Bagian 01 : The Same Sky (END...

By AyyaKanawut

47.6K 8.9K 2.4K

Langit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru. Lan... More

Tokoh || ☁️
The Same Sky : Chapter 01 ☁️
The Same Sky : Chapter 02 ☁️
The Same Sky : Chapter 03 ☁️
The Same Sky : Chapter 04 ☁️
The Same Sky : Chapter 05 ☁️
The Same Sky : Chapter 06 ☁️
The Same Sky : Chapter 07 ☁️
The Same Sky : Chapter 08 ☁️
The Same Sky : Chapter 09 ☁️
The Same Sky : Chapter 10 ☁️
The Same Sky : Chapter 11 ☁️
The Same Sky : Chapter 12 ☁️
The Same Sky : Chapter 13 ☁️
The Same Sky : Chapter 14 ☁️
The Same Sky : Chapter 15 ☁️
The Same Sky : Chapter 16 ☁️
The Same Sky : Chapter 17 ☁️
The Same Sky : Chapter 19 ☁️
The Same Sky : Chapter 20 ☁️
The Same Sky : Chapter 21 ☁️
The Same Sky : Chapter 22 ☁️
The Same Sky : Chapter 23 ☁️
The Same Sky : Chapter 24 ☁️
The Same Sky : Chapter 25 ☁️
The Same Sky : Chapter 26 ☁️
The Same Sky : Chapter 27 ☁️
The Same Sky : Chapter 28 ☁️
The Same Sky : Chapter 29 ☁️
The Same Sky : Chapter 30 ☁️
The Same Sky : Chapter 31 ☁️
The Same Sky : Chapter 32 ☁️
The Same Sky : Chapter 33 ☁️
The Same Sky : Chapter 34 ☁️
The Same Sky : Chapter 35 ☁️
The Same Sky : Chapter 36 ☁️
The Same Sky : Chapter 37 ☁️
The Same Sky : Chapter 38 ☁️
The Same Sky : Chapter 39 🍑
The Same Sky : Chapter 40 END ☁️

The Same Sky : Chapter 18 ☁️

1.1K 221 49
By AyyaKanawut

Clekk!!

Pintu kamar di buka dengan perlahan, Kamar bernuansa Biru pun sangat indah terlihat ketika Gema masuk ke dalam. Gema mengunci pintunya dan berjalan ke arah Kasur, Gema baru selesai makan sore dan langsung Naik ke kamar lagi.

Gema melirik Jam waktu menunjukan pukul 5 Sore, Gema setelah pulang sekolah langsung berganti pakaian dan Makan. Gema menidurkan tubuhnya di Kasur, posisi tidur terlentang Adalah Favorit Gema. "Kenyang banget padahal tadi udah nunggu tiga puluh menit tapi masih aja," gumam Gema dengan memegang perutnya.

Gema melihat Ke arah atap kamar tiba-tiba Kejadian di sekolah berputar di kepalanya, Gema bersama Biru di Uks hingga Bel masuk berbunyi. Seperti biasa Gema duduk bersama langit dan Mengobrol, tapi Langit tidak mengajak Gema pulang bersama jadi Gema memesan taxi online.

Gema tidak menemukan perubahan apapun dari sikap Langit pria itu masih menjawab ketika di tanya, terkadang menyebalkan juga pada Gema membuat Gema Marah-marah sepertinya itu Hobi Langit.

Memang saat istirahat Gema tidak bersama Langit karena katanya langit ada urusan dengan teman-teman nya, gema menunggu di Kantin pun langit tidak kunjung datang memang sepertinya pria itu ada urusan.

Bisa di bilang Gema dekat lagi dengan Biru, Biru mendekati Gema dan Gema tidak keberatan karena mereka sudah berteman. Gema sudah tau sebagian kisah langit dan Biru.

Biru yang menceritakan semuanya, Gema hanya tau dari sudut pandang Langit tapi ternyata Biru pun sama. Papa si Kembar sangat terobsesi dengan yang namanya kesempurnaan, Biru di sayang karena Lebih penurut daripada Langit.

Langit tidak bisa di perintah dan sering sekali membuat papa nya Marah, Biru cenderung lebih diam bahkan ketika Biru tidak menginginkan nya dia tetap diam. Biru kecil diam saat Dulu langit sering di perlakukan kasar oleh Papa nya bukan karena Biru tidak mau menolong langit, Biru kecil sangat takut dengan Papa nya bahkan Hingga sekarang.

Ancaman-ancaman papa Biru masih membuat Biru tidak bisa berkutik, Gema tau banyak perbedaan kedua pria kembar itu. Langit diam ketika mendapatkan masalah tapi langit tidak akan diam ketika Harus di jadikan boneka, berbeda dengan Biru. Biru terlalu penakut bahkan langit sering mengatakan Biru pecundang karena Biru hanya terlihat seperti Boneka.

Semua permasalahan ada pada Papa si kembar, langit dan Biru tidak bisa bersama karena papa nya yang membuat Jarak itu sendiri. Seperti kebanyakan anak kembar lainnya, Langit dan Biru pun bisa merasakan rasa sakit yang sama.

Ketika salah satu terluka maka yang lainnya akan merasakan Suasana hati yang buruk, itu sering terjadi. Gema mendapatkan semua cerita nya dari Biru, Gema tidak tau Langit merasakan Hal yang sama atau tidak tapi Biru yakin Langit pun mengalaminya karena tidak sedikit biru mendapatkan luka dari papa nya.

"Langit dengan rasa sakitnya, Biru dengan Lukanya." Gema berucap dengan pelan, keduanya Rusak dan yang merusak papa mereka sendiri. Gema tidak yakin bisa menyatukan langit dan Biru, tapi yang harus di lakukan adalah menyadarkan papa si kembar untuk berhenti menganggap anaknya seperti Boneka.

Ketika ingin menyelesaikan masalah Maka Akar dari semua permasalahan itu yang Harus di tuntaskan. "Bagaimana Cara menyadarkan Papa nya Langit dan Biru?" 

☁️☁️☁️

Gema keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuh yang sudah segar, Gema mengerutkan keningnya bingung saat Ponselnya tiba-tiba menyala. Gema berjalan ke arah ponselnya, melihat siapa yang memberikannya pesan.

"Langit? Kenapa dengan langit?" tanya Gema bergumam, Gema semakin bingung tapi segera membalas pesan dari Langit. Gema melirik jam dan waktu sudah menunjukan pukul setengah tujuh malam, ada apa dengan langit.

Gema meletakan ponselnya dan berjalan keluar, Gema akan menemui Langit karena pria itu yang meminta. Tidak ada janjian tapi langit sudah datang, Gema menuruni tangga walaupun masih terlihat Bingung.

Gema melihat ruang televisi ada Orang tua nya yang sedang mengobrol. "Papa aku ke depan sebentar, ada langit di depan." Sang papa menoleh ke arah pintu. "kenapa gak masuk aja? Suruh masuk Aja sayang," pinta sang papa.

"Iya, kalau dia mau masuk aku ajak masuk." Gema menjawab dan langsung keluar dari rumah, menutup pintu rumah dengan pelan. Gema mendengar suara motor dan itu di luar. Tidak biasanya langit diam di luar, Gema berjalan ke arah gerbang.

"Maaf tuan Muda, itu temannya tidak mau di suruh masuk." Gema menganggukkan kepalanya. "tidak apa-apa pak, aku aja yang samperin." Gema menjawab dan pria itu buru-buru membuka Gerbang agar gema bisa menemui Langit.

Gema melihat langit yang duduk di atas motor tidak menggunakan Helm dan sedang memainkan rambutnya, Gema terkekeh kecil sangat tampan ketika serius seperti itu. "Langit," panggilan Gema membuat langit menoleh, langit tersenyum ke arah gema.

"Kenapa gak masuk? Ayo masuk ajak temen-temen langit juga Masuk, Pap—"

"Gak usah, Gue cuma sebentar aja kok setelah ini ada urusan." Langit menolak dan Gema mengangguk paham. "Jadi, ada apa langit?" tanya Gema penasaran apa yang membuat Langit ingin bertemu dengan dirinya, terlihat langit yang mematikan mesin motornya.

"Gue bisa minta tolong satu Hal?" tanya Langit dan Gema mengangguk lagi, Langit mengambil tangan Gema dan menggenggamnya dengan erat. "Memang Gue Kaku, tapi ada permintaan Gue buat Lo." Langit menatap Gema begitu juga sebaliknya.

"Ada apa Langit, Bilang aja kalau aku bisa bantu. Aku pasti bantuin kok," ujar Gema meyakinkan Langit Untuk berucap, Langit menghela napasnya pelan. "Gue boleh minta peluk Lo Gak?" tanya Langit dengan sangat pelan, Gema bingung tapi kemudian terkekeh kecil.

Gema merentangkan tangannya, langit menarik pinggang Gema dan memeluk Gema dengan sangat erat. "Gue butuh energi dari Lo, maaf gue ganggu waktu istirahat Lo." Langit berucap dengan memeluk Gema, Gema mengusap punggung langit lembut. "Gak, langit gak Ganggu aku kok."

Langit melepaskan pelukannya, Langit menundukan kepala kemudian tersenyum kecil. Gema memperhatikan langit yang melepaskan kalung di lehernya, Gema terkejut saat langit memasangkan Kalung itu di leher Gema.

"Gue sayang sama Lo tapi gue belum bisa nembak Lo sekarang, gue boleh minta Lo jaga Hati Lo buat gue gak?" tanya Langit hal itu membuat Gema bersemu merah, jantung anak manis pun berdetak kencang. "Gue Artiin diemnya Lo itu Iya, gue bakal Jadiin Lo Milik Gue setelah gue minta kalung ini balik. Bisa di jaga baik-baik?" tanya Langit memegang kalung yang berada di leher Gema, Gema mengangguk sekali lagi.

"Gue Harap Lo Gak berpaling dari Gue, jangan suka sama Sa Biru. Dia terlalu berat buat bersaing sama gue," ujar Langit lagi, Gema menggelengkan kepalanya. "Bi—biru cuma aku anggap temen aja kok Gak lebih langit," jawab gema meyakinkan Langit bahwa dirinya tidak menyukai Biru.

Langit menganggukkan kepalanya, Suara deheman dari belakang membuat Langit menoleh. "Waktu gue Habis. Tolong jaga diri Lo jangan sampe kenapa-napa, Sayang." Langit berucap dengan mengusap kepala Gema, Gema mengangguk semangat.

Langit memperhatikan Gema, senyum langit sangat tampan Gema lihat disana. Langit menundukkan kepalanya lagi bukan hanya Gema, langit pun bisa malu saat melihat Gema. "Maaf,"

Cup!!

Gema terkejut ketika langit mengecup bibirnya dengan cepat dan langsung memakai Helm, matanya membentuk bulan sabit dan Gema paham pria tampan itu tersenyum. Sekali lagi Langit mengusap kepala Gema, Langit membunyikan Klakson dan langsung menjalankan Motornya meninggalkan Gema.

Gema melihat ada beberapa Motor yang mengikuti langit juga, Gema memandang Gerombolan motor itu Hingga tidak terlihat di balik Gelapnya Malam Di Komplek rumah Gema.

Gema berbalik arah, Gema terdiam sebentar kemudian menghela napasnya. Gema berjalan masuk ke dalam Rumah, meminta Satpam untuk menutup gerbangnya.

Tangan Gema tidak lepas dari kalung yang melingkari leher nya, Gema terkekeh kecil. "Langit lucu banget," gumam Gema, Gema tidak tau apa yang di maksud oleh Langit tapi Gema akan menunggu pria itu meminta kembali Kalung yang di titipkan pada Gema. 

☁️

"Kemana langitnya?" Gema menoleh saat papa nya bertanya. "Langit hanya mampir sebentar katanya dia ada urusan tapi Gema tidak tau urusannya apa," jawab Gema dengan berjalan menghampiri orang tua nya.

Gema duduk di tengah-tengah antara bunda dan papa nya, Gema memeluk Tubuh sang papa. Kepala Gema di Usap dengan lembut, Gema memejamkan mata menikmati Usapan itu. "Papa, ternyata Gak semua anak bisa dapet pelukan dari papa nya. Aku beruntung banget punya papa, aku boleh minta sesuatu gak?" tanya Gema mendongak menatap sang papa, sang papa menganggukkan kepalanya.

"Sayang dengan Gema terus ya papa, Gema Tidak sekuat langit dan tidak sesabar Biru jika papa berubah." Gema bergumam dengan menyembunyikan wajahnya. "Memang papa Apa bisa berubah? Papa hanya laki-laki biasa yang sangat menyayangi anak Manis papa satu-satunya ini, tidak ada yang lebih berharga daripada Gema bagi papa." Sang papa berucap dengan mengecup kening Gema, Gema sangat beruntung mendapatkan orang tua seperti kedua orang tua nya.

"Gema sayang papa sekali," gumam Gema dan sang papa tersenyum kecil. "Dasar, anak Manja nya Papa." Gema menoleh ke arah sang bunda, Gema terkekeh dan berbalik memeluk bundanya juga.

"Gema sayang bunda juga, bunda harus selalu membuatkan Gema makanan enak dan Suapin Gema jika Gema tidak mau makan." Gema berucap pada sang bunda, Gema akan menjaga orang tua nya Baik-baik.

"Anak bunda ini jangan cepet gede ya? Bunda masih mau manja-manjain anak manis bunda," ujar sang bunda dan Gema Terkekeh kecil, Gema sudah besar umurnya saja tapi manja nya tidak menghilang sama sekali bahkan semakin banyak.

Mungkin karena keduanya pun memanjakan gema jadi Gema semakin saja Manja, Gema berterimakasih karena di berikan orang tua yang menyayangi nya.

Hallo semuanya, Balik lagi sama Aku wkwk. kangen LangitGema Gak? Nah aku kasih LangitGema, Maaf yaaaa lama aku Update nya.

Aku Gak bisa double Update juga, karena bisa ngetik segini dulu. Pelan-pelan aja dah, soalnya biar Gak bercabang alurnya.

Kayaknya Write Block ku balik Lagi weh, Bener-bener Ngeganggu banget Isi kepala. Aku Gak se-bergairah waktu Nulis yang sebelumnya. Aku Gak akan Berhenti Nulis kok paling untuk belakangan ini aku bakal sedikit lebih slow Update, aku gak mau maksain takut malah alurnya berantakan.

Mohon di maklum ya Gais, ini bukan karena masalah apapun tapi emang karena isi kepala ku kepenuhan aja jadi Buntu ide nya.

Vote And comen jangan lupa

See you next part 👋

Continue Reading

You'll Also Like

YES, DADDY! By

Fanfiction

308K 1.8K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
96.9K 12.1K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
138K 13.2K 31
GERY KENDRICK TRAIPIPATANAPONG Setelah 2 tahun menghilang dari Negara kelahirannya kini Gery kembali dengan niat dan tujuan untuk hidup bahagia bersa...
328K 35.5K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...