JMT (M) nya Misteri (Slow Upd...

By Siyunkiyun

12.3K 1.4K 406

6 Gadis SMA yang mendapat hal tidak terduga di balik bahagia, jadi intinya jangan terlalu bahagia karena sete... More

Semua berubah
Gadis prihatin
Gubuk
Bersyanda... bersyanda
Drama
Jamet
Pdkt
Suatu kisah
Mulai curiga.
Ternyata
Markas JMT
Selingkuh
Drama
Penghuni paling ujung
Gadis kecil dan Ruang Kosong
Angker
Kakak cantik
Nenek permen
Tak terduga
Pulang
Buruk
Laki-laki brengsek
Kembali Normal

Liburan Di Villa

1.7K 85 7
By Siyunkiyun

Jangan gegabah

































"Akhirnya bisa liburan!" Seru Olla yang melihat dengan bahagia bangunan villa di depannya.

"Kita liburan sepuasnya sebelum sekolah kembali di mulai" ucap Oniel.

"Idih kembali di mulai ga tuh" ledek Olla dengan geli.

"Udah kuy masuk, mau sampe kapan lu pada di luar, udah kaya tukang penjaga villa" ajak Mira sang opung.

"Idih, Lulu tuh yang cocok jadi penjaga Villa" balas Olla.

"Ko gue, gue diem loh dari tadi, menikmati pemandangan indah dari atas pegunungan" balas Lulu sedikit dramatis.

"Mau di bawain ga Flo tas nya" tawar Adel.

"Oh boleh Del, bawa semua nya ya, makasih" setelah mengatakan itu Flora memberi kan tasnya pada Adel membuatnya nya kewalahan.

"Ga gini maksud nya Flo, nerbener ni anak!"

"Kenapa? Ga ikhlas!" Balas Flo sedikit jutek.

"Ikhlas ko ikhlas banget ini mah, tenang aku yang bawa semua nya buat kamu hehe" balas Adel sedikit takut.

"Yaudah bawa ya" setelah mengatakan itu Flora meninggalkan Adel dengan tas-tas milik nya dan dan milik Flora.

"Baik bener lu Del sama nona Flora" ledek Lulu.

"Bantuin gue Lulu!"

"Ogah ah bye!" Balas Lulu segera berlari.

Mereka pun sudah di dalam Villa dan tengah beristirahat di sofa sambil meluruskan pinggang masing-masing karena lelah duduk berjam-jam.

"Pinggang makin sakit" keluh Mira.

"Opung opung.. entar pulang nya gue deh yang nyetir tapi gantian ama Adel" ledek Olla.

"Lah ko gue" ucap Adel yang baru masuk setelah bolak-balik membawa tas milik Flora.

"Penjaga villa nya kemana Del, masa Villa segini bagus ga ada yang jagain" tanya Olla.

"Ga tau gue, masa dia ga ada buat nyambut kita minimal, kalo gue laporin ke bapak gue udah di pecat dia kayanya" balas Adel yang baru ikut duduk di sofa.

Villa itu milik Ayah Adel jadi itu lah alasan kenapa Olla bertanya mengenai penjaga Villa pada Adel.

"Gue di atas ya, biar makin wow pemandangan nya" seru Lulu yang segera berlari menuju lantai dua dengan tas milik nya.

"Wah curang nyolong start!" Seru Olla yang ikut berlari membawa tas nya dan memilih kamar di lantai dua yang lain.

"Tinggal satu kamar yang di atas, siapa yang mau di atas?" Tanya Adel.

"Ka Mira ga mau di atas?" Tanya Adel.

"Encok gue, ga mau naik turun tangga" balas Mira.

"Yaudah aku aja yang di atas" ucap Flora membawa tas nya beranjak dari sofa.

"Lu sendiri kenapa ga di atas Del?" Tanya Mira.

"Ga ah udah bosen" balas Adel.

"Ga ada yang nanya gue nih?" Tanya Oneil.

"Tanya diri sendiri aja deh Nil" ucap Mira sambil berlalu membawa tas nya ke kamar di lantai satu.

"Eh entar kasih tau yang lain buat belanja nanti sore buat kebutuhan selama di sini" ucap Mira lagi.

"Ka Oniel mau di atas hahaha"

"Ngeledek Luh" kesal Oniel.

Adel berlalu menuju kamar nya di bawah.

"Di tinggal lagi gue" gumam Oniel.

Mereka berenam yang mereka namai JMT kini sudah memasuki kamar masing-masing dan istirahat sejenak.

Sore tiba.

"Hoaaamm.....nyenyak banget tidur gue dah ah" Lulu keluar dari kamar nya dengan menggeliat.

"Ges kita belanja yuk!" Ajak Mira teriak dari bawah.

"Ayuk ka Mira, bentar gue pake jaket dulu sama bawa dompet" Lulu kembali masuk dan memakai jaket juga membawa dompet nya.

"Mau belanja apa ka Mir?" Tanya Oniel.

Mereka memanggil Mira dengan panggilan Ka karena Mira lebih tua satu tahun dari mereka meski terkadang mereka memanggil nya tanpa ambel-embel 'ka' tapi mereka tetap menghormati nya.

"Apa aja buat kebutuhan kita" balas Mira.

Mereka pun keluar dari Villa mencari makanan atau persediaan di dekat villa mereka yang di jual penduduk sekitar.

Sampai Mira melihat sosok nenek yang terjatuh dengan belanjaan nya.

"Nek.. nenek ga apa-apa?" Tanya khawatir Mira sambil membantu nenek itu berdiri dan membereskan barang belanjaan nya yang jatuh.

"Nenek ga apa-apa.. terima..ka.sih.ya.." balas nenek itu sedikit sulit.

"Ka Mir, kita udah dapet semua ayo pulang" ajak Olla.

"Bentar La, kita anterin dulu nenek ini ya, kasian dia ga ada yang nuntun tadi juga jatuh" balas Mira.

"Yaudah deh.. kita temenin" pasrah Olla.

"Guys kita anterin nenek ini dulu!" Teriak Olla.

Mereka pun pasrah dan ikut menemani nenek pulang ke rumah nya tak lupa membantu membawa barang belanjaan nenek itu.

Mereka berjalan cukup jauh sampai akhirnya mereka tiba di rumah nenek tersebut.

"Te..erima kasih banyak ya...su..sudah bantu..nenek... Tunggu sini dulu ya"

Mereka bingung satu sama lain.

Tak lama nenek itu kembali dari rumah dan membawa sesuatu.

"Ini buat kalian te..rima kasih banyak ya..cu..udah..bantu..nenek"

"Hehe iya nek sama-sama" balas Mira.

"Kalo gitu kita pamit ya nek, assalamualaikum" lanjut Mira.

"Wa'alaikumsalam" nenek itu hanya tersenyum.

"Semoga kalian yang selama ini nenek cari" gumam nenek itu sambil menatap punggung enam orang itu.

Nenek itu memberi mereka permen biasa.

"Jumlah permen nya enam berati satu orang satu" ucap Mira.

"Tanggung amat satu orang satu" celetuk Olla.

"Ya mungkin cuma ini yang dia punya buat di kasih ke kita atas ucapan terima kasih nya" ucap Oniel.

"Tumben bijak lu Nil" ledek Adel.

Mira membagi permen nya dengan adil pada lima orang lain nya.

"Ngeledek terus ngeledek terus" sebal Oniel.

"Hahaha udeh lu ga cocok begitu" tawa Adel.

Mereka sampai kembali di Villa dan mulai menatap makanan yang mereka beli di kulkas dan di lemari.

"Eh eh.. barbequan nya kita" ajak Olla dengan semangat.

"Boleh lah, biar saya yang bantu" sombong Lulu.

"Iya deh yang bisa masak, yang enak ya Lu" balas Olla.

"Eh bantuin ya, masa gue doang!"

"Gue bantuin doa Lu" ucap Adel.

"Gue bantu dengan harapan gue ya Lu" tambah Oniel.

"Biar gue yang bantu" ucap Flora.

"Wah kamu memang bestie aku flora!" Lulu memeluk flora dengan.

"Lepas Lu, ga ada petir di sini!" Balas Flora berusaha melepas pelukan dari Lulu.

"Lu pikir gue bunglon nunggu petir dulu!" Sewot Lulu.

"Muka lu mirip Lu" tambah Mira.

"Jahat ya kalian!"

"Udah semuanya kerja bantu-bantu biar seru" lerai Mira.

Hari semakin malam, mereka menikmati malam dengan makan-makan masak-masak bakar-bakaran jagung dan daging sambil karaoke.

"Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang oh penjaga hatiku....." Suara merdu datang dari Adel.

Olla dan Mira yang berdansa ala film Titanic sambil bercanda dan tertawa karena geli.

Sedangkan yang lainnya tengah menikmati jagung bakar sambil mendengar Adel yang bernyanyi.

Sampai jam menunjukkan pukul 10 malam dan mereka sudah merasa mengantuk karena kekenyangan.

Mira merogoh saku celana nya dan menemukan permen yang tadi di beri oleh nenek yang di tolong nya.

Karena penasaran dengan rasa permen nya akhirnya dia pun memakan nya.

"Ini permen enak banget, kaya bukan permen yang sering di makan pada umum nya" seru Mira.

Lulu yang sudah selesai makan jagung pun jadi penasaran.

"Masa sih?" Tanya Lulu.

Mereka pun akhirnya memakan permen mereka masing-masing.

"Aku rasa pisang, ko ada ya" heran Olla.

"Rasa apel" seru Flora girang.

"Rasa anggur fresh banget gila" seru Lulu.

"Rasa semangka" ucap Oniel.

"Aku rasa melon" ucap Adel.

"Ka Mira rasa apa?"

"Rasa leci" balas Mira.

"Ga ada yang dapat rasa yang pernah hilang?" Tanya Olla.

"Apa sih La" Heran Oniel hanya bisa menggeleng dan juga Adel, Lulu tertawa sambil memegang perut, dan Flora yang hanya menghela nafas lelah.

"Udah ah kuy masuk kamar, tidur udah ngantuk nih" ajak Mira.

Sambil memakan permen mereka memasuki kamar masing-masing.

Tak lupa mereka bersih-bersih sekedar cuci muka dan sikat gigi, cuci tangan sebelum mereka tertidur di kamar masing-masing.



























































JMT nih bos...

Kapan lagi mereka di cerita Misterius tapi kocak hehe..

Se random apa mereka ikutin terus cerita nya ges..

See you

Maaf kalo ada typo 😌😌

Continue Reading

You'll Also Like

2.7K 253 15
T H E L O S T How Many Hearts Destined To Die Kehidupannya berubah. Setelah ia bertemu dengan sosok hantu tersebut. Sosok kasat mata yang sebelumnya...
S E L E C T E D By mongmong09

Mystery / Thriller

330K 17.4K 32
Tentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya. ---------------------------------------------------- Raina Karlova, se...
5.7K 679 18
"KAMI SEMUA SELAMAT TAPI TIDAK DENGAN......" "SI GADIS CARAMEL."
6.3M 485K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...