soalnya bibi lagi pulang kampung" ucap Freya

"okeyy" jawab Fiona

.
.
.
.
.
.

Setelah menyelesaikan ritual makan mereka Freya dan Fiona pun menuju ke kamar

@kamar Freya

"Freyy aku tidur bareng kamu yaa" ucap Fiona takut karena tadi selesai makan mereka sempat menonton film horor tapi karena Fiona yang takut akhirnya Freya mematikan tv dan mengajak Fiona untuk tidur

"iya, gausa takut okey itu cuman film" ucap Freya menenangkan Fiona

"iyaa" ucap Fiona sambil berbaring di samping Freya

"yauda sekarang tidur ya, besok kan harus sekolah" ucap Freya lembut

"hum iya, good night Freyaa" ucap Fiona sambil tersenyum

"night Fio" balas Freya

.
.
.
.
.
.
.
.

lanjut? atau end aja? 🗿

Continue Reading

You'll Also Like

13K 1.6K 42
Konon katanya, alam semesta tempat di mana manusia tinggal, adalah bukan satu-satunya tempat kehidupan manusia berlangsung secara nyata. Melainkan ad...
2.7K 253 15
T H E L O S T How Many Hearts Destined To Die Kehidupannya berubah. Setelah ia bertemu dengan sosok hantu tersebut. Sosok kasat mata yang sebelumnya...
5.7K 679 18
"KAMI SEMUA SELAMAT TAPI TIDAK DENGAN......" "SI GADIS CARAMEL."
17.1K 2.5K 12
Tidak ada yang menarik di Jakarta bagi Vampire, tapi mereka bisa hidup dengan tenang di sini tanpa ada seseorang yang mengetahui identitas asli merek...